ANGGOTA KELOMPOK 2 :
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................2
C. Tujuan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................8
B. Saran.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surveilans adalah pengumpulan, analisis, dan interpretasi data
terkait kesehatan yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis
yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak
yang bertanggung jawab untuk digunakan dalam pencegahan penyakit
(mengurangi morbiditas dan mortalitas) dan memperbaiki masalah
kesehatan lainnya. Surveilans memantau terus-menerus kejadian dan
kecenderungan penyakit, mendeteksi dan memprediksi outbreak pada
populasi, mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit,
seperti perubahan-perubahan biologis pada agen, vektor, dan reservoir.
Selanjutnya surveilans menghubungkan informasi tersebut kepada
pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan
dan pengendalian penyakit. Surveilans harus cukup akurat dengan
analisis data yang lengkap.
Surveilans kesehatan masyarakat merupakan instrumen penting
untuk mencegah outbreak penyakit dan mengembangkan respons segera
ketika penyakit mulai menyebar. Informasi dari surveilans juga penting
bagi kementerian kesehatan, kementerian keuangan, dan
donor/stakeholder, untuk memonitor sejauh mana populasi telah terlayani
dengan baik. Surveilans berbeda dengan pemantauan (monitoring) biasa.
Surveilans dilakukan secara terus menerus tanpa terputus (kontinu),
sedang pemantauan dilakukan intermiten atau episodik. Dengan
mengamati secara terus-menerus dan sistematis maka perubahan-
perubahan kecenderungan penyakit dan faktor yang mempengaruhinya
dapat diamati atau diantisipasi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah
investigasi dan pengendalian penyakit dengan tepat. Seperti yang telah
dijelaskan di atas ada 5 komponen utama dari kegiatan Surveilans
Epidemiologi.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Beberapa yang termasuk di dalam teknik analisis data secara
deskriptif misalnya menyajikan data ke dalam bentuk:
Grafik
Tabel
Presentasi
Frekuensi
Diagram
dan lain-lain
4
Menurut Geoffrey E. Mills (2000), mengemukakan beberapa teknik
analisis data sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi tema-tema dari data yang dikumpulkan secara
induktif dari tema-tema yang besar menjadi tema yang lebih kecil
2) Untuk setiap tema ataupun kelompok data dapat dibuat kode,
misalnya kode untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun
hasilnya
3) Ajukan pertanyaan-pertanyaan kunci: dengan prinsip 5W1H
4) Buatlah bentuk penyajian dari temuan dalam bentuk table, grafik
dll.
5) Kemukakan apa yang belum atau tidak ditemukan dalam
penelitian, kemudian identifikasikan.
5
6. Tahap Pengujian Hipotesis, yaitu proses pengujian proposisi
apakah itu dapat diterima atau ditolak, apakah itu memiliki makna
atau tidak. Berdasarkan tahap ini nanti kesimpulan atau keputusan
akan dibuat.
6
Analisis data harus memperhatikan akurasi data yang tepat waktu
dan kelengkapan data. Kelengkapan data untuk menjawab tujuan
umum dan tujuan khusus.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis data adalah proses menyusun data secara sistematis yang
diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat
kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
Analisis data meliputi kegiatan mempelajari karakteristik,
hubungan, pola atau pengaruh yang sering terdapat pada suatu fenomena
atau gejala yang telah dan akan terjadi. Analisis data merupakan suatu
tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan unit-unit
deskriptif tertentu. Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber
data dan proses pengumpulan data adalah kuat.
Langkah-langkah analisis data yaitu pengumpulan data, tahap
penyuntingan, tahap pengkodean, tahap pengujian, tahap
mendeskripsikan data, dan tahap pengujian hipotesis.
B. Saran
Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi
acuan dalam mempelajari tentang epidemiologi. Dan harapan penulis
makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi
semua pembaca. Terakhir dari penulis walaupun makalah ini kurang
sempurna penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di
kemudian hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://andrianyusmanfkm.blogspot.com/2016/03/analisis-dan-interpretasi-
data.html
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/analisis-data.html