Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

APLIKASI ANALISIS DATA

(Penggunaan SPSS untuk Analisis Data-Chy Square Test)

Oleh:
Puji Sri Fauzi 07220200086
Irma Roslianti 07220200093
Rejeki Amalia Eka Putri 07220200094

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU


FAKULTAS VOKASI
PROGAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik,
nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Makalah ini
dengan lancar. Shalawat dan juga salam-Nya semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Rasul utusan Allah SWT, Muhammad SAW kepada keluarganya,
sahabatnya, serta umatnya yang selalu istiqomah di jalannya.
Dalam era informasi yang semakin maju, analisis data telah menjadi
bagian integral dalam bidang kesehatan. Data kesehatan yang terkumpul dalam
jumlah besar dan kompleksitasnya menuntut penggunaan alat yang efisien dan
efektif untuk menggali wawasan berharga. Dalam konteks ini, aplikasi SPSS
(Statistical Package for the Social Sciences) telah menjadi salah satu pilihan
utama para peneliti dan praktisi kesehatan dalam melakukan analisis data.
Makalah ini penulis buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
tugas matakuliah konseling kebidanan. Makalah ini membahas tentang
“Penggunaan SPSS untuk Analisis Data-Chy Square Test”.
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan secara komprehensif tentang
aplikasi SPSS dalam analisis data kesehatan. Kami akan menguraikan manfaat,
metode, dan teknik analisis yang relevan dengan menggunakan SPSS. Melalui
penjelasan ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang bagaimana SPSS dapat digunakan untuk mengolah dan
menganalisis data kesehatan.
Akhir kata, kami ingin menyampaikan apresiasi kami kepada para penulis,
peneliti, dan praktisi kesehatan yang telah memberikan kontribusi berharga dalam
pengembangan metode analisis data kesehatan dan penggunaan SPSS. Semoga
makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi sumber inspirasi dalam melakukan
analisis data kesehatan yang lebih baik.

Jakarta, Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Data ............................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Analisis Data ................................................................. 3
2.1.2 Macam-Macam Aplikasi Analisis Data .......................................... 3
2.2 Aplikasi SPSS ............................................................................................. 5
2.2.1 Definisi SPSS .................................................................................. 5
2.2.2 Manfaat SPSS .................................................................................. 6
2.2.3 Menubar pada SPSS ........................................................................ 7
2.2.4 Jenis Analisis pada SPSS ................................................................ 8
2.2.5 Cara Memulai SPSS ....................................................................... 9
2.3 Uji Chy Square ............................................................................................ 10
2.3.1 Definisi ............................................................................................ 10
2.3.2 Langkah-Langkah ............................................................................ 11
2.3.3 Contoh Kasus .................................................................................. 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................19
3.2 Saran.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peningkatan Efisiensi dalam bidang kesehatan, terdapat banyak data yang
dihasilkan setiap hari, termasuk data pasien, rekam medis elektronik, data
klinis, dan data penelitian. Penggunaan aplikasi analisis data kesehatan dapat
membantu dalam memproses dan menganalisis data tersebut dengan lebih
efisien, menghemat waktu, dan mengurangi kesalahan manusia dalam proses
analisis.
Selain itu, penggunaan aplikasi analisis data kesehatan, informasi yang
berharga dapat diekstraksi dari data kesehatan. Analisis data dapat membantu
dalam mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan antara variabel-variabel
yang berbeda, seperti hubungan antara faktor risiko dan penyakit tertentu,
atau efektivitas intervensi kesehatan tertentu. Analisis data kesehatan dapat
memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi kesehatan
populasi atau kelompok tertentu. Informasi ini dapat digunakan untuk
menginformasikan keputusan strategis dalam manajemen kesehatan,
perencanaan program kesehatan, kebijakan publik, atau pengembangan
inovasi dalam pelayanan kesehatan.
Aplikasi analisis data kesehatan juga dapat membantu dalam pemantauan
kualitas dan kinerja sistem kesehatan. Dengan menganalisis data klinis dan
operasional, dapat diidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan, seperti
peningkatan layanan kesehatan, pengurangan kesalahan medis, atau efisiensi
operasional. Dalam bidang penelitian kesehatan, aplikasi analisis data
kesehatan penting untuk menganalisis data penelitian dan mendapatkan
wawasan ilmiah yang lebih dalam. Ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi hubungan penyakit dan faktor risiko, menguji efektivitas
intervensi, atau memahami determinan kesehatan populasi. Dalam
keseluruhan, aplikasi analisis data kesehatan memainkan peran penting dalam
pemahaman, pengelolaan, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan
menggali informasi berharga dari data kesehatan, aplikasi ini dapat

1
memberikan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih
baik dalam berbagai aspek kesehatan.
Ada berbagai macam aplikasi analisis data kesehatan yang digunakan
dalam industri Kesehatan saah satunya adalah SPSS. Program SPSS
seringkali digunakan untuk memecahkan problem riset atau bisnis dalam hal
statistik. Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang input oleh SPSS akan
dianalisa dengan suatu paket analisa. SPSS merupakan bagian integral dari
tentang proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen
data, analisa data dan pelaporan.
SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena
tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan
dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business.,
SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan
memudahkan dalam pemecahan pengolahan data dan akses data dari berbagai
perangkat lunak yang lain, seperti microsoft office excel atau notepad, yang
selanjutnya dianalisa.

1.2 Tujuan Penulisan


1) Mengetahui tentang analisis Data
2) Mengetahui tentang analisis Aplikasi SPSS
3) Mengetahui tentang analisis Uji Chy Square

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis Data


2.1.1 Pengertian Analisis Data
Analisis data merupakan proses pengorganisasian, pemodelan, dan
interpretasi data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan mendalam.
Berikut adalah pengertian analisis data menurut beberapa ahli:
Hair et al. (2019): Dalam bukunya yang berjudul "Multivariate Data
Analysis," Hair et al. menyatakan bahwa analisis data adalah proses
mengorganisir, meringkas, dan menganalisis data untuk mendapatkan wawasan,
menguji hipotesis, dan membuat keputusan yang berdasarkan bukti empiris.
Field (2018): Menurut Field dalam bukunya "Discovering Statistics Using
IBM SPSS Statistics," analisis data adalah proses eksplorasi, pemodelan, dan
interpretasi data untuk menggali pengetahuan atau memahami fenomena yang
diamati.
Creswell dan Creswell (2018): Dalam bukunya yang berjudul "Research
Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches," Creswell
dan Creswell menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengorganisir,
mengurutkan, mengklasifikasikan, mereduksi, dan menafsirkan data untuk
menggali makna, mengidentifikasi pola, dan menyusun temuan yang relevan
dengan tujuan penelitian.
2.1.2 Macam-Macam Aplikasi Analisis Data
Menurut Hair et al. (2019) ada berbagai macam aplikasi analisis data
kesehatan yang digunakan dalam industri kesehatan. Berikut adalah beberapa
contoh:
a. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences): SPSS adalah perangkat
lunak analisis statistik yang digunakan secara luas dalam bidang kesehatan.
Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai analisis statistik
seperti uji hipotesis, analisis regresi, analisis faktor, dan lainnya. SPSS juga
memiliki fitur untuk pemrosesan data dan visualisasi data.

3
b. SAS (Statistical Analysis System): SAS adalah platform analisis data yang
digunakan dalam berbagai industri, termasuk kesehatan. Ini menyediakan
berbagai teknik analisis statistik dan juga dapat digunakan untuk mengelola,
memproses, dan menggali informasi dari data kesehatan.
c. R: R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak analisis statistik yang
populer dalam komunitas penelitian kesehatan. R memiliki banyak paket dan
fungsi analisis statistik yang luas, termasuk paket khusus untuk analisis data
kesehatan seperti epidemiologi, bioinformatika, dan analisis data klinis.
d. STATA: STATA adalah perangkat lunak statistik dan analisis data yang
digunakan dalam penelitian kesehatan dan analisis kebijakan kesehatan. Ini
memiliki kemampuan untuk menganalisis data kesehatan yang kompleks,
termasuk analisis survival, analisis panel, dan analisis multilevel.
e. Excel: Meskipun Excel bukanlah perangkat lunak analisis data kesehatan
yang khusus, namun banyak profesional kesehatan yang menggunakan Excel
untuk analisis dasar. Excel menyediakan fitur untuk menyortir, filter, dan
menghitung data, serta membuat grafik dan tabel.
f. Tableau: Tableau adalah perangkat lunak visualisasi data yang populer yang
dapat digunakan dalam analisis data kesehatan. Ini memungkinkan pengguna
untuk membuat visualisasi interaktif yang menarik dari data kesehatan,
membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang tren dan pola.
g. QlikView: QlikView adalah platform analisis data visual yang
memungkinkan pengguna untuk menggali informasi dari data kesehatan
dengan mudah. Ini dapat menggabungkan dan menghubungkan berbagai
sumber data, serta menyediakan visualisasi yang interaktif dan fleksibel.
Setiap aplikasi memiliki keunggulan dan fitur khususnya sendiri, dan
pilihan tergantung pada kebutuhan analisis data kesehatan yang spesifik. Penting
untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis
pengguna. Dalam pembahasan kali ini, penulis akan mengulas tentang
penggunaan Aplikasi SPSS dengan mengambil contoh penggunaan Uji Chy
Square.

4
2.2 Aplikasi SPSS
2.2.1 Definisi SPSS
SPSS adalah singkatan dari "Statistical Package for the Social Sciences"
atau "Paket Statistik untuk Ilmu Sosial". SPSS adalah perangkat lunak yang
digunakan secara luas dalam analisis statistik dan pemrosesan data. Perangkat
lunak ini dirancang untuk membantu para peneliti, ilmuwan sosial, analis data, dan
profesional dalam menganalisis data dan mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang pola, hubungan, dan tren dalam data.
Menurut Hair et al. (2019) dalam bukunya "Multivariate Data Analysis,"
SPSS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis statistik,
pengolahan data, dan visualisasi data. SPSS menyediakan berbagai teknik statistik
yang dapat digunakan untuk menjelajahi dan menganalisis data, termasuk statistik
deskriptif, uji hipotesis, analisis regresi, analisis varians, analisis faktor, dan
analisis cluster.
Menurut Andy Field, seorang penulis buku tentang metodologi penelitian
dan analisis data, SPSS adalah "sebuah paket perangkat lunak yang digunakan
untuk melakukan analisis statistik dan pemrosesan data. Ini mencakup berbagai
alat untuk mengimpor, mengatur, menganalisis, dan melaporkan data dalam
berbagai disiplin ilmu."
Menurut Robert A. Donnelly, seorang profesor dalam bidang ilmu bisnis
dan analisis data, SPSS adalah "sebuah sistem yang dirancang untuk menyediakan
alat statistik dan analitik yang kuat kepada para pengguna. SPSS memberikan
kemampuan untuk menganalisis data, membangun model statistik, dan
menghasilkan laporan berdasarkan hasil analisis."
Menurut George H. Dunteman dan Moon-Ho Ho, penulis buku tentang
analisis statistik dengan SPSS, SPSS adalah "sebuah paket perangkat lunak yang
dirancang khusus untuk analisis statistik yang mencakup berbagai teknik statistik,
mulai dari metode deskriptif sederhana hingga metode analisis multivariat yang
kompleks."
Secara umum, ahli-ahli ini menggambarkan SPSS sebagai perangkat lunak
yang digunakan untuk analisis statistik dan pemrosesan data, dengan kemampuan

5
untuk mengimpor, mengorganisir, menganalisis, dan melaporkan data dalam
berbagai disiplin ilmu.
2.2.2 Manfaat SPSS
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) adalah perangkat lunak
statistik yang digunakan untuk analisis data. Berikut ini adalah beberapa manfaat
yang dapat diperoleh dengan menggunakan SPSS:
1. Analisis Statistik: SPSS menyediakan berbagai macam teknik analisis statistik
yang dapat digunakan untuk menjelajahi dan menganalisis data. Ini termasuk
statistik deskriptif, uji hipotesis, analisis regresi, analisis varians, analisis
faktor, analisis cluster, dan banyak lagi. SPSS menyediakan antarmuka yang
intuitif dan mudah digunakan untuk mengaplikasikan teknik-teknik ini.
2. Pengolahan Data: SPSS memungkinkan pengolahan data yang efisien. dapat
mengimpor data dari berbagai sumber, seperti file Excel atau database, dan
melakukan manipulasi data, seperti membersihkan data yang hilang atau tidak
valid, menggabungkan variabel, dan membuat variabel baru berdasarkan
rumus matematis atau logika yang ditentukan. SPSS juga menyediakan
kemampuan untuk mengelompokkan dan mengurutkan data.
3. Visualisasi Data: SPSS menyediakan berbagai pilihan visualisasi data yang
memungkinkan untuk menyajikan data secara grafis. dapat membuat grafik,
diagram batang, diagram lingkaran, histogram, boxplot, scatterplot, dan
sebagainya. Visualisasi data membantu dalam pemahaman yang lebih baik
terhadap pola, tren, dan hubungan dalam data.
4. Pengolahan Survei: SPSS memiliki fitur-fitur yang dirancang khusus untuk
pengolahan data survei. dapat melakukan analisis frekuensi untuk variabel
kategorikal, menghitung skor rata-rata untuk pertanyaan skala likert, dan
menghasilkan laporan yang ringkas dari hasil survei. SPSS juga menyediakan
fitur untuk analisis faktor dan analisis reliabilitas untuk validasi instrumen
survei.
5. Pelaporan dan Presentasi: SPSS memudahkan pembuatan laporan yang rapi
dan profesional dari hasil analisis data. dapat menghasilkan tabel, grafik, dan
narasi yang jelas untuk menjelaskan temuan statistik. SPSS juga mendukung

6
ekspor hasil ke format yang berbeda, seperti file Excel, PDF, atau HTML,
sehingga memudahkan pembagian hasil dengan pihak lain.
6. Kecepatan dan Efisiensi: SPSS memungkinkan untuk melakukan analisis data
secara efisien dan cepat. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, dapat
menghemat waktu dan usaha yang terkait dengan perhitungan manual dan
analisis statistik yang rumit.
7. Fleksibilitas dan Kemampuan Lanjutan: SPSS adalah perangkat lunak yang
fleksibel dan dapat dikustomisasi. dapat menambahkan sintaksis atau bahasa
pemrograman seperti Python atau R untuk mengembangkan analisis yang
lebih lanjut atau melaksanakan tugas yang spesifik. SPSS juga mendukung
integrasi dengan perangkat lunak lain, seperti Microsoft Excel atau SQL
databases.
2.2.3 Menubar pada SPSS
SPSS memiliki antarmuka pengguna yang terdiri dari berbagai menu
yang menyediakan berbagai fungsi dan alat analisis. Berikut adalah
beberapa menu utama yang ada dalam SPSS dengan deskripsi singkat:
1. File: Menu ini berisi opsi untuk mengelola file data, seperti membuat file
baru, membuka file yang ada, menyimpan file, dan mengimpor atau
mengekspor data dari atau ke format file lain.
2. Edit: Menu ini berisi perintah untuk mengedit data dalam dataset, seperti
menambah atau menghapus variabel atau kasus, mengganti nilai data, dan
mengubah tampilan data.
3. View: Menu ini menyediakan opsi untuk mengatur tampilan data, seperti
menampilkan atau menyembunyikan variabel atau kasus tertentu, mengatur
tampilan variabel dalam dataset, atau menampilkan tampilan kode atau label
variabel.
4. Transform: Menu ini berisi perintah untuk melakukan transformasi pada data,
seperti mengubah format variabel, menggabungkan atau memisahkan
variabel, membuat variabel baru berdasarkan perhitungan matematika atau
logika, dan melakukan recode atau reclassify data.
5. Analyze: Menu ini adalah pusat analisis statistik dalam SPSS. Menu ini
mencakup berbagai jenis analisis, termasuk analisis deskriptif, uji hipotesis,

7
regresi, analisis faktor, analisis cluster, analisis survival, dan banyak lagi.
Setiap jenis analisis memiliki submenu terkait yang berisi opsi analisis
spesifik.
6. Graphs: Menu ini menyediakan berbagai opsi untuk membuat grafik dan
visualisasi data. dapat membuat grafik batang, grafik garis, grafik scatterplot,
histogram, boxplot, dan grafik lainnya. Menu ini juga memiliki submenu
untuk mengatur tampilan dan kustomisasi grafik.
7. Utilities: Menu ini berisi utilitas tambahan, seperti pengaturan preferensi
pengguna, mengatur variabel yang hilang, mengelola label nilai variabel, dan
menggabungkan atau memisahkan dataset.
8. Add-ons: Menu ini memungkinkan pengguna untuk mengakses atau
menginstal ekstensi atau add-on tambahan yang memberikan fitur atau
analisis khusus yang tidak ada dalam SPSS dasar. Add-on dapat memperluas
kemampuan analisis SPSS.
Menu-menu ini dapat bervariasi sedikit tergantung pada versi dan
konfigurasi SPSS yang digunakan. Namun, secara umum, menu-menu
tersebut menyediakan akses ke berbagai fungsi dan alat dalam SPSS untuk
mengelola, menganalisis, dan melaporkan data.
2.2.4 Jenis Analisis pada SPSS
Dalam SPSS terdapat berbagai macam analisis yang dapat dilakukan.
Berikut adalah beberapa contoh analisis yang sering dilakukan
menggunakan SPSS:
1. Analisis Deskriptif: Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran
statistik tentang variabel-variabel dalam dataset. Termasuk di antaranya
adalah statistik ringkasan seperti rata-rata, median, modus, dan deviasi
standar, serta tabel dan grafik distribusi frekuensi.
2. Uji Hipotesis Parametrik: SPSS menyediakan berbagai jenis uji hipotesis
parametrik, seperti uji t, uji Anova (Analysis of Variance), uji korelasi
Pearson, dan uji regresi linier. Uji hipotesis parametrik digunakan untuk
menguji perbedaan atau hubungan antara variabel-variabel dalam sampel.
3. Uji Hipotesis Nonparametrik: SPSS juga memiliki kemampuan untuk
melakukan uji hipotesis nonparametrik, seperti uji Wilcoxon, uji Mann-

8
Whitney, uji Kruskal-Wallis, dan uji Chi-Square. Uji hipotesis nonparametrik
digunakan ketika asumsi-asumsi distribusi tertentu tidak terpenuhi.
4. Analisis Regresi: SPSS dapat digunakan untuk melakukan analisis regresi
linier, regresi logistik, dan regresi nonlinier. Analisis regresi digunakan untuk
memodelkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen,
serta untuk memprediksi nilai-nilai variabel dependen berdasarkan variabel
independen.
5. Analisis Kelompok (Cluster Analysis): SPSS dapat melakukan analisis
kelompok untuk mengidentifikasi pola-pola atau kelompok-kelompok yang
ada dalam dataset. Analisis kelompok digunakan dalam segmentasi pasar,
klasifikasi pelanggan, dan analisis data kualitatif lainnya.
6. Analisis Faktor: Analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang mendasari hubungan antara sejumlah variabel. SPSS dapat
melakukan analisis faktor eksploratori dan analisis faktor konfirmatori.
7. Analisis Survival (Survival Analysis): SPSS menyediakan fungsi-fungsi
untuk melakukan analisis survival, seperti analisis Kaplan-Meier, uji log-rank,
dan regresi Cox. Analisis survival digunakan untuk menganalisis waktu
kejadian atau waktu bertahan dalam studi kohort atau studi observasional
lainnya.
2.2.5 Cara Memulai SPSS
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan analisis
data menggunakan SPSS:
1. Buka SPSS: Jalankan perangkat lunak SPSS.
2. Impor Data: Pilih opsi "File" dari menu utama dan pilih "Open" untuk
membuka file data yang ingin dianalisis. Jika data belum dalam format SPSS,
dapat mengimpor data dari format file lain seperti Excel atau CSV.
3. Eksplorasi Data: Gunakan menu "Variable View" untuk melihat dan
mengatur variabel dalam dataset. Pastikan variabel memiliki tipe data yang
tepat dan label yang jelas. Gunakan menu "Data View" untuk melihat data
aktual dalam bentuk tabel.
4. Praproses Data: Jika diperlukan, lakukan praproses data seperti penghapusan
nilai yang hilang, transformasi variabel, atau penggabungan variabel.

9
Gunakan menu "Transform" untuk menerapkan transformasi data yang
diperlukan.
5. Analisis Data: Pilih menu "Analyze" untuk mengakses berbagai jenis analisis
statistik. Pilih jenis analisis yang sesuai dengan pertanyaan penelitian Anda,
seperti analisis deskriptif, uji hipotesis, regresi, atau analisis faktor. Atur
variabel-variabel yang akan digunakan dalam analisis.
6. Interpretasi Hasil: Setelah SPSS menyelesaikan analisis, periksa hasilnya.
Perhatikan statistik ringkasan, nilai p-nilai, dan koefisien yang relevan untuk
menafsirkan hasil analisis. Gunakan pengetahuan domain dan pertanyaan
penelitian untuk menginterpretasikan temuan.
7. Visualisasi Data: Jika perlu, gunakan menu "Graphs" untuk membuat grafik
yang menggambarkan temuan analisis secara visual. Pilih jenis grafik yang
sesuai dengan jenis data dan tujuan komunikasi Anda.
8. Laporan: Terakhir, buat laporan yang mencakup ringkasan analisis, temuan
utama, interpretasi, dan grafik yang relevan. Gunakan menu "Export" untuk
menyimpan laporan dalam format yang sesuai, seperti file Word atau PDF.
Penting untuk dicatat bahwa langkah-langkah ini hanya merangkum proses
umum dalam menggunakan SPSS untuk analisis data. Terkadang, langkah-
langkah yang lebih kompleks dan analisis yang lebih mendalam diperlukan
tergantung pada tujuan penelitian dan kompleksitas data yang dianalisis.

2.3 Uji Chy Square


Salah satu contoh analisis yang digunakan dalam aplikasi SPSS
untuk menganalisis data kesehatan yaitu Uji Chy Square Test.
2.3.1 Definisi

Menurut Agresti (2018) mendefinisikan uji Chi-Square sebagai metode


statistik untuk menguji independensi atau asosiasi antara dua variabel kategorikal.
Uji ini menghitung nilai Chi-Square berdasarkan perbedaan antara frekuensi yang
diharapkan dan frekuensi yang diamati dalam tabel kontingensi. Field (2018):
Menurut Field dalam bukunya "Discovering Statistics Using IBM SPSS
Statistics," uji Chi-Square adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji
hubungan antara dua variabel kategorikal. Ini menghasilkan statistik Chi-Square

10
dan nilai p yang menunjukkan apakah hubungan antara variabel-variabel tersebut
signifikan.

2.3.2 Langkah-Langkah

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan uji Chi-Square


pada SPSS:

1. Langkah 1: Menyiapkan Data

a. Pastikan data yang akan dianalisis terorganisir dengan benar dalam


format tabel kontingensi atau matriks persilangan.

b. Pastikan variabel yang akan dianalisis adalah variabel kategorikal atau


dikategorikan menjadi kelompok.

2. Langkah 2: Memulai Analisis

a. Buka perangkat lunak SPSS dan impor atau masukkan data yang akan
dianalisis.

b. Pilih "Analyze" di menu utama SPSS, lalu pilih "Descriptive Statistics"


dan kemudian "Crosstabs".

3. Langkah 3: Mengatur Variabel

a. Pindahkan variabel yang akan dianalisis ke kotak "Row(s)" dan


"Column(s)" pada jendela "Crosstabs".

b. Jika Anda memiliki variabel kategori tambahan yang ingin Anda


gunakan sebagai kontrol atau variabel stratifikasi, pindahkan variabel
tersebut ke kotak "Layer(s)".

4. Langkah 4: Menjalankan Analisis

a. Klik tombol "Statistics" pada jendela "Crosstabs".

b. Di jendela "Statistics", centang kotak "Chi-square" di bawah bagian


"Chi-Square Tests".

c. Jika Anda juga ingin melihat ukuran asosiasi, Anda dapat memilih opsi
"Phi" atau "Cramer's V" di bawah bagian "Association".

d. Klik "Continue" untuk kembali ke jendela "Crosstabs".

11
5. Langkah 5: Menghasilkan Output

a. Klik tombol "Cells" pada jendela "Crosstabs" jika Anda ingin melihat
persentase atau frekuensi sel-sel yang spesifik.

b. Klik "OK" untuk menjalankan analisis.

Hasil analisis Chi-Square akan ditampilkan dalam output SPSS. Anda dapat
menemukan statistik Chi-Square, derajat kebebasan, nilai p, dan ukuran asosiasi
(jika dipilih). Anda juga akan melihat tabel kontingensi yang menggambarkan
hubungan antara variabel yang dianalisis.

Pastikan untuk memahami interpretasi hasil Chi-Square, termasuk pengujian


hipotesis nol dan evaluasi kekuatan hubungan antara variabel. Penting juga untuk
memperhatikan batasan dan asumsi dari uji Chi-Square saat menginterpretasikan
hasil.

2.3.3 Contoh Kasus

Disuatu desa terdapat masalah dengan kunjungan ibu hamil ke fasilitas


kesehatan baik itu posyandu, puskesmas atau ke fasilitas lainnya sehingga
menyebabkan cakupan kunjungan menjadi rendah oleh sebab itu seorang
mahasiswa kebidanan ingin mengetahui penyebab tersebut ditinjau dari riwayat
pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan pemeriksaan ANC. Untuk itu
mahasiswa meminta 68 ibu hamil untuk mengisi kuesioner yang diberikan dengan
mengajukan pertanyaan tentang pengetahuan dan kunjungan ANC.
Permasalahan: Apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan cakupan
kunjungan ANC?
Hipotesis :
H0 = Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan cakupan kunjungan ANC.
H1 = Ada ada hubungan antara pengetahuan dengan cakupan kunjungan ANC.
Tolak hipotesis nol (H0) apabila nilai signifikansi chi-square < 0.05 atau nilai chi-
square hitung lebih besar (>) dari nilai chi-square tabel.

12
Data responden
Ket : Kunjungan ANC: 1 = Tidak Lengkap, 2 = Lengkap
Pengetahuan : 1 = Rendah; 2 = Tinggi,
Cakupan
Resp Kunjungan Pengetahuan
ANC
1 2 1
2 1 1
3 1 1
4 1 1
5 1 1
6 1 1
7 1 1
8 2 2
9 1 2
10 1 2
11 2 2
12 2 1
13 1 1
14 1 1
15 1 1
16 2 2
17 1 2
18 1 2
19 2 2
20 1 1
21 1 1
22 1 1
23 2 2
24 1 2
25 1 2
26 2 2
27 1 1
28 1 1
29 2 1
30 1 1
31 2 2
32 1 1
33 1 1
34 1 1
35 2 2
36 1 2

13
37 2 1
38 1 1
39 1 1
40 1 1
41 1 1
42 2 1
43 1 1
44 2 2
45 1 2
46 1 2
47 2 2
48 2 1
49 1 1
50 1 1
51 1 1
52 2 2
53 1 2
54 1 2
55 2 2
56 1 1
57 1 1
58 1 1
59 2 2
60 1 2
61 1 2
62 2 2
63 1 1
64 1 1
65 2 1
66 1 1
67 2 2
68 1 1

Langkah-langkah SPSS
1. Buka aplikasi SPSS

14
2. Lalu klik variabel view (ada di pojok bawah sebelah kiri) untuk mengisi
variabel
3. Lalu isi variabel view (kolom name baris ke 1 ketik Kunjungan ANC, Type
isi Numeric, Decimals ketik 0, Label ketik Kunjungan ANC, Value lihat
posisi tanda panah seperti gambar di bawah lalu klik kemudian pada kolom
value ketik 1 lalu pada kolom Label ketik Tidak Lengkap lalu klik Add,
begitu juga untuk yang ke 2= Lengkap, selanjutnya pada kolom name baris
ke 2 ketik Pengetahuan, Type isi Numeric, Decimals ketik 0, Label ketik
Pengetahuan Responden, Value lihat posisi tanda panah seperti gambar di
bawah lalu klik kemudian pada kolom value ketik 1 lalu pada kolom Label
ketik Rendah lalu klik Add, 2=Tinggi lalu klik OK) Measure ketik Nominal,
sedangkan kolom lain abaikan saja. atau caranya dapat dilihat seperti gambar
berikut:

4. Selanjutnya kita isi data Kunjungan ANC dan Pengetahuan yang telah dipilih
oleh responden berupa skala nominal dengan cara: klik data view (ada di
pojok bawah sebelah kiri), lalu ketik seperti gambar dibawah. Jika data sudah
selesai di isi selanjutnya pada menu toolbar paling atas pilih Analyze >
Descriptive Statistics > Crosstab

15
Maka munculah kotak dialog sebagai berikut

16
• Masukkan variabel Kunjungan ANC ke dalam kotak Column
• Masukkan variabel pengetahuan ke dalam kotak Row
• Klik untuk pilihan Statistics
• Pilih menu Chi-square, tekan Continue
• Pilih Cell, Observed, tekan Continue
• Pilih format Klik Ascending, tekan Continue
• Tekan OK
Hasil output SPSS

Berdasarkan tabel di atas menunjukan dari 40 responden yang memiliki


pengetahuan rendah terdapat sebanyak 33 responden (82,5%) cakupan
kunjungan ANC-nya tidak lengkap dan dari 28 responden yang memiliki
pengetahuan tinggi terdapat sebanyak 13 responden (46,4%) status cakupan
kunjungan ANC-nya tidak lengkap.

17
Berdasarkan tabel Chi-square test di atas dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi p-value sebesar 0,004 yang berarti ρ-value < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan cakupan
kunjungan ANC.

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas tentang aplikasi SPSS (Statistical Package
for the Social Sciences) untuk analisis data kesehatan. SPSS adalah perangkat
lunak statistik yang populer yang menyediakan berbagai teknik analisis yang
relevan dalam konteks kesehatan. Aplikasi SPSS membantu dalam analisis data
kesehatan dengan cara yang efisien dan efektif. Dengan fitur-fitur yang
disediakan, SPSS memungkinkan pengguna untuk menjelajahi, menganalisis, dan
menyajikan data kesehatan dengan lebih baik. Hal ini mendukung pengambilan
keputusan yang informasional dan perencanaan strategis di bidang kesehatan.
Namun, penting untuk memperhatikan pemahaman yang baik tentang konsep
statistik dan interpretasi yang benar terhadap hasil analisis SPSS.

3.2 Saran
Diharapkan penulis selanjutnya lebih memberikan penjelasan yang
mendalam tentang apa itu SPSS, sejarahnya, dan fitur-fitur utamanya.
Jelaskan mengapa SPSS relevan dalam analisis data kesehatan dan
bagaimana perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengatasi
tantangan dalam domain kesehatan. Pastikan untuk merujuk pada sumber-
sumber akademik yang terpercaya dan memperhatikan format penulisan
yang sesuai. Selain itu, gunakan contoh atau data yang relevan dalam
makalah untuk memperkuat argumen dan pemahaman pembaca.

19
DAFTAR PUSTAKA

Purnama, T. B. (2020). Buku Diktat Manajemen dan Analisis Data Kesehatan.


Gunawan, C. (2020). Mahir menguasai SPSS panduan praktis mengolah data
penelitian new edition buku untuk orang yang (merasa) tidak bisa dan
tidak suka statistika. Deepublish.
Rosadi, D., Aflanie, I., Rahman, F., Fakhriadi, R., Ahda Fadillah, N., Wulandari,
A., ... & Muhammad Ridwan, A. (Buku) Manajemen Data Dalam
Perencanaan penyusunan Program dan laporan Bidang Kesehatan.
Sitoayu, L., Nuzrina, R., & Rumana, N. A. (2020). Aplikasi SPSS untuk Analisis
Data Kesehatan: Bonus Analisis Data dengan SEM. Penerbit NEM.
Rumana, N. A., Sitoayu, L., & Nuzrina, R. (2022). Pelatihan Peningkatan
Kemampuan Analisis Statistik Kesehatan Menggunakan Aplikasi
SPSS pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Community Development
Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 314-319.
Subando, J. (2021). Teknik Analisis Data Kuantitatif Teori dan Aplikasi dengan
SPSS. Penerbit Lakeisha.

Anda mungkin juga menyukai