Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN DATA EPIDEMIOLOGI

Nurul Ulfa Mutthalib, SKM., M.Kes

Analisis Data Epidemiologi

ANGGOTA KELOMPOK 2 :

NUR MUHAEMIN MAYMUNA 141 2018 0011


SUCI MULYATI 141 2018 0014
NUR ASIA 141 2018 0016

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat


kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah atas tugas
kelompok dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah dicurahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang dinanti-natikan syafa’atnya
di akhirat nanti.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak
khususnya kepada Ibu Nurul Ulfa Mutthalib, SKM., M.Kes selaku dosen
kami.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran membangun
dari pembaca agar kiranya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini,kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Makassar, 27 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................2

C. Tujuan.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3

A. Pengertian Analisis Data...........................................................3

B. Fungsi Analisis Data..................................................................3

C. Jenis Analisis Data....................................................................3

D. Proses Analisis Data.................................................................4

E. Teknik Analisis Data..................................................................4

F. Langkah-langkah dan Prosedur dalam Analisis Data...............5

G. Hal yang dipertimbangkan dalam Analisis Data.......................6

BAB III PENUTUP..............................................................................8

A. Kesimpulan................................................................................8

B. Saran.........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Surveilans adalah  pengumpulan, analisis, dan interpretasi data
terkait kesehatan yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis
yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak
yang bertanggung jawab untuk digunakan dalam pencegahan penyakit
(mengurangi morbiditas dan mortalitas) dan memperbaiki masalah
kesehatan lainnya. Surveilans memantau terus-menerus kejadian dan
kecenderungan penyakit, mendeteksi dan memprediksi outbreak pada
populasi, mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit,
seperti perubahan-perubahan biologis pada agen, vektor, dan reservoir.
Selanjutnya surveilans menghubungkan informasi tersebut kepada
pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan
dan pengendalian penyakit. Surveilans harus cukup akurat dengan
analisis data yang lengkap.
Surveilans kesehatan masyarakat merupakan instrumen penting
untuk mencegah outbreak penyakit dan mengembangkan respons segera
ketika penyakit mulai menyebar. Informasi dari surveilans juga penting
bagi kementerian kesehatan, kementerian keuangan, dan
donor/stakeholder, untuk memonitor sejauh mana populasi telah terlayani
dengan baik. Surveilans berbeda dengan pemantauan (monitoring) biasa.
Surveilans dilakukan secara terus menerus tanpa terputus (kontinu),
sedang pemantauan dilakukan intermiten atau episodik. Dengan
mengamati secara terus-menerus dan sistematis maka perubahan-
perubahan kecenderungan penyakit dan faktor yang mempengaruhinya
dapat diamati atau diantisipasi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah
investigasi dan pengendalian penyakit dengan tepat. Seperti yang telah
dijelaskan di atas ada 5 komponen utama dari kegiatan Surveilans
Epidemiologi.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian analisis data?


2. Apa saja fungsi analisis data?
3. Apa saja jenis analisis data?
4. Bagaimana proses analisis data?
5. Bagaimana teknik analisis data?
6. Apa saja langkah-langkah dan prosedur dalam analisis data?
7. Apa saja Hal penting yang harus dipertimbangkan dalam analisis data?

C. Tujuan

1. Untuk pengertian analisis data


2. Untuk Mengetahui fungsi analisis data
3. Untuk Mengetahui jenis analisis data
4. Untuk Mengetahui proses analisis data
5. Untuk Mengetahui teknik analisis data
8. Untuk mengetahui langkah-langkah dan prosedur dalam analisis data
9. Apa saja Hal penting yang harus dipertimbangkan dalam analisis data?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Data


Analisis data adalah proses menyusun data secara sistematis yang
diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat
kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
Analisis data meliputi kegiatan mempelajari karakteristik,
hubungan, pola atau pengaruh yang sering terdapat pada suatu fenomena
atau gejala yang telah dan akan terjadi. Analisis data merupakan suatu
tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan unit-unit
deskriptif tertentu. Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber
data dan proses pengumpulan data adalah kuat.

B. Fungsi Analisis Data


Beberapa fungsi dari analisis data sebagai berikut:
1. Untuk mengindentifikasi ada tidaknya masalah
2. Sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan,
perencanaan, pemantauan, pengawasan, penyusunan laporan,
penyusunan statistik, penyusunan program rutin dan
pembangunan, peningkatan program, dll

C. Jenis Analisis Data


Macam analisis data dapat dibedakan berdasarkan metode atau
caranya. Berikut ini adalah jenis analisis data secara umum :
1. Analisis Data Secara Deskriptif

Pengertian analisis data secara deskriptif adalah teknik analisis


yang digunakan dalam menganalisis data dengan membuat gambaran
data-data yang terkumpul tanpa membuat generalisasi dari hasil
penelitian tersebut.

3
Beberapa yang termasuk di dalam teknik analisis data secara
deskriptif misalnya menyajikan data ke dalam bentuk:

 Grafik
 Tabel

 Presentasi

 Frekuensi

 Diagram

 dan lain-lain

2. Analisis Data Secara Inferensial

Pengertian analisis data secara inferensial adalah teknik analisis


data dengan menggunakan statistik dengan cara membuat kesimpulan
yang berlaku secara umum. Analisis inferensial menggunakan rumus
statistik tertentu. Hasil perhitungan rumus tersebut akan menjadi dasar
dalam generalisasi yang sampel bagi populasi. Dengan kata lain, analisis
inferensial ini berfungsi membuat generalisasi hasil suatu penelitian
sampel untuk populasi.

D. Proses Analisis Data


Proses analisa data menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2011) :
 Sebelum observasi : Analisis dilakukan pada data hasil studi
pendahuluan yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian.
 Setelah observasi : pada saat pengumpulan data berlangsung
dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, fokus pada hal-
hal penting, mencari tema dan polanya yang disebut sebagai
reduksi data.

E. Teknik Analisis Data

4
Menurut Geoffrey E. Mills (2000), mengemukakan beberapa teknik
analisis data sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi tema-tema dari data yang dikumpulkan secara
induktif dari tema-tema yang besar menjadi tema yang lebih kecil
2) Untuk setiap tema ataupun kelompok data dapat dibuat kode,
misalnya kode untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun
hasilnya
3) Ajukan pertanyaan-pertanyaan kunci: dengan prinsip 5W1H
4) Buatlah bentuk penyajian dari temuan dalam bentuk table, grafik
dll.
5) Kemukakan apa yang belum atau tidak ditemukan dalam
penelitian, kemudian identifikasikan.

F. Langkah-langkah dan prosedur dalam analisis data


Dalam melakukan analisis data harus didasarkan pada prosedur
dan langkah-langkah tertentu. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam
analisis data:
1. Pengumpulan Data, tahap awal kegiatan analisis data adalah
pengumpulan data untuk dianalisis.
2. Tahap Penyuntingan, yaitu proses pengecekan kejelasan dan
kelengkapan terkait pengisian instrumen pengumpulan data.

3. Tahap pengkodean, yang merupakan proses mengidentifikasi dan


mengklasifikasikan semua pernyataan pada instrumen untuk
mengumpulkan data berdasarkan variabel yang sedang dipelajari.

4. Tahap Pengujian, yaitu proses pengujian kualitas data, baik dari


segi validitas maupun reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.

5. Tahap Mendeskripsikan Data, yaitu proses menggambarkan data


dengan menyajikannya dalam bentuk tabel frekuensi atau diagram
dengan berbagai ukuran kecenderungan sentral dan ukuran
dispersi. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik data
sampel dari suatu penelitian.

5
6. Tahap Pengujian Hipotesis, yaitu proses pengujian proposisi
apakah itu dapat diterima atau ditolak, apakah itu memiliki makna
atau tidak. Berdasarkan tahap ini nanti kesimpulan atau keputusan
akan dibuat.

G. Hal penting yang harus dipertimbangkan dalam analisis data


Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber data dan
proses pengumpulan data adalah kuat. Beberapa hal yang penting yang
harus dipertimbangkan dalam analisis data. yaitu :
 Analisis data harus relevan. Artinya, data tersebut harus sesuai
tujuan, mulai datri tujuan umum sampai kepada tujuan khusus.
Data jelas harus mendukung relevansi tujuan sampai semakin
spesifik. Contohnya : Data surveilan ISPA harus berdasarkan
waktu.
 Analisis data harus valid. Penggunaan alat ukur yang sama
(melalui kalibrasi) di tempat yang berbeda. Misalnya; untuk
mengukur Hb digunakan alat haemocue. Alat ukur kuesioner juga
harus sama. validitas kuesioner minimal responden 30 orang,
dengan Pvalue 0,05 atau 0,5% untuk Sarjana Kesehatan
Masyarakat. Validitas eksternal harus menjawab pertanyaan
apakah menggambarkan komunitas yang diteliti. aliditas ini harus
memperhatikan juga segi pembiayaan dalam surveilan karena
rentang waktu surveilan yang lama. Sedangkan untuk validitas
internal perlu memperhatikan (1) kesalahan random. Semakin
besar sampel seharusnya semakin kecil kesalahan. harus lihat
rentngan yang homogen degan melihat metode statistik distribusi
normal. (2) Bias juga harus diperhatikan. Nias seleksi, bias
confounding, bias informasi. Bias seleksi dicegah dengan jenis
studi yang tepat. Case control untuk Disease dan studi Cohort
untuk exposure sehingga bisa dicegah terjadi penelitian yang tidak
berhubungan. Confounding juga diperhatikan apakah menguatkan
ataukah mengurangi hubungan.
 Analisis Data Harus Reliabel

6
 Analisis data harus memperhatikan akurasi data yang tepat waktu
dan kelengkapan data. Kelengkapan data untuk menjawab tujuan
umum dan tujuan khusus.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis data adalah proses menyusun data secara sistematis yang
diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat
kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
Analisis data meliputi kegiatan mempelajari karakteristik,
hubungan, pola atau pengaruh yang sering terdapat pada suatu fenomena
atau gejala yang telah dan akan terjadi. Analisis data merupakan suatu
tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan unit-unit
deskriptif tertentu. Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber
data dan proses pengumpulan data adalah kuat.
Langkah-langkah analisis data yaitu pengumpulan data, tahap
penyuntingan, tahap pengkodean, tahap pengujian, tahap
mendeskripsikan data, dan tahap pengujian hipotesis.

B. Saran
Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi
acuan dalam mempelajari tentang epidemiologi. Dan harapan penulis
makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi
semua pembaca. Terakhir dari penulis walaupun makalah ini kurang
sempurna penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di
kemudian hari.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://andrianyusmanfkm.blogspot.com/2016/03/analisis-dan-interpretasi-
data.html

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/analisis-data.html

Anda mungkin juga menyukai