Anda di halaman 1dari 53

UJIAN AKHIR SEMESTER

MAKALAH CABANG ILMU ADMINISTRASI

ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Dosen pengampu : Prof. Dr. Drs. H.Khairinal, Dpt. BA., M. Si.

Disusun oleh
Nama : Muhammad Ilham
NIM : A1A120003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah tentang ILMU DARI CABANG
CABANG ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN ini dengan baik dan benar, serta tepat
pada waktunya. Dalam Makalah ini yang akan di bahas adalah ILMU DARI ORGANISASI,
MANAJEMEN, TATA HUBUNGAN, ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN,
ADMINISTRASI KEUANGAN, ADMINISTRASI PERBEKALAN, ADMINISTRASI
PERKANTORAN, DAN HUMAS.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam Makalah ini,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Kritik yang membangun inilah yang nantinya digunakan untuk
menyempurnakan Makalah ini. Akhir kata semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Jambi, 16 Desember 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak teori yang mengatakan kegiatan administrasi atau tulis menulis atau lebih di kenal
dengan ketata usahaan di sebuah lembaga mempunyai out put yang sangat penting, sehingga
tidak bisa di pandang kurang penting fungsinya. Menurut Soewarno Handayaningrat, dalam
bukunya “Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen”, administrasi adalah suatu
kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik,
agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Sedangkan Manajemen diartikan sebagai pelaksana dan pengambilan keputusan dari
administrasi.
Dari hal ini administrasi dan manajemen memiliki 8 cabang ilmu yang diterapakan dalam
kehidupan sehari-hari adapun 8 cabang ilmu tersebut adalah :
1. Ilmu Organisasi
2. Ilmu Manajemen
3. Ilmu Tata Hubungan
4. Ilmu Administrasi Kepegawaian
5. Ilmu Administrasi Keuangan
6. Ilmu Administrasi Perbekalan
7. Ilmu Administrasi Perkantoran
8. Ilmu Humas (Public Relation)
Jadi dari ilmu ilmu inilah penerapan ilmu administrasi dan manajemen diterapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa itu ilmu organisasi ?
2. Jelaskan apa itu ilmu manajemen ?
3. Jelaskan apa itu ilmu tata hubungan ?
4. Jelaskan apa itu ilmu administrasi kepegawaian ?
5. Jelaskan apa itu ilmu administrasi keuangan ?
6. Jelaskan apa itu ilmu administrasi perbekalan ?
7. Jelaskan apa itu ilmu administrasi perkantoran ?
8. Jelaskan apa itu ilmu humas ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang ilmu organisasi.
2. Untuk mengetahui tentang imu manajemen.
3. Untuk mengetahui tentang ilmu tata hubungan.
4. Untuk mengetahui tentang ilmu administrasi kepegawaian.
5. Untuk mengetahui tentang ilmu administrasi keuangan.
6. Untuk mengetahui tentang ilmu administrasi perbekalan.
7. Untuk mengetahui tentang ilmu adminstrasi perkantoran.
8. Untuk mengetahui tentang ilmu humas.

D. Manfaat
1. Memberikan wawasan, pengetahuan tentang cabang cabang ilmu dari Administrasi
dan Manajemen.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mampu mengenal mana yang lebih luas diantara
cabang cabang ilmu Administrasi dan Manajemen.
BAB 2
ILMU ORGANISASI
Organisasi adalah suatu wadah yang menaungi sekumpulan orang dengan visi dan
misi yang sama demi mencapai tujuan bersama. Organisasi mempunyai struktur untuk
pembagian kerja dan tata cara hubungan kerja sehingga mempermudah masing-masing
pemegang posisi untuk menjalankan tugasnya. Dalam sebuah organisasi, harus ada:
komponen, kerja sama, tujuan, sasaran, keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati,
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
 Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
 James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
 Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

A. FUNGSI ORGANISASI
1. Planning(perencanaan), dalam hal ini ada beberapa faktor yang harus digaris bawahi
yaitu harus SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, Time).
2. Organizing, untuk mencapai tujuan dibutuhkan pengorganisasian dalam bentuk
organisasi yang tiap jabatannya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan
uraian jabatan (job deskription). Dengan pembagian ini tugas akan menjadi lebih
ringan.
3. Actuating, perencanaan dan pengorganisasian harus diikuti dengan pelaksanaan kerja.
bekerja keras dan optimal agar hasil sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
setiap orang yang berada dalam organisasi melaksanakan tugas, fungsi, peran,
keahlian, dan kompetensi masing-masing agar optimal.
4. Controlling, pengontrolan dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan agar pelaksanaan
sesuai dengan visi, misi, dan program kerja yang sudah direncanakan.

B. UNSUR – UNSUR ORGANISASI


Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur
penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:
1. Personil. yaitu nsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing
personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.
2. Kerjasama. Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya
melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama.
3. Tujuan Bersama. Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik
dari sisi prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan. Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa
kelengkapan sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya
manusia, dan lainnya.
5. Lingkungan. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi.
Misalnya sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.
6. Sumber daya alam. Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur
penting yang harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa
contohnya adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.

C. JENIS – JENIS ORGANISASI


Jenis-jenis dan pengertian organisasi dalam berbagai bidang adalah sebagai berikut:

1. Organisasi Bisnis
Dalam dunia bisnis, organisasi dipahami sebagai entitas sosial yang dibentuk oleh dua
orang atau lebih yang bekerja secara terkoordinasi dalam lingkungan eksternal tertentu,
yang bertujuan pada tujuan kolektif.
Organisasi ini terdiri dari pembagian tugas dan penugasan tanggung jawab. Tiga jenis
utama organisasi bisnis adalah kepemilikan perseorangan, kemitraan, dan korporasi,
contoh: PT, CV, firma, dll.

2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial dilihat sebagai sekelompok orang yang saling terhubung yang
memiliki ide-ide yang sama, yang memungkinkan mereka bekerja untuk proyek yang
sama.
Beberapa contoh organisasi sosial adalah pemerintah, keluarga, komunitas, kelompok
agama, universitas, sekolah, dan lain-lain.
3. Organisasi Politik
Suatu organisasi politik dipahami sebagai asosiasi atau gerakan politik yang fungsinya
untuk mengekspresikan ideologi suatu rakyat dalam hal-hal publik tertentu yang menjadi
kepentingan umum.

4. Organisasi Teknis
Organisasi teknis terdiri dari sekelompok orang yang harus memenuhi tugas-tugas
tertentu secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jasa konstruksi, industri atau bidang jasa lainnya termasuk dalam organisasi ini.
Ketika organisasi teknis melakukan proyek baru, sekelompok orang merencanakan dan
mengevaluasi kegiatan.
Sementara yang lain menunggu tanggapan analisis tersebut untuk memenuhi tugasnya
dengan cara yang terencana untuk memastikan kualitas manajemen dan hasil yang sukses.

D. PERAN ORGANISASI
Organisasi adalah suatu kerja sama sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuan
yang sama. Organisasi ini merupakan tempat untuk menyalurkan suara atau pendapat dan
tempat untuk melakukan kegiatan bersama.
peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan
didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut
dibutuhkan aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut
atau sumber daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi.
Kesimpulanya, suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi
didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut

E. INDIKATOR ORGANISASI
Menurut pendapat Steers (dalam Irawati, 2013; 6-7), terdapat lima wujud yang dapat
mempengaruhi efektivitas organisasi, diantaranya:

a. Kejelasan tujuan
Tujuan sangat penting dirumuskan dengan jelas karena akan digunakan sebagai
tolak ukur pembentukan organisasi. Tujuan tersebut dapat melahirkan berbagai
macam fungsi dan fungsi-fungsi tersebut dapat memperkuat organisasi dan
memberikan fokus bagi kegiatan-kegiatan organisasi untuk mencapai hasil-hasil
yang dikehendaki secara baik.
b. Filosofi dan sistem nilai
Filosofi berhubungan dengan hal mengapa organisasi dibentuk, apa dasar
pemikirannya, dan apa yang ingin dicapai.Dalam prakteknya, filosofi organisasi
sering diwujudkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Sedangkan tata nilai
berkaitan dengan peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang baku yang ditetapkan
bersama untuk dijadikan pedoman beraktivitas dalam organisasi. Tata nilai
mengatur aktivitas perorangan dalam organisasi yang dijabarkan ke dalam bentuk
peraturan-peraturan, seperti peraturan disiplin dan peraturan jam kerja.

c. Komposisi dan struktur


Kompoisi menunjukkan adanya latar belakang (tingkat pendidikan, tingkat
kemampuan intelektual, ciri-ciri kepribadian, dan motivasi) dari anggota
organisasi atau kualifikasi yang diperhatikan sejalan dengan peranan, tugas, dan
fungsi serta aktivitas pencapaian tujuan. Sedangkan struktur organisasi mengacu
pada bagaimana organisasi mengatur dirinya, dengan membagi tugas dan peranan
secara baik, penetapan uraian tugas secara lengkap serta jelas, dan adanya
pengaturan kewenanagan oleh unsur pimpinan secara jelas, sehingga mampu
menggambarkan kebutuhan untuk pencapaian tujuan organisasi.

d. Teknologi organisasi
Pemanfaatan teknologi modern yang diimbangi dengan kompetensi
penggunaannya oleh karyawan akan menciptakan daya dukung bagi percepatan
pencapaian tujuan organisasi.

e. Lingkungan organisasi
Lingkungan disini merupakan kondisi lingkungan/suasana kerja di dalam
organisasi yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan hubungan yang
harmonis bagi karyawan khususnya yang berkaitan dengan lingkungan fisik,
seperti tingkat kebisingan, tata letak ruang kerja, penataan warna, dan penataan
ruang dalam maupun luar ruangan. Lingkungan organisasi yang memadai akan
mempengaruhi keefektivitasan organisasi.

F. TUJUAN ORGANISASI

Biasanya, setiap orang di organisasi memiliki tujuan pribadi masing-masing yang


tentunya berbeda, kebanyakan adalah untuk mendapatkan penghasilan ataupun untuk naik
pangkat. Walaupun begitu, biasanya tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan
tujuan organisasi secara umum, yaitu meningkatkan produktivitas dan mendapatkan
keuntungan.
Dengan adanya tujuan organisasi ini, organisasi dapat berkembang untuk lebih
memiliki pengaruh. Di antaranya dalan hal merekrut anggota, pengaruh di lingkungan
luar hingga pencapaian lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.
Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota
organisasi
2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
3. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai
tujuan bersama
4. Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya
5. Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain
6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan
Tentunya setiap organisasi memiliki tujuannya masing-masing yang berbeda.
Misalkan tujuan pembentukan OSIS adalah untuk mengelola acara-acara yang diadakan
oleh mahasiswa secara mandiri, berbeda dengan tujuan organisasi besar seperti ASEAN
yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama sesama anggota di wilayah Asia Tenggara.

G. MANFAAT ORGANISASI
Sebuah organisasi tidak hanya harus memiliki tujuan, akan tetapi juga harus memiliki
manfaat terutama bagi anggotanya. Salah satu manfaat yang bisa di dapat dari sebuah
organisasai adalah membentuk mental individu yang berani dalam mengungkapkan pendapat
di depan umum, bertukar pikiran, kerjasama dalam sebuah tim untuk dapat tercapai tujuan
dari organisasi tersebut.
Adapun manfaat yang didapat dari sebuah organisasi, adalah melatih leadership,
memperluas relasi dan pergaulan, pembelajaran kerja yang sesungguhnya, pembentukan
terhadap karakteristik seseorang, peningkatan terhadap wawasan serta pengetahuan
seseorang, mampu menghadapi segala tekanan yang diberikan, serta mampu mendesain serta
menciptakan management waktu.
BAB 3
ILMU MANAJEMEN
Penegertian manajemen adalah seperangkat prinsip yang berkaitan dengan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, dan penerapan prinsip-prinsip
ini dalam memanfaatkan sumber daya fisik, keuangan, manusia dan informasi secara efisien
dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Banyak ahli telah mendefinisikan manajemen dengan pemahaman mereka masing-masing.
Berikut ini adalah definisi manajemen menurut para ahli di dunia.
 Van Fleet dan Peterson mendefinisikan manajemen sebagai serangkaian kegiatan
yang diarahkan pada pemanfaatan sumber daya secara efisien dan efektif dalam
mengejar satu atau lebih tujuan.
 Megginson, Mosley dan Pietri mendefinisikan manajemen sebagai pekerjaan yang
melibatkan sumber daya manusia, keuangan dan fisik untuk mencapai tujuan
organisasi dengan melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
dan pengendalian.
 Sementara Kreitner berpendapat bahwa manajemen adalah proses penyelesaian
masalah untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif melalui penggunaan sumber
daya secara efisien sesuai dengan perkembangan.
 Menurut F. Taylor, manajemen adalah seni mengetahui apa yang harus dilakukan,
kapan harus dilakukan dan melihat bahwa itu bisa dilakukan dengan cara terbaik dan
termurah

A. FUNGSI MANAJEMEN

1. Planning (perencanaan), yakni membuat dan melakukan perencanaan


mengenai tujuan dan target perusahaan atau organisasi beserta strategi yang
digunakan dalam pencapaian tersebut menggunakan sumber daya yang ada.
2. Organizing (pengorganisasian), yakni mensinkronkan sumber daya manusia,
sumber daya alam, sumber daya fisik dan sumber daya modal guna mencapai
target perusahaan.
3. Commanding (pengarahan), yakni memberi arahan pada anggota supaya
mengerjakan tugas masing-masing sesuai dengan yang telah ditentukan.
4. Controlling (pengendalian), yakni memberi arahan mengenai tugas masing-
masing anggota sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
5. Coordinating (pengkoordinasian) yakni, menghubungkan dan menyelasaikan
pekerjaan-pengerjaan agar saling bersinergi satu sama lain supaya tidak terjadi
kekacauan, bentrok maupun kekosongan kegiatan.
6. Reporting(pelaporan) yakni memberi informasi kepada manager agar pihak
yang bersangkutan dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan dalam
kinerja perusahaan
7. Budgeting (pembuatan anggaran), yakni mengendalikan organisasi dengan
cara merencanakan akutansi dan fiskal mengenai anggaran yang dibutuhkan
organisasi atau perusahaan.

B. UNSUR UNSUR MANAJEMEN


1. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih
mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta
membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Selain efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat diminimalisasi.
Namun, dibutuhkan sumber daya yang andal dan bahan baku yang berkualitas untuk
memperoleh hasil yang maksimal.

2. Metode (Methods)
Dalam penerapannya, untuk mengelola sesuatu diperlukan suatu metode atau standard
operational procedure yang baku.
Kerja dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang
tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan
kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang
menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila
manusia terlibat di dalamnya.
3. Pasar (Market)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting. Tanpa adanya
pemasaran, barang tidak akan laku terjual.
Hal itu dikarenakan tidak adanya permintaan, yang bisa membuat produksi akan
terhenti. Aktivitas perusahaan juga bisa vakum.
C. JENIS JENIS MANAJEMEN
Ilmu manajemen itu sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yang umunya banyak dipakai di
berbagai perusahaan. Jenis jenis manajemen itu sendiri bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri mempunyai fungsi untuk mendapatkan
sumber daya manusia (SDM) terbaik untuk menjalankan perusahaan ataupun bisnis
yang sedang dijalankan serta bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik
yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama –sama dan memastikan SDM
tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas
hasil pekerjaannya, memastikan hasilnya tetap atau bahkan mungkin bertambah
dimasa yang akan datang.

2. Manajemen Operasional
Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu produk sesuai standar
operasi yang telah ditentukan, produk yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan
konsumen yang beragam dengan tidak meninggalkan pemakaian teknik produksi yang
efisien.

3. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan mempelajari
serta mengidentifikasi apapun yang diutuhkan konsumen. Didalamnya juga sangat
perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing agar pencapaian target dari
perusahaaan dapat maksimal.

4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jika kegiatan bisnis yang
dilakukan benar benar dapat memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara
ekonomi , dimana profit itu sendiri yang menjadi tolak ukurnya. Fungsi terpenting
dari manajemen keuangan ini sendiri adalah memastikan bahwa perencanaan modal
perusahaan benar benar bisa diperoleh untuk membiayai bisnis serta mengatur
bagaimana modal yang telah didapatkan agar dialokasikan dengan tepat sehingga
tujuan perusahaan dapat tergapai secara maksimal.
D. PERAN MANAJEMEN
1. Merencanakan
Tanpa rencana, lantas apa yang hendak dijalankan? Maka dari itu, langkah paling
utama dalam manajemen perusahaan adalah melakukan perencanaan. Hal ini penting
dalam menentukan tujuan akhir, arah, serta kiblat perusahaan.
Rencana ini pun tidak hanya satu, ada yang disebut rencana tahunan, rencana jangka
panjang, rencana menengah, dan rencana jangka pendek.
2. Menempatkan
Proses penempatan tugas juga menjadi bagian penting dari manajemen perusahaan.
Dengan rencana yang begitu besar, seorang manajer harus piawai membagi dan
menempatkan masing-masing pekerja ke dalam tiap-tiap tugas bersangkutan.
Hal ini krusial, sebab bila salah tangan, tujuan perusahaan bisa gagal tercapai.
3. Mengarahkan
Setelah menempatkan masing-masing tugas pada anggota-anggota yang tepat,
pengarahan dilakukan untuk manajemen perusahaan lebih terarah. Dalam mengarahkan,
manajer harus detail dan presisi agar bisa dipahami dengan jelas oleh para pekerja
perusahaan. Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik dimulainya misi-misi perusahaan.
4. Mengawasi
Setelah perencanaan, penempatan, dan pengarahan diberikan, manajer harus piawai
dalam mengawasi atau melakukan pengawasan terhadap masing-masing bagian pekerja.
Pengawasan yang terjadwal dan terarah akan menjadikan misi-misi yang ‘mogok’ atau
‘salah arah’ kembali ke jalur yang tepat.
Dengan keempat hal yang dilakukan dalam manajemen perusahaan, ada beberapa hal
yang diharap bisa dicapai, yaitu adanya pimpinan, perencanaan, penyusunan, dan
pengawasan sesuai dengan delegasi tanggung jawab bagi setiap sumber daya manusia
yang ada.

E. INDIKATOR MANAJEMEN

1. Lakukan Analisis Mendalam


Manajemen kinerja dibuat bukan tanpa alasan. Itulah kenapa Anda harus memahami
terlebih dahulu apa yang sebenarnya menjadi permasalahan pada perusahaan. Permasalahan
inilah yang nantinya bisa menjadi bahan pembuatan manajemen kinerja. Saat melihat
permasalahan, sebaiknya Anda lakukan analisis secara mendalam.Salah satunya mengenai
pola perilaku karyawan Anda. Pastikan pola perilaku tersebut sudah sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.Ini sebenarnya juga berlaku pada jajaran pimpinan perusahaan sebagai
kunci. Setelah melakukan analisis, Anda bisa memikirkan strategi apa nantinya yang dapat
diterapkan.

2. Spesifik
Kemudian, Anda dapat membuat prinsip manajemen kinerja secara lebih spesifik.
Adapun yang dimaksud dengan spesifik adalah aturan tersebut harus dideskripsikan dengan
sejelas-jelasnya, misalnya tentang tujuan manajemen kinerja yang telah ditetapkan. Ini
penting agar perusahaan memiliki rencana jangka panjang lainnya ketika tujuan pertama
sudah tercapai. Tanpa adanya bahasa atau deskripsi poin penting dalam manajemen kinerja
yang baik, maka mustahil manajemen kinerja akan berjalan sebagaimana yang sudah
diharapkan. Maka dari itu, Anda bisa membuat peraturan secara spesifik, baik dari segi
administrasi maupun hal-hal yang perlu dilakukan dalam perusahaan.

3. Terukur dan Terarah


Berikutnya untuk membuat prinsip manajemen kinerja yang baik, maka usahakanlah
strategi tersebut terukur dan terarah.Memang, ada banyak indikator yang dapat dijadikan
pedoman dalam pembuatan manajemen kinerja tersebut. Akan tetapi, sebagai pimpinan
perusahaan, Anda harus jeli dalam memilih indikator. Pilihlah indikator yang dapat diukur
dan terarah. Mengapa demikian? Jika indikator tak dapat diukur, ini akan menyulitkan Anda
saat melakukan evaluasi. Sebagai contoh, Anda bisa membuat skor berapa kali seorang
karyawan mencapai target yang dicapai oleh perusahaan. Begitu pula dengan hal lainnya,
seperti kekompakan tim dengan menggunakan indikator yang dapat diukur dan terarah agar
mudah dalam melihat progress yang sedang dijalani.

4. Hubungan Umpan Balik


Prinsip manajemen kerja yang baik haruslah dilandasi dengan adanya hubungan umpan
balik. Hubungan umpan balik dapat dilakukan antara pimpinan perusahaan dengan para
karyawan yang ada.Dengan adanya umpan balik, kedua belah pihak bisa saling mengevaluasi
strategi manajemen kinerja yang telah dibuat bersama-sama. Begitu pula dengan hasil dari
manajemen kerja tersebut. Umpan balik ini dapat berjalan secara struktural. Kemudian,
evaluasi manajemen kinerja dan umpan balik tidak hanya sekadar untuk mengoreksi antar
divisi dan pimpinan perusahaan, tetapi juga dapat dijadikan sebagai koreksi untuk diri sendiri
bagi individu karyawan maupun tim yang ada.
5. Memberikan Dampak Positif bagi Perusahaan
Hal terakhir yang harus ada dalam prinsip manajemen kinerja ialah adanya dampak
positif bagi perusahaan, terutama bagi para karyawan yang telah mengikuti proses pelatihan
manajemen kinerja karyawan. Apabila hasilnya membawa dampak baik, ini artinya prinsip
manajemen kinerja sudah berjalan dengan baik. Namun, apabila yang terjadi sebaliknya dan
lebih mengarah ke hal negatif, maka di sini bisa dibilang manajemen kinerja tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Maka, sebagai pimpinan perusahaan, Anda perlu untuk melakukan
evaluasi ulang.

F. TUJUAN MANAJEMEN
 Mendapatkan Hasil Maksimal dengan Upaya Minimum
Tujuan utama manajemen adalah untuk mengamankan hasil maksimum dengan upaya
& sumber daya minimum. Manajemen pada dasarnya berkaitan dengan berpikir &
memanfaatkan sumber daya manusia, material & keuangan sedemikian rupa sehingga
akan menghasilkan kombinasi terbaik. Kombinasi ini menghasilkan pengurangan
berbagai biaya.
 Meningkatkan Efisiensi faktor-faktor Produksi
Melalui pemanfaatan berbagai faktor produksi yang tepat, efisiensinya dapat
ditingkatkan hingga taraf yang dapat diperoleh dengan mengurangi pembusukan,
pemborosan, dan semua jenis kerusakan, yang pada gilirannya mengarah pada
penghematan waktu, usaha dan uang yang penting untuk pertumbuhan &
kemakmuran perusahaan.
 Kesejahteraan Maksimum untuk Pimpinan & Karyawan
Manajemen memastikan kelancaran dan terkoordinasi fungsi perusahaan Ini pada
gilirannya membantu dalam memberikan manfaat maksimum kepada karyawan dalam
bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di satu sisi
dan keuntungan yang lebih tinggi bagi pimpinan di sisi lain.
 Perbaikan manusia & Keadilan Sosial
Manajemen berfungsi sebagai alat untuk peningkatan serta perbaikan
masyarakat. Melalui peningkatan produktivitas & pekerjaan, manajemen memastikan
standar kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Ini memberikan keadilan melalui
kebijakan seragamnya.
G. MANFAAT MANAJEMEN
Manajemen memiliki manfaat dalam pengembangan organisasi. Terdapat tiga
manfaat,yaitu :
1. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik secara pribadi
maupun organisasi.
2. Membantu keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
3. Adanya manajemen, berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta
menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan
BAB 4

ILMU TATA HUBUNGAN


Hubungan dalam sebuah organisasi menunjukkan keterikatan antara akuntabilitas atau
pelaporan, wewenang, dan tanggung jawab dalam sebuah organisasi. Akuntabilitas di sini
juga mencakup keharusan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas yang mengacu
kepada sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi. Secara garis besar tata hubungan dalam
organisasi mencakup aspek sasaran, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan juga.
akuntabilitas dari organisasi tersebut.

A. FUNGSI TATA HUBUNGAN

a. Mengembangkan Interaksi
Melalui komunikasi, akan tercipta sebuah jalinan di antara individu yang terlibat dari
interaksi yang terus menerus dilakukan. Ini biasanya akan selaras dengan perjalanan
waktu. Artinya, seiring waktu berlalu, maka jalinan atau relationship tersebut akan
semakin berkembang dan interaksi yang ada pun semakin sering dilakukan. Nantinya
ini akan berpengaruh pada tingkat keakraban dari setiap individu yang terlibat di
dalam proses komunikasi interpersonal tersebut.
b. Menguatkan Kerja Sama
Setelah terciptanya jalinan yang cukup akrab, maka kerja sama yang ada di dalam
organisasi akan semakin kuat. Hal ini tentu saja karena dengan keakraban seseorang
akan menjadi lebih mudah untuk menyampaikan pendapatnya. Ia tidak akan begitu
khawatir ketika ide yang ia cetuskan ditolak karena ia tahu bahwa berpendapat
bukanlah sesuatu yang salah di dalam organisasi.
c. Cepat Menyatukan Persepsi
Ada banyaknya persepsi dalam sebuah organisasi ketika sedang berlangsung proses
komunikasi merupakan hal yang wajar. Relationship akan banyak membantu untuk
menyatukan persepsi dari setiap individu sehingga hal ini akan mempercepat proses
penyelesaian masalah atau pun pencapaian tujuan yang diinginkan oleh organisasi
tersebut.
d. Mempercepat Penyelesaian Masalah
Seperti telah disinggung di poin sebelumnya, masalah bisa diselesaikan dengan lebih
cepat karena adanya fungsi relationship dalam komunikasi organisasi. Fungsi ini
akan membantu untuk menelaah apa masalah yang sedang terjadi kemudian secara
efektif akan diselesaikan karena tidak adanya gap atau celah antara individu yang
sedang terlibat di dalam organisasi.
e. Menguatkan Organisasi
Karena ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama, maka organisasi akan menjadi
lebih kuat. Manfaat ini tentu saja positif bagi sebuah kelompok atau organisasi
karena mereka bisa menguatkan apa yang menjadi cita-citanya. Setidaknya masing-
masing individu kemudian akan menyadari apa yang menjadi visi dari organisasi
sehingga bersama-sama mereka akan saling bergerak menuju visi yang ingin dicapai
tersebut.
f. Menumbuhkan Sikap Saling Mengerti
Yang tidak kalah penting, dengan adanya fungsi relationship ini akan timbul sikap
saling mengerti antar individu. Organisasi yang kuat tentunya berisi orang-orang
yang mampu bekerja sama dengan baik. Sikap kerja sama yang baik ini tidak akan
bisa dicapai jika tidak ada sikap saling mengerti di dalamnya. Setidaknya komunikasi
mampu memberikan manfaat semacam ini.

B. UNSUR ILMU TATA HUBUNGAN


1) Kepercayaan (trust) 
Trust atau kepercayaan adalah sebuah kemauan untuk bergantung terhadap rekan
yang dapat dipercayai. Dimensi yang digunakan untuk menilai trust adalah persepsi
atau kepercayaan terhadap kehandalan dan integritas dari seorang mitra. Bagian
penting dari sebuah kepercayaan adalah konsep janji, tanggung jawab dari marketing
tidak hanya memberikan janji dan merayu pelanggan namun juga harus memenuhi
atau menepati janji, dimana hal ini akan menjaga dan meningkatkan hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan

2) Komitmen (commitment) 
Komitmen merupakan komponen penting dari relationship marketing, dan
merupakan titik ukur penting untuk mengetahui seberapa besar customer loyalty dan
frekuensi pembelian dari seorang pelanggan. Tujuan komitmen adalah melanjutkan
hubungan antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan hasil yang saling
menguntungkan.

3) Komunikasi (communication) 
Communication atau komunikasi sebagai kegiatan berbagi makna melalui
pengiriman informasi. Komunikasi antara perusahaan dan pelanggan terjadi pada
tahap pre-selling, selling, consuming dan post-consuming. Komunikasi dalam
relationship marketing adalah menjaga hubungan dengan pelanggan yang berharga,
menyediakan informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya mengenai produk atau
layanan perusahaan, melakukan komunikasi secara proaktif jika terjadi sebuah
masalah.

4) Penanganan Konflik (conflict handling) 


Conflict handling adalah kemampuan dari suplier untuk menghindari kemungkinan
terjadinya konflik, mengatasi konflik sebelum konflik tersebut berubah menjadi
sebuah masalah, dan mendiskusikan solusi secara terbuka ketika sudah terjadi sebuah
masalah. Kemampuan perusahaan untuk mengatasi konflik akan berpengaruh secara
langsung terhadap loyalitas pelanggan. Dimensi yang digunakan untuk menilai
konflik handling adalah kemampuan perusahaan untuk menghindari dan mengatasi
konflik. Faktor yang mempunyai dampak paling signifikan terhadap kualitas dari
hubungan pelanggan adalah konflik yang belum terselesaikan.  Untuk menghindari
dan mengurangi konflik, perusahaan harus memastikan bisnis berjalan selaras
dengan strategi relationship marketing. Budaya perusahaan juga harus menekankan
pentingnya menyelesaikan konflik dan membuat sistem formal untuk mengatasi
konflik.

C. JENIS TATA HUBUNGAN

 Hubungan garis
Tata hubungan antar unsur dalam organisasi pendidikan yang menunjukkan garis
perintah dari atas ke bawah.
 Hubungan staff
Dalam organisasi hubungan staff merupakan hubungan antar unsur dalam organisasi,
dalam hal penugasan untuk membantu kegiatan unsur lain di bidang pekerjaan
tertentu.
 Hubungan konsultatif
Hubungan Konsultatif dalam organisasi merupakan tata hubungan dalam organisasi
antara unsur yang berada dalam satu tingkatan yang sama atau setara.
 Hubungan koordinatif
Hubungan koordinatif dalam organisasi adalah pola hubungan yang menunjukkan
hubungan antara unit dalam organisasi yang bertujuan untuk mensinkronkan data
antara satu unit dengan unit yang lainnya agar data ini bisa saling mendukung dan
tidak terjadi tumpang tindih informasi dalam sebuah organisasi.

D. PERAN TATA HUBUNGAN


a. Expert Prescriber
Peran public relation pada suatu organisasi ini sebenarnya kurang lebih sama
seperti peran public relation dalam perusahaan, dimana untuk point utamanya yakni
menjadi Expert presciber. Seorang expert presciber dalam sebuah perusahaan adalah
menjalankan peran seperti seorang konsultan.

b. Communication Fasiciltator
Dalam peran kali ini, menempatkan public relation menjadi seorang pendengar yang
baik dan penyedia informasi. Fungsi praktisnya, seorang PR ini menjadi penghubung,
interpreter, serta mediator antara organisasi dengan publiknya. Peran ini bertugas
untuk menjaga komunikasi dua arah dan memberikan fasilitas pertukaran informasi
agar tercipta saluran media komunikasi yang dibutuhkan. Selain itu, ketahui
juga manfaat komunikasi dua arah lainnya yang berguna dalam berbagai bidang.

c. Problem Solving Facilitator


Dari namanya saja mungkin anda sudah bisa menebak mengenai tugas dari bidang ini.
Peran public relation dalam organisasi selanjutnya membuat dia bakalan bekerjasama
dengan para manajer untuk memecahkan masalah yang ada di dalam sebuah
perusahaan. Praktisi public relation ini bakal menjadi bagian dari tim strategis, dan hal
tersebut bisa terjadi jika praktisi public relation mampu untuk menggunakan dan
menunjukkan keterampilan mereka dalam membantu manajemen memecahkan
masalah yang ada.

d. Communication Technician
Seorang public relation bisa dikatakan menjabat sebagai communication technician
juga jika dirinya bekerja sehari-hari mendapatkan perintah dari atasan sebuah
perusahaan atau lembaga untuk melakukan suatu tugas tertentu, yang berkaitan
dengan publik.

E. INDIKATOR TATA HUBUNGAN


1. Transparansi
Transparansi merupakan proses keterbukaan menyampaikan informasi atau aktivitas
yang dilakukan. Harapannya, agar pihak-pihak eksternal yag secara tidak langsung
ikut bertanggung jawab dapat ikut memberikan pengawasan. Memfasilitasi akses
informasi menjadi faktor penting terciptanya transparansi ini.

2. Partisipasi
Partisipasi merujuk pada keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam
merencanakan kebijakan. Masukan dari berbagai pihak dalam proses pembuatan
kebijakan dapat membantu pembuat kebijakan mempertimbangkan berbagai
persoalan, perspektif, dan opsi-opsi alternatif dalam menyelesaikan suatu
persoalan. 
3. Akuntabilitas
Akuntabilitas didefinisikan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas peraturan yang
telah dibuat. Proses ini juga sekaligus menguji seberapa kredibel suatu kebijakan
tidak berpihak pada golongan tertentu. Akuntabilitas akan melewati beberapa proses
pengujian tertentu. Proses yang terstruktur ini diharapkan akan mampu membaca
celah-celah kekeliruan, seperti penyimpangan anggaran atau pelimpahan kekuasaan
yang kurang tepat.

4. Koordinasi
Koordinasi adalah sebuah mekanisme yang memastikan bahwa seluruh pemangku
kebijakan yang memiliki kepentingan bersama telah memiliki kesamaan pandangan.
Kesamaan pandangan ini dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan visi dan misi
pada masing-masing lembaga. Koordinasi menjadi faktor yang sangat penting,
karena kekacauan koordinasi dapat menyebabkan efisiensi dan efektivitas kerja
menjadi terganggu.

F. TUJUAN ILMU TATA HUBUNGAN


 Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
 Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.
 Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan, penghargaan,
dan pembagian kerja.
 Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
 Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.
 Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah pergaulan dan
memanfaatkan waktu luang dengan baik.
 Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.

G. MANFAAT ILMU TATA HUBUNGAN


 Mencapai Tujuan yang Diharapkan Bersama.
 Masalah Dapat Terpecahkan.
 Menambah Pengetahuan dan Wawasan.
 Timbulnya Semangat Kerjasama.
 Mengembangkan Kemampuan Public Speaking.
BAB 5
ILMU ADMINISTRASI PEGAWAI
Administrasi dalam arti sempit adalah pembukuan, keuangan, dan surat menyurat.
Sedangkan administrasi dalam arti luas,yaitu proses antara dua orang atau lebih dalam
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah disepakati sebelumnya. Sub.
Sistem administerasi, yakni meliputi manusia (SDM), tujuan, tugas, kerjasama, sarana
dan prasarana. Sistem adalah rangkaian kegiatan yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lainnya, yang tidak dapat di pisahkan.

Defenisi administrasi menurut Kamus Lengakap Bahasa Indonesia merupakan usaha


dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan
pembinaan organisasi. Sedangkan kepegawaian menurut Kamus Lengakap Bahasa
Indonesia yaitu yang berhubungan dengan pegawai (orang yang bekerja pada
pemerintah/perusahaan).

Adapun menurut para ahli defenisi administrasi kepegawaian adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengitegrasian pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud
terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat ( Eswin B. Flippo,
1988: 16).

A. FUNGSI ILMU ADMINISTRASI PEGAWAI


Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan dari administrasi kepegawaian menurut Felix A.
Nigro meliputi:

a) Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian


termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang
ditentukan dengan jelas dan tegas.
b) Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan
mempertimbangkan adanya saingan yang berat dari sektor swasta.
c) Penarikan tenaga kerja yang baik
d) Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap
dan penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.
e) Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan
pegawai, memotivasi semangat kerja dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan
pangkat.
f) Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan
meningkatkan hasil kerjanya dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap.
g) Perencanaan kenaikan pangkat yang didasarkan atas kecakapan pegawai dengan
adanya sistem jabatan, di mana pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada
jabatan-jabatan yang sesuai dengan kecakapannya, sehingga mereka dapat
mencapai tingkat jabatan yang paling tinggi.
h) Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia.
i) Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin
pegawai.

B. UNSUR ILMU ADMNINISTRASI PEGAWAI


a. Organisasi
Pengertian organisasi adalah suatu tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk
bekerjasama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Di dalam suatu
organisasi terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan, penyusunan,
pembagian tugas dari suatu usaha kerjasama dalam upaya untuk mencapai tujuan
tertentu.
b. Manajemen
Pengertian manajemen adalah suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan dalam
manajemen adalah untuk menggerakkan segenap orang serta mengarahkan semua
fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
c. Komunikasi
Pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu
pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi dalam
aktivitas administrasi dapat dilakukan secara verbal, melalui bahasa tubuh, maupun
secara tertulis.
d. Kepegawaian
Pengertian kepegawaian adalah proses yang berhubungan dengan pengaturan
tenaga kerja di dalam organisasi. Proses kepegawaian dalam organisasi dimulai
dari penerimaan, pengangkatan, penempatan, pembimbingan, pengarahan,
pemberhentian, promosi, hingga pemberhentian/ pensiun.
e. Keuangan
Pengertian keuangan dalam administrasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan
pembiayaan di dalam hubungan kerjasama, diantaranya; cara mendapatkan biaya,
pertanggungjawaban biaya, pengelolaan segi pembayaran, penentuan sumber-
sumber biaya, dan lain-lain.
f. Perbekalan
Pengertian perbekalan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perlengkapan
dan peralatan yang diperlukan organisasi. Beberapa kegiatannya adalah pengadaan
barang, penyimpanan barang, hingga pemusnahan barang yang tidak diperlukan.
g. Ketatausahaan
Pengertian ketatausahaan dalam administrasi adalah kegiatan yang berkaitan
dengan pelayanan atas penyelenggaraan usaha. Misalnya, pencatatan,
penyimpanan, pengiriman, dan lain-lain. Biasanya kegiatan tata usaha ini disebut
dengan “office work” yang dilakukan di dalam kantor.
h. Hubungan Masyarakat (Humas)
Pengertian Humas atau public relation adalah suatu bagian dari organisasi yang
fungsinya untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat
yang terkait dengan organisasi tersebut. Tujuan dari kegiatan humas tersebut
adalah untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terhadap organisasi
tersebut secara sadar dan sukarela.

C. JENIS ADMINSTRASI PEGAWAI


a) Pengelompokan yang bersifat administrasi umum
b) Pengelompokan di bidang pembangunan
c) Pengelompokan yang bersifat sektoral
d) Pengelompokan pelayanan administratif

D. PERAN ADMINISTRASI PEGAWAI


Pengertian administrasi di dalam bidang bisnis sebenarnya sangat luas serta juga akan
berkaitan atau berhubungan dengan segala macam jenis menejemen dibeberapa posisi
pada departement suatu perusahaan. Menurut kontributor Pankaj Mishra dengan
melalui Linkedin, administrator nantinya kemudian akan menjadi penghubung segala
macam departemen, partner perusahaan serta juga konsumen sekaligus. Adminisrasi
kantor ini merupakan salah satu elemen yang dikaitkan dengan efisiensi serta
produktifitas kerja perusahaan. Mereka memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
segala macam departemen sehingga tiap-tiap job description serta planning setiap
menejemen tersebtu tercapai.

E. INDIKATOR ADIMNISTRASI PEGAWAI


 Persentase terpenuhinya kebutuhan pegawai berdasarkan analisa beban kerja
 Persentase peningkatan kompetensi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
 Persentase Pejabat Pimpinan Tinggi berdasarkan hasil assesment
 Persentase Pejabat Administrator yang memenuhi syarat jabatan
 Persentase pejabat Fungsional Tertentu yang telah memenuhi syarat Jabatan
 Persentase Pegawai ASN yang disiplin
 Persentase data kepegawaian yang akurat dan terkini

F. TUJUAN ADMINISTRASI PEGAWAI


A. Memperkuat sistem perencanaan dan pengembangan pegawai serta
pemenuhan/rekrutmen sesuai dengan tingkat kebutuhan dan yang tersedia.
B. Mengembangkan sistem manajemen informasi kepegawaian.
C. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur untuk meningkatkan kompetensi
sesuai tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan melalui pendidikanf dan latihan,
peningkatan pendidikan formal dan meningkatkan ketrampilan teknik dan
fungsional aparatur pemerintah.
D. Terwujudnya penataan pegawai sesuai kompetensi jabatan dan syarat jabatan serta
memperhatikan pola karir.
E. Peningkatan pembinaan pegawai untuk meningkatkan akuntabilitas dan
kesejahteraan pegawai.
F. Peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka meningkatkan
kapasitas pemerintah daerah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik
“Good Governance”.

G. MANFAAT ILMU ADMINISTRASI PEGAWAI


Administrasi memiliki manfaat bagi organisasi, perusahaan, bahkan negara yang
menjalankannya dengan baik. Ada pendapat yang mengatakan administrasi adalah
ujung tombak kemajuan sebuah organisasi. Dengan administasi yang baik bisa
diketahui pula tatakelola organisasi berjalan lancar atau tidak.

Adapun manfaat lain dari administrasi adalah:


 Mengetahui seberapa besar laba usaha. Dengan melakukan administrasi,
anda dapat lebih memastikan seberapa besar keuntungan yang anda peroleh
tidak dengan cara mengira-ngira, setiap catatan penjualan dan pembelian
adalah bukti dan data yang jelas.
 Menghindari dari resiko kerugian. Dengan melakukan administrasi,
setidaknya anda tidak akan lupa dan salah dalam menetapkan suatu harga
penjualan. Hal ini untuk menghindari resiko bila anda tidak menyimpan
catatan pembelian dan nota-nota pembelian.
 Data bagi pengembangan bisnis. Bila bisnis anda telah menerapkan
administrasi dengan baik, maka anda dapat dengan mudah membandingkan
besarnya penjualan setiap bulan atau setiap tahun, dan anda dapat dengan
mudah mengukur seberapa besar persentase pertumbuhan bisnis anda.
Mungkin anda akan mulai mencoba melakukan penambahan modal agar
bisnis anda semakin berkembang.
BAB 6

ILMU ADMINSTRASI KEUANGAN


Dalam Artian Luas
Administrasi keuangan dalam arti luas adalah suatu pedoman yang erat kaitannya dengan
penggunaan dan pelaksanaan dana yang ada dalam suatu organisasi untuk menghasilkan
aktivitas organisasi. Termasuk di dalamnya mengelola keuangan yang terdiri dari
perencanaan, regulasi, akuntabilitas, dan pengawasan keuangan.

Dalam Artian Sempit


Administrasi keuangan dalam arti yang sempit adalah mencakup seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan pencatatan, pendataan, serta pengeluaran untuk pendanaan berbagai
kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk pengelolaan keuangan dan akuntansi.

A. FUNGSI ADMINISTRASI KEUANGAN


Dalam hal ini, administrasi keuangan berfungsi sebagai suatu wadah yang digunakan
untuk menyimpan debit ataupun dana perusahaan yang nantinya bisa digunakan untuk
kebutuhan perusahaan. Terdapat dua investasi yang ada dalam adminsitrasi keuangan
yaitu:

a) Long Term Investment, merupakan aset tertinggi perusahaan yang digunakan


untuk keperluan perusahaan di masa yang akan datang, seperti tanah, alat
produksi, kas, dll.
b) Short Term Investment, merupakan aset perusahaan yang memiliki nilai
rendah sehingga nilainya bisa habis lebih cepat, seperti utang-piutang,
persediaan, kas, dll.
c) Shopping Function
Fungsi administrasi keuangan pada poin ini menandakan bahwa administrasi
keuangan diberikan kepercayaan untuk melakukan pembelanjaan atau debit
dari suatu perusahaan yang berguna untuk kebutuhan perusahaan. Dalam hal
ini, staff administrasi keuangan bisa membelanjakan dana perusahaan dengan
sebijak-bijaknya.
d) Profit Sharing Function
Administrasi keuangan akan diberikan kepercayaan untuk membuat serta
menentukan aturan di dalam urusan pembagian keuntungan yang didapatkan
oleh perusahaan
e) Fundraising Function
Pada umumnya, fungsi yang dimaksud pada poin ini adalah menyediakan
dana untuk perusahaan, sehingga perusahaan mampu memenuhi
kebutuhannya. Hal ini bisa diartikan sebagai mencari investor ataupun
sponsor untuk perusahaan.

B. UNSUR ADMINSITRASI KEUANGAN


a. Aset
Aset adalah kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa
lalu.
b. Pendapatan komprehensif
Pendapatan komprehensif adalah perubahan ekuitas (aset bersih) suatu entitas
selama suatu periode dari transaksi dan peristiwa dan keadaan lain dari sumber
bukan pemilik. Ini mencakup semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali
yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.
c. Distribusi
Distribusi kepada pemilik adalah penurunan aset bersih perusahaan tertentu yang
diakibatkan oleh pengalihan aset, pemberian layanan, atau timbulnya kewajiban
kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik mengurangi kepentingan kepemilikan
atau ekuitas dalam suatu perusahaan.
d. Modal
Modal atau ekuitas adalah hak residual atas aset suatu entitas yang tersisa setelah
dikurangi kewajibannya. Dalam badan usaha, ekuitas adalah hak kepemilikan.
e. Beban
Beban adalah arus keluar atau penggunaan aset lainnya atau timbulnya liabilitas
selama periode penyerahan atau produksi barang atau pemberian jasa, atau
pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau pusat berkelanjutan
entitas.
f. Keuntungan
Keuntungan adalah peningkatan ekuitas (aset bersih) dari transaksi periferal atau
insidental dari suatu entitas dan dari semua transaksi lain serta peristiwa dan
keadaan lain yang memengaruhi entitas selama suatu periode kecuali yang
dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
g. Investasi
Investasi oleh pemilik adalah peningkatan aset bersih perusahaan tertentu yang
dihasilkan dari pengalihan dari entitas lain yang bernilai untuk mendapatkan atau
meningkatkan kepemilikan (atau ekuitas) di dalamnya.
h. Liabilitas
Liabilitas atau Kkewajiban adalah kemungkinan pengorbanan masa depan dari
manfaat ekonomi yang timbul dari kewajiban sekarang dari suatu entitas untuk
mentransfer aset atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa depan sebagai
akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
i. Kerugian
Kerugian adalah penurunan ekuitas (aset bersih) dari transaksi periferal atau
insidental dari suatu entitas dan dari semua transaksi lain serta peristiwa dan
keadaan lain yang memengaruhi entitas selama suatu periode kecuali yang
dihasilkan dari pengeluaran atau distribusi kepada pemilik.
j. Pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lain dari aset suatu entitas atau
penyelesaian kewajibannya (atau kombinasi keduanya) selama periode pengiriman
atau produksi barang, pemberian jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi
utama atau pusat entitas yang sedang berjalan.

C. JENIS ADMINISTRASI KEUANGAN


 Administrasi Perkantoran (Publik)
adalah suatu kegiatan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan,
personalia, dan distribusi barang serta logistik di sebuah organisasi. Biasanya
seorang karyawan yang bertugas dalam hal ini disebut dengan administrator
kantor atau manajer kantor
 Administrasi Negara
merupakan suatu bahasaan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif
serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik,
tujuan negara dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
 Administrasi Niaga
administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat keniagaan
(business objective), dalam pengertian ini, administrasi niaga tersebut
dijalnkan oleh setiap manager dalam suatu organisasi niaga.
 Administrasi Pembangunan
merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/pemerintah
untuk merealisasikan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan
yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan
bangsa.
 Administrasi Kepndudukan
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui
Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi penduduk
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan Pembangunan di
bidang sektor yang lain. 
 Administrasi Keuangan
adalah pengelolaan yang meliputi segala aktivitas yang berkaitan dengan
keuangan dan pencapaian tujuan sebuah organisasi perusahaan. Pada akhirnya,
administrasi keuangan akan berkaitan erat dengan laporan keuangan.
 Administrasi Pendidikan
merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus
dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas
pendidikan. Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan
yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah.

D. PERAN ADMINISTRASI KEUANGAN


Peranan keungan yaitu memaksimalkan nilai pada perusahaan sehingga
anggaran(dana) tersedia tepat waktu dan keputusan dibuat lebih cepat. dalam
berinvestasi.

E. INDIKATOR ADMINSTRASI KEUANGAN


Menurut Jumingan (2006:239) menjelaskan pengertian kinerja keuangan sebagai
berikut :
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran
dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan
profitabilitas.
Menurut Fahmi, Irham (2011:2)
Kinerja keuangan adalah suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan
yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai
baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja
dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara
optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.

F. TUJUAN ADMINSTRASI KEUANGAN


Tujuan dari diadakannya administrasi keuangan pada dasarnya adalah untuk
memproses serta mengatur keuangan dari sebuah perusahaan agar sistem keuangan
yang terdapat dalam unit perusahaan itu bisa dilakukan dengan baik. Sehingga, hal
tersebut bisa dipertanggungjawabkan seluruh kebenarannya berdasarkan seluruh
ketetapan yang sedang berlaku. Selain itu, administrasi keuangan memiliki tujuan
lain, yaitu:

a) Mempermudah proses pengeluaran dan pemasukan uang pada suatu


perusahaan.
b) Mempermudah kegiatan transaksi keuangan, karena setiap transaksi yang
dilakukan bisa ditunjukkan dengan bukti yang bisa dipertanggung jawabkan.
c) Mempermudah manajernya dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan
dalam kurun waktu tertentu.

G. MANFAAT ADMINISTRASI KEUANGAN


 Pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur.
 Penggunaan dana organisasi menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi, dan
lebih bermanfaat.
 Dengan adanya administrasi keuangan maka potensi terjadinya kekeliruan
pembuatan laporan keuangan dapat diminimalisir
BAB 7
ILMU ADMINISTRASI PERBEKALAN
Administrasi perbekalan adalah proses pengelolahan perbekalan kesehatan melalui
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan,
pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan perbekalan
guna mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Istilah pembekalan juga biasa di sebut dengan beberapa istilah seperti logistik, barang,
material. Oleh karena itu manajemen perbekalan pun lazim di sebut dengan beberapa
istilah seperti manajemen logistik, administrasi perbekalan, manajemen barang,
adminitrasi barang, manajemen material ataupun administrasi material.

A. FUNGSI ADMINISTRASI PERBEKALAN


a) Menurut penulis,fungsi administrasi perbekalan kesehatan meliputi :
Analisis situasi
b) Analisis situasi dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan informasi mengenai
kondisi ketersediaan logistic pelayanan kesehatan. Umumnya analisa situasi ini
diperlakukan dalam perencanaan dan penentuan kebutuhan logistik. Dengan
melihat data logistik saat ini, maka akan memudahkan perencana dalam
menetapkan kebutuhan logistik dimasa dating.
c) Perencanaan
Perencanaan logistic sebagai proses dalam memenuhi kebutuhan logistic,untuk
menentukan jumlah, kualitas, jenis dan harga logistic kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan dan anggaran kesehatan yang tersedia. Umumnya perencanaan
logistic pelayanan kesehatan menggunakan metode dan pedoman perencanaan
yang telah ditetapkan departemen kesehatan. Tujuan perencanaan logistic pelayan
kesehatan adalah untuk menetapkan jenis, kualitas, jumlah dan harga logistic yang
akan diadakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
d) Penganggaran
Penganggaran adalah penentuan besarnya dana yang harus disediakan untuk
pembelian logistic berdasarkan harga pasar. Penentuan besarnya dana disajikan
dalam, jenis, kualitas, dan jumlah logistic yang akan dibeli. Rancangan anggaran
dituangkan dalam dokumen rencana anggaran belanja institusi yang jumlahnya
bervariasi menurut prioritas program dan sumber-sumber pendapatan yang
diproyeksikan.
e) Pengadaan
Pengadaan logistic merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan logistic yang
telah direncanakan melalui beberapa metode pengadaan diantaranya : melalui
pembelian, pinjaman, produksi sendiri, kerjasama, maupun hibah. Adapun tujuan
pengadaan logistic adalah untuk mendapatkan kebutuhan logistic menurut jumlah,
kualitas, jenis, dan harga yang layak, dengan mutu yang baik, pengiriman barang
terjamin dan tepat waktu, proses berjalan lancar, dan tidak memerlukan tenaga
serta waktu berlebihan.
f) Penyimpanan
Penyimpanan logistic adalah proses meletakan dan menjaga keamanan logistic
kedalam tempat gudang penyimpanan sementara sebelum logistic tersebut
digunakan. Tujuan penyimpanan adalah untuk menjaga mutu, mencegah
penggunaan yang tidak bertanggung jawab,menjaga ketersediaan dan
memudahkan pencarian dan pengawasan logistic.
g) Distribusi
Pendistribusian adalah kegiatan penyaluran logistic dari tempat penyimpanan
dipelayanan kesehatan sampai logistic tersebut digunakan.
Tujuan pendistribusian : Tersedianya perbekalan logistic pada unit pelayanan
kesehatan secara tepat waktu tepat jenis dan jumlah.
h) Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mempertahankan logistic agar kondisinya
tetap maksimal selama dalam pemakaian dan penyimpanan. Tujuan pemeliharaan,
menjaga jumlah dan mutu logistic agar kondisinya tetap terjaga sebelum
digunakan.
i) Penghapusan
Penghapusan adalah kegiatan penyelesaian logistic agar terbebas dari
pertanggungjawaban adminstrasi. Penghapusan dilakukan karena kadaluarsa,
rusak dan hilang, bencana alam, mutu tidak memenuhi standar. Tujuan penghapus
adalah untuk menjamin logistic yang sudah tidak memenuhi syarat dan
membebaskan pertanggung jawaban logistic sesuai dengan standar yang berlaku.
j) Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pengelolaan logistic dengan
menggunakan metode tertentu, sehingga hasil penilaian tersebut dapat dijadikan
dasar dalam perbaikan manajemen logistik kesehatan.
k) Pencatatan
Pencatatan merupakan kegiatan pendokumentasikan yang bertujuan untuk
memonitor transaksi perbekalan yang masuk dalam dan keluar dalam lingkungan
pelayanan kesehatan
l) Pelaporan
Pelaporan adalaha kegiatan penyajian dokumen adminstrasi perbekalan kesehatan
kepada pihak yang berkepentingan. Tujuannya adalah tersedianya data yang
akurat sebagai evaluasi.

Fungsi manajemen logistic merupakan suaru yang terdiri dari :

 Fungsi Perencanaan dan penentuan kebutuhan


 Fungsi penganggaran
 Fungsi pengadaan
 Fungsi penyimpanan dan pengeluaran
 Fungsi pemeliharaan
 Fungsi penghapusan
 Fungsi pengendalian

B. UNSUR ADMINISTRASI PERBEKALAN


Unsur perbekalan adalah kegiatan yang berkenaan dengan pengurusan barang-
barang perbekalan yang dapat membantu terlaksananya suatu kegiatan dari
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Di lingkungan suatu organisasi untuk melaksanakan tugas-tugas pokoknya,


tidak sedikit pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan peralatan. Kegiatan atau
pekerjaan itu diantaranya ada yang tidak dapat di laksanakan tanpa peralatan.
Kegiatan atau pekerjaan itu di antaranya ada yang tidak dapat dilaksanakan tanpa
peralatan, disamping terdapat pula dengan penggunaan peralatan dapat
ditingkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Peralatan itu pada umumnya berbentuk
benda-benda atau bersifat material, yang bisa dibedakan sebagai berikut :

 Peralatan Perkantoran, yang diperlukan untuk kegiatan ketatausahaan,


termasuk dalam pengelolaan kepegawaian, keuangan da perbekalan.
Misalnya mesin ketik, mesin hitung, kertas, karbon, meja dan kursi
meja, mesin fotokopi dan lain-lain. Peralatan ini secara khusus (tidak
semuanya) biasa di sebut alat tulis kantor (ATK)
 Peralatan Teknis, yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegatan
yang memerlukan ketrampilan, keahlian atau profesionalisme tertentu,
sehubungan dengan tugas-tugas pokok organisasi. Misalnya peralatan
untuk sebuah pabrik untuk pembuat sepatu, peralatan untuk sebuah
sekolah/perguruan tinggi dalam melaksanakan proses belajar mengajar,
peralatan sebuah perusahaan pelayaran dan lain-lain. Peralatan setiap
organisasi tersebut tidak sama satu dengan yang lain.

Semua peralatan itu pengadaannya mempergunakan dana, meskipun kadang-


kadang ada yang di buat sendiri. Untuk itulah diperlukan usaha memelihara
peralatan sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama. Namun
pada suatu saat peralatan itu akan tidak digunakan lagi, baik karena rusak atau ada
lagi peralatan baru yang lebih baik, lebih canggih, dan bahkan lebih produktif.
Dalam keadaan tidak terpakai dan sulit menyimpannya, peralatan tersebut terpaksa
harus disingkirkan atau dihapuskan.

C. JENIS ADMINISTRASI PERBEKALAN


a. Perabotan kantor 
Perabotan kantor adalah benda-benda kantor yang pada umumnya terbuat dari kayu
yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata usaha.  Misalnya, meja, kursi,
sofa, lemari, rak, dan sebagainya. Istilah lain dari perabot kantor adalah office
furniture.
b. Peralatan kantor
Peralatan kantor adalah Istilah yang mengacu kepada semua peralatan dan
perlengkapan yang umumnya digunakan di kantor. 
Misalnya, Perforator, gunting, stapler, cutter, kertas, amplop, dan sebagainya.
c. Mesin-mesin kantor
Mesin-mesin kantor adalah segala macam mesin yang digunakan untuk memproses
pekerjaan kantor. 
Misalnya, komputer, laptop, mesin foto copy, stensil, mesin tik, dsb.
d. Media komunikasi kantor (pesawat komunikasi)
Pesawat komunikasi kantor yaitu semua media yang digunakan untuk mengadakan
komunikasi baik di lingkungan sendiri maupun dengan pihak luar kantor. 
Misalnya, telepon, ponsel/smartphone, intercom, walkie talkie, faximile, dsb.
e. Interior kantor 
Interior kantor yaitu semua jenis barang/fasilitas yang berfungsi untuk menghias
ruangan kantor sehingga tercipta ruangan yang serasi. 
Misalnya, gorden, lukisan, bunga, akuarium, karpet, dsb.

D. PERAN ADMINISTRASI PERBEKALAN


Sebagai serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap
kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan
penghapusan perbekalan guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi.

E. INDIKATOR ADMINISTRASI PERBEKALAN


a. Menjelaskan Pengertian Umum, Maksud dan Tujuan Manajemen Logistik, Sejarah
Manajemen Logistik, Manajemen Logistik dan Sistem Administrasi, dan
FungsiFungsi Manajemen Logistik
b. Memahami Fungsi Perencanaan, Fungsi penentuan Kebutuhan, dan Fungsi
Penganggaran
c. Menjelaskan Dasar-Dasar Pengadaan, serta Pengadaan Alat dan perlengkapan
d. menjelaskan Fungsi Penyimpanan, Fungsi Penyaluran, dan Fungsi Pembayaran,
Fungsi Penghapusan, Alasan Penghapusan, Program Penghapusan, Proses
Penghapusan, dan Cara-Cara Penghapusan
e. Menjelaskan Sarana Logistik, Sasaran dan Pendekatan.
F. TUJUAN ADMINISTRASI PERBEKALAN

Menurut penulis, tujuan administrasi perbekalan kesehatan adalah :


a) Ketersediaan perbekalan baik jumlah, jenis, kualitas dan waktu
Pengelolaan logistik kesehatan diarahkan untuk menyediakan kebutuhan logistik sesuai
dengan jumla, jenis, kualitas dan waktu yang tepat ketika pelayanan dikerjakan.
b) Meningkatkan efisiensi
Logistik yang tidak di kelola dengan baik akan menyebabkan kehilangan persediaan
atau terjadi pemborosan yang akan menganggu pelayanan kesehatan. Pengelolaan
logistik diarahkan untuk meningkatkan efisiensi sehingga pengeluaran institusi
kesehatan dapat di tekan.
c) Mencegah kekosongan
Logistik yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan kehilangan persediaan
atau terjadi pemborosan yang akan menganggu pelayanan kesehatan. Pengelolaan
logistik diarahkan untuk mencegah kekosogan persediaan sehingga pelayanan
kesehatan dapat terus dipertahankan kelangsungannya.
d) Mencegah terhambatnya pelayanan kesehatan
Logistik yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan kehilangan persediaan
atau terjadi pemborosan yang akan menganggu pelayanan kesehatan. Pengelolaan
logistik diarahkan untuk mencegah terhambatnya pelayanan kesehatan.

G. MANFAAT ADMINISTRASI PERBEKALAN


Menurut penulis manfaat administrasi perbekalan kesehatan adalah :
a) Mencegah tertundanya pelayanan
Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat kadang tidak dapat disajikan secara
sempurna saat pelayanan diberikan.  Adanya keterlambatan dan ketidak tersediaan
pelayanan sering  terjadi, akibatnya  keparahan kesakitan bahkan kematian. Pengelolaan
administrasi yang baik akan membantu intitusi kesehatan meyediakan pelayanan yang
optimal. Dengan pengetahuan dan ketrampilan administrator, maka petugas menjadi
mudah dalam penyelesaian pekerjaan.
b) Peningkatan kepuasan konsumen
Salah satu permasalahan dalam pelayanan kesehatan adalah ketidakpuasan pelanggan akan
jasa kesehatan.  Mereka mersakan jasa yang di terima dari pelayanan kesehatan belum
sesuai keinginan mereka.  Misalnya kekosongan obat, fungsi administrator akan
membantu menelaa maalah yang terjadi kemudian menginspirasi berulangnya kesalahan
dimaa datang dengan menciptakan solusi yang tepat
Aspek lain yang menjadi permasalahan dalam pelayanan kesehatan adalah masih tingginya
angka pemborosan sumber daya yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Tingginya
pemborosan diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam
mengelolah sumberdaya seara efisien.  Dengan adanya ilmu administrasi, petugas
memperoleh pengetahuan dan memudahkan mereka mengelolah logistic kesehatan.
BAB 8
ILMU ADMINISTRASI PERKANTORAN
Administrasi perkantoran adalah segala kegiatan yang sifatnya teknis seperti
ketatausahaan dari suatu kantor yang mempunyai peranan yang penting dalam pelayanan
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang operatif, menyediakan keterangan untuk
pimpinan,dan juga fungsi untuk membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.

Administrasi perkantoran mempunyai hubungan erat dengan pelayanantimbal balik.


Ketertiban dan kelancaran dalam kegiatan administrasi
perkantoran berpengaruh terhadap ketertiban dan kelancaran pelayanan yang dampaknyaa
dalah kepuasan bagi penerima layanan.Fungsi perkantoran secara umum adalah sebagai
pusat pemikiran, pusatadministrasi (pelayanan) dan pusat data dan informasi.

Dengan fungsi demikian maka perkantoran berperan besar dalam membantu proses


pencapaian tujuanorganisasi.Untuk melaksanakan fungsi perkantoran secara baik dan
berdaya guna adaempat macam kegiatan yang dilakukan dalam perkantoran. Empat
kegiatantersebut adalah kegiatan pencatatan, kegiatan pengelompokan, kegiatan
komunikasi dan kegiatan manipulasi.

Kegiatanpencatatandankegiatan pengelompokan bersifat kegiatan keterampilan yang dil
akukan oleh pegawai- pegawai golongan I dan II (pegawai negeri sipil), sedangkan
kegiatan komunikasidan kegiatan manipulasi bersifat manajerial yang dilakukan oleh
setiap manajer pada semua tingkat. 

Meskipun demikian kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkanuntuk melayani


manajemen ke dalam dan ke luar kepada orang/badan/instansiyang berkepentingan.

Dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis
ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam
pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan,
dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi

Dan dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bawah administrasi


perkantoran atau manajemen kantor ,merupakan rangkaian kegiatan
merencanakan,mengorganisasi (mengatur dan menyusun),mengarahkan, mengawasi
(melakukan kontrol),serta menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran
dan pekerjaan ketatausahaan.
Tidak terjadinya administrasi perkantoran akan berakibat terjadinya ketidak tertiban
dalam pekerjaan ketatausahaan yang akan menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan
operatif,menghambat pengambilan kebijaksanaan atau keputusan oleh pimpinan,dan
menghambat perkembangan suatu organisasi

A. FUNGSI ADMINISTRASI PERKANTORAN


secara umum ada lima fungsi administrasi perkantoran dalam kaitanya dengan
operasional suatu organisasi. Berikut ini adalah uraian fungsi administrasi perkantoran
tersebut:

a) Fungsi Rutin, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal


mencakup pengarsipan dan penggandaan.
b) Fungsi Teknis, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan,
serta keterampilan perkantoran yang mumpuni.
c) Fungsi Analis, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan
kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat.
d) Fungsi Interpersonal, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan
penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta keterampilan dalam
berkomunikasi dengan orang lain.
e) Fungsi Manajerial, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan,
pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi

B. UNSUR ADMINISTRASI PERKANTORAN


 Organisasi
Pengertian organisasi adalah suatu tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk
bekerjasama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Di dalam suatu
organisasi terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan, penyusunan,
pembagian tugas dari suatu usaha kerjasama dalam upaya untuk mencapai tujuan
tertentu.
 Manajemen
Pengertian manajemen adalah suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan dalam
manajemen adalah untuk menggerakkan segenap orang serta mengarahkan semua
fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
 Komunikasi
Pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu
pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi dalam
aktivitas administrasi dapat dilakukan secara verbal, melalui bahasa tubuh, maupun
secara tertulis.
 Kepegawaian
Pengertian kepegawaian adalah proses yang berhubungan dengan pengaturan
tenaga kerja di dalam organisasi. Proses kepegawaian dalam organisasi dimulai
dari penerimaan, pengangkatan, penempatan, pembimbingan, pengarahan,
pemberhentian, promosi, hingga pemberhentian/ pensiun.
 Keuangan
Pengertian keuangan dalam administrasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan
pembiayaan di dalam hubungan kerjasama, diantaranya; cara mendapatkan biaya,
pertanggungjawaban biaya, pengelolaan segi pembayaran, penentuan sumber-
sumber biaya, dan lain-lain.
 Perbekalan
Pengertian perbekalan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perlengkapan
dan peralatan yang diperlukan organisasi. Beberapa kegiatannya adalah pengadaan
barang, penyimpanan barang, hingga pemusnahan barang yang tidak diperlukan.
 Ketatausahaan
Pengertian ketatausahaan dalam administrasi adalah kegiatan yang berkaitan
dengan pelayanan atas penyelenggaraan usaha. Misalnya, pencatatan,
penyimpanan, pengiriman, dan lain-lain. Biasanya kegiatan tata usaha ini disebut
dengan “office work” yang dilakukan di dalam kantor.
 Hubungan Masyarakat (Humas)
Pengertian Humas atau public relation adalah suatu bagian dari organisasi yang
fungsinya untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat
yang terkait dengan organisasi tersebut. Tujuan dari kegiatan humas tersebut
adalah untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terhadap organisasi
tersebut secara sadar dan sukarela.

C. JENIS ADMINISTRASI PERKANTORAN


a. Administrasi Perkantoran (Publik)
Adalah suatu kegiatan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan, personalia,
dan distribusi barang serta logistik di sebuah organisasi. Biasanya seorang karyawan
yang bertugas dalam hal ini disebut dengan administrator kantor atau manajer kantor
b. Administrasi Negara
merupakan suatu bahasaan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif serta
hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, tujuan negara
dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
c. Administrasi Niaga
administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat keniagaan
(business objective), dalam pengertian ini, administrasi niaga tersebut dijalnkan oleh
setiap manager dalam suatu organisasi niaga
d. Administrasi Pembangunan
merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/pemerintah untuk
merealisasikan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap
lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
e. Administrasi Kepndudukan
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk,
Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya
untuk pelayanan publik dan Pembangunan di bidang sektor yang lain. 
f. Administrasi Keuangan
adalah pengelolaan yang meliputi segala aktivitas yang berkaitan dengan keuangan
dan pencapaian tujuan sebuah organisasi perusahaan. Pada akhirnya, administrasi
keuangan akan berkaitan erat dengan laporan keuangan.
g. Administrasi Pendidikan
merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan
oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan. Bahwa
administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, khususnya
dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.

D. PERAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


Peranan administrasi perkantoran sangat penting pada suatu kantor yang berfungsi
sebagai alat mencapai tujuan organisasi. Administrasi kantor merupakan sarana bagi
organisasi untuk dapat berkembang dengan baik, sebab segala sesuatu yang dilakukan
di dalam organisasi atau perusahaan harus berhubungan dengan administrasi.
Kegiatan yang biasanya dilakukan administrasi perkantoran adalah mengurus dan
melaksanakan administrasi perkantoran, diantaranya menghimppun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim dan mengimpan data dan informasi yang
dibutuhkan oleh kantor tersebut.
E. INDIKATOR ADMINISTRASI PERKANTORAN
a. keterampilan yang berhubungan dengan orang lain, seperti mengoordinasitim.
Fungsi ManajerialFungsi manajerial yaitu administrasi yang membutuhkan
perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, dan pemotivasian.
b. Kegiatan Administrasi Adalah bagian dari manajemen yangmemberikan
informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untukmelaksanakan
kegiatan secara efektif & memberi dampak kelancaran pada
bidanglainnya.Kegiatan Administrasi Perkantoran antara lain :
c. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan kantor2.
d. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang
membutuhkan
e. Pengadministrasian seluruh kegiatan
f. Menginventarisasi peralatan kantor
g. Sasaran Adminitrasi Perkantoran
h. Komunikasi (Communication)Komunikasi meliputi pengiriman surat,
pelayanan pesuruh, telepon,susunan kabel, sistem telepon antar kantor, papan
pengumumman, pelayanan terima tamu.
i. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel) Kepegawaian Perkantoran
meliputi pemilihan, perkenalan
latihan, pengujian, kenaikan pangkat, pergantian, sistem saran, keterlambatan,
wawancara pemberhentian, fasilitas ruang, semangat kerjasama dan disiplin.
j. Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment) Perabotan dan
perlengkapan meliputi meja kerja, kursi, meja panjang, perlengkapan arsip,
ruang dan peti besi, perabotan fungsional pemeliharaan dan perbaikan..
k. Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines) Peralatan dan Mesin meliputi
mesintik, mesin hitung, perlengkapan kirimsurat dan lain-lain perkantoran,
perlengkapan kebersihan, pemeliharaandan perbaikan, penilaian peralatan dan
mesin baru.
l. Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary) Perbekalan dan
keperluan tulis meliputi barang-barang keperluan tulis,kertas surat, formulir,
perbekalan kebersihan, perbekalan penggandaan, penilaian perbekalan baru.
m. MetodeMetode meliputi pengolahan bahan keterangan, penyelidikan
perkantoran, pengukuran hasil kerja tulis, penjadwalan prosedur rutin.8.
n. Warkat (Records) Warkat meliputi pengkoordinasian formulir,
perancangan,formulir, pelayanan surat- menyurat, pola surat, peninjauan surat-
menyurat, pusat pengetikan, (Typing rools), metode pelaporan, jadwal penyim
panan, praktek kearsipan dan penyimpanan.
o. Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls)Kontrol pimpinan pelaksana
meliputi perencanaan organisasi, pemusatanatau pemencaran pelayanan,
perencanaan anggaran, perkiraan(Forecasting), pedoman petunjuk kerja,
latihan pemindahan tugas, danAnalisis tugas pekerjaan

F. TUJUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


Terdapat beberapa tujuan dalam administrasi ini, yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
a) Berikan informasi dan data lengkap kepada mereka yang
membutuhkan informasi untuk melakukan tugas dalam sebuah
organisasi yakni secara efisien dan efektif.
b) Menafsirkan dan mengomunikasikan dalam semua alur kerja dan
kebijakan dalam sebuah perusahaan kepada karyawan atau pegawai.
c) Mengawasi pekerjaan kantor dan administrasi untuk memastikan
bahwa standar kualitas dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan
prosedur yang disepakati.
d) Diskusikan kinerja kerja dengan karyawan untuk dapat
mengidentifikasi dan dapat menyelesaikan sebuah masalah dan
penyebabnya.
e) Melakukan sebuah tinjau, pantau, dan evaluasi pekerjaan dengan
membuat laporan kerja terperinci tentang kegiatan pengiriman,
produksi, dan sistem penggajian.
f) Berikan pesanan dan pelatihan untuk karyawan atau pekerja kantor.
g) Menerapkan sebuah kebijakan dalam departemen atau perusahaan dan
dapat memberikan sebuah standar layanan untuk manajemen.
h) Melakukan sebuah proses rekrutmen untuk pekerja kantor sesuai
dengan bidang keahlian mereka, mulai dengan wawancara dan untuk
memilih dalam sejumlah karyawan potensial yang tepat

G. MANFAAT ADMINSTRASI PERKANTORAN


 Mendorong kemajuan bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
 Mampu mengevaluasi terhadap kondisi kemajuan perusahaan.
 Sebagai cara dalam menghitung keuntungan penjualan perusahaan.
 Meminimalisir terjadinya kerugian bisnis perusahaan.
BAB 9
ILMU HUMAS (PUBLIC RELATION)
Dalam Ilmu Komunikasi, Humas adalah bagian dari kajian Ilmu Komunikasi dalam
pembahasannya humas membahas kegiatan-kegiatan komunikasi yang terjadi dalam
organisasi. Kajian humas fokus pada empat kata kunci yang menjadi elemen dasar untuk
memahami semua kegiatan kehumasan : manajemen, komunikasi, organisasi, dan publik.

Humas atau PR sebagai bagian dari ilmu sosial juga kerap disebut sebagai sebuah
seni. Humas atau PR juga profesi seperti layaknya profesi wartawan atau jurnalis. Dalam
konteks dengan manajemen, humas adalah sebuah fungsi manajemen.

Kegiatan atau praktik kehumasan adalah kegiatan berkomunikasi. Yang melakukan


komunikasi adalah organisasi, fungsinya menjalin hubungan dengan publik, yaitu
sekelompok orang yang memiliki perhatian dan minat yang sama akan sebuah isu tertentu.

Sebuah publik akan memiliki kepentingan dengan sebuah organisasi jika isu yang
menarik minat mereka ada hubungannya dengan organisasi tersebut. Istilah Public
Relations jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mengandung arti hubungan
dengan publik.

Pengertian “publik” adalah sekelompok orang yang menaruh perhatian pada sesuatu
hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Sedangkan istilah
“relations” (dengan istilah jamak) mengandung arti adanya hubungan yang timbal balik
atau two-way-communication.

Pengertian tentang Humas atau Public Relations yang ada sangat banyak dan
beragam. Humas adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik,
yang dapat memperdalam pengertian publik terhadap seseorang atau organisasi. (Howard
Bonham, Vice Chairment American National Red Cross).

Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui
organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan
dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian
opini publik diantara mereka. (International Public Relations Association/ IPRA)

Dari beragam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Public Relations atau
humas ini merupakan suatu kegiatan timbal balik antar sebuah lembaga dengan publiknya.
A. FUNGSI HUMAS
a) Fungsi utama Humas adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik
antar lembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka
menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya
menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga organisasi.
(Firsan Nova dalam buku Crisis Public Relations, 2009)
b) Fungsi atau peranan humas adalah harapan publik terhadap apa yang seharusnya
dilakukan oleh humas sesuai kedudukannya sebagai seorang humas. Humas dapat
dikatakan berfungsi jika dia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, berguna
atau tidak dalam menunjang tujuan organisasi/ perusahaan dan menjamin kepentingan
publik. Jadi humas harus bisa menyeimbangkan antara hubungan ke dalam dan ke
luar.
c) Atau dapat disimpulkan fungsi dari humas adalah memelihara komunikasi yang
harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan publiknya, melayani kepentingan
publik dengan baik dan memelihara perilaku dan moralitas organisasi atau perusahaan
dengan baik.

B. UNSUR HUMAS
 Citra positif ( Good image )
 Kemauan baik ( good will )
 Saling menghargai ( Mutual apreciasen )
 Saling timbul pengertian ( Mutual understanding )
 Toleransi ( tolerance )

C. JENIS HUMAS
a) Humas Pemerintahan (Government Public Relations)
Di luar negeri, pada organisasi-organisasi pemerintahan untuk posisi humas atau
public relations lebih sering disebut dengan istilah public affairs untuk
menggambarkan kegiatan-kegiatan kehumasannya. Istilah tersebut dipandang
lebih tepat dari pada humas atau public relations karena banyak dari kegiatan-
kegiatan yang ditangani oleh humas organisasi pemerintahan merupakan kegiatan
pelayanan kepada publik. Kegiatan public affairs biasanya meliputi kegiatan-
kegiatan seperti pemberian informasi tentang layanan publik, kampanye untuk
mendukung program pemerintah, dan semacamnya.
Selain istilah public affairs, untuk humas organisasi pemerintahan juga digunakan
istilah Public Information Officer atau Spokesperson (juru bicara). Public
information Officer biasanya bekerja di kantor Pemerintah Pusat/kantor
Kepresidenan dan kantor Pemerintah Daerah. Tugasnya yang utama adalah
memberikan informasi-informasi penting kepada media massa tentang berbagai
pernyataan pemerintah atau Presiden tentang sesuatu kebijakan.
Fokus tugas Public Information Officer memang untuk menjalin hubungan antara
Pemerintah dan media massa atau pers, karena itu profesi ini juga dikenal dengan
sebutan Press Secretary (Sekretaris Pers).
b) Humas Perusahaan/ Bisnis
Humas perusahaan bersama manajemen umumnya berusaha memperoleh
peningkatan pada profit atau keuntungan finansial. Humas perusahaan juga harus
pintar dan mampu menyusun strategi untuk meningkatkan citra dan reputasi
perusahaan. Apa lagi kini semakin ketat persaingan antar perusahaan.
Menurut Anne Gregory dalam “Public Relations dalam Praktik” (2004), humas
perusahaan biasanya didefinisikan sebagai pengelolaan reputasi perusahaan
secara keseluruhan atau disebut juga citra perusahaan.
c) Humas Non Government Organization (NGO)/ LSM
Non Government Organization (NGO) atau lebih dikenal dengan sebutan LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat) — organisasi yang didirikan perorangan atau
sekelompok orang — yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada
masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatannya.
Tugas humas NGO adalah mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap
organisasi. Menyediakan komunikasi yang tepat antara publik dengan organisasi.
Humas NGO juga berperan memberikan sumbangan terhadap suksesnya
organisasi dengan melaksanakan hubungan dengan pihak lain seperti melakukan
kerjasama demi terlaksananya tujuan NGO dan melakukan publikasi atau
advertising (Sam Black & Melvin L. Sharpe, Ilmu Hubungan Masyarakat Praktis,
1988)
d) Humas dan Media Massa
Hubungan humas dan media massa bukanlah musuh. Hubungan humas dan
wartawan itu teman tapi mesra. Humas dan media massa merupakan dua elemen
yang perlu saling melengkapi. Media bukan musuh, tapi cermin untuk evaluasi
diri. Walau kadang terkesan merugikan yang diberitakan. Hubungan humas dan
wartawan biasa disebut sebagai media relations atau hubungan media.
D. PERAN HUMAS
a) Menjelaskan tujuan-tujuan (clarifying goals) organisasi terhadap pihak publiknya.
Tugas tersebut akan terpenuhi dengan baik, apabila PR / HUMAS bersangkutan lebih
memahami atau mayakini pesan / informasi yang akan disampainya itu.
b) Bertindak sebagai radar, tetapi juga harus mampu memperlancar pelaksanaan
public politiknya. Jangan sampai pesan atau informasi tersebut membingungakan atau
menghasilkan Sesutu yang kadang-kadang tidak jelas arahnya, sehingga pesan-pesan
akan menjadi sulit untuk diterima oleh public.
c) Pihak PR / HUMAS harus memilii kemampuan untuk melihat kedepan atau
meprediksi sesuatu secara tepat yang didasarkan kepada pengetahuan akan data atau
sumber informasi actual dan factual, yang mengangkut kepentingan organisasi
maupun publiknya.

E. INDIKATOR HUMAS
 Persentase Cakupan Media Informasi komunikasi Publik yang mempublikasikan
kegiatan pemerintahan daerah Prov. Kalsel
 Tingkat kepuasan layanan kehumasan dan keprotokolan di lingkup Pemprov. Kalsel
 Presentase frekuensi opini positif terhadap kepala daerah di media massa
 Presentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
 Persentase pemberitaan pembangunan daerah yang terpenuhi sesuai kebutuhan
 Persentase liputan, pendokumentasian, dan informasi publik yang terpenuhi
 Presentase aparatur kehumasan yang profesional
 Cakupan kegiatan pimpinan yang terpenuhi kepenataacaraan
 Jumlah kegiatan layanan tamu dan pimpinan yang terkoordinir dengan baik

F. TUJUAN HUMAS
Adapun tujuan humas ( hubungan masyarakat ) yang diantaranya yaitu:
 Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkret dari
masyarakat baik berupa tenaga, sarana prasarana maupun dana demi
kelancaran dan tercapainya tujuan organisasi.
 Menimbulkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar
pada masyarakat terhadap kelangsungan program dari organisasi tersebut
secara efektif dan efisien.
 Mengikut sertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang
dihadapi.
 Menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan
“favorable image” bagi organisasi terhadap para stakeholdernya dengan
sasaran yang terkait yaitu publik internal dan publik eksternal.
 Membuka kesempatan yang lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan
dan pihak-pihak yang terkait untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu
organisasi.

G. MANFAAT HUMAS
Adapun manfaat humas menurut Frank Jefkins, 1998, 333 yaitu:
 Manajemen Krisis
Dalam beberapa decade belakangan ini, boleh dikatakan hampir seluruh
organisasi pernalah mengalami krisis sehingga kalangan pimpin atau pihak
manajemennya mulai menyadari bahwa mereka membutuhkan serangkaian
persiapan dan kesiapan tersendiri untuk mengatasi berbagai masalah mendesak,
terutama yang berkaitan dengan hubungan pers atau hubungan media. Oleh
karena itu setiap organisasi/perusahaan perlu membentuk sebuah tim
manajemen krisis yang permanen.
 Penerbitan Desk-Top
System penerbitan desk-top memang sangat bermanfaat, namun lebih
membutuhkan operator yang berdedikasi dan waktu dari editor dari pada metode
editing konvensional yang masih menggunakan pensil, tumpukan kertas dan
logam-logam pembentuk huruf.
 Identitas Perusahaan
Tugas untuk menciptakan identitas perusahaan biasanya menjadi tanggung
jawab staf humas karena hal itu menyangkut semua aspek dari organisasi secara
keseluruhan dan menjadi bagian yang sangat penting dari keseluruhan
komunikasi yang dijalankan organisasi.
BAB 10
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan materi mengenai ilmu administrasi secara keseluruhan dapat kami
simpulkan bahwa administrasi memainkan peranan yang penting dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pelayanan public sehingga ditentukan oleh kulaitas administrasi yang dimiliki
oleh suatu perusahaan. Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, keberadaan
administrasi merupakan instrument penting untuk mewujudkan suatu perusahaaan agar
berjalan dengan baik.

B. Saran
Prospek perkembangan dimulai pada masa sebelum lahirnya konsep modern dari
administrasi khususnya terkait dengan pendekatan pembuatan, pelaksanaan, dan
pengelolaan organisasi serta interaksi antara ilmu ilmu administrasi tersebut .
DAFTAR PUSTAKA

1. http://vaniafajrika.blogspot.com/2013/10/pengertian-ilmu-organisasi.html
2. http://herdianatrikusumapratiwi.blogspot.com/2017/01/makalah-administrasi-dan-
manajemen.html
3. https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html
4. https://qwords.com/blog/fungsi-manajemen/
5. https://www.bola.com/ragam/read/4363946/pengertian-dan-unsur-unsur-manajemen-
yang-perlu-dipahami
6. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/unsur-unsur-
administrasi.html#:~:text=Proses%20kepegawaian%20dalam%20organisasi
%20dimulai,promosi%2C%20hingga%20pemberhentian%2F%20pensiun.
7. https://pelayananpublik.id/2019/07/22/administrasi-pengertian-sejarah-tujuan-hingga-
manfaatnya/
8. https://accurate.id/ekonomi-keuangan/administrasi-keuangan/
9. http://nikadekliaa.blogspot.com/2017/12/jenis-jenis-administrasi-dan.html
10. http://melkifounso.blogspot.com/2017/11/makalah-mata-kuliah-administrasi.html
11. http://p3g.unm.ac.id/images/file/administrasi%20perbekalan.pdf
12. http://eprints.unm.ac.id/14857/1/BUKU%20AJAR%20ADMINISTRASI
%20PERBEKALAN-LOGISTIK.pdf
13. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-unsur-manajemen/
14. http://nikadekliaa.blogspot.com/2017/12/jenis-jenis-administrasi-dan.html
15. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/unsur-unsur-administrasi.html

Anda mungkin juga menyukai