PROPOSAL TESIS
PENDAULUAN
A. Latar Belakang
eksklusif, dan 45% mendapat ASI hingga usia 24 bulan. Meskipun demikian,
tingkat pemberian ASI eksklusif masih sangat bervariasi antar daerah dan
kesakitan dan kematian bayi, United Nations Children's Fund (UNICEF) dan
memperkenalkan inisiasi menyusui dini (IMD) pada satu jam pertama setelah
kelahiran diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2
tahun (SDGs, 2022). India merupakan salah satu negara berkembang dan
prevalensi pemberian ASI eksklusif masih rendah yaitu 54,9% (Bhanderi et al.,
2019). Di sisi lain, Ghana merupakan salah satu negara berkembang yang
Pelayanan Kesehatan, 2022). Persentase ASI Eksklusif tahun 2023 pada bayi
Stastik, 2023). Dan untuk target ASI Eksklusif pada bayi yang berusia kurang
1
2
dari 6 bulan di tahun 2024 ini yakni 80% (Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
2023).
sebesar 70% pada tahun 2023. Cakupan ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera
salah satu puskesmas terendah untuk target cakupan ASI eksklusif yaitu 67.3%
Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki dampak yang tidak
baik, seperti memiliki risiko kematian karena diare 3,94 kali lebih besar
dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif (Kemenkes, 2021). Bayi yang
seperti infeksi saluran cerna dan pernafasan (Kronborg et al., 2018) dan juga
berisiko lebih tinggi terkena penyakit tidak menular seperti obesitas, alergi,
et al., 2018).
seperti pendidikan orang tua tentang menyusui dan Baby Friendly Hospital
3
Initiative (BFHI), telah diteliti secara luas yang mendorong hasil menyusui.
bagaimana individu mencari dukungan dari jejaring sosial mereka dan mitra
relasional dekat saat menghadapi stres. Kelompok pendukung ASI bukan hanya
2019).
pada ibu yang memberikan ASI eksklusif (Oras et al., 2020). Hasil penelitian
ini juga sesuai dengan penelitian di Taiwan mengatakan bahwa efikasi diri
menyusui pada ibu yang memberikan ASI eksklusif (61%) lebih tinggi
dibandingkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif (39%) (Lee et al.,
2019). Penelitian di Iran mengatakan bahwa efikasi diri lebih tinggi pada ibu
nifas hari ke-12 yang mendapatkan dukungan dari teman sebaya daripada yang
ini juga penting karena ibu cenderung memiliki rasa didukung, diperhatikan
4
dan dicintai. Sehingga ibu memiliki emosi positif yang dapat meningkatkan
2020).
ASI eksklusif (Nilsson et al., 2020). Efikasi diri merupakan satu keyakinan
al., 2018). Efikasi diri dalam menyusui merupakan keyakinan ibu untuk
menilai diri akan kemampuannya untuk menyusui bayinya. Faktor efikasi diri
verbal (verbal persuasion) yaitu dorongan dari orang lain yang berpengaruh
wawancara pada petugas gizi di ruangan Kesga Gizi yang mengatakan bahwa
wawancara pada bidan di ruang KIA yang mengatakan bahwa cakupan ASI
Eksklusif dan juga sering gagal karena faktor budaya dari suami dan orang tua.
Bahkan mayoritas orang tua dari ibu hamil sudah mempersiapkan susu formula
mencakup dimensi medis, sosial, etika, dan ekonomi, dan tujuan utamanya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
6
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Aspek Teoritis
2. Aspek Praktis
ASI Eksklusif
ASI
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup responden pada penelitian ini yakni ibu yang memilki bayi
kurang dari 6 bulan. Hal ini dikarenakan bahwa sesuai dengan program
8
hasil penelitian (selesai tesis) yakni dimulai dari bulan November 2023
yang memiliki pengethuan yang kurang tentang ASI Eksklusif dan juga
sering gagal karena faktor budaya dari suami dan orang tua. Bahkan
mayoritas orang tua dari ibu hamil sudah mempersiapkan susu formula
sebelum persalinan.
9
F. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian ini didapatkan dengan metode tradisional pada tiga database diantaranya Pubmed, Science direct dan juga
menggunakan search engine yang mendukung seperti Google Scholar dengan kata kunci yang digunakan “(((exclusive
breastfeeding) OR (breastfeeding self-efficacy)) AND (preparation)) AND (support groups). Artikel yang didapatkan serupa
namun terdapat perbedaan sebagaimana pada tabel sebagai berikut. Berikut keaslian penelitian :
Judul/Penulis/ Negara
No Tujuan Metode Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan
Tahun
1 Effectiveness Of Indonesia Untuk menganalisis Desain : Kuantitatif dengan Karakteristik masyarakat Penelitian ini
Forming keefektifan program studi kasus cenderung sama, dan rata-rata menggunakan
Breastfeeding pembentukan KP-ASI Teknik sampling: Total durasi program kedua desa teknik random
Support Group dan pelaksanaan program Sampling. Sampel pada sama. Desa Sumbergede sampling dan
Program To intervensi pada ibu hamil penelitian ini ibu yang berfokus pada kesiapan sampel penelitian
Improve dan menyusui dalam memiliki anak dibawah 2 program pembentukan kader ini adalah
Exclusive meningkatkan perilaku tahun KP-ASI, Desa Sugihwaras suami/keluarga
Breastfeeding ASI Eksklusif di Desa Pengumpulan data : berfokus pada ibu menyusui dan ibu yang
(Hasanah et al., Sugihwaras dan kuesioner dan suami. Analisis indikator memiliki bayi
2020) Sumbergede. Analisis : Deskriptif keberhasilan program kurang drai 6
menyatakan Desa bulan.
Sumbergede memiliki Pengumpulan
persentase ketercapaian data dengan
5,71% lebih tinggi menggunakan
10
kuesioner
BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
2 A qualitative Irlandia Tujuan dari penelitian ini Desain : Mixed-methods Enam tema utama yang Penelitian ini
exploration of adalah untuk dengan desain Sequential diidentifikasi adalah: menggunakan
breastfeeding mengeksplorasi explanatory ‘kompleksitas dukungan teknik random
support groups pengalaman perempuan di Teknik Sampling : menyusui’, ‘komunitas dan sampling sampel
in Ireland from Kelompok Dukungan Purposive sampling, sampel koneksi’, ‘dampak budaya penelitian ini
the women's Menyusui di Irlandia dari penelitian adalah ibu yang terhadap kebutuhan adalah
sudut pandang mereka memiliki bayi 3 minggu – 3 menyusui’, ‘perjalanan’, suami/keluarga
perspectives
tahun ‘mewariskan’, dan ‘apa yang dan ibu yang
(Quinn et al.,
Pengumpulan Data : diinginkan para ibu’. memiliki bayi
2019)
wawancara dan kuesioner kurang drai 6
Analisis : analisis tematik bulan .
digunakan dengan bantuan Pengumpulan
Nvivo data dengan
menggunakan
kuesioner
BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
3 Vulnerable untuk mengeksplorasi Desain : Kualitatif dengan Para ibu melaporkan bahwa Penelitian ini
mothers' pengalaman peserta pendekatan fenomenologi dukungan laktasi gratis menggunakan
experiences CPNP dalam menyusui Teknik Sampling : membantu mengatasi teknik random
breastfeeding dan program dukungan purposive sampling (ibu tantangan menyusui. Dalam sampling sampel
with an laktasi komunitas baru di hamil) pandangan mereka, elemen penelitian ini
enhanced Toronto, Kanada yang Pengumpulan Data : FGD kunci keberhasilan program adalah
community mencakup akses ke dan wawancara baru ini adalah kunjungan ke suami/keluarga
11
lactation konsultan laktasi Analisis : Analisis tematik. rumah oleh konsultan laktasi, dan ibu yang
support bersertifikat dan pompa Penelitian ini menggunakan yang sangat terampil dan memiliki bayi
program ASI elektrik, jika pengumpulan data dengan memberikan perawatan kurang drai 6
(Francis et al., diperlukan. FGD dan wawancara dengan cara yang tidak bulan.
2020) mendalam menghakimi. Mereka Pengumpulan
melaporkan bahwa dukungan data dengan
ini tidak akan tersedia karena menggunakan
biaya atau logistik perjalanan. kuesioner
BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
4 Perceived Ghana Untuk meningkatkan Desain : kualitatif, Tujuh faktor pendukung Penelitian ini
enablers of angka pemberian ASI eksploratif, deskriptif dan muncul dari analisis data. Hal menggunakan
exclusive eksklusif dan kualitas kontekstual, dengan ini termasuk keyakinan teknik random
breastfeeding by hidup bayi. kelompok fokus. positif tentang manfaat ASI, sampling sampel
teenage mothers Teknik Sampling : riwayat keluarga mengenai penelitian ini
in Ghana Pengambilan sampel secara hasil positif pemberian ASI adalah
(Acheampong et purposif dilakukan untuk eksklusif, dukungan dari suami/keluarga
al., 2020) memilih remaja hamil pasangan intim, persetujuan dan ibu yang
berusia 13-19 tahun, yang dari anggota keluarga memiliki bayi
telah menghadiri setidaknya terdekat, pendapat ahli kurang drai 6
tiga kali kunjungan tentang staf layanan bulan.
antenatal dan bersedia antenatal, pendidikan Pengumpulan
berpartisipasi dalam FGD menyusui yang berorientasi data dengan
Pengumpulan Data : FGD pada remaja dan pendidikan menggunakan
Analisis : analisis tematik menyusui berbasis komunitas. kuesioner
dengan menggunakan BreastFeeding Self
Nvivo 12 Efficacy scale short
form (BSES-SF)
12
5 Effect of Short Indonesia Tujuan dari penelitian ini Desain : Kuantitaitf dengan Hasil uji Wilcoxson Match Penelitian ini
Course on the adalah untuk quasi-experimental. Paired menunjukkan adanya menggunakan
Knowledge and menganalisis pengaruh Teknik Sampling : perbedaan teknik random
Practice of kursus singkat terhadap purposive random sampling, pengetahuan (P < 0,05) dan sampling sampel
Housewives pengetahuan dan praktik 37 aktivis Kelompok praktik (P < 0,05) para aktivis penelitian ini
Peer Group penggiat Kelompok Sebaya Ibu Rumah Tangga. Kelompok Sebaya Ibu Rumah adalah
Activists as Sebaya Ibu Rumah Intervensi yang diberikan Tangga sebelum dan sesudah suami/keluarga
Assistance to Tangga sebagai berupa kursus singkat yang mengikuti kursus singkat dan ibu yang
Lactating pendampingan ibu diikuti oleh kelompok, dan mengenai ASI eksklusif dan memiliki bayi
Mothers in menyusui dalam post-test dinilai 1 bulan manajemen laktasi. Pada kurang drai 6
Providing memberikan ASI setelah melakukan pre-test. akhir penelitian, pengetahuan bulan.
Exclusive Eksklusif. Pengumpulan data : dan praktik aktivis Kelompok Pengumpulan
Breastfeeding dengan pre dan post dengan Sebaya Ibu Rumah Tangga data dengan
(Nugraheni et Analisis : uji Wilcoxson meningkat masing-masing menggunakan
al., 2022) dengan SPSS sebesar 4,21 poin dan 3,73 kuesioner
poin. BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
6 Exclusive Singapore Penelitian ini bertujuan Desain : Kuantitatif dengan Model Generalized Penelitian ini
breastfeeding, untuk mengetahui faktor- metode studi longitudinal Estimating Equation (GEE) menggunakan
breastfeeding faktor yang selama 6 bulan. menunjukkan bahwa ibu yang teknik random
self-efficacy and mempengaruhi Teknik Sampling : simple mempunyai pendidikan tinggi sampling sampel
perception of pemberian ASI eksklusif convenience sampling, 400 (OR 2,65, penelitian ini
milk supply pada ibu di Singapura. ibu yang memiliki bayi ASI 95% CI 1,24–5,66), adalah
among mothers yang datang ke klinik berencana menyusui suami/keluarga
in Singapore: A layanan primer setidaknya selama 6 bulan dan ibu yang
longitudinal Pegumpulan Data L (OR 6,81, 95% CI 2,15– memiliki bayi
study kuesioner yang diisi sendiri 21,57), mempunyai baseline kurang drai 6
13
(De Roza et al., mengenai praktik menyusui, BSES-SF di atas 50 (OR bulan.
2019) faktor demografi, efikasi 1,95, 95% CI 1,07–3,54) dan Pengumpulan
diri menyusui, dan persepsi skor PIM di atas 20 (OR 4,05, data dengan
pasokan ASI pada tiga titik 95% CI 2,35–6,97) adalah menggunakan
waktu: kunjungan awal dan secara signifikan lebih kuesioner
tindak lanjut pada usia bayi mungkin untuk memberikan BreastFeeding Self
3 bulan dan 6 bulan. Alat ASI eksklusif pada usia 6 Efficacy scale short
yang digunakan adalah bulan. form (BSES-SF)
Breastfeeding Self-Efficacy
Scale (Short form) (BSES-
SF) dan kuesioner
Perception of Insufficient
Milk (PIM).
Analisis : Uji korelasi
dengan SPSS versi 24.0
7 The effect of Penelitian ini bertujuan Desain : Kuantitatif Efikasi diri menyusui pada Penelitian ini
social media- untuk mengetahui Teknik Sampling : dengan perempuan ditingkatkan menggunakan
based support pengaruh dukungan metode uji coba terkontrol melalui intervensi pengajaran teknik random
on breastfeeding menyusui melalui media secara acak. Skala Efikasi dan konseling berbasis media sampling sampel
self-efficacy: a sosial terhadap efikasi Diri Menyusui – Bentuk sosial. Para profesional penelitian ini
randomised diri menyusui pada Pendek (BSES-SF) layanan kesehatan harus adalah
controlled trial perempuan diberikan kepada kedua memanfaatkan media sosial suami/keluarga
(Uzunçakmak et kelompok segera. setelah untuk meningkatkan efikasi dan ibu yang
al., 2022) kelahiran dan pada 3 dan 6 diri perempuan dalam memiliki bayi
bulan pascapersalinan. menyusui dan mendorong kurang drai 6
Penelitian ini diselesaikan kesinambungan menyusui. bulan.
oleh 31 perempuan pada Pengumpulan
kelompok intervensi dan 37 data dengan
14
Initiation, and Terdapat 19 informan yang Selatan, dan GA Barat Daya. penelitian ini
Infant Mortality dilakukan wawancara adalah
Rates in North mendalam. suami/keluarga
Carolina and Pengumpulan Data : dan ibu yang
Georgia Wawancara mendalam memiliki bayi
(Fogleman et Analisis : SPSS kurang drai 6
al., 2023) bulan.
Pengumpulan
data dengan
menggunakan
kuesioner
BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
10 The Influence of Amerika Untuk menyelidiki, Desain : Kualitatif dengan Menggali pertanyaan Penelitian ini
Social Networks melalui metode kualitatif, studi kasus. mengenai niat, inisiasi, menggunakan
and Norms on pengaruh jaringan sosial Teknik Sampling : kelanjutan, dan dukungan teknik random
Breastfeeding in ibu dan norma subyektif, Purposive sampling, 28 ibu menyusui terkait dengan sampling sampel
African baik di dalam maupun di berpartisipasi dalam jejaring sosial penelitian ini
American and luar jaringan ibu, kelompok fokus atau dan norma subjektif adalah
Caucasian sehubungan dengan wawancara individu. ditanyakan. Tema suami/keluarga
Mothers: A praktik menyusui. Pengambilan Data : dikembangkan secara dan ibu yang
Qualitative wawancara mendalam dan berulang dari data yang memiliki bayi
Study FGD dikodekan. kurang drai 6
(Carlin et al., Analisis : Analisi Tematik bulan.
2019) Pengumpulan
data dengan
menggunakan
16
kuesioner
BreastFeeding Self
Efficacy scale short
form (BSES-SF)
Berdasarkan tabel 1.1 terdapat jenis penelitian kualitatif dengan melakukan teknik wawancara kepada ibu menyusui.
Tujuan dan hasil penelitian berbeda dengan penelitian ini yang dengan quasi experiment non equivalent. Beberapa keaslian penelitian
juga melibatkan 2 kelompok ibu menyusui yakni ibu yang memiliki bayi 3 bulan dan 6 bulan, sedangkan penelitian yang akan
dilakukan dengan melibatkan ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan. Hasil dari penelitian terdahulu yakni efikasi diri menyusui
pada perempuan ditingkatkan melalui intervensi pengajaran dan konseling berbasis media sosial. Kebaharuan pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh KELOPA (Kelompok Pendukung ASI) terhadap efikasi diri dalam persiapan pemberian ASI
eksklusif. KELOPA yang merupakan suami, keluarga dan ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisi tentang tiga sub bab, yaitu tinjauan pustaka tentang : Konsep Dasar
1. Landasan Teori
1) Defenisi ASI
ASI adalah makanan alami bagi anak yang selalu tersedia dan
kehidupan. ASI adalah gizi yang paling utama bagi bayi karena
2,5%, garam dan mineral 0,4%, air 85,1%, dan vitamin larut lemak.
kolostrum yang diproduksi ibu hanya sekitar 7,4 sendok teh atau
36,23 mL per hari. Pada hari pertama bayi, kapasitas perut bayi ≈
5-7 mL (atau sebesar kelereng kecil), pada hari kedua ≈ 12-13 mL,
laktosa, vitamin larut air, dan volume ASI akan makin meningkat.
c) ASI Matur
menjadi dua, yaitu susu awal atau susu primer, dan susu akhir atau
susu sekunder. Susu awal adalah ASI yang keluar pada setiap awal
kebutuhan bayi akan air. Jika bayi memperoleh susu awal dalam
ibu.
terjadinya anemia pada bayi karena mengandung zat besi yang dapat
diserap lebih baik daripad zat besi dari sumber lainnya sehingga bayi
20
bayi. Jumlah Ig.A ini dalam ASI enam bulan pertama sangat banyak.
Jumlah lisosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
B. Scoping Review
1) Metode
Wiley : 1.722 (n = 2)
ScienceDirect : 286
Total : 2.274
Records excluded
Eligibility
(n = 80 )
Full-text records assessed for
eligibility ( n = 92 ) (n=66)Wrong Outcomes
(n=12)Wrong
populations
Included
6 Perceptions of Mothers about Spanyol Tujuannya adalah untuk Kualitatif Temuan penelitian ini menunjukkan
Support and Self-Efficacy in mengetahui keyakinan dan Sampel penelitian : 22 kompleksitas yang ada pada inisiasi
Breastfeeding: A Qualitative harapan ibu mengenai perempuan berpartisipasi, dan penetapan menyusui, serta adanya
Study (Gálvez-Adalia et al., pemberian ASI untuk sebelas dari lingkungan beberapa faktor sosial yang
mengetahui persepsinya
2022) perkotaan dan sebelas dari melingkupi momen tersebut. Penting
efikasi diri mereka dan
pengaruhnya terhadap
lingkungan pedesaan. untuk menyoroti pengetahuan luas
pengelolaan pemberian tentang pentingnya menyusui. Di
makan bayi mereka Spanyol pada tahun 2022, perempuan
yang berafiliasi dengan rezim pekerja
mandiri berjumlah 36,2% dari total
2.027.994 perempuan, serta tidak
dapat memahami mekanisme
menyusui di tempat kerja. Lebih jauh
lagi, hal ini menunjukkan pentingnya
dan referensi perawat dan bidan dalam
proses tersebut baik secara positif
maupun negatif, dan peran kebijakan
negara mengenai maternitas.
7 Effect Of Group Counseling Iran Untuk mengetahui Kuantitatif Temuan menunjukkan bahwa rata-rata
On Breastfeeding Self-Efficacy pengaruh konseling Sampel Penelitian : Sebanyak usia pasangan adalah 24,8 ±4,9 pada
Among Nulliparous Women kelompok terhadap efikasi 136 wanita nulipara yang kelompok eksperimen dan 23,8 ±4,8
Attending To Health Centers In diri menyusui pada wanita berobat ke puskesmas di pada kelompok kontrol, dan rata-rata
Hamadan, Iran (Rabiepoor et nulipara di Kota Hamadan Hamadan, Iran pada tahun usia pasangan pada kelompok
al., 2019) Iran. 2017 yang mendapat skor eksperimen dan kontrol masing-
efikasi diri minimal dibagi masing adalah 29,2 ±4,8 dan 27,5
secara acak menjadi dua ±3,7. Sebagian besar subjek pada
kelompok eksperimen dan kelompok eksperimen (73,5%)
kontrol (n = 68). memiliki efikasi diri sedang sebelum
26
12 Effect of Short Course on the Indonesia Tujuan dari penelitian ini Desain : Kuantitaitf dengan Hasil uji Wilcoxson Match Paired
Knowledge and Practice of adalah untuk menganalisis quasi-experimental. Teknik menunjukkan adanya perbedaan
28
Housewives Peer Group pengaruh kursus singkat Sampling : purposive random pengetahuan (P < 0,05) dan praktik (P
Activists as Assistance to terhadap pengetahuan dan sampling, 37 aktivis Kelompok < 0,05) para aktivis Kelompok Sebaya
Lactating Mothers in praktik penggiat Sebaya Ibu Rumah Tangga. Ibu Rumah Tangga sebelum dan
Providing Exclusive Kelompok Sebaya Ibu Intervensi yang diberikan sesudah mengikuti kursus singkat
Breastfeeding Rumah Tangga sebagai berupa kursus singkat yang mengenai ASI eksklusif dan
(Nugraheni et al., 2022) pendampingan ibu diikuti oleh kelompok, dan manajemen laktasi. Pada akhir
menyusui dalam post-test dinilai 1 bulan setelah penelitian, pengetahuan dan praktik
memberikan ASI melakukan pre-test. aktivis Kelompok Sebaya Ibu Rumah
Eksklusif. Pengumpulan data : dengan pre Tangga meningkat masing-masing
dan post dengan sebesar 4,21 poin dan 3,73 poin.
Analisis : uji Wilcoxson
dengan SPSS
2) Hasil Sintesis
2.274 dari PubMed 266 artikel, Sciencedirect 286 dan Wiley 1.722 artikel.
persiapan pemberian ASI eksklusif. Terdapat 1.690 artikel yang tidak relevan
dan 522 artikel dilakukan skrining sesuai kriteria inklusi. Hasil skrining
3) Synthesis of Result
yaitu PubMed, Sciencedirect dan Wiley. Hasil penelusuran dari tiga database
memperoleh 2.274 dari PubMed 266 artikel, Sciencedirect 286 dan Wiley
duplikat 37 artikel. Terdapat 1.690 artikel yang tidak relevan dan 522 artikel
29
30
Pada item results of individual sources of evidence ini menyajikan data yang
5) Synthesis of Evidence
1. ASI
a. Defenisi ASI
pemberian air tawar secara dini atau susu formula pada hari pertama
b. Manfaat ASI
sebagai nutrisi terbaik bagi bayi yang memiliki banyak manfaat, antara
lain terkait dengan peningkatan imunitas, kognisi yang lebih tinggi, dan
risiko kematian bayi yang lebih rendah, termasuk sindrom kematian bayi
sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu yang dimana ibu mulai menyusui
dalam waktu satu jam setelah kelahiran dan pemberian ASI eksklusif
pemberian ASI selama dua tahun pertama kehidupannya (Li et al., 2022).
32
pendek dan jangka panjang, tidak hanya terkait dengan status kesehatan
bayinya dapat dipengaruhi dari berbagai arah baik dari keluarga, tenaga
1) Tenaga Kesehatan
diri terhadap persiapan ASI Eksklusif [A5]. Peran perawat dan bidan
Puskesmas:
ASI seperti kader, suami/keluarga, ibu hamil trimester III dan ibu
Puskesmas
test
2) Keluarga
3) Teman Sebaya
yang baik dan benar. Dan apabila ibu tidak diberikan dukungan maka
individu menerima reward berupa upah (Carlin et al., 2019). Pada artikel
al., 2022).
3. Efikasi Diri
Self efficacy pada Ibu menyusui merupakan kepercayaan diri atau keyakinan
yang dimiliki oleh ibu untuk menyusui dan menjadi predictor dalam
pemberian ASI Ekslusif pada bayinya [A1]. Efikasi diri Ibu yang menyusui
menganggap bahwa menyusui akan menjadi pilihan pertama bagi bayi kurang
1) Aspek Sosio-Demografis
tanggung jawab dengan baik dan berhasil. Menurut teori efikasi diri
3) Persuasi verbal
[A3]. Efikasi diri menyusui, yang menyatakan bahwa efikasi diri ibu
4) Paritas
ibu yakni efikasi diri sangat berbeda antara ibu primipara (ibu yang
pertama kali melahirkan) dan multipara (ibu sudah melahirkan lebih dari 1
kali) hal ini disebabkan kerena adanya pengalaman serta dukungan teman
sebaya [A1].
kehadiran ibu dalam kelas prenatal dengan efikasi diri ibu dalam
menyusui. Artikel [A2] juga menyediakan kelas prental yang juga diikuti
38
oleh tenaga kesehatan dan juga memberikan kuesioner pada ibu tentang
C. Tinjauan Islam
Dalam Q.S Al Baqarah: 233, memiliki makna untuk memberikan ASI dan
anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.
Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat
D. Kerangka Teori
`
Kelompok Pendukung ASI Efikasi Diri
Pengalaman Ibu :
1. Usia Faktor-faktor yang a. Jenis persalinan
1. Ibu memiliki anak < 6 2. Pendidikan mempengaruhi Efikasi b. Komplikasi pada masa
bulan 3. Pendapatan Diri nifas
2. Suami 4. Pekerjaan Persuasi Verbal
3. Keluarga
Aspel Internal
Aspel Eksternal
Perubahan Perilaku Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif
Gambar 2.1 Kerangka Teori Bandura (1977) di modifikasi (Kaparang et al., 2021; Macafee and Comeau, 2020)
41
E. Kerangka Konsep
Variabel Pengganggu
Usia
Pendidikan
Pendapatan
Pekerjaan
F. Hipotesis
Ada pengaruh kelompok pendukung ASI pada persiapan pemberian ASI
Eksklusif.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
design (Bruce, Pope and Stanistreet, 2018). Metode ini digunakan untuk
diri terhadap persiapan ASI eksklusif. Pada desain ini responden penelitian
atau acak.
Kelompok Eksperimen O1 X O2
Keterangan :
43
O1 : Nilai pretest efikasi diri terhadap persiapan pemberian ASI Eksklusif pada
eksklusif
1. Populasi
2. Sampel
a) Kriteria Inklusi
1) Suami atau keluarga dari ibu yang mempunyai bayi <6 bulan
2) Ibu yang masih memberikan ASI dan yang mempunyai bayi usia
b) Kriteria Eksklusi
44
3. Teknik Sampling
1. Lokasi
Musi Banyuasin.
2. Waktu
D. Variabel penelitian
1. Variabel Independent
2. Variabel dependent
3. Variabel confounding
45
E. Definisi Operasional
Kelompok pendukung Pemberdayaan masyarakat yang Diberi/tidak diberi leaflet - Kelompok kontrol mendaptkan Nominal
ASI menjembatani para ibu untuk mendapatkan laktasi, diberi/tidak diberikan informasi kesehatan melalui
informasi serta proses belajar aktif tentang dukungan KP-ASI. leaflet
memberikan ASI yang tepat dan benar, serta - Kelompok intervensi
memberikan motivasi dan dukungan mendapatkan perlakuan
psikologis kepada ibu dan keluarganya dukungan KP-ASI
sehingga menimbulkan rasa percaya diri pada
ibu menyusui (Yuniyanti, 2017).
2 Variabel dependent / Variabel Terikat
Efikasi diri terhadap Kesadaran dan upaya yang dilakukan ibu dan Kuesioner Hasil ukur dari seluruh jawaban Interval
persiapan pemberian keluarga untuk menunjang keberhasilan adalah menggunakan rerata dari total
ASI Eksklusif menyusui. Dalam penatalaksanaannya dapat jawaban responden
dimulai pada masa kehamilan, segera setelah
persalinan dan pada masa menyusui
(Sambuco, 2018).
3 Variabel Pengganggu confounding
Usia Usia ibu berdasarkan dari Kartu Tanda Lembar pengumpulan data 1 = tidak beresiko (20 – 35 tahun) Ordinal
Penduduk (KTP). 2 = resiko (< 20 tahun dan > 35
tahun)
Pendidikan Pendidikan formal terakhir dan dinyatakan Lembar pengumpulan data 1 = Dasar (Lulus SD dan SMP) Ordinal
lulus 2 = Menengah (SMA dan SMK)
3 = Tinggi (Lulus perguruan tinggi)
pekerjaan Setiap orang yang bekerja dengan menerima Lembar pengumpulan data 1 = Tidak bekerja (ibu rumah Nominal
47
a. Kuisioner
rencana kuisioner dalam penelitian ini akan dibuat oleh peneliti dengan
mengacu pada tinjauan pusaka dan akan dilakukan uji validitas dan
diadopsi dari Dennis & Faux 1999, yang sudah dialih bahasakan,
secara langsung kepada responden. Jenis data yang digunakan yaitu data
a. Data primer
sendiri pada ibu yang sedang menyusui dan kelompok pendukung ASI.
b. Data sekunder
1. Validitas
hidup tadi diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Sürücü and
hitung) 2 (r table) atau p value < 0,5 maka sudah tepat dan dapat
2. Reliabilitas
suatu alat dianggap reliabel jika menggunakan nilai yang sama secara
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
c. Scoring
pengujian hipotesis
51
d. Entry
menggunakan komputer
e. Cleaning
kembali data yang sudah di entry apakah terdapat kesalahan atau tidak
f. Tabulating
2. Analisisi Data
a) Analisis Univariat
P = ( F/n )x 100%
Keterangan:
P = presentase hasil
52
b) Analisis Bivariat
dependen
variabel dependen.
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
dan tim tesis selesai, selanjutnya peneliti mengurus surat uji kelayakan
Yogyakarta.
yang mana.
3. Tahap penyelsaian
c. Setelah melakukan ujian dan melakukan proses revisi dari penguji dan
pembimbing sampai acc yang telah disetujui dan disahkan oleh dewan
penguji selanjutnya peneliti melakukan cek tata tulis dan daftar Pustaka,
J. Etika Penelitian
penelitian.
penelitian ini.
2. Etika Penelitian
55
a. Ethical clearance
b. Informed consent
tersebut.
c. Confidentially (kerahasiaan)
Alianmoghaddam, N., Phibbs, S. and Benn, C. (no date) ‘The impact of family
culture on six months exclusive breastfeeding: A qualitative study in New
Zealand’, Breastfeeding Review, 26(1), pp. 23–36. Available at:
https://doi.org/10.3316/informit.522312208345325.
Anggraini, F., Erika and Ade Dilaruri. (2022), “Efektifitas Pijat Oketani dan Pijat
Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI)”, Jurnal Vokasi
Keperawatan (JVK), Vol. 5 No. 2, pp. 93–104, doi:
10.33369/jvk.v5i2.24144.
Bhanderi, D.J., Pandya, Y.P. and Sharma, D.B. (2019) ‘Barriers to exclusive
breastfeeding in rural community of central Gujarat, India’, Journal of
Family Medicine and Primary Care, 8(1), pp. 54–61. Available at:
https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_329_18.
Carlin, R.F., Mathews, A., Oden, R. and Moon, R.Y. (2019), “The influence of
social networks and norms on breastfeeding in African American and
caucasian mothers: A qualitative study”, Breastfeeding Medicine, Vol. 14
No. 9, pp. 640–647, doi: 10.1089/bfm.2019.0044
Creswell, J.W. (2019) Research design: qualitative, quantitative, and mixed
methods approaches. 4th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Creswell, J.W. and Creswell, J.D. (no date) ‘Research Design: Qualitative,
Quantitative, and Mixed Methods Approaches’.
De Roza, M.J.G., Fong, M.M.K., Ang, M.B.L., Sadon, M.R.B., Koh, M.E.Y.L.
and Teo, M.S.S.H. (2019), “Exclusive breastfeeding, breastfeeding self-
efficacy and perception of milk supply among mothers in Singapore: A
longitudinal study”, Midwifery, Elsevier Ltd, Vol. 79, p. 102532, doi:
10.1016/j.midw.2019.102532.
Fogleman, A., Gallo, S., Akinniyi, S., Johnson, A. and Shah, B. (2023),
“Breastfeeding Support Resources, Breastfeeding Initiation, and Infant
Mortality Rates in North Carolina and Georgia”, Journal of Nutrition
Education and Behavior, Elsevier Inc., Vol. 55 No. 7, p. 48, doi:
10.1016/j.jneb.2023.05.107.
Francis, J., Mildon, A., Stewart, S., Underhill, B., Tarasuk, V., Di Ruggiero, E.,
Sellen, D., et al. (2020), “Vulnerable mothers’ experiences breastfeeding
with an enhanced community lactation support program”, Maternal and
Child Nutrition, Vol. 16 No. 3, pp. 1–11, doi: 10.1111/mcn.12957.
Grubesic, T.H. and Durbin, K.M. (2019) ‘A Spatial Analysis of Breastfeeding and
Breastfeeding Support in the United States: The Leaders and Laggards
Landscape’, Journal of Human Lactation, 35(4), pp. 790–800. Available at:
https://doi.org/10.1177/0890334419856615.
Hasanah, D., Putri, N., Volume, A.P.-K.I. and 2020, U. (2020), “Effectiveness of
Forming Breastfeeding Support Group Program to Improve Exclusive
Breastfeeding”, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. 8 No. 1.
Harefa, J.K., Anwar, A.D., Novi, T., Septiani, L. and Garna, H. (2019), “Influence
Breast Care Massage Methods To Increase Production Oketani mother ’ s
milk ( ASI ) On Mother Post Partum In Puskesmas”, Journal of Midwifery
and Nursing, Vol. 2 No. 1, pp. 105–109.
Imanah, N.D.N. and Sukmawati, E. (2021) ‘Peran Serta Kader Dalam Kegiatan
Posyandu Balita Dengan Jumlah Kunjungan Balita Pada Era New Normal’,
Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1). Available at:
https://doi.org/10.36419/jki.v12i1.442.
Lee, Y.H., Chang, G.L. and Chang, H.Y. (2019), “Effects of education and
support groups organized by IBCLCs in early postpartum on breastfeeding”,
Midwifery, Elsevier Ltd, Vol. 75, pp. 5–11, doi:
10.1016/j.midw.2019.03.023.
Machmudah, Khayati, N., Widodo, S., Hapsari, E.D. and Haryanti, F. (2019),
“Increasing Oxytocin Hormone Levels in Postpartum Mothers Receiving
Oketani Massage and Pressure in the Gb-21 Acupressure Point”,
International Journal of Advancement in Life Sciences Research, Vol. 2 No.
1, pp. 22–27, doi: 10.31632/ijalsr.2019v02i01.004.
Nurdiyan, A. and Rahayu, S.P. (2020), “Oketani Massages and Rolling Back
Massage Combination on Breastmilk Volume on Postpartum Women”,
Midwifery, Vol. 3, pp. 1–11, doi: 10.35730/blsm.v3i2.590.g586.
Snyder, K., Hulse, E., Dingman, H., Cantrell, A., Hanson, C. and Dinkel, D.
(2021), “Examining supports and barriers to breastfeeding through a socio-
ecological lens: a qualitative study”, International Breastfeeding Journal,
International Breastfeeding Journal, Vol. 16 No. 1, pp. 1–8, doi:
10.1186/s13006-021-00401-4.
Sukmawati, E. et al. (2023) ‘Pelatihan Pijat Oketani Untuk Melancarkan Asi Ibu
Menyusui Pada Kader Kesehatan’, Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), pp.
506–514. Available at: https://doi.org/10.46306/jabb.v4i1.419.
Yasni, H., Sasmita, Y. and Fathimi. (2020), “Pengaruh Pijat Oketani Terhadap
Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Lhok Bengkuang
Kecamatan Tapaktuan”, Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, Vol. 4
No. 2, pp. 117–123.
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH KELOMPOK PENDUKUNG ASI TERHADAP EFIKASI
DIRI DALAM PERSIAPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Petunjuk Pengisian
Pertanyaan di bawah ini menanyakan adakah keterlibatan kelompok pendukung ASI
yang memberi bantuan atau dukungan kepada ibudalam persiapan pemberian ASI. Tiap
pertanyaan terdiri dari dua bagian:
1. Ibu diminta untuk menyebutkan siapa saja yang dianggap memberi bantuan atau
dukungan sesuai pertanyaan. Beri tanda silang (x) pada orang yang memberi
dukungan pada ibu seperti: suami, ayah, ibu, ayah mertua, ibu mertua, saudara, teman,
tetangga, tenaga kesehatan. Jawaban boleh lebih dari satu.
2. Plihlah skala kepuasan sesuai perasaan puas yang ibu rasakan terhadap dukungan
yang ibu peroleh dengan memberi tanda silang (x) di sampingnya. Jika tidak ada
seorangpun yang ibu anggap memberi dukungan kepada ibu sebagaimana pertanyaan,
beri tanda silang (x) di belakang kata “tidak ada”. Namun ibu tetap harus menjawab
bagian kedua dari pertanyaan dengan memilih skala kepuasan.
No Pertanyaan Siapa yang Memberi Dukungan Seberapa puaskah?
1. Siapa yang benar-benar anda Tidak Ada
percaya untuk mendengarkan Ada 6. Sangat Puas
ketika anda perlu bicara? 1. Suami 4. Ayah Mertua 7. Teman 5. Puas
2. Ayah 5. Ibu Mertua 8. Tetangga 4. Agak Puas
3. Ibu 6. Saudara 9. Tenaga 3. Agak Tidak Puas
Kesehatan 2. Tidak Puas
1. Sangat Tidak Puas
2. Siapa yang benar-benar bisa anda Tidak Ada
percaya jika seseorang yang selama ini Ada 6. Sangat Puas
anda anggap teman baik menghina dan 1. Suami 4. Ayah Mertua 7. Teman 5. Puas
mengatakan kepada anda bahwa dia 2. Ayah 5. Ibu Mertua 8. Tetangga 4. Agak Puas
tidak mau bertemu anda lagi? 3. Ibu 6. Saudara 9. Tenaga 3. Agak Tidak Puas
Kesehatan 2. Tidak Puas
1. Sangat Tidak Puas
3. Siapa yang anda rasa bahwa anda Tidak Ada
merupakan bagian penting Ada 6. Sangat Puas
darinya? 1. Suami 4. Ayah Mertua 7. Teman 5. Puas
2. Ayah 5. Ibu Mertua 8. Tetangga 4. Agak Puas
3. Ibu 6. Saudara 9. Tenaga 3. Agak Tidak Puas
Kesehatan 2. Tidak Puas
1. Sangat Tidak Puas
4. Siapa yang anda rasa membantu Tidak Ada
anda melewati selama proses Ada 6. Sangat Puas
menyusui? 1. Suami 4. Ayah Mertua 7. Teman 5. Puas
2. Ayah 5. Ibu Mertua 8. Tetangga 4. Agak Puas
3. Ibu 6. Saudara 9. Tenaga 3. Agak Tidak Puas
Kesehatan 2. Tidak Puas
1. Sangat Tidak Puas
1 = Sangat tidak percaya diri; 2 = tidak percaya diri; 3 = netral; 4 = percaya diri;
5 = sangat percaya diri
No Item
1 2 3 4 5