Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STATISTIK

STATISTIK DAN PROBALITAS


DOSEN : PATMAWATI HASAN, S.Kom

Oleh :
KELOMPOK
1. KARTENSIA RUMBOIRUSI_202215059
2. ABIGAEL YARANGGA_202215031
3. TINGLIZHAU_2022150

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI ( S1 )


SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
SEPULUH NOPEMBER JAYAPURA 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat
dan hikmat, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Statistik tepat pada waktu. Terima
kasih juga kami ucapkan kepada dosen kami yang telah memberikan tugas ini.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai mata kuliah statistik. Tak hanya
itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya pembaca
pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Statistik ini bisa memberikan informasi dan
ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir

Jayapura 23, Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………………..

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………...........

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................

1.3 Tujuan Pembahasan.............................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Statistik................………...……………...........................................

2.2 Contoh Pembagian Data......................………..………………..........................

2.3 Contoh Pengukuran Data.………………………………………………………

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode statistika adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian,
analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu
statistika deskriptif dan inferensi statistika. Statistika deskriptif merupakan metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Sedangkan inferensi statistika mencakup semua metode yang berhubungan dengan
analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan data (Walpole).
Pada statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan tidak
menarik inferensi atau kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar.
Sejumlah informasi dapat diperoleh bila data asal yang banyak tersebut diringkaskan dan
disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan grafik yang layak. Penyajian kembali data baik data
kualitatif maupun data kuantitatif ke dalam bentuk ringkasan data tersebut agar informasi yang
dikandung lebih mudah ditangkap. Salah satu bentuk penyajian data secara grafik yaitu dengan
histogram.
Data yang disajikan dalam bentuk histogram menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami. Salah
satu data yang dapat disajikan dalam bentuk histogram yaitu data Indeks Prestasi Kumulatif
atau biasa disingkat dengan IPK mahasiswa. Penghitungan IPK ini menjadi parameter
keberhasilan mahasiswa terhadap kuliah yang ditempuh. Berbeda pada Sekolah Menengah
Atas, yang menjadi acuan yaitu nilai Ujian Nasional (UN). Ada hal yang menarik antara nilai
saat kuliah atau IPK dengan nilai UN. Apakah perolehan nilai UN di SMA dulu
mempengaruhi pencapaian IPK di bangku kuliah. Hal ini dapat dilihat dengan melihat
hubungan keduanya menggunakan diagram pencar.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang di maksud statistik ?
2. Berikan contoh pembagian data menurut sifat !
3. Berikan contoh pada skala pengukuran !

1.3 Tujuan
1. Mempelajari dan mengetahui pengertian Statistik
BAB II
PEMBAHAS AAN
2.1 Pengertian Statistik
Statistik adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dan lain sebagainya.
Secara umum, statistik banyak digunakan dalam berbagai bidang studi, seperti ekonomi, bisnis,
manufaktur, pemasaran, dan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik adalah angka-angka atau catatan
yang dikumpulkan, dikelompokkan, dan ditabulasi sehingga didapatkan informasi berkaitan
dengan masalah tertentu.
Angka atau data yang ditampilkan dalam statistik ini diperoleh dari hasil pengumpulan data
baik berupa wawancara maupun tanpa wawancara.
Statistik pada dasarnya adalah data-data yang dihasilkan dari pengolahan yang dipelajari di
statistika. Jadi, statistika adalah ilmunya, sedangkan statistik adalah datanya.
Untuk lebih memahami dalam tentang statistik, kamu perlu mengetahui pendapat beberapa
ahli, tujuan, fungsi hingga jenis-jenisnya.

Pengertian Statistik Menurut Ahli


1. Prof. Dr. Sudjana, M. A., M.Sc.
Statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data,
pengolahan data, analisisnya, dan juga penarikan kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan
data serta penganalisisan yang dilaksanakan.
2. Anderson dan Bancroft
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang paling efektif untuk
mengumpulkan, menabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga
kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan menggunakan penalaran induktif
berdasarkan probabilitas matematika (peluang).
3. Prof. Dr. H. Agus Irianto
Statistik merupakan kumpulan cara ataupun juga aturan-aturan yang berhubungan dengan
pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk
angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
4. Anto Dajan
Statistik merupakan data kuantitatif baik yang belum tersusun ataupun yang telah tersusun
dalam bentuk tabel.
5. Croxton dan Cowden
Statistik merupakan suatu metode untuk mengumpulkan, mengelola, menyajikan serta
menginterpretasikan data yang berwujud angka.
Tujuan Statistik
1. Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data mengenai populasi yang
diselidiki.
2. Untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang tidak diketahui dengan
berdasarkan data yang dianalisis.
3. Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima. Estimasi tersebut
yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
4. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil supaya lebih
mudah untuk dipahami.

Fungsi Statistik
Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan atau aktivitas
penelitian:
1. Fungsi Deskriptif
Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data serta peristiwa yang
dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan penyelidikan.
2. Fungsi Inferensial
Fungsi statistik selanjutnya ialah digunakan untuk memprediksi serta mengendalikan seluruh
populasi dengan berdasarkan data, gejala, dan peristiwa yang terdapat ada proses penelitian.
Fungsi tersebut dimulai dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.

Jenis-Jenis Statistik
Statistik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-
jenis statistik adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan
Statistik matematika: statistik yang lebih memahami pemahaman model, rumus statistik
matematika-teoritis, penurunan konseptual.
Statistik terapan: statistik yang lebih fokus pada pemahaman konsep, teknik statistik, dan
penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu.
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
Statistik deskriptif: statistik yang berkaitan dengan pengumpulan pemrosesan, analisis, dan
penyajian data tanpa kesimpulan umum. Bentuk statistik ini umumnya dalam bentuk tabel,
grafik, diagram, mode, dan sebagainya.
Statistik inferensial: statistik yang prosesnya memungkinkan kesimpulan umum untuk diambil
pada data yang sedang diproses.
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
Statistik parametik: statistik berdasarkan model distribusi normal.
Statistik non-parametrik: statistik yang dilakukan dengan metode distribusi gratis atau tidak
berdasarkan model distribusi normal.
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
Statistik univariat: statistik yang hanya memiliki satu variabel dependen.
Statistik multivariat: statistik yang memiliki lebih dari satu variabel dependen.

2.2 Pembagian data menurut drajat atau skala pengukuran dalam bukunya Rachman
Utsman Fathor yaitu:
A. Data nominal
Data nominal yaitu data yang dikelompokkan atau bersifat kategorikal. Kategori dalam hal ini
digunakan untuk menunjukkan identitas, bukan tingkatan satu kelompok dengan kelompok
lain. Perbedaan subjek dalam data nominal bersifat kualitatif, bukan kuantitatif. Contohnya:
1. Data jenis kelamin pada sampel penelitian pendidikan, data siswa dikategorikan “laki-
laki” yang diwakili simbol 1, dan data “perempuan” yang diwakili dengan simbol 2.
Konsekuensi dari data ini adalah tidak mungkin seseorang memiliki dua kategori
sekaligus dan angka yang digunakan hanya sebagai simbol sehingga tidak bisa
dilakukan operasi matematika
2. Pemberian nomer induk kepada siswa dapat mempermudah dalam proses administrasi.
3. Pengelompokkan daerah tempat tinggal siswa di SD, siswa yang tinggalnya di desa
pojok diwakili dengan simbol “A”, yang tinggal di desa benda diwakili “B”, yang
tinggal di desa adisana diwakili “C”, dan yang tinggal di desa penggarutan diwakili
simbol “D”.
4. Pengelompokan kesukaan siswa SD dalam menonton acara di televisi, siswa yang
menyukai “kartun” diberi simbol 1, menyukai berita simbol 2, menykai “komedi”
simbol 3, dan menyukai “sinetron” simbol 4
5. Dalam salah pesantren antara santriwan dan santriwati asramanya dipisahkan dengan
diberisimbol untuk santriwan A2 sedangkan untuk santriwati adalah B2.

B. Data Ordinal
Yaitu data yang memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, tetapi antara tingkatan satu dengan
tingkatan yang lain tidak ada batas-batas yang jelas dan pasti. Singkatnya data ordinal adalah
data yang dinyatakan dalam bantuk peringkat atau rangking. Data ordinal memiliki skala yang
menunjukkan perbedaan tingkatan subjek secara kuantitatif, biasanya dikenal dengan skala
likert. Contohnya:
Skala prestasi: Sangat baik, baik, cukup, sedang, kurang.
1. Dalam pengujian instrumen matematika di SD, 25% siswa memperoleh predikat sangat
baik, 45% baik, 20% cukup, 10% sedang.
2. Skala sikap: Sangat rajin, rajin, cukup rajin, kurang rajin, tidak rajin. Dari penilaian
sikap 10 siswa SD, 2 anak sangat rajin, 4 anak rajin, 2 anak cukup rajin, 1 anak kurang
rajin, 1 anak tidak rajin.
3. Skala kegiatan: Selalu, Sering, kadang-kadang, tidak pernah. Dari 5 anak yang diamati
guru, 2 anak selalu ibadah, 1 anak sering, 2 anak kadang-kadang.
4. Skala layanan: Sangat puas, tidak puas. Dalam survey minat pengunjung alfamart, 90%
pengunjung menyatakan sangat puas dan 10% tidak puas.
5. Sekala Kesukaan: Sangat suka, kurang suka, tidak suka. Data survey menunjukan
bahwa dari seluruh murid SD Dukuhturi 02 40% siswanya sangat suka terhadap kartun,
35% kurang suka, dan 24% tidak suka dengan kartun.

C. Data interval
Yaitu data yang memiliki tingkatan-tingkatan tertentu dan antara tingkatan satu dengan lainnya
mempunyai batasan yang jelas. Data ini menunjukan klasifikasi dan kedudukan subjek dalam
kelompok serta memiliki ciri kesamaan jarak (aquality of interval) antara skor yang satu
dengan skor yang lain. Contohnya:
Nilai Skor Interval
A 4 85-98
B 3 71-84
C 2 57-70
D 1 43-56
E 0 29-42

Dari contoh tersebut, dapat dipahami bahwa masing-masing jarak (interval) sama yaitu 14.
Pada data tersebut, yang dijumlahkan bukan kuantitas atau besaran melainkan interval, serta
tidak terdapat titik nol absolut (nol mutlak). Meskipun pada kolom skor terdapat tanda nol, hal
ini bukan berarti tidak ada mahasiswa yang mempunyai nilai E. Dalam hal ini, nol menyatakan
skor bagi mahasiswa yang mempunyai niai E.
1. Interval nilai pelajaran matematika siswa SMA 4 Surabaya adalah antara 0 sampai 100.
Bila siswa A dan B masing-masing mempunyai nilai 45 dan 90, bukan berarti tingkat
kecerdasan B dua kali A. Nilai 0 sampai 100 hanya merupakan rentang yang dibuat
berdasarkan kategori pelajaran matematika dan mungkin berbeda dengan mata
pelajaran lain.
2. Dasar Pemrograman memiliki 1 SKS, waktunya adalah 50menit, begitupun dengan
Teknik Digital yang memiliki 2 sks berarti waktunya 100 menit, dan yangterakhir yaitu
kalkulus memiliki 3 SKS waktunya adalah 150 menit sehingga dapat disimpulkan
bahwa selisih data diatas adalah 50 menit.
3. Kecepatan masing – masing orang dalam berkendara di jalan raya, Maharani jika
berkendaraan dengan kecepatan 20 – 40 km/jam masuk keukuran pelan, untuk Ichsan
dalam berkendaraan memiliki kecepatan 50 – 60 km/jam maka masuk ke dalam ukuran
sedang dan yang terakhir Valentina Rosi dalam berkendaraannya selalu berkecepatan
70 – 80 km/jam maka masuk ke ukuran cepat.
4. Rata – rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak – anak yang berusia 6 – 12
memiliki rata – rata tinggi badan 130 – 145 cm, untuk remaja yang berusia 13 – 18
memilikirata – rata tinggi badan 146 – 160 cm, dan untuk dewasa yang berusia 19 – 26
cm memiliki rata – rata tinggi badan 161 – 199 cm.
5. Pengiriman barang ke berbagai tempat, seperti contoh diatas Sintamengirimkan barang
dari Bandung ke Jakarta dengan harga Rp. 10.000,- /kg, dan Santi mengirimkan dari
bandung ke Yogyakarta dengan harga Rp. 20.000,- /kg sedangkan Santamengirimkan
barang dari Bandung ke Surabaya dengan harga Rp. 30.000,- /kg.

D. Data rasio
Data rasio yaitu data yang memiliki ciri-ciri sebagaimana tersebut pada ketiga macam data
sebelumnya (nominal, ordinal, dan interval). Data rasio menunjukkan klasifikasi, perbedaan
kedudukan kelompok, dan persamaan jarak. Data rasio hampir sama dengan data interval,
tetapi memiliki nilai nol mutlak dengan makna empiris. Artinya kalau ada data nol, dianggap
tidak ada nilainya, misalnya hasil pengukuran panjang dan berat. Saat dilakukan pengukuran,
ternyata hasilnya adalah nol meter yang berarti tidak mempunyai panjang. Karena terdapat
angka nol mutlak, maka data ini dapat dibuat dalam bentuk perkalian atau pembagian. Sebagai
contoh:
1. A dan B adalah dua orang mahasiswa universitas X yang nilainya masing-masing 60
dan 90. Maka, ukuran rasio dapat dinyatakan bahwa nilai mahasiswa B adalah 1,5 kali
nilai mahasiswa A.
2. Seseorang memiliki berat badan 80 Kg. Maka, ukuran rasionya dapat dinyatakan
bahwa berat orang tersebut dua kali orang dengan berat 40 Kg. Tetapi, pernyataan
semacam ini tidak dapat dibuat dengan data interval. Kita tidak dapat mengatakan
bahwa tingkat kecerdasan orang yang memiliki IQ 150 adalah satu setengah kali
kecerdasan orang yang memiliki IQ 100.
3. Berat bayi dimana bayi A beratnya adalah 3, B adalah 2, dan C adalah 1, jika dilihat
menggunakan skala rasio berat badan bayi A tiga kalilipat dari berat badan bayi C,
berat badan bayi B dua kalilipat dari C.
4. Tinggi badan dari masing – masing data yang dikumpulkan, jika dilihat dari skala rasio
Ichsan lebih tinggi 10 cm dari pada Muiz, dan Muiz lebih tinggi 10 cm dari pada Chaby,
dan chaby paling pendek diantara Ichsan dengan Muiz.
5. Pekerjaan dan penghasilan bulanan, dimana gajihnya bermacam – macam, jika dilihat
berdasarkan skala rasio gajih Ichsan lebih besar dari pada gajihKosim sebagai
karyawan, dan gajih Udin lebih lebih kecil dari pada gajih Kosim.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas menyimpulkan bahwa Statistik adalah hasil data yang ditampilkan
dalam bentuk grafis, tabel, dan lain sebagainya. Statistik juga merupakan angka-angka atau
catatan yang dikumpulkan, dikelompokan, dan ditabulasi sehingga didapatkan informasi
berkaitan dengan masalah tertentu.
Pembagian data terdiri dari beberapa data (1.) Data Nominal, (2.) Data Ordinal, (3.) Data
Interval, (4) Data Rasio
Dari pembagian data di atas sudah beserta dengan contoh pengukurannya.

Saran
Tentunya terhadap kami sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya kami akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

2.1 https://www.bola.com/ragam/read/4472948/pengertian-statistik-tujuan-fungsi-dan-jenis-
jenisnya-yang-perlu-diketahui
2.2 https://azmi648.blogspot.com/2015/09/pembagian-data-menurut-skala.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai