I. ORGANISASI
1. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata Organon dalam bahasa Yunani yang
berarti alat. Sedangkan dala bahasa Belanda, berasal dari kata organisatie
yang artinya tempat atau wadah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas
orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Richard Scott
Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja &
dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan
pada asas kelangsungan.
Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama.
1
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa organisasi adalah wadah bagi
sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mewujudkan tujuan yang
sama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan
sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-
prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
2. TUJUAN ORGANISASI
2) Melihat Potensi
Saat sebuah organisasi membuat satu rencana dengan
membentuk tujuan, maka harus mengembangkan lingkungan
dan teknologi-teknologi baru yang membawa kemungkinan atau
potensi. Sebagai contoh, memerlukan respon dan ide baru dari
sesama anggota organisasi. Struktur organisasi dan budaya
2
harus sensitif dan responsif terhadap kemungkinan atau potensi
tersebut.
3) Mengatur Perbedaan
Berbagai perbedaan ras, gender, dan etnis dari anggota
organisasi mempunyai implikasi penting bagi nilai sebuah
budaya organisasi dan juga keefektifan organisasinya.
Perbedaan pandangan harus menjadi pertimbangan dari bentuk
analisa yang terjadi. Sebagai contoh, dalam organisasi yang
bergerak di bidang jasa memiliki tuntutan kerja yang besar
adalah pada minoritas pekerja yang pilihannya harus diambil
berdasarkan pertimbangan. Sebuah organisasi harus mampu
memanfaatkan bakat-bakat yang berbeda dan mengembangkan
nilai-nilai budaya yang mendorong kerja sama.
4) Meningkatkan Efisiensi
Organisasi-organisasi ada untuk memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat. Semakin baik fungsi
organisasi, semakin baik pula penghargaannya terhadap barang
dan jasa yang mereka berikan. Organisasi harus menciptakan
efisiensi kerja yang berkualitas guna bersaing dengan berbagai
negara.
5) Meningkatkan Inovasi
Kemampuan banyak perusahaan dalam masa persaingan saat
ini menjadi sebuah fungsi yang terus meningkat dengan baik
dalam berinovasi maupun kecepatan produksi. Sebagai contoh,
struktur organisasi menggabungkan masyarakat dengan berbagai
spesialisasi yang dapat mendorong inovasi.
3
3. MANFAAT ORGANISASI
Secara spesifik organisasi juga memberikan manfaat bagi
masyarakat dan bisnis. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
4
4. UNSUR – UNSUR ORGANISASI
Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat
beberapa unsur penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur
organisasi secara umum:
Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana
masing-masing personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.
Kerjasama (Team Work)
Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para
anggotanya melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-
sama.
Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik
dari sisi prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan
organisasi tersebut.
Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa
kelengkapan sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material,
uang, sumber daya manusia, dan lainnya.
Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi.
Misalnya sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi
ekonomi.
Sumber Daya Alam
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting
yang harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa
contohnya adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan
fauna.
5
5. BENTUK ORGANISASI
1) Organisasi garis (lini)
Ciri-ciri bentuk organisasi garis yaitu organisasinya masih kecil,
jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja
belum tinggi.
2) Organisasi fungsional
Organisasi fungsional adalah bentuk organisasi yang melimpahkan
tugas pimpinan kepada bawahannya dalam bidang tertentu atau ahli
bidangnya, sehingga bawahan bertanggung jawab kepada beberapa
pimpinan.
6
6. CIRI – CIRI ORGANISASI
Organisasi memiliki ciri – ciri, yaitu :
Terdiri dari 2 atau beberapa orang
Memiliki tujuan
Saling bekerja sama
Adanya peraturan
Pembagian tugas dan tanggung jawab
1) Konsep Statis.
Dalam konsep statis, organisasi merupakan sebuah struktur
atau jaringan hubungan tertentu. Dalam artian, organisasi adalah
sekelompok orang yang terikat bersama dalam hubungan formal
untuk mencapai tujuan bersama.
2) Konsep Dinamis
Dalam konsep dinamis, organisasi merupakan sebuah proses
dari aktivitas yang sedang berlangsung. Dalam artian, organisasi
adalah proses pengorganisasian, pekerjaan, orang dan sistem.
Hal ini berkaitan dengan proses menentukan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah kelompok.
8. KARAKTERISTIK ORGANISASI
1) Koordinasi
Koordinasi dari berbagai aktivitas adalah sebuah hal penting
dalam organisasi. Koordinasi akan membantu dalam
mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai kegiatan.
7
Koordinasi juga menghindari penundaan pekerjaan. Berbagai
fungsi dalam sebuah organisasi bergantung satu sama lain dan juga
mempengaruhi satu sama lain.Di dalam sebuah organisasi pada
umumnya akan terdapat sebuah struktur, dimana apabila koordinasi
yang ada tidak berjalan dengan baik maka akan mempengaruhi
pada hasil kerja.
2) Divisi kerja
Organisasi berurusan dengan seluruh tugas. Berbagai
aktivitas ditugaskan kepada para anggota yang berbeda untuk
pencapaian efisien meraka. Namun hal ini bukan berarti bahwa satu
anggota tidak dapat menjalankan banyak fungsi tetapi spesialisasi
dalam pekerjaan yang berbeda sangat diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas seseorang. Organisasi membantu dalam
membagi pekerjaan menjadi aktivitas yang ditugaskan untuk
individu berbeda. Dengan adanya pembagian tugas tersebut, penting
bagi sebuah organisasi untuk memiliki manajemen yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan
terlebih dahulu
8
4) Hubungan kooperatif
Organisasi yang memiliki struktur yang baik akan
menciptakan hubungan kerjasama di antara berbagai anggota
organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat dibentuk oleh satu orang,
setidaknya membutuhkan dua orang atau lebih. Organisasi yang baik
akan membantu menciptakan hubungan yang bermakna, hubungan
harus vertikal dan horizontal di antara anggota dan di berbagai
divisi. Struktur organisasi harus dirancang agar dapat memotivasi
anggota untuk melakukan bagian pekerjaan masing-masing.
9
II. MANAJEMEN
1. PENGERTIAN MANAJEMEN
10
Manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang
atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau
melakukan sesuatu.
3. FUNGSI MANAJEMEN
11
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika
itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun
saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan (planning)
Adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi
tujuan itu . Perencanaan yang baik memuat unsur-unsur pertanyaan
seperti what, why, where, when, who, dan how. Dalam perencanaan,
memuat strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengarahan (directing)
Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Pengarahan dibutuhkan agar
tujuan bisa dicapai dengan baik dan meminimalkan resiko
terhambatnya sebuah rencana. Actuating bisa dilakukan dengan cara
membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi.
12
4. Pengawasan dan Evaluasi (Controlling)
Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil kerja
yang telah dilakukan. Evaluasi dibutuhkan untuk mengontrol
kemajuan dari rencana yang telah dicanangkan atau bisa juga
digunakan untuk menilai apakah perlu diadakan perubahan strategi
atau tidak. Sementara pengawasan diperlukan agar pekerjaan yang
dilakukan mencapai tujuan perusahaan. Tindakan pengawasan
umumnya digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
4. TUJUAN MANAJEMEN
13
5) Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan
kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif
terhadap pencapaian rencana sesuai target.
5. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai aktivitas pekerjaan.
Aktivitas pekerjaan ini dibagi dalam bentuk pembagian kerja yang
menimbulkan struktur organisasi yang memperlihatkan dengan jelas
bidang-bidang manajemen yang ada dalam perusahaan. Masing-masing
bidang manajemen ditangani oleh manajer yang ahli dalam bidangnya.
1. Manajemen produksi
Manajer produksi harus menjalankan tugasnya agar mampu
menyiapkan barang jadi yang siap dijual. Tugas dalam kegiatan
produksi meliputi bagaimana bahan baku, bagaimana proses produksi
tas, hingga penyelesaian produk tas dapat dilakukan secara efisien
namun tetap tercapai kualitas produknya sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
Contoh manajemen produksi:
a) Proses ekstraktif (per tambanganbatubara&timah)
b) proses fabrikasi (perusahaanmebel&tas)
c) proses analitik (minyakbumi di proses menjadi bensin,solar dan
kerosin)
1. Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana cara
pemenuhannya dapat diwujudkan. Secara umum fungsi manajemen
pemasaran sama dengan fungsi manajemen. Contohnya adalah promosi
buy 1 get 1 pada perusahaan.
14
2. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia atau manajemen SDM sering
disebut sebagai manajemen personalia atau manajemen tenaga kerja.
Pada perusahaan yang telah kompleks permasalahan dan luas struktur
organisasinya lebih memerlukan manajer SDM untuk membantu
merekrut, menyeleksi, dan menempatkan orang-orang pada tempat yang
tepat. Seperti apa pun canggihnya teknologi dan peralatan yang dimiliki
oleh perusahaan, namun faktor penentu keberhasilan tetaplah user.
Contoh seorang HRD yang kegiatannya berupa manajemen SDM adalah
menerapkanproses recruitment,
pembelajaran dan pengembangan karyawan, pemberian kompensasi dan
tunjangan.
3. Manajemen keuangan
Semua bidang manajemen dalam perusahaan memerlukan uang dan
modal. Bidang tersebut mulai dari produksi, pemasaran, personalia,
keuangan, dan perkantoran. Kemampuan manajer keuangan dalam
mengatur arus lalu lintas keluar masuk uang pada perbagai keperluan
dan sumber dana disebut sebagai manajemen keuangan. Contoh kegiatan
manajemen keuangan adalah membuat catatan lengkap mengenai
keuangan (cash flow,omset harian), dan Laporan perusahaan.
4. Manajemen perkantoran
Manajemen perkantoran menitikberatkan pada cara mengatur atau
mengelola kantor agar tercipta kelancaran kegiatan administrasi. Contoh
kegiatan manajemen perkantoran adalah mengusahakan adanya fasilitas
kantor yang baik, Mengawasi aktivitas kantor, Menganalisis prosedur
kator, Menyediakan suatu organisasi yang efketif.
6. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal
dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
15
a) Pembagian kerja
c) Disiplin
d) Kesatuan perintah
e) Kesatuan pengarahan
7. SARANA MANAJEMEN
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat
sarana. Alat-alat ini merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil
yang ditetapkan. Alat-alat tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men,
money, materials, machines, method, dan markets.
1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak
ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk
kerja.
16
4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efesiensi kerja.
17
III. BISNIS
1. PENGERTIAN BISNIS
18
1. Brown dan Petrello
Brown dan Petrello menyatakan bahwa bisnis adalah
suatu lembaga yang dapat membuat suatu hasil produksi,
baik itu dalam bentuk barang atau jasa yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan usaha serta dapat memenuhi
kebutuhan para usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah
atau swasta dengan tujuan untuk mencapai suatu keuntungan
atau tidak.
2. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, bisnis adalah sebuah instansi
yang dibangun oleh perseorangan atau kelompok dengan
tujuan membentuk suatu perusahaan yang dapat
dimanfaatkan atau berguna untuk menyediakan layanan atau
hasil produksi yang disukai oleh para pelanggan atau
masyarakat pada umumnya.
4. Steinford
Menurut Steinford bisnis adalah sebuah lembaga atau
badan usaha yang dapat menciptakan barang dan jasa yang
dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jika, kebutuhan dari masyarakat semakin meningkat, maka
barang dan jasa yang dihasilkan dari lembaga bisnis akan
19
semakin meningkat juga agar dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat sekaligus mendapatkan keuntungan yang lebih
banyak.
5. Hooper
Hooper mengatakan bahwa bisnis adalah semua hal
yang kompleks yang ada di dalam berbagai macam bidang,
seperti penjualan dan industri, industri dasar, processing dan
industri, manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankan,
transportasi, asuransi, dan lain-lain yang kemudian semua
bidang tersebut masuk ke dalam dunia bisnis secara
menyeluruh.
6. Merriam Webster
Menurut Merriam Webster bisnis adalah sebuah
kegiatan, seperti pembuatan, pembelian, dan penjualan
barang dan jasa yang kemudian ditukar dengan uang. Selain
itu, beliau juga mengatakan bahwa bisnis dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang termasuk bagian dari pekerjaan
serta beberapa kegiatan yang sudah diselesaikan oleh
perusahaan, toko, pabrik, dan sebagainya.
20
8. Menurut L.R Dicksee
Bisnis adalah suatu bentuk dari sebuah kegiatan yang
dilakukan demi memperoleh keuntungan atau laba dari
sebuah kegiatan bisnis yang dilakukan.
9. Prof. Owen
Prof. Owen mengatakan bahwa bisnis adalah
perusahaan yang sangat berkaitan dengan hasil produksi dan
distribusi hasil produksi untuk diperdagangkan atau dijual ke
pasaran atau konsumen dengan memberikan harga pada
setiap jasanya.
21
Dalam hal menerapkan strategi untuk membuka bisnis dan
menjalankan bisnis, para pelaku usaha dituntut untuk dapat memahami
situasi dan kondisi agar bisa mencapai target pasar dan mampu bersaing
dengan kompetitor yang memiliki bisnis yang sama. Dalam hal ini,
definisi dari strategi pengembangan bisnis sendiri adalah pola, sasaran,
dan kebijakan atau rencana umum untuk meraih tujuan yang telah
ditetapkan, serta kegiatan melakukan strategi pengembangan usaha pada
suatu perusahaan merupakan penentujuan tujuan dan sasaran jangka
panjang yang akan diterapkan dan dibutuhkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Arnold, Nainggolan, & Damanik, 2020). Para
pelaku usaha juga harus memahami potensi apa saja yang dimiliki,
seperti kemampuan untuk melakukan pemasaran, kemampuan untuk
memimpin, kemampuan untuk mengatur kegiatan usaha dan keuangan,
memilih sumber daya manusia yang tepat, dan masih banyak lagi. Dalam
pembangunan ekonomi di Indonesia, sektor UMKM (Usaha Kecil,
Mikro, dan Menengah) merupakan sektor yang penting karena
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu
perekonomian masyarakat yang ingin membuka usaha kecil pada sektor
tradisional maupun modern. Kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) sendiri memiliki definisi, yaitu suatu bidang usaha yang dapat
berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional yang
diselenggarakan oleh pemerintah untuk para pelaku usaha kecil. Usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sebuah usaha
perdagangan yang dikelola oleh suatu badan usaha atau perorangan yang
usaha nya itu dalam lingkup kecil atau juga mikro (Yazfinedi, 2018).
22
laporan arus kas untuk menjadi rekonsiliasi laba bersih atas dasar akrual
dengan arus kas.
3. MANFAAT BISNIS
Bisnis yang dibangun oleh seseorang atau sebuah badan usaha, pasti
memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Menjadi Pemimpin dan Bos
Dalam membuat dan mengembangkan bisnis, kita bisa saja menjadi
pemimpin atau bos. Terlebih lagi, jika bisnis usaha yang dibangun
merupakan milik sendiri bukan milik kelompok. Dengan menjadi
pemimpin sekaligus bos, maka kita bisa membuat kebijakan yang
sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi, lebih baik lagi apabila
kebijakan yang diambil berdasarkan keputusan bersama para
karyawan dari usaha tersebut, sehingga komunikasi antara karyawan
dengan pemimpin dapat terjalin dengan baik. Bagi sebagian orang
menjadi pemimpin dan bos sudah menjadi cita-cita sejak kecil,
sehingga akan berusaha semaksimal mungkin, tetapi sebagian orang
lainnya menjadi pemimpin dan bos karena kinerja yang luar biasa di
perusahaan tersebut. Dari mana pun keinginan untuk menjadi
pemimpin dan bos yang penting memiliki kemampuan untuk
mengembangkan sebuah bisnis usaha.
23
dapat berkembang dan bertahan lebih lama. Bisnis yang semakin
berkembang menandakan bahwa bisnis yang sedang dijalankan
menjadi memperoleh keuntungan yang cukup.
4. Mendapatkan Penghargaan
Bagi kamu yang membangun sebuah bisnis usaha, baik itu secara
kelompok atau individu, maka bisa mendapatkan manfaat berupa
memperoleh penghargaan. Penghargaan yang diberikan bisa untuk
perusahaan dan bisa juga untuk individu tersebut. Semakin banyak
penghargaan yang diterima, maka semakin besar rasa percaya
konsumen kepada perusahaan atau individu itu sendiri. Rasa percaya
konsumen ini sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis
usaha. Dengan kata lain, kepercayaan konsumen menjadi kunci dari
kesuksesan sebuah bisnis usaha.
24
zaman yang modern ini, membangun jiwa kewirausahaan perlu
dilakukan karena kita bisa membuka lapangan pekerjaan.
4. TUJUAN BISNIS
Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah bisnis usaha adalah
mendapatkan keuntungan. Namun, pada kenyataannya, tujuan bisnis
bukan hanya itu saja, tetapi ada tujuan-tujuan lainnya. Oleh sebab itu,
agar lebih mudah memahami tujuan dari sebuah bisnis, maka tujuan
bisnis dibagi menjadi dua, yaitu tujuan bisnis secara umum dan tujuan
bisnis bagi pelaku usaha.
25
2. Kemajuan dan Perkembangan untuk Bisnis Usaha
Setiap bisnis usaha yang dibangun perseorangan atau
kelompok, pasti sangat ingin bisnis usahanya terus mengalami
kemajuan dan perkembangan. Semakin maju dan berkembang
suatu bisnis usaha, maka semakin besar keuntungan yang
didapatkan dan semakin banyak lapangan kerja.
3. Memperoleh Prestasi
Siapa yang tidak ingin mendapatkan sebuah prestasi, setiap
bisnis usaha yang dibangun pasti memiliki tujuan untuk
mendapatkan sebuah prestasi. Hal ini dikarenakan prestasi adalah
suatu bentuk pengakuan bahwa bisnis usaha tersebut dipercaya
oleh masyarakat serta barang dan jasanya memiliki kualitas yang
unggul dari kompetitor.
26
ketika kita membangun suatu bisnis usaha pasti memiliki tujuan
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik itu ekonomi
masyarakat ataupun ekonomi negara.
27
2. Menyejahterakan Kehidupan Keluarga
Para pelaku usaha yang sudah memiliki keluarga akan
menggantungkan bisnis usaha sebagai pemasukan atau
penghasilan. Dengan pemasukan itulah, para pelaku usaha
dapat menyehaterakan keluarganya.
28
5. JENIS - JENIS BISNIS
Dikutip dari buku 'Pendidikan ilmu Ekonomi dan Bisnis' oleh Dr.
Nanda Dwi Rizkia, S.H., M.H., dkk, berdasarkan kegiatan usahanya,
jenis bisnis adalah sebagai berikut:
1. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah sektor usaha yang paling banyak ditemukan di
Indonesia. Bisnis ini mencangkup usaha, contohnya pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan.
2. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah aktivitas untuk menghasilkan barang dari
pengolahan bahan baku, menjadi barang setengah jadi kemudian
diolah lagi menjadi barang jadi. Bisnis sektor ini adalah kegiatan
menghasilkan nilai tambah. Contohnya usaha dalam sektor rumah
tangga, sektor usaha kecil, sedang, dan besar.
3. Bisnis Perdagangan
Bidang perdagangan adalah kegiatan utamanya melakukan transaksi
jual berani barang untuk tujuan memperoleh laba. Uang jadi alat ukur
dalam transaksi jual beli. Contohnya toko kelontong, kios, agen hingga
distributor.
29
Contohnya bisnis batu bara, emas, minyak bumi, pasir, bebatuan
hingga beberapa galian mineral.
6. Bisnis Pariwisata
Bisnis pariwisata adalah usaha yang memanfaatkan alam, tatanan
sosial, adat dan kesenian sebagai daya tarik untuk wisatawan.
6. UNSUR-UNSUR BISNIS
1. Rencana pemasaran
Rencana pemasaran merupakan ide awal dalam suatu bisnis. Ini
merupakan suatu bentuk umum dari sebuah keterkaitan proses tata
kelola dengan arah tujuan untuk mengembangkan strategi bisnis
dalam memperoleh pencapaian yang maksimal. Dalam menerapkan
suatu strategi pemasaran, tentunya sistem kelolaannya diambil
secara sistematis. Artinya, dalam setiap keputusan yang dilakukan,
hal itu telah mendapat persetujuan dari seluruh elemen yang terlibat
didalamnya, Baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagi
perusahaan dengan sistem perencanaan pemasaran yang tepat
sasaran maka akan mendapat hasil yang maksimal. Tentu saja,
keuntungan yang didapatkan akan lebih maksimal, efektif, serta
efisien.
2. Rencana produksi
Perencanaan produksi adalah suatu perencanaan strategis yang
dilakukan oleh suatu produsen atau perusahaan ketika akan
memproduksi sebuah barang atau jasa. Perencanaan selama
produksi juga merupakan panduan untuk pengembangan desain dan
produksi barang atau jasa tertentu. Selain itu, jika sebuah
perusahaan melakukan perencanaan produksi terlebih dahulu, maka
proses manufaktur akan lebih efisien.
30
3. Rencana keuangan
Perencanaan keuangan adalah strategi untuk mencapai tujuan
hidup. Manajemen keuangan yang cermat menjadi sangat penting
untuk mendukung kehidupan kita saat ini dan di masa mendatang
menjadi lebih baik. Manfaat dari perencanaan keuangan bisa
dirasakan dengan adanya “arah dan arti” keputusan finansial
seseorang. Melalui pengelolaan keuangan, seseorang bisa mengerti
bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke
area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya.
31
6. Batasan waktu
Dalam dunia bisnis tentu penting sekali untuk bisa mengatur waktu
dengan baik supaya semua hal bisa terstruktur dan berjalan dengan
semestinya. Untuk dapat mengatur waktu dengan baik diperlukan
manjemen waktu yang baik.
7. FUNGSI BISNIS
32
4. Possessive utilty (pegubah kepemilikan)
Fungsi terakhir ini adalah pengubah kepemilikan. Maksudnya yang
semula produk itu masih dimiliki oleh perusahaan, maka di fungsi
ini perusahaan menjual produk tersebut ke konsumen yang
membutuhkan.
8. KONSEP BISNIS
Konsep bisnis atau konsep usaha adalah berbagai ide konkret yang
mempunyai komponen utama dalam bentuk strategi inti, sumber daya
strategi, nilai jaringan, dan juga perantara pelanggan. Anda sebagai
pebisnis harus bisa membuat dan merancang konsep bisnis agar bisa
menciptakan usaha yang fokus pada nilai, tujuan, dan juga pencapaian
target pasar. Konsep usaha ini juga terbagi menjadi beberapa kategori,
yakni Online to Online atau O2O, Business to Business atau B2B,
Business to Customer atau B2C, dan Customer to Customer atau C2C.
33
Tanpa kehadiran konsep usaha yang matang, maka bisnis
akan kehilangan arah dan akan berjalan secara tidak
menentu. Salah satu fungsi dari membuat konsep bisnis
adalah menentukan arah yang tepat agar bisnis bisa terus
berkembang. Biasanya, para pebisnis akan menggunakan
konsep usaha sebagai dasar dalam mencapai target yang
sebelumnya telah ditentukan. Selain itu, konsep usaha juga
akan diperlukan untuk menarik investor atau untuk
mengajukan pinjaman ke bank.
9. LINGKUNGAN BISNIS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lingkungan
adalah konfigurasi sumber daya yang tersedia serta semua yang
34
memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Sedangkan bisnis
adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan dan atau menjalankan
bidang usaha. Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh
komponen yang dapat memengaruhi maupun mendukung jalannya suatu
bisnis yang dilakukan oleh seseorang.
35
1. Lingkungan internal, yang mencakup berbagai faktor di
bawah kendali perusahaan. Lingkungan internal terdiri dari
struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya
perusahaan.
36
pemerintah maupun masyarakat, mereka tidak dapat
mempengaruhi suhu global. Maksudnya, kita tidak
bisa menurunkan suhu global secara drastis. Kita
hanya beradaptasi dengan melakukan kegiatan ramah
lingkungan, mengurangi efek pada kenaikan suhu
global.
37
IV. SOAL TUGAS / LATIHAN
1. Apa itu manajemen menurut anda?
2. Mengapa strategi pengembangan bisnis itu perlu dilakukan oleh
seorang pebisnis?
3. Apakah seorang ojek online bisa kita sebut sebagai bisnis sektor
jasa? Berikan alasannya!
4. Bagaimana jadinya jika sebuah organisasi tidak memiliki tujuan
yang sama?
5. Kapankah seharusnya analisis SWOT dilakukan? Berikan alasannya!
6. Mengapa manajemen, bisnis, dan organisasi saling berkaitan satu
sama lain?
V. DAFTAR PUSAKA
a. PPM SCHOOL OF MANAGEMENT, 8 September 2022. Fungsi
Manajemen: Pengertian dan Contoh.
Link:https://ppmschool.ac.id/fungsi manajemen/#:~:text=Manajemen
%20adalah%20proses%20pengorganisasian%2C%20pengaturan,dijalankan
%20secara%20struktural%20dan%20prosedural
38
e. DAYA.ID, 26 Januari 2021. Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Beserta Unsur – Unsurnya. 26 Januari 2021.
Link:https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan diri/
pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-beserta-unsur-unsurnya
Link : https://deepublishstore.com/blog/pengertian-organisasi/
39
k. WIKIPEDIA, 8 Januari 2023. Organisasi.
Link : https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
40