MAKALAH
Disusun oleh:
Kelompok 5
Aljutri (0801192047)
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, karena hanya dengan karunia-Nya itulah penyusunan
makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena itulah,
kami menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat Ibu Zata Ismah, SKM, M.K.M
sebagai dosen mata kuliah Metode Survey Cepat, sebagai Dosen pembimbing
terselesaikannya makalah ini yang berjudul “Menganalisis Data”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
3.1. Kesimpulan................................................................................................................14
3.2. Saran..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Analisis data sangat penting dalam penelitian epidemiologi.Peningkatan kapasitas
fasilitas komputer, menggerakkan seni ilmiah epidemiologi ke arah yang sama dengan
kemajuan ilmu komputer. Saat ini ada banyak paket statistik yang banyak digunakan oleh
para ahli epidemiologi di seluruh dunia. Bagi Negara maju, biaya untuk perangkat lunak
bukanlah suatu persoalan besar. Akan tetapi, bagi negara berkembang, biayanya sering terlalu
besar. Beberapa peneliti di negara-negara berkembang akhirnya menggunakan perangkat
lunak duplikat atau bajakan.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa itu analisis data.
2. Mengetahui bagaiamana menganalisis data dengan pendekatan statistik.
3. Mengetahui cara menyajikan data.
4. Mengetahui bagaimana menganalisis dengan pendekatan epidemiologi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Teknik analisis ini biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang bersifat
eksplorasi, misalnya ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap kenaikan harga BBM,
ingin mengetahui sikap guru terhadap pemberlakuan UU Guru dan Dosen, ingin mengetahui
minat mahasiswa terhadap profesi guru, dan sebagainya. Penelitian-penelitian jenis ini
biasanya hanya mencoba untuk mengungkap dan mendeskripsikan hasil penelitiannya.
Biasanya teknik statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. Teknik analisis statistik
deskriptif yang dapat digunakan antara lain:
Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang
(crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian, apakah
masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi.
Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang,
diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang.
Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasi kuartil, mean
deviasi, dan sebagainya).
1) Statistik Parametrik
3
Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau
menguji ukuran ukuran populasi melalui data sampel. (pengertian statistik di sini adalah
data yang diperoleh dari sampel). Statistika parametrik merupakan bagian dari statistika
inferensial yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi.
Sehubungan dengan kebutuhan inferensianya, pada umumnya statistika parametrik
membutuhkan data yang berskala pengukuran minimal interval. Selain itu, penurunan
prosedur dan penetapan teorinya berpijak pada asumsi spesifik mengenai bentuk distribusi
populasi yang biasanya diasumsikan normal.
2) Statistik nonParametrik
4
Tabel distribusi frek
Histogram
Polygon
Ogive
Memberikan keterangan untuk melihat
Grafik Bar/Batang
PERBANDINGAN atau TREND
Line/Garis
Scatter plot
Steam-and-leaf
Contoh:
Daerah Jawa-Madura dibagi menjadi 5 daerah, yaitu DKI Jakarta 560km ,2, Jawa Barat
46.317km ,2 Jawa Tengah 34.206 km2, dan Jawa Timur (termasuk Madura) sesluas
47.922km ,2
Penyajian data ini berfungsi untuk memberikan gambaran awal dari hasil
pengumpulan data, informasi data lebih cepat dimengerti, dan memudahkan proses analisis
data. Tahapan penyajian data dimulai dengan editing, koding, kemudian membuat penyajian
data tersebut. Editing data merupakan proses memeriksa data mentah yang dikumpulkan
untuk mendeteksi kesalahan yang selanjutnya dapat dilakukan koreksi segera. Misalnya pada
data hasil kuesioner, apakah hasil jawaban responden sesuai dengan pertanyaan. Koding
merupakan proses untuk menempatkan angka atau simbol lain pada setiap jawaban sehingga
5
data dapat dimasukkan ke dalam sejumlah kategori atau kelas untuk mempermudah penyajian
data. Beberapa jenis penyajian data di antaranya adalah berupa tabel dan grafik. Tabel
menyajikan data ke dalam bentuk baris atau kolom sedemikian rupa sehingga memberikan
informasi lebih kepada peneliti. Sedangkan grafik menyajikan data dari tabel tersebut
menjadi bentuk visual yang lebih informatif lagi. Penyajian data ini tidak hanya sangat
membantu peneliti untuk mengetahui gambaran data awal, namun digunakan juga pada
analisis inti penelitian atau pelaporan.
1. Tabel
Bagian Tabel:
Judul dan nomor table
Judul menjelaskan apa/siapa dalam sel table
Dimana dan Kapan
Nilai keterangan untuk hal baris (Box-Stub)
Nilai keterangan untuk kolom (Box-Head)
Tempat untuk nilai dalam sel (Body)
Sumber data, ringkasan dari singkatan, dan simbol (footnote)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bentuk penyajian ini merangkum data ke dalam
bentuk baris atau kolom. Adapun baris dan kolom tersebut dapat berupa kategori-kategori
dan angka frekuensi. Terdapat 2 jenis, yaitu:
6
b. Tabulasi silang (lebih dari satu arah / two-way table)
Merupakan metode tabulasi untuk merangkum data dengan dua atau lebih variabel
secara bersamaan. Pada bentuk tabel, sisi (kolom) sebelah kiri dan baris atas
menyatakan kelas untuk kedua variabel yang digunakan. Metode tabulasi silang ini
dapat digunakan jika :
1) salah satu variabel bersifat kualitatif dan lainnya kuantitatif
2) kedua variabel berupa variabel kualitatif
3) kedua variabel berupa variabel kuantitatif
Contoh tabulasi silang dapat kita amati pada Tabel 1.2 yang terdiri dari 2
variabel, yaitu umur dan jenis kelamin. Umur ada di baris dan jenis kelamin ada di
kolom
Tabel 1.2
Jumlah Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Kategori Umur
< 20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
> 40 tahun
c. Tabel Frekuensi
Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi atau banyaknya item atau
obyek pada setiap kelas yang ada. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi
lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan
melihat data aslinya. Langkah-langkah dalam menyusun distribusi frekuensi ini adalah:
1) Menentukan range (R), yaitu selisih data tertinggi dengan data terendah
2) Menentukan banyak kelas (k)
3) Banyak kelas yang baik antara 5 – 15 kelas. Pendekatan yang cukup baik
digunakan adalah k = 1 + 3,3 log n, di mana n menyatakan banyaknya data.
4) Menentukan lebar interval (i) = (maksimum-minimum)/k
5) Menetapkan batas-batas kelas
6) Menghitung banyaknya data yang termasuk dalam tiap-tiap kelas
7) Menentukan titik tengah kelas
8) Menghitung frekuensi kumulatif dan relatifnya
7
Tabel 1.3
Data Usia Responden
Kategori Umur
< 20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
langkah pembuatan tabel frekuensi dengan contoh data usia dari 20 responden di Tabel 1.3.
1) Range = 56 – 19 = 37
2) Banyak kelas = 1 + 3,3 log (20) = 5,293 ~ 5
3) Lebar interval = 37/5 = 7,4 ~ 7
4) Batas kelas = 19-26; 27-34; 35 – 42; 43 – 50; 51-58
5) Sehingga dihasilkan tabel frekuensi seperti berikut :
Jenis Kelamin
Kategori Umur
Laki-laki Perempuan
< 20 tahun 5 5
21-30 tahun 10 5
31-40 tahun 12 13
> 40 tahun 2 8
Total 29 31
8
nilai/frekuensi/persentase tiap-tiap kelas. Sedangkan sumbu horizontal menunjukkan
nama-nama kelas.
Gambar 1.1
Banyaknya murid di daerah X menurut Tingkatan sekolah dan Jenis Kelaminnya Tahun 2010
Gambar 1.2
Kejadian Diare di daerah Y dari tahun 2001 sampai tahun 2005
d. Diagram peta
Diagram peta atau map menggunakan perisnsip Geografis untuk memberikan
gambaran atau visualisasi didaerah tertentu tentang suatu permasalahan.
Gambar 1.5
Mappping Sulawesi Tenggara Dengan Kejadian DBD Tahun 2009
10
e. Histogram
suatu bentuk grafik yang menunjukkan adanya dispersi data. Histogram dikenal juga
sebagai grafik distribusi frekuensi, salah satu jenis grafik batang yang digunakan
untuk menganalisa mutu dari sekelompok data (hasil produksi), dengan
menampilkan nilai tengah sebagai standar mutu produk dari distribusi atau
penyebaran datanya.
Gambar 1.6
Data yang telah ada sebaiknya segera diolah dan dianalisis yang dilakukan dengan
cara sederhana. Bisa menggunakan software yaitu seperti Epi Info. Epi Info adalah aplikasi
yang mengembangkan secara cepat instrument untuk pengumpulan dan analisa data,
visualisasi dan pelaporan menggunakan metode-metode epidemiologi.
Dalam analisis deskriptif, data-data disajikan dalam bentuk tabel, diagram, grafik, dan
lain-lain. Hal ini ditujukan untuk mempermudah memahami data-data yang disajikan. Dalam
ilmu perencanaan, penggunaan statistik deskriptif dapat dilakukan untuk mempermudah
penyampaian informasi agar mudah diterima dan dipahami.
11
Analisis deskriptif terdiri dari mean, median, modus, simpangan baku dan varian.
Terdapat empat data yang digunakan yaitu data nominal, data ordinal, data interval dan data
rasio. Namun, terdapat batasan dalam penggunaan data dengan skala-skala tertentu. Data
nominal hanya dapat digunakan untuk mengetahui modus karena data nominal merupakan
data yang paling sederhana. Data ordinal dapat digunakan untuk mengetahui modus dan
median. Sedangkan data interval dan rasio digunakan untuk mengetahui baik modus, median,
mean maupun simpangan baku. Hal ini dikarenakan untuk menghitung mean hanya dapat
dilakukan dengan menggunakan data yang bisa dilakukan operasi matematik seperti tambah,
kurang, kali, bagi dan lain-lain.
Dalam analisis deskriptif, terdapat dua cara yaitu secara manual dan menggunakan software
Epi Info atau SPSS. Untuk cara manual, dapat digunakan rumus-rumus matematis sebagai
berikut.
Rata-rata (Mean)
Modus
Untuk data tunggal, nilai yang paling banyak jumlahnya merupakan modus. Misalnya dari
data x1, x2, x3…. xn, xi adalah yang paling banyak muncul, maka xi adalah modus. Dengan
kata lain, modus adalah frekuensi yang paling banyak.
12
Rumus data berkelompok:
Median
Untuk data tunggal, median terletak pada pertengahan data yang sudah diurutkan. Data yang
berjumlah ganjil, maka nilai tengah dapat langsung ditentukan. Namun, untuk data yang
berjumlah genap, nilai median adalah rata-rata dari dua datum yang berada di pertengahan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Analisis data didefinisikan sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha
untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis (Taylor, 1995). Analisis data dalam
survei cepat dapat menggunakan pendekatan statistik dan pendekatan epidemiologi. Analisis
dengan pendekatan statistik terbagi menjadi dua macam yakni statistik deskriptif dan
inferensial.
3.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
Otok, B. W., & Ratnaningsih, D. J. (2019). Konsep Dasar dan Pengumpulan Penyajian Data.
Sats4213/Modul 1, 1–45.
Nugraha, Susiana, and Asyfa Robiatul Adawiyah. Diktat Mata Kuliah Survey Cepat.
Arsi, A. (2020). Statistik Parametrik dan Nonparametrik serta Statistik Deskriptif dan
Inferensial. Attribution 4.0 International, c, 8. https://osf.io/f72cj
15