Anda di halaman 1dari 12

Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN DASAR (PENELITIAN DOSEN PEMULA


AFFIRMASI, PENELITIAN DOSEN PEMULA, PENELITIAN
PASCASARJANA)
Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

A. JUDUL
Tuliskan judul usulan penelitian maksimal 20 kata
Pengaruh Kelopak Bunga (Kelompok Pendukung Pemberian ASI) Terhadap Efikasi Diri
dalam Persiapan Pemberian ASI Eksklusif.
B. RINGKASAN
Isian ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, metode,
dan luaran yang ditargetkan
Persentase ASI Eksklusif tahun 2023 pada bayi berusia di bawah usia 6 bulan di Indonesia
mencapai 73,97%. Cakupan ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 masih
64.8% dari target yang ditetapkan sebanyak 70%. Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif
memiliki dampak yang tidak baik, seperti memiliki risiko kematian karena diare 3,94 kali
lebih besar dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Meskipun pemerintah sudah
mengeluarkan aturan guna mendukung program ASI eksklusif, namun cakupan pemberian
ASI esklsif masih rendah. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan
pemberian ASI eksklusif pada bayi, kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dapat membantu
meningkatkan keberhasilan ASI Eksklusif untuk itu KP-ASI memberikan kesempatan ibu
menyusui berpartisipasi dalam promosi kesehatan dan pendidikan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh KELOPAK BUNGA (Kelompok
Pendukung Pemberian ASI) terhadap efikasi diri dalam persiapan pemberian ASI
eksklusif.
Metode penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan intervensi berupa dukungan KP-
ASI dalam efikasi diri terhadap persiapan ASI eksklusif. Adapun subjek yang dibutuhkan
dalam riset ini yaitu kelompok pendukung ASI Eksklusif yang sesuai dengan kriteria dalam
penelitian. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner BSES-SF diadopsi dari Dennis &
Faux 1999, yang sudah dialih bahasakan, menggunakan skala likert terdiri dari 14
pertanyaan.
Target luaran penelitian ini adalah publikasi di jurnal nasional bereputasi (Jurnal Ilmu
Kesehatan) dengan https://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JIK yang diterbitkan oleh
Poltekes Palu dengan status accepted. Luaran tambahkan yang di targetkan yaitu HKI
Hak cipta leaflet ASI eksklusif. Topik artikel publikasi yaitu mengenai pemberian ASI
eksklusif oleh ibu menyusui sebelum dan sesudah perlakuan pemberian dukungan KP-ASI.
Tingkat kesiapan teknologi (TKT) 2. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6 bulan dengan dukungan KP-ASI.
C. KATA KUNCI
Isian 5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
ASI; Eksklusif; Efikasi; Pendukung; Keluarga
D. PENDAHULUAN
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
• Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
• Pendekatan pemecahan masalah
• State of the art dan kebaruan
• Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
D.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH
Tuliskan latar belakang penelitian dan rumusan permasalahan yang akan diteliti, serta
urgensi dari dilakukannya penelitian ini
Secara global, 40% bayi di bawah usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif, dan 45%
mendapat ASI hingga usia 24 bulan (1). Persentase ASI Eksklusif tahun 2023 pada bayi
berusia di bawah usia 6 bulan di Indonesia mencapai 73,97% (2). Provinsi Sumatera
Selatan memiliki target cakupan ASI Eksklusif sebesar 70% pada tahun 2023. Cakupan
ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 masih 64.8%. (3). Sedangkan
cakupan ASI Ekslusif di Kabupaten Musi Banyuasin 66.2 % dan Puskesmas Balai Agung
merupakan salah satu puskesmas terendah untuk target cakupan ASI eksklusif yaitu 67.3%
(4). Pemerintah sudah mengeluarkan aturan guna mendukung program ASI eksklusif,
namun cakupan pemberian ASI esklsif masih rendah. Bayi yang tidak diberikan ASI
eksklusif memiliki dampak yang tidak baik, seperti memiliki risiko kematian karena diare
3,94 kali lebih besar dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif (5). Faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di negara maju adalah lingkungan sosial,
tingkat pendidikan, usia ibu, kurangnya dukungan orang tua, tinggal bersama pasangan,
status pekerjaan, paritas, tempat melahirkan, dan merokok selama hamil (6). Strategi yang
melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui, seperti pendidikan orang tua
tentang menyusui dan Baby Friendly Hospital Initiative (BFHI), telah diteliti secara luas
yang mendorong hasil menyusui. (7).
Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dapat meningkatkan keberhasilan ASI
Eksklusif untuk itu KP-ASI memberikan kesempatan ibu menyusui berpartisipasi dalam
promosi kesehatan dan pendidikan (8). Breastfeeding self-efficacy (BSE) merupakan salah
satu faktor penting yang berhubungan dengan inisiasi menyusui, durasi menyusui dan
pemberian ASI eksklusif (9). Efikasi diri dalam menyusui merupakan keyakinan ibu untuk
menilai diri akan kemampuannya untuk menyusui bayinya.(10). Faktor efikasi diri meliputi
pengalaman menyusui, pengamatan terhadap orang lain, persuasi verbal (verbal
persuasion) yaitu dorongan dari orang lain yang berpengaruh seperti teman, keluarga, dan
respon fisiologis (physiological responses) yaitu reaksi somatik terhadap kejadian yang
berpotensi menimbulkan stres, ansietas dan kelelahan (11).
Hasil studi pendahuluan di Dinas Kesehatan Musi Banyuasin melakukan wawancara
pada petugas gizi di ruangan Kesga Gizi yang mengatakan bahwa cakupan ASI Eksklusif
di Kabupaten Musi Banyuasin tidak pernag mencapai angka 70 %. Dan studi pendahuluan
di Puskesmas Balai Agung melakukan wawancara pada bidan di ruang KIA yang
mengatakan bahwa cakupan ASI Eksklusif ini sering gagal karena kurangnya pengetahuan
tentang ASI Eksklusif dan juga sering gagal karena faktor budaya dari suami dan orang
tua. Bahkan mayoritas orang tua dari ibu hamil sudah mempersiapkan susu formula
sebelum persalinan.
Pandangan masyarakat tentang peningkatan produksi ASI sebagai upaya dalam
mencukupi kebutuhan ASI melalui berbagai terapi semakin positif seiring dengan
pengakuan akan manfaatnya dalam mendukung ibu menyusui. Oleh karena itu, salah satu
upaya untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada bayi yaitu dengan diadakannya
pemberian kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) yang dapat membantu meningkatkan
keberhasilan ASI Eksklusif, untuk itu KP-ASI memberikan kesempatan ibu menyusui
berpartisipasi dalam promosi kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh KELOPAK BUNGA
(Kelompok Pendukung Pemberian ASI) terhadap efikasi diri dalam persiapan pemberian
ASI eksklusif?

D.2. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH


Tuliskan pendekatan dan strategi pemecahan masalah yang telah dirumuskan
Health Technology Assessment (HTA) merupakan evaluasi sistematis terhadap sifat, efek,
dan/atau dampak teknologi perawatan kesehatan yang mencakup dimensi medis, sosial,
etika, dan ekonomi, dan tujuan utamanya untuk memberikan informasi bagi pengambilan
keputusan di bidang kesehatan (12). HTA pada penelitian ini yakni dengan menggunakan
teknik promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif oleh
kelompok pendukung ASI dan mampu memperngaruhi dalam pengambilan keputusan
untuk pelaksanaan keberhasilan ASI eksklusif (13).
D.3. STATE OF THE ART DAN KEBARUAN
Tuliskan keunggulan dari pemecahan masalah yang ditawarkan pengusul dibandingkan
dengan penelitian pengusul sebelumnya atau peneliti lainnya dalam konteks permasalahan
yang sama, serta kebaruan usulan dari aspek pendekatan, metode, dsb
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu terdapat jenis penelitian kualitatif dengan
melakukan teknik wawancara kepada ibu menyusui (14). Untuk itu kebaharuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh KELOPA (Kelompok Pendukung ASI)
terhadap efikasi diri dalam persiapan pemberian ASI eksklusif. KELOPA yang merupakan
suami, keluarga dan ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan.
D.4. PETA JALAN PENELITIAN
Tuliskan peta jalan penelitian dari tahapan yang telah dicapai, tahapan yang akan
dilakukan selama jangka waktu penelitian, dan tahapan yang direncanakan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tim peneliti mengenai hubungan
ASI eksklusif dengan kejadian campak pada bayi dan balita dimana hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar bayi atau balita yang tidak ASI eksklusif terjadi
kejadian campak. Berdasarkan peneliti tersebut maka penting untuk mendorong pemberian
ASI eksklusif pada bayi sehingga tim pengusul berencana melakukan riset pengembangan
dengan menganalisis pengaruh KELOPAK BUNGA (Kelompok Pendukung Pemberian
ASI) terhadap efikasi diri dalam persiapan pemberian ASI eksklusif.
E. METODE
Isian metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tidak lebih dari 1000
kata. Pada bagian metoda wajib dilengkapi dengan:
 Diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan
dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG.
 Metode penelitian harus memuat, sekurang-kurangnya proses, luaran, indikator capaian yang
ditargetkan, serta anggota tim/mitra yang bertanggung jawab pada setiap tahapan penelitian.
 Metode penelitian harus sejalan dengen Rencana Anggaran Biaya (RAB)

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment non equivalent pendekatan
kuantitatif dan dengan rancangan pretest-posttest control group design (16). Rancangan
non equivalent control group digunakan untuk evaluasi program pendidikan kesehatan
atau pelatihan lainnya serta pengelompokan anggota sampel pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara random atau acak.(17). Pada desain ini
responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan
kelompok kontrol, menggunakan kuesioner kemudian Kelompok intervensi diberikan
perlakuan dukungan KP-ASI eksklusif sedangkan kelompok kontrol diberikan
perlakuan pemberian leaflet tentang ASI eksklusif.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok pendukung ASI Eksklusif di Puskesmas
Balai Agung Kabupaten Musi Banyuasin (18). Teknik simple random sampling
mengambil sampel secara acak. Setiap anggota populasi memiliki kesempatan atau
kemungkinan untuk dipilih menjadi sampel (19). Jumlah sempel dalam penelitian ini
yaitu 60 terdapat 30 pada kelompok kontrol dan 30 pada kelompok intervensi
C. Variabel Penelitian
Variabel (Independent) bebas dalam penelitian ini Kelompok pendukung ASI, variabel
terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah Efikasi diri terhadap persiapan
pemberian ASI Eksklusif dan variabel pengganggu (confounding) dalam penelitian ini
adalah usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan pengalaman penguasaan aktif, persuasi
verbal dan paritas.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat instrumen (20). Jenis kuesioner yang
digunakan secara tertutup (teori) kuesioner tentang kelompok pendukung asi dalam
persiapan pemberian asi eksklusif. rencana kuisioner dalam penelitian ini akan dibuat
oleh peneliti dengan mengacu pada tinjauan pusaka dan akan dilakukan uji validitas dan
reliabilitas dalam beberapa pertanyaan kepada responden.
E. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung
kepada responden. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder (21). Data
primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden secara langsung dan
ditunggui hingga selesai pengisian kuisioner, dalam proses pengumpulan data ini
peneliti akan melakukan sendiri pada ibu yang sedang menyusui dan kelompok
pendukung ASI (22). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
dokumentasi yang didapatkan dari Puskesmas Balai Agung Kabupaten Musi Banyuasin.
F. Pengolahan Data
Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, entry, cleaning dan tabulating [21].
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat
dilakukan untuk melihat gambaran berdasarkan frekuensi dan presentase dari masing-
masing variabel (24). Analisis Bivariate (25) perbedaan variabel independent terhadap
variabel dependen menggunakan uji independent t test uji paired t test (26).

H. Rencana Tahap Penelitian


I. Pembagian Tugas
1. Ketua penelitian : membimbing penyusunan proposal, audit trail pengumpulan data,
analisis data, pembuatan laporan dan manuskrip, modul dan publikasi serta
pengurusan HKI hak cipta.
2. Anggota peneliti (mahasiswa bimbingan) : menyusun proposal, instrumen,
mengurus ethical clearence, perijinan, pengumpulan data, pengolahan dan analisa
data, pelaporan hasil, seminar hasil, publikasi dan penyusunan luaran.

Rencana Anggaran Biaya (RAP) penelitian


Reancana Anggaran Biaya peelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku.

Total RAB 1 Tahun Rp. 32.990.000

Tahun 1 Total Rp. 32.990.000


Jenis Komponen Item Satuan Vol Biaya Total
Pembelanjaan . satuan
Bahan Barang Biaya cetak, Paket 52 80.000 4.000.000
Persediaan fotocopy
modul, leaflet
dan instrumen
penelitian
Bahan Bahan Seminar kit Paket 52 30.000 1.560.000
penelitian Tas, note
habis pakai book, bolpoin
Bahan ATK Materai Paket 2 10.000 20.000
Bahan ATK Tinta Printer Paket 2 160.000 320.000
Warna
Bahan ATK Tinta Printer Paket 2 150.000 300.000
Hitam
Bahan ATK Kertas A4 Paket 3 50.000 150.000
Bahan Bahan Ethical Unit 1 220.000 220.000
penelitian Clearence
(habis pakai)
Pengumpulan Biaya Biaya Makan OH 312 30.000 9.360.000
Data konsumsi Minum 52
Responden responden
x 6 hari
Pengumpulan Biaya Biaya OH 10 30.000 300.000
Data konsumsi konsumsi
koordinasi
Pengumpulan Uang harian Uang harian OH 10 55.000 550.000
Data rapat rapat
Pengumpulan Uang harian Uang harian OH 20 55.000 1.100.000
Data peneliti
Pengumpulan Transport Transport OK (Kali) 20 25.000 500.000
Data Lokal
Pengumpulan
Data
Pengumpulan Transport Transport Ok (Kali) 312 25.000 7.800.000
Data Responden
Analisa Data Uang Harian HR pembantu OH 10 55.000 550.000
peneliti
Analisa Data HR Uang Harian P 1 1.000.000 1.000.000
Pengolahan rapat (penelitian)
Data koordinasi
Analisis data Transport Transport OK (Kali) 6 60.000 360.000
lokal Peneliti
Bahan Media HR Paket 1 700.000 700.000
penelitian Pengolahan
Data
Pelaporan, Studi Studi paket 1 300.000 300.000
luaran wajib pendahuluan Pendahuluan
dan luaran
tambahan
Pelaporan, Biaya Traslate paket 1 1.000.000 1.000.000
luaran wajib terjemah Manuscript
dan luaran template
tambahan penelitian
Pelaporan, Biaya Biaya Paket 1 2.500.000 2.500.000
Luaran Wajib, Publikasi Publikasi
dan Luaran Jurnal Jurnal
Tambahan Nasional Nasional
terindeks sinta
2
Pelaporan Luaran HKI Biaya luaran Paket 1 400.000 400.000
Luaran wajib (paten, hak tambahan HKI
dan luaran cipta dll) hak cipta
tambahan modul

F. JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan
berdasarkan lama tahun pelaksanaan penelitian

[Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan proposal √ √ √
2 Seminar proposal √
3 Revisi proposal √
4 Ethical Clearance √
5 Pengumpulan revisi √
proposal
6 Pengumpulan data √ √
7 Penyusunan laporan √
penelitian
8 Seminar hasil penelitian √
9 Revisi seminar hasil √
penelitian
10 Sidang penelitian √
11 Revisi penelitian √ √
12 Pengumpulan revisi √
penelitian
13 Pembuatan dan submit √ √
manuskrip (proses review)
14 Accepted manuskrip √

Tahun ke-n
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
dst.
]
G. DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
1. Abbass-Dick, J. et al. ‘Perinatal breastfeeding interventions including
fathers/partners: A systematic review of the literature’, Midwifery, 75, pp. 41–51.
Available at: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0266613819300841
(Accessed: 19 October 2023).
2. Acheampong, A.K., Ganga-Limando, M. and Aziato, L., “Perceived enablers of
exclusive breastfeeding by teenage mothers in Ghana”, South African Family
Practice, Vol. 62 No. 1, pp. 1–5, 2020. doi: 10.4102/SAFP.V62I1.5108.
3. Alianmoghaddam, N., Phibbs, S. and Benn, C. (no date) ‘The impact of family
culture on six months exclusive breastfeeding: A qualitative study in New Zealand’,
Breastfeeding Review, 26(1), pp. 23–36. Available at:
https://doi.org/10.3316/informit.522312208345325.
4. Alyensi, F. and Laila, A., “Pembentukan dan Pelaksanaan Kelompok Pendukung
Kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru Tahun 2019”,
Dinamsia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3 No. 2, pp. 299–304. 2019.
5. Anggraini, F., Erika and Ade Dilaruri., “Efektifitas Pijat Oketani dan Pijat Oksitosin
dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI)”, Jurnal Vokasi Keperawatan
(JVK), Vol. 5 No. 2, pp. 93–104, 2022. doi: 10.33369/jvk.v5i2.24144.
6. Bhanderi, D.J., Pandya, Y.P. and Sharma, D.B. ‘Barriers to exclusive breastfeeding in
rural community of central Gujarat, India’, Journal of Family Medicine and Primary
Care, 8(1), pp. 54–61. 2019. Available at:
https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_329_18.
7. Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di 20 Provinsi Ini Masih di Bawah Nasional |
Databoks (no date). Available at:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/25/cakupan-pemberian-asi-
ekslusif-di-20-provinsi-ini-masih-di-bawah-nasional (Accessed: 19 December 2022).
8. Carlin, R.F., Mathews, A., Oden, R. and Moon, R.Y., “The influence of social
networks and norms on breastfeeding in African American and caucasian mothers: A
qualitative study”, Breastfeeding Medicine, Vol. 14 No. 9, pp. 640–647, 2019. doi:
10.1089/bfm.2019.0044
9. Creswell, J.W. Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods
approaches. 4th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications. 2019.
10. Creswell, J.W. and Creswell, J.D. (no date) ‘Research Design: Qualitative,
Quantitative, and Mixed Methods Approaches’.
11. Dehghani, M. et al. ‘Effect of Breast Oketani-massage on Neonatal Weight Gain: A
Randomized Controlled Clinical Trial’, Evidence Based Care, 8(3). 2018. Available
at: https://doi.org/10.22038/ebcj.2018.32347.1817.
12. Dewita, D. et al. ‘Pengaruh Pijat Oketani terhadap Pencegahan Bendungan Asi pada
Ibu Postpartum’, Jurnal Kebidanan, 12(1), pp. 26–33. 2022. Available at:
https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1011.
13. De Roza, M.J.G., Fong, M.M.K., Ang, M.B.L., Sadon, M.R.B., Koh, M.E.Y.L. and
Teo, M.S.S.H. “Exclusive breastfeeding, breastfeeding self-efficacy and perception
of milk supply among mothers in Singapore: A longitudinal study”, Midwifery,
Elsevier Ltd, Vol. 79, p. 102532, doi: 10.1016/j.midw.2019.102532.
14. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (no date). Available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1046/asi-eksklusif (Accessed: 19 December
2022).
15. Fogleman, A., Gallo, S., Akinniyi, S., Johnson, A. and Shah, B., “Breastfeeding
Support Resources, Breastfeeding Initiation, and Infant Mortality Rates in North
Carolina and Georgia”, Journal of Nutrition Education and Behavior, Elsevier Inc.,
Vol. 55 No. 7, p. 48, 2023. doi: 10.1016/j.jneb.2023.05.107.
16. Francis, J., Mildon, A., Stewart, S., Underhill, B., Tarasuk, V., Di Ruggiero, E.,
Sellen, D., et al., “Vulnerable mothers’ experiences breastfeeding with an enhanced
community lactation support program”, Maternal and Child Nutrition, Vol. 16 No. 3,
pp. 1–11, (2020). doi: 10.1111/mcn.12957.
17. Galipeau, R. et al. ‘Effectiveness of interventions on breastfeeding self-efficacy and
perceived insufficient milk supply: A systematic review and meta-analysis’,
Maternal & Child Nutrition, 14(3), p. e12607. (2018). Available at:
https://doi.org/10.1111/mcn.12607.
18. Grubesic, T.H. and Durbin, K.M. ‘A Spatial Analysis of Breastfeeding and
Breastfeeding Support in the United States: The Leaders and Laggards Landscape’,
Journal of Human Lactation, 35(4), pp. 790–800. (2019). Available at:
https://doi.org/10.1177/0890334419856615.
19. Hasanah, D., Putri, N., Volume, A.P.-K.I. and 2020, U., “Effectiveness of Forming
Breastfeeding Support Group Program to Improve Exclusive Breastfeeding”, Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. 8 No. 1. (2020).
20. Harefa, J.K., Anwar, A.D., Novi, T., Septiani, L. and Garna, H., “Influence Breast
Care Massage Methods To Increase Production Oketani mother ’ s milk ( ASI ) On
Mother Post Partum In Puskesmas”, Journal of Midwifery and Nursing, Vol. 2 No. 1,
pp. 105–109. (2019).
21. Imanah, N.D.N. and Sukmawati, E. ‘Peran Serta Kader Dalam Kegiatan Posyandu
Balita Dengan Jumlah Kunjungan Balita Pada Era New Normal’, Jurnal Kebidanan
Indonesia, 12(1). (2021). Available at: https://doi.org/10.36419/jki.v12i1.442.
22. Kaparang, M.J., Nurbaeti, S. and Damayanti, V.P. “Evaluasi Keberhasilan Kelompok
Pendukung ASI Eksklusif (KP-ASI) terhadap Cakupan ASI Eksklusif”, Poltekita:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 2 No. 1, pp. 28–34, (2021), doi:
10.33860/pjpm.v2i1.365.
23. Kemenkes. “ASI Eksklusif”, available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1046/asi-eksklusif. (2022).
24. Kemenkes RI., Buku KIA Khusus Bayi Kecil.Jakarta. (2021).
25. Kronborg, H. et al. ‘The role of intention and self-efficacy on the association
between breastfeeding of first and second child, a Danish cohort study’, BMC
Pregnancy and Childbirth, 18(1), p. 454. (2018). Available at:
https://doi.org/10.1186/s12884-018-2086-5.
26. Lee, Y.H., Chang, G.L. and Chang, H.Y., “Effects of education and support groups
organized by IBCLCs in early postpartum on breastfeeding”, Midwifery, Elsevier
Ltd, Vol. 75, pp. 5–11, (2019). doi: 10.1016/j.midw.2019.03.023.
27. Machmudah, Khayati, N., Widodo, S., Hapsari, E.D. and Haryanti, F., “Increasing
Oxytocin Hormone Levels in Postpartum Mothers Receiving Oketani Massage and
Pressure in the Gb-21 Acupressure Point”, International Journal of Advancement in
Life Sciences Research, Vol. 2 No. 1, pp. 22–27, (2019). doi:
10.31632/ijalsr.2019v02i01.004.
28. Mahdizadeh-Shahri, M., Nourian, M., Varzeshnejad, M. and Nasiri, M. “The effect of
oketani breast massage on successful breastfeeding, mothers’ need for breastfeeding
support, and breastfeeding self-efficacy: An experimental study”, International
Journal of Therapeutic Massage and Bodywork: Research, Education, and Practice,
Vol. 14 No. 3, pp. 4–14, (2021), doi: 10.3822/IJTMB.V14I3.625.
29. Nugraheni, S.A., S, S., S, S., Sulistyowati, E., Kartasurya, M.I. and Nandin, N.
“Effect of Short Course on the Knowledge and Practice of Housewives Peer Group
Activists as Assistance to Lactating Mothers in Providing Exclusive Breastfeeding”,
International Journal of Preventive Medicine, Vol. 8, pp. 1–6, (2022), doi:
10.4103/ijpvm.IJPVM.
30. Ngestiningrum, A.H. and Setiyani, A., “Effectivity of the Oketani Massage and the
Back Massage Combination towards Breastmilk Production and to Prevent Breast
Engorgement of Postpartum Mothers”, Health Notions, Vol. 6 No. 1, pp. 23–26.
(2022).
31. Nilsson, I.M.S. et al. ‘The significance of early breastfeeding experiences on
breastfeeding self-efficacy one week postpartum’, Maternal & Child Nutrition, 16(3),
p. e12986. Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12986. (2020).
32. Nsiah-Asamoah, C., Doku, D.T. and Agblorti, S. ‘Mothers’ and Grandmothers’
misconceptions and socio-cultural factors as barriers to exclusive breastfeeding: A
qualitative study involving Health Workers in two rural districts of Ghana’, PLOS
ONE. Edited by Y.A.K. Enuameh, 15(9), p. e0239278. (2020). Available at:
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239278.
33. Nurdiyan, A. and Rahayu, S.P., “Oketani Massages and Rolling Back Massage
Combination on Breastmilk Volume on Postpartum Women”, Midwifery, Vol. 3, pp.
1–11, (2020). doi: 10.35730/blsm.v3i2.590.g586.
34. Kementerian Kesehatan RI., “Pedoman Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2020:
Dukung Menyusui untuk Bumi yang Lebih Sehat”, Kemenkes 2020, Vol. 1, pp. 105–
112. (2020).
35. Oras, P., Ljungberg, T., Hellström-Westas, L. and Funkquist, E.L., “A breastfeeding
support program changed breastfeeding patterns but did not affect the mothers’ self-
efficacy in breastfeeding at two months”, Early Human Development, Vol. 151 No.
October, (2020). doi: 10.1016/j.earlhumdev.2020.105242.
36. Pramono, A., Smith, J., Bourke, S. and Desborough, J., “How midwives and nurses
experience implementing ten steps to successful breastfeeding: a qualitative case
study in an Indonesian maternity care facility”, International Breastfeeding Journal,
BioMed Central, Vol. 17 No. 1, pp. 1–11, (2022). doi: 10.1186/s13006-022-00524-2.
37. ‘Profil Kesehatan Prov SUMSEL 2021.pdf’ (no date).
38. Ratnasari, E., Analisis Input Program Kelompok Pendukung IBU (KP-IBU) Sebagai
Upaya Meningkatkan ASI Eksklusif Di Desa Kedunguter Kecamatan Brebes
Kabupaten Brebes, Universitas Negeri Semarang. (2019).
39. Rospita, M. and Agung, I.M., “Identitas Sosial Dan Konformitas Pada Anggota
Komunitas Hijabers”, Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, Vol. 18 No.
2, p. 187, (2020). doi: 10.24014/marwah.v18i2.6968.
40. Romlah, S.N. and Rahmi, J., “Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Kelancaran ASI dan
Tingkat Kecemasan Pada Ibu Nifas”, Vol. 3 No. 2. (2019).
41. Roy, S. et al. ‘Difficulties in breastfeeding: Easy solution by Oketani breast
massage’, Bangladesh Medical Research Council Bulletin, 45, pp. 149–154. (2019).
Available at: https://doi.org/10.3329/bmrcb.v45i3.44644.
42. Quinn, E.M.C., Gallagher, L. and de Vries, J., “A qualitative exploration of
breastfeeding support groups in Ireland from the women’s perspectives”, Midwifery,
Elsevier Ltd, Vol. 78, pp. 71–77, (2019). doi: 10.1016/j.midw.2019.08.001.
43. Sambuco, P. ‘Pina Ballario’s Colonial and Travel Writing: Desserts, Breastfeeding
and Pleasure as Opposition to Fascism’, Italian Studies, 73(3), pp. 257–273.
Available at: https://doi.org/10.1080/00751634.2018.1487104.
44. Sürücü, L. And Maslakçi, A. (2020) ‘Validity And Reliability In Quantitative
Research’, Business & Management Studies: An International Journal, 8(3), Pp.
2694–2726. (2018). Available At: Https://Doi.Org/10.15295/Bmij.V8i3.1540.
45. Snyder, K., Hulse, E., Dingman, H., Cantrell, A., Hanson, C. and Dinkel, D.,
“Examining supports and barriers to breastfeeding through a socio-ecological lens: a
qualitative study”, International Breastfeeding Journal, International Breastfeeding
Journal, Vol. 16 No. 1, pp. 1–8, (2021). doi: 10.1186/s13006-021-00401-4.
46. Sukmawati, E. et al. ‘Pelatihan Pijat Oketani Untuk Melancarkan Asi Ibu Menyusui
Pada Kader Kesehatan’, Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), pp. 506–514. (2023).
Available at: https://doi.org/10.46306/jabb.v4i1.419.
47. Sukmawati, E.S.E., Imanah, N.D.N.I.N.D.N. and Suwariyah, P. ‘Pengaruh
Pendampingan Kader Kesehatan Terhadap Keberhasilan Menyusui Untuk
Memberikan Asi Eksklusif’, Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(2). (2021). Available
at: https://doi.org/10.36419/jki.v12i2.500.
48. Sultania, P. (no date) ‘Breastfeeding Knowledge and Behavior Among Women
Visiting a Tertiary Care Center in India: A Cross-Sectional Survey’, p. 9.
49. ‘SDGs Dashboard – Bappenas’ (no date). Available at:
https://sdgs.bappenas.go.id/dashboard/ (Accessed: 19 December 2022).
50. Tasnim, S., Roy, S.K., Jahan, K., Nazmeen, S., Debnath, S.C. and Islam, A.B.M.M.,
“Difficulties in breastfeeding: Easy solution by oketani breast massage”, Bangladesh
Medical Research Council Bulletin, Vol. 45 No. 3, pp. 149–154, (2019). doi:
10.3329/BMRCB.V45I3.44644.
51. Thomas, P. et al. ‘Effectiveness Of Breast Massage On Mild Breast Engorgement,
Breast Milk Ph And Suckling Speed Of Neonate Among The Postnatal Mothers’,
International Journal of Current Research, 9, pp. 58821–58826. (2017).
52. Uzunçakmak, T., Gökşin, İ. and Ayaz-Alkaya, S., “The effect of social media-based
support on breastfeeding self-efficacy: a randomised controlled trial”, European
Journal of Contraception and Reproductive Health Care, Vol. 27 No. 2, pp. 159–165,
(2022). doi: 10.1080/13625187.2021.1946500.
53. Yasni, H., Sasmita, Y. and Fathimi. “Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Produksi Asi
Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Lhok Bengkuang Kecamatan
Tapaktuan”, Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, Vol. 4 No. 2, pp. 117–123.
(2020).
54. Yuniyanti, B. ‘Efektivitas Kelompok Pendukung Asi (Kp-Asi) Eksklusif Terhadap
Perilaku Pemberian Asi Eksklusif’, Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), Pp. 48–54. Available
At: Https://Doi.Org/10.61720/Jib.V2i1.24. (2017).
55. Aryani, Titin, Fitria Siswi Utami, and Sulistyaningsih Sulistyaningsih. "Identifikasi
asam lemak omega pada asi eksklusif menggunakan kromatografi gc-ms." JHeS
(Journal of Health Studies) 1.1 (2017): 1-7.
56. Aryani T, Utami FS, Sulistyaningsih S, Mu'awanah U, Aulia I. Pengaruh Lama
Penyimpanan Terhadap Kerusakan Asam Lemak Omega-3 Pada Air Susu Ibu (ASI).
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan. 2016
Sep 27;10(2):80-5. https://e-jurnal.akperinsada.ac.id/index.php/insada/article/view/54
57. Bahiyah, Khairul, and Sulistyaningsih Sulistyaningsih. Hubungan Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) dan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Kejadian Campak pada
Bayi dan Balita di Kabupaten Bantul DI Yogyakarta Tahun 2013-2014. Diss.
STIKES'Aisyiyah Yogyakarta, 2015. https://core.ac.uk/download/pdf/299433684.pdf
58. Ardin, Penta Hidayatussidiqah, and Sulistyaningsih Sulistyaningsih. Hubungan
Riwayat Pemberian ASI Tidak Eksklusif dan Ketidaklengkapan Imunisasi Difteri
Pertusis Tetanus (DPT) dengan kejadian Penumonia pada Anak Balita di Puskesmas
Wirobrajan Yogyakarta. Diss. STIKES'Aisyiyah Yogyakarta, 2015.
http://digilib.unisayogya.ac.id/703/

Anda mungkin juga menyukai