Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Statistik & Statistika”

Disusun oleh : 1) Ahmad Ridho


2) Muhammad Fajrul Falah
3) Muhammad Fikri
4) Ridho Bayu Setiawan
Mata Kuliah : Statistik Sosial
Dosen Pengampu : Surya Eka Priyatna, S.Pd, M.Cs

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah “Statistik & Statistika” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tidak
putus-putusnya kita haturkan kepada junjungan dan panutan kita Baginda Nabi Besar
Muhammad SAW beserta para sahabat, kerabat, tabi’in, dan pengikut beliau ilaa
yaumil qiyamah.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini


sehingga diharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah
ini. Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada dosen pengampu yang telah
membimbing dalam menulis makalah ini. Dan kami harapkan semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua, Aamiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan................................................................................................1

D. Manfaat Penulisan..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2

A. Konsep Dasar Statistika dan Data Statistik........................................................2

B. Klasifikasi Statistika.......................................................................................... 3

C. Skala Pengukuran, Statistik Parametrik dan Non Parametrik............................4

D. Pengertian Variabel............................................................................................5

BAB III PENUTUP...................................................................................................... 8

KESIMPULAN.............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 9

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan statistik?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
statistik sosial dan untuk menambah wawasan kita semua.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui konsep statistik dan
statistika.

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Statistika dan Data Statistik
Statistik ini adalah kegiatan pengumpulan data, data demografis,
pendapatan dan sebagainya. berfungsi untuk melayani kebutuhan administratif,
jadi secara bahasa, statistika berarti catatan atau perkiraan atau keterangan
berupa angka-angka yang terkumpul, dihimpun dan dikelompokkan, yang
berarti masalah atau gejala atau peristiwa. Jadi statistik adalah kumpulan fakta
berupa angka yang disusun dalam daftar atau tabel atau diagram yang
menggambarkan atau menggambarkan suatu masalah statistik. mengambil
keputusan berdasarkan fakta atau data yang ada statistik adalah ilmu
mengumpulkan data pengolahan data menganalisis data menarik kesimpulan
kemudian membuat keputusan.

Fungsi dan kegunaan data statistik statistik ini menggambarkan dalam


bentuk tertentu juga dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi
mudah dipahami informasi karena dalam bentuk angka masing-masing juga
merupakan teknik perbandingan dimana juga dapat mengukur besar kecilnya
suatu gejala dan juga menentukan hubungan sebab-akibat kemudian fungsi
dan kegunaannya, misalnya dalam penelitian dapat menggunakan sampel yang
dengannya penelitian dapat bekerja secara efektif. hasil yang sesuai dengan
subjek yang akan dipelajari, jadi kita tidak harus mengambil seluruh populasi,
karena terkadang populasi ini sampai puluhan ribu. Jadi kita bisa menggunakan
sampel dengan statistik, lalu kita bisa membaca data yang dikumpulkan
sehingga peneliti bisa membuat keputusan yang tepat, dan kemudian kita juga
bisa melihat apakah ada perbedaan antar kelompok. hasil penelitian. Kita juga
bisa melihat hubungan antar variabel.

Penting juga bahwa statistik juga dapat digunakan untuk memprediksi


interpretasi waktu yang akan datang, dan prediksi masa depan dapat serupa
dengan Covid 19 dengan data statistik penyebarannya dalam jangka waktu
tertentu, jadi bagaimana cara mencegahnya. merekam dalam data statistik
untuk memprediksi masa depan dengan cara ini, jadi misalnya untuk siswa,

2
statistik juga dapat digunakan untuk melihat hasil belajar, metode pengajaran
yang efektif dan kemudian keefektifan lingkungan belajar.

B. Klasifikasi Statistika
Klasifikasi statistika terbagi atas dua bagian :

1. Yang akan dipelajari : statistik teoritis dan statistik terapan


Didalam mempelajari statistik teoritis diperlukannya matematik
yang teukur dan terstruktur sebab disini banyak membahas teoritis
matematis tentang rumus, sifat, dalil, dan model. Melihat dasar fokus kita
adalah ilmu sosial, maka pada pembahasan kali ini kita hanya berfokus
pada ilmu sosial dan hanya menggunakan statistik terapan.
Dan apabila ingin mempelajari statistika terapan yang hanya
berfokus pada penerapannya, maka yang kita gunakan hanyalah metodenya
dan mengambil yang penting pentingnya saja dan tidak perlu secara
menyeluruh seperti mencari keberadaan rumus-rumus, keberadaan sifat-
sifat rumus, tetapi cukup mencari persoalan tentang metode dan cara yang
digunakan agar dapat diterapkan didalam SPSS.
2. Aktivitas yang dilakukan
Didalam aktivitas yang dilakukan terbagi lagi antara 2 yaitu
statistika deskriptif dan statistika inferensial.
a) Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode atau cara penggambaran
data yang diteliti, dengan kata lain harus menjelaskan dan menguraikan
tentang pengolahan data, pengumpulan data, penyusunan data, dan
penyajian data baik dalam bentuk table, grafik, dan diagram yang mana
data tersebut harus digambarkan dengan jelas. Walaupun statistika
deskripsi ini hanya tersaji karakteristik sampel, tapi dia adalah yang
paling utama digunakan untuk inferensi karakteristik dan pengkajian.
b) Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah metode atau cara yang berhubungan


dengan analisis data. Contohnya seperti sampel atau data yang kita

3
generalisasi ke semua subjek lokasi yang diambil tempat penelitian dan
kemudian dilakukan penyimpulan atau kata lain inferensi. Atau lebih
jelasnya lagi mengambil kesimpulan pendapat yang lebih kuat daripada
data yang bersangkutan.

Apabila statistika deskriptif ini mendeskripsikan tentang sampel-


sampel yang dimiliki dan siap untuk pengolahan data lalu kita
menyimpulkan, maka kesimpulannya tersebut yang dikatakan sebagai
statistika inferensial. Jadi statistika inferensial adalah final dari hasil
statistika. Didalam kesimpulan haruslah saling berhubungan dengan
data penelitian, dan juga statistika inferensial juga harus selaras dengan
statistika deskriptif agar konteks kesimpulan saling berkesinambungan
sehingga pelaksanaan statistika dapat terlaksana dengan maksimal.

C. Skala Pengukuran, Statistik Parametrik dan Non Parametrik


Skala pengukuran terbagi menjadi :

1) Skala Nominal

Skala dalam penelitian yang pertama. Skala ini digunakan untuk


pengelompokkan. Misalkan ialah rentan umur, jenis kelamin, dan
sebagainya.

2) Skala Ordinal

Skala yang mengandung pengertian tingkatan. Contoh dari skala ini


ialah tentang pendapat setuju dan tidak setuju. Dan tingkatanya ialah setuju
yang berarti +2 menaikan pendapat seseorang dan tidak setuju -1 untuk
pendapat orang tersebut.

3) Skala Interval

Skala pengukuran yang sering digunakan untuk menyatakan


peringkat untuk antar tingkatan

4) Skala Rasio

4
Merupakan penggabungan dari ketiga sifat skala sebelumnya. Skala
rasio memiliki nilai nol mutlak dan datanya dapat dikalikan atau dibagi.
Akan tetapi, jarak antar kategorinya tidak sama karena bukan dibuat dalam
rentang interval. Misalnya, tinggi badan sampel terdiri dari 143, 145, 153,
156, 175, 168, 173, 164, 165, 152.

 Statistik parametrik

Statistik parametrik adalah pengujian yang memanfaatkan


informasi mengenai parameter populasi yang bahannya sudah diketahui
dan tinggal diujikan kebenaran.

 Statistik non parametrik

Statistik non parametrik adalah sebuah metode pengujian dimana


kita tidak mengetahui parameter dalam populasi atau kita harus cari tahu
sendiri untuk membuktikan dan menemukannya.

D. Pengertian Variabel
Variabel terbagi jadi beberapa bagian, diantaranya :

 Variabel Independen
 Variabel Dependen
 Variabel Control
 Variabel Moderator
 Variabel Interventing

Kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan variabel. Variabel


adalah suatu konsep atau wadah atau tempat dikelompokkannya suatu varian
yang mempunyai beragam nilai, jadi kalau dalam varian tersebut hanya ada
satu nilai itu biasanya kita sebut dengan konstanta. Contohnya, semua hal bisa
dijadikan variabel bisa variabel nilai atau lebih spesifik lagi mungkin variabel
UAS atau UTS misal kita pakai nilai angka 0 – 100 ini termasuk variabel, jadi
segala sesuatu bisa kita jadikan variabel.

5
1. Variabel Independen dan Variabel Dependen
Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
dependen, contoh pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa
dimana letak variabel independennya dimotivasi belajar contoh kedua
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, variabel
independennya juga dikualitas pelayanan kemudian variabel dependen atau
yang terkait adalah prestasi mahasiswa karena kata kuncinya prestasi
mahasiswa dipengaruhi oleh motivasi belajar. Kalau disederhanakan
variabel independen berarti variabel bebas dia yang mempengaruhi
sementara variabel dependen berarti mempengaruhi.
2. Variabel Kontrol

Variabel Kontrol adalah variabel yang dibuat konstan sehingga


pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen itu tidak dapat
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Contoh variabel kontrol
pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan keluarga. Ternyata
dalam hasil penelitian, ditemukan bahwa tingkat pendapatan keluarga
hanya salah satu pengaruh terhadap tingkat pendidikannya saja. Masih ada
beberapa faktor yang mempengaruhi, misalnya dipengaruhi oleh faktor
tempat tinggal, kondisi keutuhan keluarga dan masalah pertumbuhan
ekonomi yang ada di tempat tinggalnya.

Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada banyak


faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan keluarga. Selain karena
tingkat pendidikan, juga dipengaruhi oleh faktor pendapatan keluarga,
kebutuhan keluarga, tempat tinggal, dan pertumbuhan ekonomi tempat
tinggalnya.

3. Variabel Moderator

Variabel moderator ini adalah variabel yang dapat memperkuat atau


memperlemah hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dan
variabel terkait. Contoh variabel independennya adalah motivasi kemudian

6
variabel dependennya adalah prestasi belajar. Hubungan motivasi dengan
prestasi belajar ternyata bisa dimasukkan variabel moderator yaitu
lingkungan belajar, jadi variabel moderator berdasarkan fungsinya bisa
memperkuat dan memperlemah. Contoh yang memperkuat adalah jika
peran guru dalam menciptakan belajar dengan sangat baik maka ini akan
menjadi motivasi dan meningkatkan prestasi belajar, untuk yang
memperlemah sebaliknya jika peran guru dalam menciptakan lingkungan
belajar kurang baik maka prestasi belajar akan menurun.

4. Variabel Interventing

Variabel interventing atau mediator, variabel ini merupakan


variabel penyelaras yang terletak diantara variabel bebas dan variabel
terkait sehingga variabel independen tidak secara langsung dapat
mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variabel dependen. Contoh
diterapkan harga murah diikuti oleh peningkatan rating penjualan karena
pembeli bersifat logis, kita Uraikan disini variabel independennya adalah
harga murah kemudian variabel dependennya adalah rating penjualan dan
variabel interventing nya atau mediatornya adalah pembeli yang bersifat
logis.

Kemudian contoh yang kedua terdapat pengaruh jumlah uang saku


yang dikeluarkan oleh orangtua terhadap gaya hedonisme mahasiswa ia
akan berimbas pada prestasi mahasiswa tersebut ini bisa kita tetapkan
bahwa variabel independennya adalah jumlah uang saku kemudian parable
dependennya adalah gaya hidup. Hedonisme mahasiswa dan variabel
mediatornya adalah prestasi mahasiswa baik para mahasiswa sekalian
itulah pemaparan mengenai variabel-variabel.

7
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN
Jadi statistik adalah kumpulan fakta berupa angka yang disusun dalam daftar
atau tabel atau diagram yang menggambarkan atau menggambarkan suatu masalah
statistik. mengambil keputusan berdasarkan fakta atau data yang ada statistik adalah
ilmu mengumpulkan data pengolahan data menganalisis data menarik kesimpulan
kemudian membuat keputusan.

Fungsi dan kegunaan data statistik statistik ini menggambarkan dalam


bentuk tertentu juga dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi mudah
dipahami informasi karena dalam bentuk angka masing-masing juga merupakan
teknik perbandingan dimana juga dapat mengukur besar kecilnya suatu gejala dan
juga menentukan hubungan sebab-akibat kemudian fungsi dan kegunaannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai