Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STATISTIK PENDIDIKAN
“Statistik Deskriptif”

Disusun Oleh
Marlina Rosya (0303171026)

Dosen Pengampu :
Hairullah, M,Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad saw serta para sahabat, para tabi’in, dan kaum muslimin
yang mengikuti petunjuk Allah Swt.

Makalah ini disusun agar dapat memperluas pengetahuan tentang “Statistik


Deskriptif”.

Di dalam Makalah ini terdapat banyak kekurangan yang disebabkan karena


kedhaifan penulis. Maka, pintu tegur, sapa dan nasehat yang ikhlas senantiasa
terbuka, demi wujudnya ishlah di antara kita.

Kepada Allah tempat memanjatkan do’a, semoga diberikan kekuatan dan


taufik, agar kita senantiasa disibukkan dengan amal-amal yang mendatangkan
keridhaan-Nya. Aamiin.

Medan, 6 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 4

A. Aplikasi Untuk Penyajian Data Dengan SPSS ................................ 4


B. Aplikasi Untuk Penyajian Data Dengan Microsoft Excel ............... 10
C. Aplikasi Untuk Penyajian Pemusatan,Penyebaran &Distribusi
Data Dengan SPSS .......................................................................... 11
D. Aplikasi Untuk Penyajian Pemusatan,Penyebaran &Distribusi
Data Dengan Mic.Ex ....................................................................... 13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang artinya negara
atau menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Pengertian statistik ini kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman, seperti berikut ini.
Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik
angka yang masih acak maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu tabel.
Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan,
pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.
Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat dari data atau
hasil pengamatan/penelitian.
Untuk lebih jelasnya dapat disimpulkan bahwa statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk data yaitu tentang pengumpulan,
pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulandari data yang berbentuk
angka-angka.
Ada tiga hal pokok yang terkandung dalam statisktik, yaitu : 1). Data, 2).
Perlakuan dari data, berupa pengumpulan, pengolahan/analisis, penafsiran
dan penarikan kesimpulan; 3). Angka-angka1.
Statistik deskriptif, menurut Kusnandar, adalah cabang ilmu statistik yang
berkaitan dengan prosedur-prosedur yang digunakan untuk menjelaskan
karakteristik data secara umum. Sedangkan Sugiyono mendefinisikannya
sebagai statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi
gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi
sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

1
Masnidar, Leni. Juni 2017.”Statistik Deskriptif”. Jurnal Hikmah. Vol.14, No.1 hal 1-4

1
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi2.
Dari dua definisi di atas dapat dipahami bahwa tujuan utama dari statistik
deskriptif adalah menggambarkan data, baik dengan tabel, grafik, maupun
ringkasan data. Berangkat dari kesimpulan tersebut, maka berlaku prinsip
dasar dalam penyajian data yaitu komunikatif dan lengkap, dalam arti data
yang disajikan dapat menarik perhatian pembaca dan mudah dipahami isinya.
Statistic deskriptif hanya ditunjukan pada kumpulan yanag ada.
Sebagaimana dijelaskan, bahwa ada tiga cara untuk mendeskripsikan data,
yaitu:
1. Tabel, yaitu penyajian data yang bertujuan untuk mengelompokkan data ke
dalam beberapa kelompok yang masing-masing mempunyai karakteristik
yang sama. Bentuk tabel yang sering digunakan adalah tabel distribusi
frekuensi dan tabel distribusi frekuensi relatif.
2. Grafik atau diagram, yaitu penyajian data yang bertujuan
memvisualisasikan data secara keseluruhan dengan menonjolkan
karakteristik tertentu dari data tersebut.
3. Ringkasan Data Statistik, yaitu penyajian data yang digunakan untuk
menjelaskan pemusatan dan penyebaran data. Sebelum direlease berbagai
software komputer untuk aplikasi statistik, mendeskripsikan data adalah
pekerjaan yang melelahkan dan menjemukan. Saat ini, berbagai pekerjaan
itu dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghasilkan output yang
lebih baik3.

2
Dadan Kusnandar, Metode Statistik dan Aplikasinya dengan Minitab dan Excel,(Yogjakarta:
Madyan Press, 2004)

3
Ibid hal. 5

2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penggunaan Aplikasi untuk Penyajian Data dengan SPSS?
2. Bagaimana Penggunaaa Aplikasi untuk Penyajian Data dengan Microsoft
Excel?
3. Bagaimana Penggunaan Aplikasi untuk Penyajian Pemusatan, Penyebaran,
dan Distribusi Data dengan SPSS?
4. Bagaimana Penggunaa Aplikasi untuk Penyajian Pemusatan, Penyebaran,
dan Distribusi Data dengan Microsoft Excel?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Penggunaan Aplikasi untuk Penyajian Data dengan SPSS
2. Mengetahui Penggunaaa Aplikasi untuk Penyajian Data dengan Microsoft
Excel
3. Mengetahui Penggunaan Aplikasi untuk Penyajian Pemusatan,
Penyebaran, dan Distribusi Data dengan SPSS
4. Mengetahui Penggunaa Aplikasi untuk Penyajian Pemusatan, Penyebaran,
dan Distribusi Data dengan Microsoft Excel

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aplikasi Untuk Penyajian Data Dengan SPSS

SPSS merupakan program untuk olah data statistik yang paling


popular dan paling banyak pemakaiannya diseluruh dunia dan banyak
digunakan oleh para peneliti untuk berbagai keperluan seperti riset pasar,
untuk menyelesaikan tugas penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi dan
sebagainya.

SPSS pertama kali dibuat pada tahun 1968 oleh tiga orang mahasiswa
dari Standford University. SPSS merupakan kependekkan dari Statistical
Package for The Social Sciences karena program ini mula-mula dipakai untuk
meneliti ilmu-ilmu social, namun seiring perkembangannya dari waktu ke
waktu SPSS penggunaannya semakin luas untuk berbagai bidang ilmu seperti
bisnis, pertanian, industry, ekonomi, psikologi dan lain-lain sehingga sampai
sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Service Solution4.

Aplikasi Penyajian Data :

 Memulai SPSS
Pertamakali anda harus memastikan bahwa komputer anda sudah
diinstall program SPSS for Windows. Sama seperti program Windows
lainnya, untuk mengaktifkan SPSS dimulai dari menu Start
1. Klik Start Æ Program Æ SPSS for Windows Æ SPSS 10.0 for
Windows.
2. Pada menu SPSS tertentu (versi 10.x) akan muncul jendela sebagai
berikut:

4
Oktaviani. Maret2016.” Aplikasi SPSS”. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No. 1

4
3. Silakan klik (.) Type in data kemudian tekan Enter atau klik OK.
4. Layar akan terbuka “Untitled - SPSS Data Editor” seperti pada
gambar berikut: Selanjutnya disebut sebagai Jendela Data Editor.
Karena belum ada data, maka tampilannya masih kosong.

5. Perhatikan di kiri bawah ada dua Jendela yaitu (1) Data View dan (2)
Variabel View.

 Jendela SPSS
Setelah mengaktifkan SPSS akan muncul 2 jendela yaitu “SPSS Data
Editor “ dan “SPSS Output”.

5
 Jendela “SPSS Data Editor”
Jendela SPSS Data Editor (selanjutnya disebut jendela data)
mempunyai 2 tampilan yaitu (1) Data View dan (2) Variabel View. Data
view akan menampilkan database dalam bentuk angka, sedangkan
Variabel view menampilkan keterangan tentang variabel yang mencakup:
Nama Variabel, Type, Label, Values, dll.
Contoh Tampilan Data View Dan Variabel View:
 Data View

 Variabel View

Name atau nama variabel: Aturan pemberian nama variabel adalah 1)


Wajib diawali dengan Huruf, dan 2) tidak boleh lebih dari 8 karakter, serta
3) tidak boleh ada spasi (spacebar). Misalnya, anda tidak bisa mengetik
“Jenis Kelamin” atau “Je-kel” sebagai variabel, tetapi hanya bisa
“Kelamin” saja.

6
Type atau jenis data: Jenis data yang akan dientry kedalam SPSS
dibedakan hanya 2 saja, yaitu 1) Angka atau Numerik (angka: misalnya
“18” tahun ) dan 2) Huruf atau String (huruf: misalnya Amin, Laki-laki,
Jalan Petasan)
Label atau keterangan variabel: Karena nama variabel tidak boleh
lebih dari 8 karakter, biasanya pemberian nama variabel menggunakan
singkatan, supaya singkatan tersebut dapat dimengerti maka anda bisa
memberi keterrangan atau penjelasan terhadap variabel tersebut di kolom
label. Misalnya pada variabel “Kelamin” anda bisa memberi label “Jenis
Kelamin Anak Balita”, variabel “Food_exp” bisa diberi label dengan
“Food expenditure per month” atau “Pengeluaran keluarga untuk makanan
satu bulan”.
Values atau kode variabel: Jenis kelamin dapat anda masukkan
dengan mengetik “Laki” atau “Perempuan”, tetapi hal ini tidak efisien
(waktu dan tenaga hilang percuma). Sebaiknya anda beri kode 1=”Laki”
dan 2=“Perempuan”, sehingga anda cukup memasukkan angka 1 atau 2.
Supaya nantinya output SPSS yang muncul untuk Kelamin bukan angka 1
dan 2 tetapi yang muncul adalah Laki dan Perempuan, maka anda perlu
mengisi Values.

 Jendela “SPSS Output”


Walaupun tidak muncul pada saat pertama kali menjalankan program
SPSS, ada jendela lain yang terbuka tetapi belum aktif yaitu jendela
Output SPSS Viewer. Jendela output viewer akan menampilkan hasil-
hasil analysis statistik dan graphic yang anda buat. (Selanjutnya disebut
Jendela Output).Sebagai contoh pada gambar berikut ditampilkan Jendela
Output SPSS Viewer hasil analysis deskriptif distribusi frekuensi dari
PEROKOK:

7
Adapun Langkah-langkah untuk menampilkan data dalam bentuk
table distribusi frekuensi, distribusi frekuensi kumulatif, dan garfik dengan
SPSS dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Setelah data diinput pada lembaran SPSS Data Editor, maka klik
Analyze Descriptive Statistics Frequencies, sebagaimana gambar di
bawah ini.

2. Ketika keluar gambar berikut, bloklah variabel-variabel yang akan


disajikan lalu masukkan pada kolom Variable(s) dengan mengeklik
tanda gambar . Apabila data tersebut juga ingin ditampilkan dalam
bentuk grafik, maka klik Charts.

3. Ketika keluar gambar berikut, Pilihlah salah satu dari tiga pilihan
grafik, yaitu grafik batang (Bar Charts), grafik serabi (Pie charts), atau
histrograms. Setelah dipilih, klik Continue.

4. Ketika keluar gambar berikut, klik OK.

8
5. Kemudian akan keluar output dari aplikasi tersebut.
6. Dikarenakan peneliti ketika menulis laporan penelitiannya biasanya
menggunakan program Microsoft Word, maka output SPSS harus
dicopy ke Microsoft Word, dengan cara sebagai berikut: Klik Edit
Select All, sebagaimana gambar berikut ini.

7. Setelah keluar berikut Klik Copy Object. Setelah itu buka Microsoft
Word, tempatkan krusor pada tempat yang diinginkan dan Klik Edit
paste.

8. Dikarenakan SPSS itu menggunakan basic language Bahasa Inggris,


maka outputnya juga menggunakan Bahasa Inggris. Untuk mengeditnya
dilakukan dengan cara sebagaimana tata cara mengedit gambar. Sebagai
contoh kita akan mengedit tabel GOL_PANG, yaitu tabel tentang
golongan kepangkatan dosen maka klik gambar tersebut, lalu klik
tombol kanan mouse, lalu klik sub menu Edit Picture..., maka akan
keluar gambar berikut ini:

9. Setelah keluar gambar seperti diatas , klik pada tulisan yang akan diedit
dan gantilah sesuai dengan kebutuhan

9
 Menghitung Validitas Dengan Bantuan SPSS dapat dilakukan dengan
Langkah-lah sebagai berikut5:
1. Pertama-tama masuk ke program SPSS
2. Kemudian klik variable view pada SPSS data editor
3. Pengisian Data dilakukan dengan cara yaitu klik data pada SPSS data
editor, pada kolom responden masukan semua responden, dan terakhir
pada kolom A, B, C, D masukkan semua jawaban responden
4. Pengolahan data dengan cara klik Analysis, kemudian klik corralate
setelah itu klik bivariate
5. Pengisian dari bivariate correlations
6. Pengisian statistic, klik options
7. Kemudian klik OK untuk memproses data hasil SPSS for windowa dan
analisisnya

B. Aplikasi Untuk Penyajian Data Dengan Microsoft Excel


Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh
Microsoft corporation. Microsoft Excel memiliki bebrapa fitur yang
digunakan untuk pengolahan data diantaranya “PivotTable” dan beberapa
rangkaian yang dapat dihubungkan dengan fitur tersebut. Aplikasi ini
memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang baik, dengan
menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif6.
7
Microsoft Excel adalah salah stu bentuk program aplikasi yang disebut
spreadsheet. Kral menyatakan bahwa spreadsheed adalah program aplikasi
yang memungkinkan pemakai memberikan data dan instruksi dalam bentuk
perintah dan rumus untuk melakukan perhitungan yang dikehendaki.
Untuk menyajikan data dengan program Microsoft Excel, baik dalam
bentuk tabel maupun grafik tidak selengkap SPSS di atas. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
1. Input data tentang masa kerja dosen tersebut.

5
Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia,2017)
6
Pakidding, Alexander, 2015, Jurnal KIP, Vol.4, No.1, diakses pada 2 April 2020

10
2. Setelah itu, buka sub menu Data Analysis dengan cara klik Tools Data
Analysis sebagaimana gambar berikut ini.

3. Setelah keluar gambar berikut ini pilihlah Histogram lalu klikOk.

4. Setelah keluar gambar berikut ini bloklah data yang telah diinput tentang
masa kerja dosen. Setelah itu aktifkan/pilihlah Label, Pareto (sorted
histogram), Cumulative Percentage, dan Chart Output. Setelah itu klik
Ok

5. Contoh gambar dari aplikasi tersebut

C. Aplikasi untuk Penyajian Pemusatan, Penyebaran, dan Distribusi Data


dengan SPSS
Langkah-langkah untuk penyajian pemusatana, penyebaran, dan
distribusi data dengan SPSS sebagai berikut:

11
8. Setelah file data tersebut di buka, maka klik Analyze-Descriptive
Statistics-Descriptives, sebagaimana gambar berikut ini.

9. Setelah keluar gambar sebagaimana berikut ini, bloklah variabel- variabel


yang akan dicari pemusatakan, penyebaran, dan distribusi datanya; lalu
klik anak panah sehingga variabel- variabel tersebut berpindah ke kolom
Variable(s). Setelah itu klik Options

10. Setelah keluar gambar sebagaimana berikut ini, Klik pada kotak yang ada
di depan pilihan-pilihan yang akan ditampilkan dalam ringkasan data.
Misalnya dalam latihan ini dipilih yang akan ditampilkan dalam
ringkasan data seperti di bawah ini. Setelah itu klik Continue.

11. Setelah keluar gambar sebagaimana berikut ini, Klik Ok.

12
12. Kemudian akan muncul output dari aplikasi tersebut. Output dapat
menampilkan tentang pemustakaan data (mean), penyebaran data
(range, minimum, maximum, standard eror of mean, standard deviasi,
variance). Dan distribusi data.

D. Aplikasi Untuk Penyajian Pemusatan, Penyebaran, Dan Distribusi Data


Dengan Microsoft Excel
Microsoft Excel juga mempunyai menu yang dapat menampilkan
statistik deskriptif dan statistik inferensial secara cepat tanpa melalui aplikasi
rumus-rumus statistik yaitu dengan menggunakan menu Data Analysis.
Sedangkan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Setelah data diinput, lalu klik Tools - Data Analysis
2. Kemudian klik dua kali secara cepat Descriptive Statistics
3. Ketika kursor berada pada kolom input range, maka bloklah seluruh data
yang berada pada kolom masa kerja. Jikalau nama variabel (masa kerja)
akan ditampilkan data output, maka nama variabel itu harus juga diblok,
dan pada kotak label in first row harus diklik. Selanjutnya klik kotak
summary statistic lalu klik ok
4. Output dari aplikasi microsoft excel berbeda dengan aplikasi SPSS,
perbedaannya adalah aplikasi SPSS standard error dari skewness dan
kurtosis ditampilkan sedangkan dimicrosoft Excel kedua hal itu tidak
ditampilkan.
MASA KERJA

Mean 9,716049383
Standard Error 0,914261925
Median 7
Mode 7
Standard Deviation 8,228357321
Sample Variance 67,7058642
Kurtosis 1,708296047
Skewness 1,537190627
Range 34
Minimum 1
Maximum 35
Sum 787
Count 81

13
Dalam rangka menjelaskan prosedur yang harus dilalui sampai keluarnya
hasil berbagai ringkasan data diatas, maka akan diaplikasikan berbagai rumus
statistik yang terkait.
Cara untuk mencari mode adalah menghitung nilai yang sering muncul
dalam kelompok data tersebut. Sebagaimana digambarkan pada halaman 24
diketahui bahwa nilai yang paling sering muncul dari data masa kerja adalah
4 dan 7 yang kedua- duanya muncul sebaganyak 11 kali. Artinya, dari 81
tenaga edukatif ada 11 orang yang mempunyai masa kerja 4 tahun dan ada 11
orang juga yang mempunyai masa kerja 7 tahun.
Sedangkan cara untuk mencari median adalah dengan mengurutkan nilai
dari terkecil kepada nilai terbesar atau sebaliknya, selnjutnya ditentukan nilai
tengahnya. Apabila jumlah datanya genap, maka dua data yang ada ditengah
dijumlahkah lalu dibagi dua. Karena data masa kerja di atas karena belum
urut, maka perlu diurutkan dengan cara:
1. Klik Data – Sort
2. Data yang akan diurutkan sudah tertera Sort by, maka
selanjutnya pilihlah ascending apabila akan diurutkan dari data
terkecil ke terbesar, dan pilihlah descending apabila akan
diurutkan dari data terbesar ke data terkecil. Setelah itu klik Ok.
Selanjutnya data masa kerja tersebut akan dihitung rata-rata, standard
error of mean, varians, stadard deviasi, skewness, dan kurtosisnya. Aplikasi
dari penghitungan tersebut adalah dengan cara menjabarkan rumus-rumus
yang sudah dipaparkan di atas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
 Menjumlah seluruh nilai dari data masa kerja.

 Membagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data (81).


Hasil pembagian ini disebut rata-rata (mean)
 Mengurangi masing-masing nilai dengan rata-rata.

 Mengkwadratkan hasil pengurangan yang ada di nomor 3.

 Menjumlah hasil pengkwadratan yang ada di nomor 4.

 Hasil penjumlahan yang ada di nomor 5 dibagi jumlah data

14
dikurangi 1 (81-1). Hasil pembagian ini disebut varians sampel.

 untuk mengetahui standard deviasi sampel, carilah akar dari


varians sampel di atas.

 Untuk mencari skewness dimulai dengan cara masing-masing


skor hasil pengurangan yang ada di nomor 3 dipangkatkan tiga.
Selanjutnya dijumlahkah hasil pengkuadratan tersebut.
Berdasarkan hasil penjumlahan tersebut dan skor standard
deviasi dapar diaplikasikan rumus skewness.

 Untuk mencari kurtosis dimulai dengan masing-masing skor


hasil pengurangan yang ada di nomor 3 dipangkatkan empat.
Selanjutnya dijumlahkah hasil pengkuadratan tersebut.
Berdasarkan hasil penjumlahan tersebut dan skor standard
deviasi yang sudah diketahui dapat diaplikasikan rumus kurtosis.

Pemusatan aplikasi Microsoft excel merupakan suatu bilangan yang merupakan


tendensi (kecenderungan) memusatnya bilangan-bilangan dalam suatu distribusi.
Ukuran pemusatan juga dapat digunakan untuk merangkum data dan
mendeskripsikan suatu dengan cara mencari suatu angka8.

8
Sudaryono, Teori Dan Aplikasi Dalam Statistik, (Ponorogo:Wade Group.2017)

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistik Deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan aplikasi Microsoft
excel atau SPSS dapat memberikan manfaat yang besar dalam perusahaan
ataupun dalam dunia pendidikan dan bila dibandingkan hasil pengolahan
data atau analisis data secara manual dengan hasil pengolahan data secara
otomatis yaitu dengan aplikasi microsof excel atau SPSS, akan
memperoleh hasil yang berbeda dari keduanya. Pertama dalam keakuratan
pengolahan data secara otomatis lebih mendekati kebenaran melalui
program daripada pengolahan data secara manual.

B. Saran
Pada perhitungan dengan menggunakan cara manual tentu juga
diperlukan ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kesalahan, untuk
memperkecil kesalahan kita bias menggunakan Microsoft Excel atau SPSS
sebagai cara untuk membandingkan hasil keakuratan antara analisis
manual dengan analisis aplikasi Microsoft Excel atau SPSS.

16
Daftar Pustaka

Azizah Erwina. 2017. Judul Jurnal. Jurnal LPPM UGN. Vol.8, No.1
Oktaviani. Maret2016.” Aplikasi SPSS”. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII,
No. 1
Kusnandar, Dadan. 2004. Metode Statistik dan Aplikasinya dengan Minitab
dan Excel, Yogjakarta: Madyan Press
Masnidar, Leni. 2017.”Statistik Deskriptif”. Jurnal Hikmah. Vol.14, No.1
Pakidding Alexander. 2015. Jurnal KIP. Vol.4, No.1,
Sholikhah, Amirotun. 2016. Judul Jurnal . KOMUNIKA. Vol.10, No.1,
Syofian. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia
Subagyo. 2019. Jurnal Perpustakaan Indonesia. Vol.10, No.1
Sumardi Yosaphat. 2002. Cakrawala Pendidikan. No.2.
Sudaryono. 2017. Teori Dan Aplikasi Dalam Statistik. Ponorogo:Wade Group

17

Anda mungkin juga menyukai