Anda di halaman 1dari 6

Pro.riding Pertemuon don Pre.rento.

ri/lmioh
P3TM-BATAN, Yogyakorto 25 -26 Jut; 2000 Buku I 97

APLIKASI STA TISTIKA DALAM MENINGKA TKAN


KUALITASINDUSTRI
Akhmad Fauzy
FMIPA UniversitasIslamIndonesia

ABSTRAK
APLIKASI STATISTIKA DALAM MENINGKATKAN KUALlTAS INDUSTRl. Penggunaan metode statistik
do/am bidang industri re/atif baru dibandingkan di bidang pertanian don bi%gi. Metode statistik yang
digunakan do/am bidang industri /ebih dititikberatkan pada pengenda/ian sistem indu$tri guna
mempertahankan pengenda/ian ekonomi$ dari kua/itos produk yang diproduksi do/am skala besar.
Penggunaan metode statistik da/am bidang industri telah meningkat secara cepat. Kenyataan ini didukung
dengan dike/uarkannya sistem kualitas ISO 9000 pada tahun 1987 sebagai standar kua/itas internasiona/
yang telall diadopsi o/ell /ebih dari 100 negara.

ABSTRACT
APPLICATION OF STATISTICAL INCREASE IN INDUSTRIAL QUALITY. Application of statistical
method in industrial field is slightly new compared with agricultural and biologi. Statistical method which is
applied in industrial field more focus on industrial system control and usefill for maintaining economical
control ofproduce quality which is produced on big scale. Application of statistical method in industrial field
has increased rapidly. This fact is supported by release ofISO 9000 quality system in /987 as international
quality standard which is adopted by more than /00 countries.

PENDAHULUAN statistika inferensia. Dengan jenius Karl Pearson


memanfaatkan informasi dari statistik~ deskriptif
S tatistika atau metode statistik adalah suatu yaitu moment dan histogram untuk mencari bentuk-
metode untuk mengum-pulkan, mengolah, bentuk sebaranpeluangnya. Pearson menemukan uji
menganalisis dan menginterpretasikan data. Oi statistika yang sangat renting peranannya dalam
dalam statistika juga dipelajari cara untuk menarik perkembangan uji statistika berikutnya, yaitu
kesimpulan tentang ciri-ciri populasi berdasarkan statistik chi-kuadrat. Pearsonjuga mengembangkan
basil dari analisis serangkaian sampel yang diambil jenis-jenis sebaran peluang dengan memanfaatkan
dari populasi yang bersangkutan. Observasi yang moment orde ke empat. Penemuan Pearson tersebut
bersifat statistik dapat terjadi dalam berbagai cara kabarnya sangat dikagumi pakar statistika yang lain
dan dalam berbagai bidang ilmiah. Jumlah observasi seperti R. A. Fisher.
di suatu bidang tertentu akan berbeda dari bidang
yang lain. Seringkali penarikan kesimpulan hanya Pada tahun 1930-an R. A. Fisher telah
dapat dilakukan atas dasar data sampel yang sangat memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap
terbatas,karena permasalahanbiaya dan waktu [I]. perkembangan statistika, terutama untuk kelompok
statistika inferensia. Melalui pemikiran model
Pada umumnya statistika dikenal mempunyai stokastik, Fisher mengembangkan dan
dUB cabang yang satu sarna lainnya sebenamya memprovokasi kriteria untuk uji untuk sebaran
saling berkaitan, yaitu statistika deskriptif dan normal dengan menyarankanlevel of significant 5 %
statistika inferensia. Statistika deskriptif berfokus dan I % masing-masinguntuk significant dan highly
pada perumusan set data yang difungsikan dalam significant. Sejak saat itu hampir semua orang
terminologi statistika deskriptif seperti ukuran pengguna statistika sangatsenang dengan 5 % dan 1
pemusatan (rata-rata, median dan modus), dispersi % level of significant ini. Penemuan Fisher ini
(simpangan baku dan keragaman), moment, indeks akhimya memberi stimulan kepada pakar statistika
dan grafik [6]. lainnya dalam statistika nonparametrik yang
Oi dalam statistika inferensia pengumpulan sebarannya bebas dari model stokastik dan
data dilakukan secarasampling dan bertujuan untuk kemudian dipergunakan untuk menguji kekuatannya
menarik kesimpulan tentang suatu peristiwa yang apabila sebarandata menyimpang dari kenormalan.
sedang diselidiki. Oua hal pokok yang menjadi Modal dalam analisis statistik
pembicaraan dalam statistika inferensia adalah
penaksiran parameter populasi dan uji hipotesis [7]. Gaya analisis statistik dari waktu ke waktu
bisa saja berubah, akan tetapi pada dasamya
Karl Pearson adalah orang pertama yang statistika untuk menganalisis data menjadi informasi
menjembatani antara statistika deskriptif dengan

ISSN 0216-3128 Akhmad Fauzy, dkk.


Prosiding Pertemuan don Presentasi //miah
98 Buku I P3TM.BATAN, Yogyakarta 25 -26 Ju/i 2000

dan menyajikannya tidak berubah. Dibandingkan sekarang,


dengan perkembangan ilmu-ilmu lainnya, statistika
Dengan pcrkembangannya, tcori statistika
masil1 rclatir muda. Mctodc-mctodc statistika yang
yang berbasiskan kepada konscp peluang, aktuaria
sempat populer pada suatu masa dapat diganti oleh
dan teori galat dapat menjawab pertanyaan-
metode lainnya pada masa berikutnya yang terlihat
pertanyaan di atas dengan jalan bekerja sarna
lebih menarik dan fashionable. Saat ini dengan
dengan baik dengan disiplin ilmu lainnya.
adanya kemajuan dalam bidang komputer, statistika
juga telah berkembang dengan sangatcepat. Statistika sebagai ilmu (sains, science) dalam
pengertianbahwa statistika mempunyai identitas diri
Sistem kel1idupan pada awalnya hams
yang unik dcngan bcrbagai tcknik-tckniknya yang
menekankan kejujuran dalam bertindak, berperilaku
dibangkitkan dari prinsip-prinsip dasar. Teknik-
dan berhubungan antar sesama manusia. Apabila
teknik yang dikembangkan tersebut tidak dapat
kejujuran itu sudah menjadi kebiasaanantar manusia
dipergunakan secara sembarang. Para. pengguna
sehari-hari sejak kecil, maka kelak di kemudian hari
harus mempunyai kepakaran khusus dalam memilih
akan berpengaruh kepada kualitas kehidupan
teknik-teknik statistika yang tepat pada situasi dan
manusia. Dengan kata lain bahwa syarat awal yang
kondisi tertentu dengan berbagai modifikasi teknis
utama dari perkembangan statistika baik sebagai
andaikata dibutuhkan [6].
ilmu ataupun sebagai teknologi adalah kejujuran.
Tanpa kejujuran semuanya akan menjadi kabur Dalam perkembangan ilmu.ilmu lunak (soft
(vague), bias, inappropriate, misleading, ineffective sciences) seperti ilmu sosial, psikologi, hukum,
dan inefecience [6]. politik dan statistika banyak memberikan andil
dalam pengembangan hukum-hukum atau
Tidak bisa disangkal lagi bahwa statistika
ketentuan-ketentuan empiris. Filosofi yang
tanpa kejujuran adalah kemustahilan. Begitu juga
mendasari pengembangan statistika sebagai sains
sebuah negara tanpa kejujuran akan sulit sekali
adalah pengkuantitatifan dan pengekspresian
menjadi negara maju dan terhormat di lingkungan
ketidakpastian. Dengan demikian statistika dapat
negara-negara lainnya. Apabila kejujuran tersebut dikatakan sebagai cabang tersendiri dari pohon
sudah diterapkan dengan baik di scbuah ncgara,
keilmuan.
maka statistika akan sangatberperan.
Statistika sebagai teknologi dalam artian
Prasyarat lain selain kejujuran adalah adanya bahwa metode statistika dapat dimasukkan kc dalam
suasana kebebasanuntuk mengungkapkan fakta apa berbagai sistem secara operasional untuk menjaga
adanya. Seperti halnya kejujuran, kebebasan selalu kestabilan sistem sesuai dengan baku mutu yang
hidup bergandengantangan dcngan statistika. Sccara diharapkan. Perananstatistika dalam proscs industri,
teoritis saja, outcome yang tidak bebas satu sarna manajemen modem, pendidikan, pertanian dan
lain tidak dapat diolah melalui teori-teori statistika ilmu.jlmu terapan lainnya telah nyata bahkan
yang baku. Pengolahanyang non independent berkembang secara cepat. Pacta intinya, metode
outcome dengan metode baku sering menghasilkan statistika dapat dipergunakan untuk mengontrol,
kesimpulan yang menyesatkan (misleading). Dari memperkecil dan mengalokasikan secara wajar
sini sebenamya kita harus lebih memperdayakan faktor ketidakpastian (uncertainly) itu sehingga
nilai-nilai kejujuran dan kebebasan[2]. akhirnya diperoleh efisiensi maksimum dari hasil
Statistika sebagai ilmu, teknologi dan seni usaha individu ataupun lembaga [3].

Selama abad ke-19, statistika yang juga Statistika juga dapat dikatakan sebagai seni
berarti data itu mulai mem-perluas maknanya untuk (art), sebab metodologi dalam statistika tidak
menginterpretasikan data sampai kepada terlepas dari penalaran induktif yang tentunya hal ini
pengambilan kesimpulan. Jenis-jenis pertanyaan tidak bebas dari kontroversi. Sebagaimana layaknya
yang sering digunakan yang berkaitan dengan seni selalu syarat dengan kontroversi, tidak jarang
peranan statistika misalnya : pakar statistika memberikan rekomendasi yang
berbeda dengan pakar statistika lainnya untuk suatu
1. apakah rancangan percobaan yang telah masalah dengan menggunakan data yang sarna.
direncanakan mempunyai efisiensi waktu, Kebiasaan berbeda ini juga esensi dari statistika
tenaga dan biaya yang tinggi, yang sebaiknya dipupuk dalam sistem pendidikan.
2. bagaimana kita menyimpulkan sebuah
percobaan mendukung atau menihilkan suatu PEMBAHASAN
tcori, Konsep dasar sistem industri modern
3. apakah produk industri yang dihasilkan masih
Kualitas menjadi faktor dasaro.keputusan
dalam batas pengendali, konsumen dalam banyak produk dan jasa. Gejala ini
4. dapatlah kita membuat prediksi basil produksi meluas tanpa membedakan apakah konsumen
mendatang berdasarkan data basil produksi

Akhmad Fauzy,dkk. ISSN0216-3128:


ProsidingPerlemuandon Presenlasi/lmiah
P3TM-BATAN,Yogyakarta25 -26 Juti 2000 Buku I 99

tersebut perorangan, kelompok industri atau Proses industri hams dipandang sebagai
pengecer toko. Hal ini mengakibatkan kualitas suatu peningkatan terus-menerus yang dimulai dari
menjadi faktor kunci yang membawa keberhasilan sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk meng-
bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi hasilkan suatu produk, pengembangan produk,
bersaing. Ada keuntungan besar pada investasi dari proses produksi sampai kepada distribusi kepada
program jaminan kualitas yang efektif yang konsumen.
memberikan kenaikan keuntungan kepada
Berdasarkan informasi sebagai umpan batik
perusahaan yang dengan efektif menggunakan
yang dikumpulkan dari konsumen, kita dapat
kualitas sebagai strategi bisnisnya. Konsumen
mengembangkan ide-ide untuk menciptakan produk
merasa bahwa produk perusahaantertentu jauh lebih
barn atau memperbaiki produk lama beserta proses
baik kualitasnya daripada saingan-saingannya
produksi yang ada saat ini. Dr. William Edwards
sehingga memutuskan utuk membeli. Program
Deming, seorang dosen manajemen kualitas dari
kualitas yang efektif dapat menghasilkan kenaikan
Amerika Serikat memperkenalkan suatu diagram
penetrasi pasar, produktivitas lebih tinggi dan biaya
yang memandang industri sebagai suatu sistem
pembuatan barang dalam jumlah banyak yang lebih
seperti gambar di bawah ini [5].
rendah [4].

desain
dandesain ~ I
ulang I
r rise! pasar

pemasok
material
dan peralatan t
konsumen

produksi,perakitan,
t
distribusi
inspeksi
penerimaan
engujian
material
dan .

pengujianproses,
mesin,metodt:,
biaya

Gambar 1. lndustri sebagai suatu sistem

Perbaikan sistem industri modem harus Aplikasi statistika dalam bidang industri
mencakup keseluruhan sistem industri itu dari Penggunaan metode statistik dalam bidang
kedatangan material sampai kepada konsumen dan
industri relatif barn dibandingkan dengan bidang
desain ulang produk untuk masa yang akan datang. pertanian dan biologi. Metode statistik yang
Statistika untuk penelitian ilmiah telah banyak digunakan dalam bidang industri lebih berfokus
dikembangkan dalam bidang pertanian, sehingga pada pengendalian sistem industri guna
dapat dikatakan bahwa bidang pertanian telah mempertahankan pengendalian ekonomis dari
memberikan kontribusi yang sangat besar da!am kualitas produk yang diproduksi dalam partai
pengembanganmetode statistik. banyak. Dua orang yang dapat disebut sebagai
pelopor dalam penggunaan statistika untuk
mengendalikan sistem industri adalah, Walter A
Shewhart dan William Edwards Deming'

ISSN 0216-3128 .I.L__-' ,,Fauzy, -'1.1.


Akhmad dkk.
Prosjdjng Per/emuan dan Presen/asj flmjah
100 Buku I P3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juli 2000

Aplikasi statistika dalam bidang industri memelihara prosedur-prosedur.. yang


telah meningkat dengancepat. Hal ini dipicu dengan didokumentasikan untuk melaksanakan dan
dikeluarkannya sistem kualitas ISO 9000 pada tahun mengendalikan penerapan daTi teknik statistik yang
1987 sebagai standar kualitas intemasional yang telah diidentifikasikan. Agar suatu industri dapat
telah diadopsi oleh lebih dari 100 negara. Indonesia berhasil secara efektif dan efisien me;laksanakan
telah mengadopsi sistem kualitas ISO 9000 dengan pengendalian proses statistik (statistical process
memberi nama Standar Negara Indonesia SNI 19- contro/), maka industri tersebut harus mcmpunyai
9000-1992. Dengan adanya sistem kualitas ISO pemahaman tentang proses dan menguasai
9000 maka semua industri yang bemaksud penerapan metode statistik dalam pengendalian
menerapkan sistem manajemen kualitas proses industri tersebut.
intemasional serta ingin memperoleh sertitikasi ISO
Penggunaan metode statistik dalam industri
9000 yang diakui secara intemasional harus
tidak hanya sekedar menerapkan alat-alat statistik,
menerapkan penggunaan metose statistik dalam
akan tetapi lebih diutamakan untuk mengendalikan
sistem industri. Dalam terminologi ISO 9000,
proses industri yang berguna untuk meningkatkan
industri harus mengidentitikasi kebutuhan teknik
performansi sistem industri tersebut. Dengan
statistik yang dibutuhkan untuk menerapkan,
demikian pengendalian proses statistik lebih
mengendalikan dan menguji kapabilitas proses dan
menekankan kepada pengendalian proses
karakteristik produk.
berdasarkan data yang dianalisis dengan
Industri yang baik harus menerapkan dan menggunakan alat statistik.

Gambar 2. Pemahamanprosesdan statistika dalam sistem industri

Pemahaman tentang proses industri yang 3. Dalam kontek pengendalian proses biasanya
diperlukan adalah memahami bagaimana suatu digunakan peta-peta kontrol dan jenis variasi ini
proses itu bervariasi dari waktu ke waktu dalam sering ditandai dengan titik-titik pengamatan
menghasilkan produk sehingga dapat diambil suatu yang melewati atau keluar daTibatas pengendali
tindakan yang tepat untuk meningkatkan yang diidentifikasikan.
perfonnansi dari proses industri tersebut. Variasi
Variasi penyebab umum
adalah ketidakseragaman dalam sistem industri
sehingga menimbulkan perbedaan dalam kualitas I. Variasi penyebab urnurn adalah faktor-faktor di
pactaproduk yang dihasilkan. Pactadasamya dikenal dalarn sistern industri atau yang rnelekat dalam
acta dua sumber atau penyebab timbulnya variasi, proses industri yang rnenyebabkan tirnbulnya
yairu variasi penyebab khusus dan variasi penyebab variasi dalarn sistem industri serta hasil-
umum. hasilnya.
Variasi penyebab khusus 2. Penyebab urnurn sering disebut juga sebagai
penyebab acak atau penyebab sistern. Oleh
1. Variasi penyebab khusus adalah kejadian- karena penyebab itu rnelekat pada sistern, rnaka
kejadian di luar sistem industri yang untuk rneng-hilangkannya harus o'rnenelusuri
mempengaruhi variasi dalam sistem industri. pada elernen-elernen dalarn sistern itu dan
Penyebab khusus dapat bersumber dari faktor-
hanya pihak rnanajernen industri yang dapat
faktor manusia, peralatan, material, lingkungan rnernperbaikinya, karena pihak rnanajernen
dan metode kerja. industri yang rnengendalikan sisternindustri.
2. Penyebab khusus ini mengambil pola non acak 3. Dalarn konteks pengendalian proses statistik
sehingga dapat diidentifikasi atau ditemukan, digunakanlah peta-peta kontrol dirnana jenis
karena sebab-sebab tersebut tidak selalu aktif variasi ini sering ditandai dengan titik-titik
dalam proses akan tetapi mempunyai pengaruh pengernatan yang berada dalarn batas-batas
yang lebih kuat dalam proses tersebut sehingga pengendalianyang didefinisikan.
menimbulkan variasi.
Suatu proses dirnana hanya rnernpunyai

~-~--
AkhmadFauzy.dkk. ISSN0216-3128
Prosiding Pertemuan dan Presentasi /lmiah
P3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Juli 2000 Buku I 101

variasi penyebab umum yang mempengaruhi output manajemen industri antara lain:
adalah merupakan proses yang stabil, karena I. riset pasar
penyebab sistem yang mempengaruhi variasi 2. prilaku konsumen
biasanya relatiflebih stabil sepanjangwaktu. Variasi 3. perancanganproduk
penyebab umum dapat diperkirakan dalam batas- 4. perancanganmutu
batas pengendalianyang ditetapkan secarastatistik. 5. manajemen produksi
6. penerapanpola distribusi
Apabila variasi penyebab khusus terjadi
7. peng1..kuranproduktivitas ..
maka akan menyebabkan proses industri menjadi
8. perhitungan finansial
tidak stabil. Usaha-usaha untuk menghilangkan
9. manajemen limbah
variasi penyebab khusus akan membawa proses ke
10. sumber daya manusia
dalam pengendalian statistik. Pemahaman dan
pengendalian variasi merupakan inti daTi teori Dr. Statistik yang sering digunakan dalam bidang
William Edwards Deming. Deming menyatakan industri antara lain: °.
bahwa sasaran daTi pengendalian proses industri I. desain eksperimen
untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas 2. pengujian hipotesis
industri adalah mengurangi variasi sebanyak 3. pengendaliankualitas
mungkin. Pendekatannyaadalah melalui standarisasi 4. ilmu peluang
setiap orang untuk menggunakan prosedur kerja, 5. riset operasi
material dan peralatan yang sarna. 6. analisis regresi
7. teori sampling
Peranan statistik dalam industri dimulai daTi
8. reliabilitas atau keterandalan
proses pengembangan, mencari gagasan untuk
9. pemodelan
menciptakan produk barn melalui riset pasar. Secara
garis besar, statistik sangat dibutuhkan dalam Penggunaan metode statistik dalam industri
industri antara lain disebabkanoleh [2]. : yang bersifat masal akan meningkatkan efisiensi
1. perilaku konsumen yang berbeda-beda penggunaan bahan baku dan proses industri
2. sumber alam yang terbatas sehingga dapat memberikan dampak ekonomis bagi
3. kemajuan teknologi industri untuk menghadapi persaingan global yang
4. proses produksi sangat kompetitif. Prosedur lengkap penggunaan
5. pemasaranatau distribusi alat-alat statistik untuk pengembangan sistem
6. limbah industri dapat dilihat dalam gamba di ba,,:-,ahini [5].

Kontribusi statistik yang lebih spesifik dalam bidang

PengandalianSistemlndustri

Solusimasalah Solusimasalah
stabilitas kapabilitas

deteksi,identifikasi,
danmenghilangkan
Tujuan
Penyebabkhusus

t ,.,.
Peta-petakontrol Analisiskapabilitas
Alat-alatStatistik Desaineksperimen,
analisis
sebabakibat.dll

Gambar 3. Pengendaliansistem industri


Prosiding Perlemuan dan Presenlasi Jlmiah
102 Buku I P3TM-BATAN, Yogyakarla 25 -26 Juli 2000

Oari gambar di atas tampak bahwa peta-peta


kontrol dapat mendeteksi, mengidentifikasi dan TANYAJAWAB
menghilangkan penyebab khusus. Dengan
Supriyono
menggunakan peta kontrol maka masalah stabilitas
industri dapat diselesaikan. Analisis kapabilitas -Bagaimana uji statistik pad a hasil barang-

digunakan agar proses dapat bergesermenuju target. barang industri maupun hasil penelitian ?
Salah satu (.)at statistik yang digunakan sebagai alat -Dalam proses eksperimental didalam penelitian
kendali kapabilitas adalah desain eksperimen. upaya metode statistik apa yang harus
dilakukan
KESIMPULAN
Akhmad Fauzy
Statistika yang digunakan dalam bidang
-Uji s/a/is/ik dalam indus/ri dapa/ dilakukaan
industri lebih berfokus pada pengendalian sistem
mulai dari bahan baku. pengambilan sampling.
industri guna mempertahankan pengendalian
ekonomis dari kualitas produk yang diproduksi prosesing sampqi pemasaran.
dalam partai ban yak. Dalam terminologi ISO 9000, -Yang harus dilakukan dalam eksperimen/al
industri harus mengidentifikasi kebutuhan teknik yang berhubungan dengan s/a/is/ika adalah ..
statistik yang dibutuhkan untuk menerapkan,
mengendalikan dan menguji kapabilitas proses dan -Tujuan peneli/ian harus jelas '.

karakteristik produk. Agar suatu industri dapat -Cara pengambilan sampel harlls benar
berhasil secara efektif dan efisien melaksanakan
pengendalian proses statistik, maka industri tersebut .Analisis s/a/istik yang digunakan harus /epa/

harus mempunyai pemahaman ten tang proses dan -Bahan baku harus sesuai dengan baku mu/u
menguasai penerapan statistika dalam pengendalian
-Kesimpulan dengan berpihak pada analisis
proses industri.
s/a/is/ik

DAFTARPUSTAKA Sabat Simbolon

I. DAJAN, ANTO, 1984, Pengantar Me/ode -Bagaimana dengan sampling yang cukup
S/a/istik, jilid II, Jakarta: LP3ES. berpengaruh terhadap orang yang melakukan

2. FAUZY, AKHMAD, 1999, Kontribusi sampling


Statistika dalam Meningkatkan Sistem .Syarat utama statistika adalah kejujuran dan
Industri, Makalah Stadium General Lab. kebenaran, bagaimana hal ini diukur.
SIPO FTI UII, Yogyakarta.
Akhmad Fauzy
3. FAUZY, AKHMAD, 1999, Peranan
-Syara/ sampling adalah random, agar dapa/
Statistika dalam Meningkatkan
dianalisis.
Performansi Sistem Industri, Jumal
Teknologi clan Industri Teknoin, No. 11 -Kejlljuran dan kebenaran suli/ diukur, namun
Tahun IV 22-29, FTI UII, Yogyakarta. begi/u s/a/is/ika harus berdasar pada
kebenaran dan kejujuran
4. MONTGOMERY, DOUGLAS C., 1991,
Design and Analysis of Experiments, 3rd Ngasifudin '.
ed., Singapore: John Wiley & Sons.
-Bagaimana dapat terjadi nilai error lebih besar
5. GASPERSZ, VINCENT, 1999, Aplikasi terhadap data-data itu sendiri.
Metode Statistika untuk Peningkatan
.Apakah ada program aplikasinya untuk data-
Performansi Sistem Industri, makalah
Seminar Aplikasi Statistika pada 25 data tersebut.

September 1999, Bogor: IPB Bogor. Akhmad Fauzy

6. SAEFUDDIN, ASEP, 1999, Statistika -Kalau data-data /ersebu/ sanga/ varia/if, a/au
sebagai Penuntun dalam Pengambilan variansinya cukup besar.
Keputusan, makalah Seminar Aplikasi
-Un/uk mende/eksi hal /ersebu/ di a/as ada
Statistika pad a 25 September 1999, Bogor :
programnya, ki/a bisa pakai pake/-pakel
IPB Bogor. program s/a/is/ik misalnya Mini/ab, SPSS, SAS.
7. WALPOLE, RONALD and RAYMOND H
MYERS, 1995, I/mu Peluang don
Statistika untuk Insinyur don I/muwan, ITB
Bandung.

Akhmad Fauzy,dkk. ISSN0216-3128:

Anda mungkin juga menyukai