Anda di halaman 1dari 30

PRAKTIKUM

STATISTIK INDUSTRI

DISUSUN OLEH:

NAMA : ASTRI SASMITA HARAHAP

NIM : 2203020

JUDUL BAB : ANALISA DATA DAN SPSS

TANGGAL : 17 JULI 2023

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Praktikum:

1. Untuk mengetahui variabel information dari berat badan dan jenis kelamin
2. Uuntuk mengetahui variabel jenjang pendidikan dan posisi
3. Untuk mengetahui cara mengurutkan data yang berjumlah banyak dengan
SPSS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis data

Analisis data adalah sebuah proses investigasi, pembersihan, transformasi dan


pemodelan data menggunakan tujuan menemukan gosip yang bermanfaat,
menginformasikan kesimpulan serta mendukung pengambilan keputusan. Analisis
data sendiri memiliki poly segi serta pendekatan yang meliputi majemuk teknik
dengan banyak sekali nama, serta dipergunakan dalam domain usaha, sains, serta
ilmu sosial yang tidak selaras. Dalam global usaha waktu ini, analisis data berperan
dalam membentuk keputusan yang lebih ilmiah dan membantu bisnis beroperasi
lebih efektif sebab data yang lebih seksama serta real-time.

Data mining merupakan teknik analisis data tertentu yang berfokus di pemodelan
statistik serta inovasi pengetahuan buat tujuan prediksi daripada tujuan deskriptif
murni. sementara intelijen bisnis mencakup analisis data yang sangat bergantung di
,kagregasi, dengan fokus terutama di info bisnis. Dalam perangkat lunak statistik,
analisis data bisa dibagi menjadi statistik naratif, analisis data eksplorasi (EDA),
dan analisis data konfirmatori (CDA). EDA lebih berfokus di penemuan fitur-fitur
baru dalam data ad interim CDA serius lebih pada konfirmasi atau pemalsuan
hipotesis yang ada.Analisis prediktif berfokus di penerapan contoh statistik buat
peramalan atau klasifikasi prediktif, sedangkan analisis teks menerapkan teknik
statistik, linguistik, serta struktural buat mengekstrak serta mengklasifikasikan
informasi berasal sumber tekstual, spesies data tidak terstruktur. seluruh pada atas
adalah jenis analisis data yang ada ketika ini. Integrasi data artinya pendahulu buat
analisis data,dan analisis data terkait erat menggunakan visualisasi data serta
penyebaran data. (Muwardi,2009).

Mengenal Apa itu Analisis Data

Analisis data didefinisikan menjadi proses pencucian, transformasi, serta


pemodelan data buat menemukan informasi yang berguna buat pengambilan
keputusan bisnis. Tujuan Analisis Data ialah buat mengekstrak gosip yang
bermanfaat berasal data dan merogoh keputusan sesuai analisis data. Kapan pun
kita merogoh keputusan pada kehidupan kita sehari-hari adalah dengan memikirkan
apa yang terjadi terakhir kali atau apa yang akan terjadi dengan memilih keputusan
itu. Ini tidak lain artinya menganalisis masa kemudian atau masa depan kita dan
menghasilkan keputusan berdasarkan itu. Buat itu, kita mengumpulkan kenangan
masa kemudian atau impian masa depan kita. Jadi itu tidak lain artinya analisis data.
Kini hal yang sama dilakukan analis buat tujuan usaha, dianggap sebagai Analisis
Data. (Indrana,2012).

Jenis-jenis Analisis Data

Pada pada sebuah penelitian, terdapat beberapa jenis analisis data. Kedua jenis
analisis tadi merupakan analisis kualitatif serta analisis kuantitatif. Pada bawah ini
penjelasan mengenai ke 2 jenis analisis tersebut :

Kualitatif

Ialah analisis data yang diperoleh menggunakan proses sistematis. Yakni


menggunakan cara mencari serta memasak aneka macam data yang bersumber dari
akibat pengamatan lapangan, kajian dokumen, catatan lapangan, wawancara,
dokumentasi, serta lainnya sebagai akibatnya dapat membentuk sebuah laporan
temuan penelitian. Analisis data ini sendiri dapat dilakukan menggunakan cara
mengorganisir data dalam sebuah kategori, melakukan sintesa, menjabarkan ke
pada unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana
yang akan dipelajari, lalu membentuk kesimpulannya yang mudah dipahami oleh
setiap orang.

Kuantitatif

Adalah jenis analisis yang memakai indera menggunakan sifatnya yang kuantitatif.
Hal ini berarti sebuah analisis dilakukan dengan memakai contoh-contoh tertentu.
Layaknya model matematika, model ekonometrik, contoh statistik, serta lain
sebagainya. lalu, yang akan terjadi asal jenis analisis yang satu ini nantinya akan
disajikan pada bentuk angka-nomor yang diinterpretasikan atau dijelaskan lewat
sebuah uraian. Pada penelitian jenis ini sendiri, bisa diperoleh pula apa itu analisis
data. Yakni sebuah kegiatan yang dilakukan sehabis data dari semua asal/responden
lain terkumpul.
a) Analisis data statistik naratif

Teknik ini dipergunakan buat melakukan analisis pada data dengan cara
menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang sudah terkumpul tanpa
membentuk generalisasi hasil penelitian. misalnya seperti penyajian data ke pada
bentuk diagram, tabel, modus, mean, frekuensi, presentase, dan lainnya.

b) Analisis data statistik inferensial

Yakni keliru satu teknik yang digunakan pada menganalisis data menggunakan cara
membuat sebuah kesimpulan secara awam. yang menjadi karakteristik khas pada
teknik analsis data yang satu ini adalah inferensial. Hal ini berarti memakai rumus
statistic tertentu, selanjutnya yang akan terjadi dari perhitungan yang dilakukan tadi
dijadikan menjadi dasar pembuatan generalisasi atau kesimpulan secara awam.
dalam hal tersebut berarti statistik inferensial bisa berguna pada
menggeneralisasikan yang akan terjadi sebuah penelitian. tidak heran apabila teknik
statistic inferensial ini sangat berguna buat penelitian sampel. (Suwanto,2006).

Fungsi- fungsi Analisis Data

Pada suatu penelitian, tentu seseorang akan memerlukan apa itu analisis data.
menggunakan aktivitas menganalisis sebuah data, seorang akan dengan mudah
mengolah data menjadi sumber info baru yang akurat serta terpercaya. apa saja
fungsi analisis data tersebut Berikut antara lain :

• Analisis data dapat berfungsi menjadi bahan penilaian


• Analisis data jua bisa digunakan untuk menanggapi sebuah masalah
eksklusif
• Memecahkan perseteruan serta memilih sebuah keputusan juga keputusan.
• Data yg diperoleh asal hasil analisis pula bisa digunakan buat acuan pada
sebuah kegiatan yang diperlukan.
• Yang akan terjadi asal analisis yang dilakukan pada sebuah data pula dapat
dimanfaatkan pada sebuah aktivitas menjadi suatu perencanaan.
• Berbagai fungsi data di atas tentu sangat memudahkan seseorang waktu
ingin melakukan sebuah penelitian, juga mendapatkan gosip berupa
konklusi sebuah data.
Contoh Analisis Data

model penerapan analisis data sendiri bisa Anda temukan di pekerjaan jasa audit
eksternal perusahaan keuangan. Para pekerja tersebut umumnya akan memberikan
jasa investigasi catatan keuangan juga mekanisme operasional kepatuhan terhadap
peraturan.Para pekerja tersebut melakukan tugasnya menggunakan menganalisis
data. Yakni dimulai dengan melakukan wawancara secara langsung, melakukan
pengambilan sampel, pendokumentasian, serta lain sebagainya. Tentu saja, agar
diperoleh akibat analisis data yg berkualitas tinggi seorang perlu melakukan analisis
dengan kualifikasi tinggi serta taraf kemampuan analisis yang juga tajam. pada hal
ini, aktivitas analisis dilakukan dengan cara meriset secara mendalam terhadap para
narasumber. Baik itu lewat wawancara, dokumentasi foto dan video, serta
pengumpulan data. (Anggita,2014).

SPSS

SPSS (awalnya, Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis di versi pertama yaitu pada
tahun 1968 setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull. Norman
Nie sendiri yaitu seorang ilmuan politik pasca sarjana di Stanford University, saat
itu sedang mengadakan Riset Profesor di Departemen Ilmu Politik di Stanford
dengan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS merupakan
salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk analisis statistik
dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, perusahaan survei,
penelitikesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-
lain. SPSS asli manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah
satu “buku sosiologi yang paling berpengaruh”. Selain analisis statistik, manajemen
data (kasus seleksi, file yang membentuk kembali, membuat data turunan) dan data
dokumentasi (sebuah meta data kamus disimpan di data file) adalah fitur dari
perangkat lunak dasar. SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki
kemampuan untuk analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada
lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak
dialog yang sederhana sehingga mudah dipahami untuk cara pengoperasiannya.
Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan menggunakan
pointing dan clicking mouse SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset
pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-
riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk
komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai
populernya sistem operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows
(mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang). (Ahmad,2007).

Fungsi SPSS

Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya


adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini :

1. Data Editor

Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan,
mengedit, dan menampilkan data.

2. Viewer

Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau


menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi
hasil

pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

3. Multidimensional Pivot Tables

Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multi dimensional pivot tables.
Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris,
kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan
kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu
saja yang ditampilkan pada satu waktu.

4. High-Resolution Graphics

Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts,
bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat
SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa
nyaman dalam pekerjaannya. (Fredick,2010).
BAB III

PROSEDUR PRAKTIKUM

Tugas 1

Install program SPSS pada laptop masing – masing.

1. Buka google classroom untuk menginstal SPSS

2. Download SPSS dari google classroom yang telah diberikan

3. Lakukan downloading SPSS hingga selesai


4. Setelah selesai download, pilih opsi Cai dat

5. Setelah itu akan muncul tampilan license agreement kemudian pilih I accept
dan klik next
6. Klik next pada tampilan ReadMe information

7. Isi nama kamu pada kolom user name dan organization


8. Pada tampilan destination folder klik next

9. Setelah muncul tampilan ready to install program klik install

10. Tunggu sampai proses install SPSS 16.0 selesai


11. Install SPSS 16.0 telah berhasil
Tugas 2

Inputlah data dengan variabel a, b, c, d dimana type variabelnya masing–masing


adalah, a = numeric, b = comma, c = string, dan d = dot

1. Inputlah data tinggi badan dan berat badan dengan nama variable abcd dan
dengan type variable seperti yang disebutkan pada tugas. Dapat dilihat seperti

2. Input data tinggi badan dan berat badan dengan namanya pada data view
sesuai seperti tugas yang diminta. Dapat dilihat dibawah ini

3. Lakukan filter terhadap data dari toolbar data lalu pilih select cases
4. Selanjutnya pilih opsi if condition satisfied, seperti pada gambar

5. Selanjutnya masukkan angka yang akan di filter seperti A > 160 dan klik
continue
6. Data akan di filter sesuai angka yang dimasukkan lalu klik ok

7. Akan muncul pemberitahuan bahwasannya untuk data yang > 160 akan
diberi kode 1 dan data yang < 160 akan diberi kode 0

8. Data akan difilter sesuai dengan angka yang dimasukkan seperti pada gambar
9. Selanjutnya untuk mengurutkan data dapat dilakukan dengan memilih toolbar
data lalu klik ikon sort cases

10. Pilih data yang akan diurutkan lalu klik ok


11. Data akan berurut dari yang terkecil hingga yang terbesar
Tugas 3

Inputlah data seperti gambar, dimana A (nama orang), dan B (berat badan), coba
seleksi data yang berada pada SPSS haruslah diatas 60 kg

1. Inputlah variable dengan A adalah nama orang dan B adalah berat badan

2. Masukkan data yang ada ke dalam data view beserta dengan berat badannya

3. Untuk menyeleksi data, pilih toolbar data dan pilih select cases
4. Selanjutnya pilih opsi if condition satisfied, seperti pada gambar ini

5. Selanjutnya masukkan angka yang akan di filter yaitu B> 60 dan klik
continue

6. Data akan di filter sesuai angka yang dimasukkan lalu klik ok


7. Akan muncul pemberitahuan bahwasannya untuk data yang diatas 60kg akan
diberi kode 1 dan data yang dibawah 60kg akan diberi kode 0

8. Data akan di filter sesuai gambar di bawah ini


Tugas 4
Dengan menggunakaan data diatas, urutkanlah data tersebut
1. untuk mengurutkan data dapat dilakukan dengan memilih toolbar data lalu
klik ikon sort cases

2. Pilih data yang akan diurutkan lalu klik ok

3. Data akan berurut dari yang terkecil hingga yang terbesar


Latihan 1

1. Buat data dengan variable Nama, Berat Badan, Jenis Kelamin pada variable
View

2. Klik data view kemudian input 10 data nama, berat badan, jenis kelamin

3. Klik file >> display data file information>>working file, maka akan terlihat
file information nya

Dari output di atas dapat diketahui bahwa jumlah datanya ada 3, dengan
pembagian data masing masing variable adalah bahwa disitu terlihat untuk data
nama berbentuk data A8, yaitu string , berat badan berbentuk data F8,yaitu
numeric, dan jenis kelamin berbentuk data A8, yaitu string Buat data dengan
variable Nama, Berat Badan, Jenis Kelamin pada variable View
Latihan 2

1. Buat data dengan variable Nama, Jenjang Pendidikan, Posisi, pada variable
View

2. Klik data view kemudian input 10 data nama, jenjang pendidikan, posisi

3. Klik file >> display data file information>>working file, maka akan terlihat
file information nya

Dari output di atas dapat diketahui bahwa jumlah datanya ada 3, dengan pembagian
data masing masing variable adalah bahwa disitu terlihat untuk data nama berbentuk
data A8, yaitu string , jenjang pendidikan berbentuk data A8,yaitu string, dan posisi
berbentuk data A8, yaitu string
Latihan 3

1. Buat data dengan variable Nama, IPK, Nilai Statistik, pada variable view

2. Klik data view kemudian input 15 data Nama, IPK, Nilai Statistik

3. Klik Data>> Select Cases (masukka data IPK) >> If ( isi >= 2,75)>>
continue.
4. Lalu klik ok maka akan terlihat hasilnya

Maka terlihat bahwa data IPK yang berada diatas atau sama dengan 2,75 adalah
sebanyak 12
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari latihan 1 dapat di ketahui bahwa file informationnya adalah

output yang dapat diketahui bahwa jumlah datanya ada 3, dengan pembagian data
masing masing variable adalah bahwa dapat terlihat untuk data nama berbentuk data
A8, yaitu string , berat badan berbentuk data F8,yaitu numeric, dan jenis kelamin
berbentuk data A8, yaitu string.

Dari latihan 2 dapat di ketahui bahwa file informationnya adalah

output yang dapat diketahui bahwa jumlah datanya ada 3, dengan pembagian data
masing masing variable adalah bahwa disitu terlihat untuk data nama berbentuk data
A8, yaitu string , jenjang pendidikan berbentuk data A8,yaitu string, dan posisi
berbentuk data A8, yaitu string.

Dari latihan 3 dapat diketahui bahwa banyak orang yang memiliki IPK diatas atau
sama dengan 2,75 adalah sebanyak 12 orang.
BAB V
KESIMPULAN
1. Variabel information dari berat badan dan jenis kelamin yaitu bahwa jumlah
datanya ada 3, dengan pembagian data masing masing variable adalah bahwa
dapat terlihat untuk data nama berbentuk data A8, yaitu string , berat badan
berbentuk data F8,yaitu numeric, dan jenis kelamin berbentuk data A8, yaitu
string.
2. Variabel information dari jenjang pendidikan dan posisi bahwa jumlah datanya
ada 3, dengan pembagian data masing masing variable adalah bahwa disitu
terlihat untuk data nama berbentuk data A8, yaitu string , jenjang pendidikan
berbentuk data A8,yaitu string, dan posisi berbentuk data A8, yaitu string.
3. Cara mengurutkan data yang berjumlah banyak dengan SPSS yaitu dilakukan
dengan sort case. Cara melakukannya yaitu Data >> Sort cases >> Pilih data
yang akan diurutkan >> Klik tanda panah untuk insert ke kotak sort by >> Pilih
ascending atau descending >> Klik OK.
DAFTAR PUSTAKA
Anggita. 2014. Kemampuan SPSS dalam Pembelajaran Statistika.
Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Ahmad. 2007. Pengertian statistika. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.


Fredick. 2010. Pengertian SPSS Statistika | Belajar SPSS Bahasa
Indonesia.Jakarta: Salemba Empat.

Indrana. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muwardi. 2009. Metode Penelitian Statistik. Jakarta : Universita Terbuka

Suwanto. 2006. Pengantar Statistik. Jakarta : PT Bina Aksara

Anda mungkin juga menyukai