Anda di halaman 1dari 19

DASAR-DASAR

KEORGANISASIAN DAN
KEPEMIMPINAN
OLEH : RAHMAT TOLENG HIDAYAT DJATI, S. IP

Disampaikan dalam Acara LDKS


SMK MANDALLA ENTREPRENEUR
SCHOOL DAN SMP ISLAM
RENGASDENGKLOK
PETA KONSEP
KEORGANISASIAN

DEFINISI

CIRI

ORGANISASI TUJUAN

TIPE

MANFAAT
LATAR BELAKANG
TERBENTUKNYA ORGANISASI

 Sekumpulan individu yang bergabung dan


bekerjasama atas dasar kesamaan tujuan/ide
(goal).
 Sekumpulan individu yang bergabung dan
bekerjasama atas dasar kesamaan misi (mission).
 Sebuah kelompok yang tergabung atas dasar visi
dan prinsip.
DEFINISI ORGANISASI

 Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang


berarti alat atau wadah. Selain itu, organisasi berasal dari
istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan bagian-
bagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama
lain saling berkaitan secara utuh.
DEFINISI ORGANISASI MENURUT
BEBERAPA TOKOH AHLI
 Menurut Chester Irving Barnard seorang Eksekutif Bisnis Amerika (1938)
dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa: “I define
organization as a system of cooperatives of two more persons” (Organisasi
adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih).
 Menurut James D. Money (Ekonom Perancis), mengatakan bahwa:
“Organization is the form of every human association for the attainment of
common purpose” (organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama).
 Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi
adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang dsb.) sehingga
merupakan kesatuan yang teratur.
CIRI ORGANISASI
◦ Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling
mengenal,
◦ Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain
saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan
kesatuan kegiatan,
◦ Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya
berupa; pemikiran, tenaga,materi, dan lain-lain,
◦ Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
◦ Adanya tujuan yang ingin dicapai.
TUJUAN ORGANISASI

 Perumusan tujuan yang jelas, sebab tujuan organisasi berfungsi untuk:


pedoman ke arah mana organisasi akan di bawa, landasan bagi
organisasi tersebut, menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan,
menentukan program, prosedur dan beberapa hal terkait dengan
koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dan mekanisme.
 Pembagian tugas dan pekerjaan (Job Discription).
 Delegasi kekuasaan yang berarti pemimpin organisasi itu dipilih secara
mufakat dan harus diikuti dengan adanya pertanggung jawaban.
 Kesatuan perintah (one of command) dan tanggung jawab.
 Prinsip Kepemimpinan. Dalam konteks kontemporal dari prinsip ini yang
paling mengemuka ke permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang
berupa prinsip kolektif-kolegial, yaitu prinsip kebersamaan, mau
mendengarkan dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai dari seluruh
komponen organisasi, khususnya pada kepengurusan organisasi.
 Tingkat pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap
kinerja pelaku organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.
SASARAN ORGANISASI

 Persaingan adalah suatu keadaan dimana dua organisasi


beersaing dalam usahanya mendapatkan dukungan dari
pihak ketiga.
 Tawar-menawar adalah suatu keadaan yang meliputi
perundingan lansung anatara berbagai organisasi untuk
mencapai kesepakatan bersama.
 Co-optation adalah suatu keadaan dimana berorganisasi
memasukkan unsur-unsur baru kedalam organisasi, sebagai
suatu cara untuk mengurangi ancaman terhadap stabilitas
organisasi tersebut.
 Koalisi adalah suatu keadaan dimana dua atau lebih
organisasi bergabung demi suatu tujuan bersama. Dengan
koalisi, masing-masing organisasi mengubah sasarannya
supaya dapat menampung sasaran dari organisasi lainnya.
TIPE ORGANISASI

Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan.


• Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu
orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber
kepada satu orang.
• Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan
yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan
tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
TIPE ORGANISASI

• Berdasarkan Lalu Lintas Kekuasaan


• Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk
pimpinan organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang
memimpin unit-unit dalam organisasi,
• Bentuk lini dan anggotaf, dalam organisasi ini pucuk pimpinan
dibantu oleh anggota pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu
pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi,
• Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi
dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya,
dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
TIPE ORGANISASI

• Berdasarkan sifat hubungan personal


• Organisasi formal, adalah organisasi yang diatur secara resmi, seperti: organisasi pemerintahan,
organisasi yang berbadan hokum
• Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi,
antara lain kesamaan minat atau hobby, dll.
• Berdasarkan tujuan.
• Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan atau ‘profit oriented’ dan
• Organisasi sosial atau "non profit oriented".
• Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat,
• Organisasi pendidikan,
• Organisasi kesehatan,
• Organisasi pertanian, dan lain lain.
TIPE ORGANISASI
• Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani,
• Organisasi produksi, misalnya organisasi produk makanan,
• Organisasi berorientasi pada politik, misalnya partai politik
• Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat pekerja
• Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan lain lain.
• Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.
• Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya, seperti
koperasi,
• Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, misalnya bank,
• Business Organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha, seperti perusahaan-perusahaan,
• Commonwealth organization, adalah organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum,
seperti organisasi pelayanan kesehatan, contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll.
MANFAAT ORGANISASI

• Untuk Melayani dan memberdayakan Masyarakat


• Untuk mencapai sasaran yang tidak dapat atau sulit
dicapai seorang diri.
• Untuk mempertahankan dan menambah Pengetahuan.
• Untuk Mendistribusikan Kader / Anggota melalui
penyediaan Karier/Lapangan Pekerjaan
PRINSIP ORGANISASI

• Prinsip bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,


• Prinsip Skala Hirarkhi
• Prinsip Kesatuan Perintah
• Prinsip Pendelegasian Wewenang
• Prinsip Pertanggungjawaban
• Prinsip Pembagian Pekerjaan
• Prinsip Rentang Pengendalian
• Prinsip Fungsional
• Prinsip Pemisahan
• Prinsip Keseimbangan
• Prinsip Fleksibilitas
• Prinsip Kepemimpinan
DEFINISI KEPEMIMPINAN
 Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi
tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai
satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and
Nassarik, 1961, 24).
 Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin
pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
(Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
 Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi
aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama
(Rauch & Behling, 1984, 46).
 Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati
segala keinginannya.
 Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh
arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan
kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs &
Jacques, 1990, 281).
TUGAS UTAMA PEMIMPIN
Menurut James A.F Stonen
 Pemimpin bekerja bersama orang lain
 Pemimpin harus bertanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan (akuntabilitas)
 Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan
prioritas
 Pemimpin harus berpikir secara analitis dan
konseptual
 Pemimpin adalah seorang mediator
 Pemimpin adalah politisi dan diplomat
 Pemimpin membuat keputusan yang sulit
PRINSIP PEMIMPIN

Seorang yang belajar seumur


hidup
Berorientasi pada pelayanan
Membawa energi yang positif
 Percaya pada orang lain
 Keseimbangan dalam kehidupan
 Melihat kehidupan sebagai tantangan
 Sinergi
 Latihan mengembangkan diri sendiri
PRINSIP PEMIMPIN

 Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk


mencapai keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak hanya
berorientasi pada proses. Proses daalam mengembangkan diri
terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan:
 Pemahaman materi
 Memperluas materi melalui belajar dan pengalaman;
 Mengajar materi kepada orang lain;
 Mengaplikasikan prinsip-prinsip;
 Memonitoring hasil;
 Merefleksikan kepada hasil;
 Menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi;
 Pemahaman baru;
 Kembali menjadi diri sendiri lagi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai