Anda di halaman 1dari 21

BERORGANISASI

PENDAHULUAN
• Salah satu alasan seseorang mengikuti sebuah organisasi adalah
karena organisasi bisa menjadi tempat untuk mencari wawasan
dan pengetahuan serta pengalaman yang tidak bisa didapatkan di
dalam ruang kelas seperti saat belajar di kelas.

• Ketatnya persaingan dunia kerja membuat seseorang harus


memiliki daya saing dan kemampuan memimpin yang baik,
termasuk ketahanan mental yang kuat dalam memahami situasi
sosial yang beragam.

• Banyak siswa yang cerdas, tetapi memiliki kelemahan ketika harus


berkomunikasi dengan orang lain. Itu sebabnya organisasi bisa
menjadi alat bagi siswa untuk melatih diri berinteraksi dan
bersosialisasi dalam sebuah kelompok yang nantinya bisa
diimplementasikan ketika sudah berada pada dunia pekerjaan.
ORGANISASI
What do you think about “Organization”?
Secara etimologi, istilah organisasi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu “organon” atau dalam
bahasa latin “organum” yang berarti badan.
Sekarang, kita bahas lebih lanjut tentang
organisasi, yuk!
Apa yang Dimaksud Dengan Organisasi?
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah
suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja bersama serta secara formal terikat
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau
sekelompok orang yang disebut bawahan.

Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan


sekelompok orang yang melakukan kolaborasi untuk
mencapai tujuan secara komersial dengan struktur
yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus.
Organisasi Menurut Para Ahli
Dikutip dari berbagai sumber, di bawah ini ada beberapa pengertian organisasi
menurut para ahli.
• Stephen P. Robbins: Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang
dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan
bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.
• James D. Mooney: Organisasi adalah suatu bentuk perserikatan orang atau
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
• Oliver Sheldon: Pengertian organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan
yang para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-
bakat yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas terkait, memberikan
saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan
terkoordinasi dari usaha yang tersedia.
• Ernest Dale: Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini
berkaitan dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu
struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu
Tujuan Organisasi
1. meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang
dimiliki,
2. menjadi wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama
dengan kerja sama yang sudah terbagi dengan baik, .
3. menjadi wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin
memiliki jabatan, penghargaan serta pembagian kerja yang jelas,
4. menjadi wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan,
5. membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat
meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara
lebih optimal serta bermanfaat,
6. membantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama,
7. Mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah
menjadi maksud awal sebuah organisasi.
Apa Saja yang Ada di Organisasi?
• Anggota organisasi, yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara
umum, manajer yang memimpin unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya, dan
orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan
dengan jenis organisasinya masing-masing.
• Tujuan organisasi, yang akan menjadi arah perjalanan organisasi dalam menentukan
kegiatan yang dilakukan nantinya.
• Peralatan, yang merupakan sarana dalam sebuah organisasi, seperti materi, budget,
dan barang modal lainnya yang dapat menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya
organisasi.
• Kerja sama, yang menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi. Dengan adanya
kerja sama yang baik, tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. Tingkatan
anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk menjalin
kerja sama yang lebih baik.
• Lingkungan, seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi menjadi pendukung
dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan.
• Komunikasi, yang akan sangat memengaruhi setiap anggota organisasi agar dapat
bekerja sama dengan baik. Komunikasi yang baik akan mendukung perkembangan
organisasi secara lebih optimal sesuai proses kerja yang sudah diatur sedemikian rupa.
Apa Saja Ciri-Ciri dari Organisasi?
• Sekumpulan orang. Organisasi harus terdiri dari minimal dua orang atau
lebih manusia yang sadar dalam membentuk organisasi, sama seperti
terbentuknya suatu kelompok.
• Memiliki tujuan bersama. Organisasi harus memiliki tujuan organisasi
yang utama yang berusaha diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.
• Adanya kerjasama. Tiap anggota organisasi harus bekerjasama dan
berkoordinasi satu sama lain untuk mempermudah dalam mencapai
suatu tujuan tertentu.
• Memiliki aturan. Organisasi formal harus memiliki aturan atau batas-
batas tertentu yang harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota
organisasi.
• Memiliki pembagian tugas. Organisasi harus memiliki pembagian tugas
pada tiap anggota agar bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien
sesuai kemampuan yang dimiliki.
Prinsip Organisasi

Berikut ini ada beberapa pendapat dari dua


orang ahli tentang prinsip organisasi.
L. P. Alford Dan Russel Beatty
Dalam tulisannya yang berjudul Principle of Industrial
Management, L. P. Alford dan Russel Beatty (1951) mengatakan,
ada 7 prinsip organisasi.
1. Prinsip tujuan atau principle of objective
2. Prinsip wewenang dan tanggung jawab atau principle of
authority and responsibility
3. Prinsip wewenang pokok atau principle of ultimate
authority
4. Prinsip penugasan kewajiban-kewajiban atau principle of
assignment to duties
5. Prinsip definisi atau principle of definition
6. Prinsip kesamaan atau principle of homogeneity
7. Prinsip efektivitas organisasi atau principle of organization
effectivene
Henry Fayol
Ada 14 prinsip yang dikemukakan oleh Henry Fayol, seperti yang
dikutip oleh Huse dan Bowditch (1977). Berikut ini 14 prinsip
organisasi,
• Pembagian kerja atau division of work
• Wewenang dan tanggung jawab atau authority and responsibility
• Kesatuan perintah atau unity of command
• Disiplin atau discipline
• Kesatuan arah atau unity of direction
• Kepentingan individu di bawah kepentingan umum atau subordination of individual
interest to general interest
• Gaji pegawai atau remuneration of personnel
• Sentralisasi atau centralization
• Saluran jenjang atau scalar chain
• Ketertiban atau order
• Keadilan atau equity
• Kestabilan masa kerja pegawai atau stability of tenure of personnel
• Inisiatif atau initiative
• Kesatuan jiwa korps atau esprit de corp
Faktor yang Memengaruhi Organisasi
Motivasi
Apakah kamu mengetahui hal yang memotivasi
seorang karyawan dalam bekerja? Bentuknya
bisa bermacam-macam. Bisa berupa uang dalam
bentuk gaji dan bonus, apresiasi terhadap kerja
keras karyawan, atau perhatian terhadap
lingkungan kerja.
Gaya Manajemen dan Kepemimpinan

Gaya manajemen dan kepemimpinan yang ada


di sekolah juga dipengaruhi oleh struktur
organisasi sekolah. Hal-hal yang dipengaruhi
antara lain: gestur ketika memimpin dan
mengendalikan, kegiatan organisasi, dan cara
mengendalikan anggota.
Komunikasi
Komunikasi efektif adalah pola komunikasi yang
berdampak positif bagi budaya organisasi
sekolah. Komunikasi yang efektif memudahkan
pihak manajemen untuk melakukan sosialisasi
tujuan dan misi organisasi, mengumumkan
aturan organisasi, dan menginformasikan
kebijakan-kebijakan yang ditetapkan.
Karakteristik dan Struktur Organisasi

Hal-hal atau bidang yang dikerjakan oleh


organisasi memengaruhi budaya yang berlaku di
dalam organisasi tersebut. Perhatikan
perusahaan yang bergerak di bidang kreatif pasti
memiliki budaya organisasi yang berbeda
dengan organisasi pemerintahan. Kompleksitas
hirarki dan ukuran organisasi juga akan
memengaruhi hubungan personal, kebebasan,
dan proses komunikasi antar anggotanya.
Tingkat Formalitas Organisasi
Organisasi dengan tingkat formalitas yang tinggi
memiliki kecenderungan untuk menghindari
sesuatu yang tidak pasti, dan tetap berpegang
pada semua aturan tertulisnya.

Sebaliknya, kamu akan lihat dalam organisasi


dengan tingkat formalitas yang rendah, anggota
justru dilatih untuk menghadapi ketidakpastian
secara kreatif dan mandiri.
Nilai yang Dianut Individu
• Nilai-nilai yang dianut tiap individu dalam suatu
organisasi akan memengaruhi budaya organisasi
secara keseluruhan. Misalkan nilai akan waktu,
efisiensi, diri, tindakan, dan kerja.

• Kamu bisa bayangkan bila kebanyakan individu


yang berada dalam suatu organisasi tidak
menghargai nilai kejujuran, maka budaya
perusahaan tersebut juga tidak menjunjung tinggi
nilai kejujuran.
Contoh Organisasi
• Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
• Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
• Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK)
• Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
• Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
• Rukun Warga (RW)
• Rukun Tetangga (RT)
• Karang Taruna
• Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
• Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
• Pelindung Masyarakat (Linmas)
• Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
Kesimpulan
Delegasi kekuasaan atau delegation of authority merupakan salah
satu prinsip pokok dalam organisasi. Kekuasaan atau wewenang
adalah hak seseorang dalam sebuah organisasi untuk mengambil
tindakan yang perlu agar tugas dan fungsinya bisa dilaksanakan
dengan baik.

Dalam sebuah organisasi, selalu ada persaingan antar anggota


untuk menjadi seorang ketua atau pemimpin dari organisasi
tersebut. Makanya, organisasi bisa memberikan manfaat dalam
membangkitkan jiwa pemimpin.

Budaya organisasi yang baik tercipta dari solidnya para anggota


hingga menciptakan atmosfir yang baik dan berdampak pada
pengembangan karakter bagi para anggotanya, termasuk kalian.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai