Anda di halaman 1dari 26

TUGAS MAKALAH MATEMATIKA

STATISTIKA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran matematika
Guru Pengajar Dra. Dwi Endah Yulianti

Kelas : XII IPA 2


Anggota :
1. Danendra Alfathadiningrat – 08 – Penyusun dan Penulis Makalah
2. Fina Shafirna – 15 – Penghitung Soal dan Pencari Data
3. Luthfillah Akhtar – 19 – Penghitung Soal dan Pencari Data
4. Muhammad Fakhri – 23 – Penghitung Soal dan Pencari Data
5. Naufal Ramzi – 26 – Penghitung Soal dan Pencari Data

1
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya
di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat secara fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan tugas ini sebagai tugas matematika bab statistika.
Kami tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk tugas ini, supaya tugas ini nantinya dapat menjadi tugas yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru matematika
kami Ibu Dra. Dwi Endah Yulianti yang telah membimbing kami dalam melaksanakan tugas ini.
Demikian, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Bandung, 20 Oktober 2021

Penyusun

2
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………… 3
Bab I Pendahuluan………………………………………………………………………………... 4
Bab II Landasan Teori……………………………………………………………………………. 7
Bab III Metodologi Praktikum…………………………………………………………………… 12
Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data…………………………………………………….. 14
Bab V Analisa……………………………………………………………………………………… 24
Kesimpulan………………………………………………………………………………………… 25
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………….. 26

3
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Didalam kehidupan aktivitas sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita deskripsikan
dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi
suatu data yang mudah dibaca dan dianalisa, akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat
tentunya berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data.
Pada dasarnya aplikasi ilmu statistika dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu Statisika Deskriptif dan
Statistika Induktif. Statistika Deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik
data, seperti berapa rata-ratanya (mean), seberapa jauh data-data yang bervariasi dan sebagainya.
Statistika juga banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya : Biologi
dan Astronomi), maupun ilmu-ilmu sosial (misalnya : Psikologi dan Sosiologi), dan bidang bisnis
(misalnya : Ekonomi dan Industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan, sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.
Orang yang pertama kali memakai metode statistika dalam analisisnya adalah Gottfried Anchenwall tahun
1749 dalam bahasa jerman dengan mengartikan sebagai “ilmu tentang negara (state)”. Pada awal abad ke-
19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data”. Penggunaan
statistika pada masa sekarang telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari ilmu
pendidikan sampai pada perindustrian.
Dalam laporan praktikum kali ini kami akan membuat suatu data penelitian dengan mengambil 90 kota
untuk dijadikan sampel data. Data yang kita ambil adalah AQI (Air Quality Index) setiap kota dari 90
kota yang ada di Indonesia yang telah kita pilih.

4
1.2 Perumusan Masalah
Dalam pembahasan masalah pada laporan praktikum kami adalah:
a. Membuat dan mengambil data AQI (Air Quality Index) dari 90 kota yang ada di Indonesia.
b. Mengolah data secara manual serta menggunakan software Microsoft Excel dan Microsoft Word

1.3 Manfaat Praktikum


Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil praktikum yaitu:
a. Dapat melakukan pengambilan data dengan baik dan benar.
b. Dapat memahami dan mengetahui konsep pengambilan data Ilmu Statistika
c. Dapat menjadi sarana belajar mengenai Ilmu Statistika dengan menggunakan perhitungan manual
mapun dengan menggunakan software.

1.4 Tujuan Praktikum


Tujuan dari pembuatan makalah praktikum ini adalah:
a. Untuk mengetahui dan memahami teknik pengambilan data.
b. Dapat mengetahui dan memahami tentang pengolahan sampel data dengan cara manual.
c. Dapat mengetahui dan memahami tentang pengolahan data dengan menggunakan software.

1.5 Batasan
Dalam praktikum ini batasan yang kita pakai adalah:
a. Objek yang dikaji dalam pembuatan makalah ini adalah AQI (Air Quality Index) dari 90 kota di
Indonesia
b. Mengolah sampel data AQI (Air Quality Index) dari 90 kota di Indonesia, sehingga menjadi suatu
data yang mudah dibaca.

5
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, manfaat praktikum, tujuan praktikum, batasan dan
asumsi dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori


Berisi tentang dasar teori yang berhubungan dengan pengolahan data.

BAB III Metodologi Praktikum


Berisi tentang flowchart serta penjelasannya, alat dan bahan, dan prosedur praktikum.

BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data


Berisi tentang pengumpulan dan pengolahan data secara manual dan dengan menggunakan software
Microsoft excel dan Microsoft word.

BAB V Analisa
Berisi tentang analisis perhitungan dan pengujian data, perhitungan dan pengujian data tersebut adalah
mean, median, modus, dan standar deviasi.

Kesimpulan
Daftar Pustaka

6
BAB II
Landasan Teori
2.1 Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, penafsiran data,
analisis data serta penyajian data sehingga menjadi suatu informasi yang berguna. Penyajian data meliputi
: pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data. Penafsiran data meliputi : pendugaan,
pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedangkan statistik merupakan data, informasi atau hasil
penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Jenis-jenis statistika dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Statistika Diferensial/Deskriptif/Deduktif
Yaitu berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan, dideskripsikan atau disimpulkan
secara numeric (misal : menghitung rata-rata dan standart deviasi) atau secara grafis (dalam bentuk tabel
atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca
dan dipahami. Contoh statistika deskriptif yang muncul adalah tabel diagram dan grafuj.
Kegiatan yang dilakukan:
1) Pengumpulan data
2) Penyajian data
3) Penentua nilai-nilai statistik
4) Pembuatan gambar, grafik, dan diagram
2. Statistika Inferensial/Induktif
Yaitu berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan
analisis data (misal : melakukan pengujian hipotesis estimasi pengamatan masa mendatang, membuat
permodelan hubungan korelasi regresi ANOVA deret waktu dll.)
Kegiatan yang dilakukan:
1) Penentuan alat uji statistik
2) Analisis data
3) Pengambilan keputusan

2.2 AQI (Air Quality Index)


Adalah indeks untuk mengetahui seberapa buruk kualitas udara suatu wilayah. Nilai AQI yang
biasa digunakan adalah nilai di US. Menurut USEPA (United States Environment Protection Agency)
AQI dihitung berdasarkan keberadaan 5 jenis polutan, yaitu O3, Partikel Pencemar, CO, SO2, dan NO2.
Semakin tinggi nilai AQI berarti semakin banyak polutan di wilayah tersebut.

7
2.3 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-
tumbuhan, nilai, gejala, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian dan menjadi
sumber data penelitian. Apabila kita lihat definisi tersebut, pengeritan populasi tersebut sesuai dengan
data penelitian yang telah kita amati yaitu tentang AQI (Air Quality Index) 90 kota yang ada di Indonesia
Populasi dapat dibagi berdasarkan keadaan (kompleksitasnya) dan berdasarkan ukurannya.
Menurut keadaannya, populasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu populasi homogen dan heterogen.
Berdasarkan ukurannya, populasi juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu populasi terhingga dan
populasi tak hingga.
Populasi berdasarkan keadaannya:
1. Populasi Homogen
Populasi dikatakan homogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat
yang relatif seragam satu sama lainnya. Karakteristik seperti ini banyak ditemukan di bidang
eksakta.
2. Populasi Heterogen
Populasi dikatakan heterogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat
yang relatif berbeda satu sama lainnya. Karakteristik seperti ini banyak ditemukan dalam
penelitian sosial dan perilaku, yang objeknya manusia atau gejala-gejala dalam kehidupan
manusia yang bersifat unik dan kompleks.
Populasi berdasarkan ukurannya:
1. Populasi Terhingga
Populasi dikatakan terhingga bilamana anggota populasi dapat diperkirakan atau diketahui secara
pasti jumlahnya, dengan kata lain, jelas batas-batasnya secara kuantitatif, misalnya AQI (Air
Quality Index) 90 kota yang ada di Indonesia.
2. Populasi Tak Hingga
Populasi dikatakan tak hingga bilamana anggota populasinya tidak dapat diperkirakan atau tidak
dapat diketahui secara pasti jumlahnya, dengan kata lain, batas-batasnya tidak dapat ditentukan
secara kuantitatif.

8
2.4 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan
tertentu, yang digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau
ciri yang memiliki populasi. Dari definisi tersebut jelas bahwa sampel yang kita ambil digunakan
untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi, atau dengan kata lain, sampel digunakan
untuk menggeneralisasi suatu populasi. Dengan demikian, sampel harus betul-betul bersifat
representatif sehingga dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik populasi dari mana sampel
itu diambil
Jenis-Jenis Sampel
Dalam proses pemilihan sampel ada dua faktor penentu yang berperan, yaitu:
a) Ada atau tidaknya faktor pengacakan
b) Peran orang yang memilih (mengambil) sampel tersebut.
Pada proses pengambilan sampel dengan menggunakan faktor pengacakan didalamnya
termasuk unsur-unsur peluang, sedangkan peran dari orang pemilih sampel dapat bersifat
objektif dan dapat pula bersifat subjektif.
Yang dimaksud dengan sifat objektif dalam memilih sampel adalah suatu cara pemilihan sampel
yang menggunakan metode tertentu yang jelas, sehingga penarikan sampel tersebut bila dilakukan oleh
orang lain akan diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda dari penarikan sampel dengan menggunakan
metode tertentu dan jelas, akan diperoleh sampel yang konsisten, artinya bila pengambilan sampel
dilakukan secara berulang-ulang terhadap populasi yang sama hasilnya tetap terkendali dalam arti tetap
menggambarkan sifat atau ciri dari populasinya, walaupun hasilnya tidak persis sama antara yang satu
dengan yang lainnya.
Sifat subjektif dalam memilih sampel adalah suatu pemilihan sampel dengan melibatkan
pertimbangan pribadi dari pengambil sampel untuk mengambil sampel yang baik menurut versinya
sendiri (versi peneliti). Dengan demikian sampel yang diperoleh merupakan sampel yang berbias, apalagi
orang yang memilih contoh sampel mempunyai latar belakang yang kurang terhadap konsep statistika
khususnya konsep tentang teori penarikan sampel.

2.5 Pengolahan Data


Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi:
1. Data Kategorik (Kualitatif)
Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-
kata. Data ini biasanya didapat dari wawancara yang bersifat subjektif, sebab data tersebut ditafsirkan lain
oleh orang yang berbeda. Data kualitatif dapat diangkakan dalam bentuk ordinal atau ranking.

9
2. Data Numerik (Kuantitatif)
Data yang dinyatakan dalam besaran numerik (angka). Data ini diperoleh dari pengukuran
langsung maupun dari angka-angka yang diperoleh dengan mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif.
Pengolahan data dengan statistika mensyaratkan bentuk data numerik. Salah satu alasan
diperlukannya statistika adalah generalisasi akan parameter suatu populasi yang dapat diambil dengan
hanya meneliti sebagian kecil anggota populasi (sampel). Generalisasi ini bukan tanpa kesalahan, tetapi
secara statistik, kesalahan generalisasi dan hal lain yang berhubungan dengan sampel, pengambilan data,
rumus (perhitungan) dan lain-lain selalu dapat diprediksi.

Langkah-Langkah Pengolahan Data:


1) Penyusunan Data
Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data
yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis
penelitian.
2) Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data
berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Keuntungan
klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.
3) Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
Secara Manual:
a) Uji Kecukupan Data
Untuk memastikan bahwa data yang telah dikumpulkan cukup secara objektif. Pengujian
kecukupan data dilakukan dengan berpedoman dalam konsep statistik, yaitu derajat
ketelitian dan tingkat keyakinan atau kepercayaan. Derajat ketelitian dan tingkat
keyakinan adalah mencerminkan tingkat kepastian yang diinginkan oleh pengukur setelah
memutuskan tidak akan melakukan pengukuran dalam jumlah yang banyak. Derajat
ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dalam waktu
penyelesaian sebenarnya. Tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur
akan ketelitian data waktu yang telah diamati dan dikumpulkan.
b) Mean/Rata-Rata
Rata-rata adalah perbandingan antara jumlah nilai data dengan banyak data. Jika suatu
data terdiri atas x1, x2, x3, …, xn maka rata rata data tersebut dirumuskan sebagai berikut
𝑥1 𝑓1 +𝑥2 𝑓2 +⋯+𝑥𝑛 𝑓𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖
𝑥̅ = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥̅ = ∑𝑛
𝑓1 +𝑓2 +⋯+𝑓𝑛 𝑖=1 𝑓𝑖
c) Modus (Mo)
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul. Dengan kata lain, modus adalah nilai
data yang frekuensi nya paling besar. Berdasarkan banyaknya modus, data dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
 Unimodus adalah data yang hanya mempunyai satu modus
 Bimodus adalah data yang mempunyai dua modus
 Multimodus adalah data yang mempunyai lebih dari dua modus
 Data yang tidak mempunyai modus

10
Dengan demikian data yang telah kami kumpulkan termasuk pada data unimodus, karena hanya memiliki
satu modus saja.
d) Median (Me)
Median adalah membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi dua bagian atau
nilai data yang terletak di tengah-tengah suatu data yang telah diurutkan.
1
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 → 𝑀𝑒 = 𝑥 (𝑛 + 1)
2
𝑥𝑛 +𝑥 𝑛
2 ( +1)
2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 → 𝑀𝑒 =
2

e) Standar Deviasi (Simpangan Baku)


Untuk mencari simpangan baku atau standar deviasi (s), maka digunakan rumus sebagai
berikut.
̅̅̅2
∑(𝑥−𝑥)
𝑠=√
𝑛−1

11
BAB III
Metodologi Praktikum
3.1 Penjelasan Flowchart
a) Mulai
Yang dimaksud dengan mulai adalah kita mulai melakukan langkah awal yaitu
mengambil sampel data AQI (Air Quality Index) 90 kota yang ada di Indonesia.
b) Latar Belakang
Untuk memenuhi salah satu tugas praktikum statistika yaitu mengukur AQI (Air Quality
Index) menggunakan sampel dari 90 kota yang berada di Indonesia.
c) Observasi Lapangan
Mengamati kondisi/keadaan di lapangan secara virtual melalui aplikasi IQAIR di jam
tertentu. Karena data yang diambil akan selalu berubah setiap jam, sehingga kita harus
mengambil data dari 90 kota yang ada di Indonesia secara bersamaan dalam jam yang
sama.
d) Studi Pustaka
Kita mengambil referensi dari beberapa buku dan literatur untuk kita gunakan sebagai
contoh dan pertimbangan dalam pembuatan laporan praktikum statistika.
e) Identifikasi Masalah
Kita mengidentifikasi permasalahan yang timbul dari observasi lapangan sebelum kita
membuat laporan praktikum statistika.
f) Perumusan Masalah
Merumuskan masalah dengan membuat pertanyaan yang telah diidentifikasi serta -
memecahkan dengan mencari jawaban-jawaban alternative dari masalah tersebut untuk
membuat laporan praktikum statistika industri.
g) Pengumpulan Data
Kita mengumpulkan data atau mengelompokkan semua data yang didapat dari penelitian
yang kemudian akan diolah kembali dalam bentuk tabel. Selain itu, kita mengambil data
dalam jam yang sama secara bersamaan, karena data mengenai AQI akan selalu berubah
setiap jam
h) Pengolahan Data
Setelah kita mengumpulkan data dan mengelompokkan semua data yang diperlukan, data
tersebut diolah kembali secara manual dan melalui software.
i) Analisa
Setelah kita mendapatkan semua pengolahan data tersebut maka kita dapat menganalisa
ulang pengolahan data baik yang dilakukan secara manual maupun software agar kita
dapat membandingkan kedua pengerjaan tersebut.
j) Kesimpulan dan Saran
Setelah melakukan semua proses praktikum, kita simpulkan hasil pengolahan data serta
memberikan saran bagi penelitian agar lebih baik kedepannya.
k) Selesai
Setelah menyelesaikan seluruh praktikum dari awal sampai akhir, kami anggap laporan
selesai dan siap dipresentasikan.

12
3.2 Peralatan yang Digunakan
Pengukuran AQI (Air Quality Index) kota di Indonesia memerlukan beberapa peralatan dan software.
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut.
 Laptop dan Handphone : Untuk mencari data melalui aplikasi IQAIR
 Lembar Pengamatan : Tempat mencatat data yang telah didapat dari IQAIR
 Alat Tulis : Untuk mencatat data yang telah didapat dari IQAIR

3.3 Prosedur dan Pelaksanaan Praktikum


Praktikum ini merupakan praktikum statistik yang dimulai pada tanggal 22 September 2021. Sedangkan
kerja kelompok pertama kami dimulai pada tanggal 6 Oktober 2021. Pengambilan data diambil pada
tanggal 12 Oktober 2021 pukul 19.35 WIB. Pengambilan data memerlukan waktu sekitar 10-15 menit.

13
BAB IV
Pengumpulan dan Pengolahan Data
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendata AQI (Air Quality Index) di 90 kota di
Indonesia pada tanggal 12 Oktober pukul 19.35 WIB.

Nama Kota AQI Nama Kota AQI Nama Kota AQI


Ambon 13 Kediri 17 Pematangsiantar 18
Balikpapan 16 Kendari 17 Pontianak 25
Banda Aceh 17 Kupang 18 Prabumulih 26
Bandar Lampung 25 Langsa 17 Probolinggo 18
Bandung 23 Lhokseumawe 15 Sabang 20
Banjar 19 Lubuklinggao 17 Salatiga 21
Banjarbaru 20 Madiun 18 Samarinda 15
Banjarmasin 18 Magelang 19 Semarang 22
Batam 21 Makassar 19 Serang 28
Batu 17 Malang 20 Sibolga 12
Bekasi 35 Manado 15 Singkawang 24
Bengkulu 18 Mataram 20 Solok 15
Bima 19 Medan 17 Sorong 11
Binjai 17 Metro 23 Subulussalam 13
Bitung 16 Mojokerto 18 Sukabumi 25
Blitar 17 Padang 14 Sungai Penuh 15
Bogor 29 Padang Panjang 14 Surabaya 19
Bontang 15 Padang Sidempuan 13 Surakarta 19
Bukittinggi 14 Pagar Alam 20 Tangerang 36
Cilegon 28 Palangkaraya 15 Tangerang Selatan 37
Cimahi 23 Palembang 30 Tanjungbalai 20
Cirebon 21 Palopo 15 Tanjungpinang 21
Denpasar 18 Palu 15 Tarakan 14
Depok 34 Pangkal Pinang 27 Tasikmalaya 20
Dumai 18 Parepare 17 Tebing Tinggi 19
Gorontalo 15 Pariaman 14 Tegal 21
Gunungsitoli 13 Pasuruan 18 Ternate 14
Jakarta 34 Payakumbuh 16 Tomohon 16
Jambi 20 Pekalongan 22 Tual 14
Jayapura 19 Pekanbaru 18 Yogyakarta 18

14
4.2 Pengolahan Data
1. Secara Manual
Statistik Peringkat
11 12 13 13 13 13 14 14 14 14 14 14 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 21 21 21
21 21 22 22 23 23 23 24 25 25 25 26 27 28 28 29 30 34 34 35 36 37

 𝐗 𝐦𝐚𝐱 𝐝𝐚𝐧 𝐗 𝐦𝐢𝐧


o 𝑋𝑚𝑎𝑥 = 37
o 𝑋𝑚𝑖𝑛 = 11
 Jangkauan
= 𝑋𝑚𝑎𝑥 − 𝑋𝑚𝑖𝑛
= 37 – 11
= 26
 Banyak Kelas
= 1 + 3,3 log 𝑛
= 1 + 3,3 log 90
= 1 + 3,3 ∙ 1,95424
= 1 + 6,449
= 7,449 ≈ 7,45
Jadi banyak kelas adalah 7 atau 8
 Panjang Kelas
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
(i) = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠
26 26
= = 3,71 atau = = 3,25
7 8

Jadi panjang kelas adalah 3 atau 4


 Tabel Distribusi Frekuensi
(i = 3) (i = 4)
Nilai Frekuensi
11-14 13
Frekuensi
40
15-18 36
30
19-22 23 20
23-26 8 10
27-30 5 0
11--14 15--18 19--22 23--26 27--30 31--34 35--38
31-34 2
Frekuensi
35-38 3

15
Ukuran Pemusatan Data
Nilai AQI Frekuensi Xi d C fi.c
11-14 13 12,5 -4 -1 -13 i=4
15-18 36 16,5 0 0 0 Xs = 16,5
19-22 23 20,5 4 1 23
23-26 8 24,5 8 2 16 d = Xi – Xs
27-30 5 28,5 12 3 15
𝑑
31-34 2 32,5 16 4 8 c=
𝑖
35-38 3 36,5 20 5 15
Jumlah 90 64

 Mean/Rata-Rata
∑ 𝑓𝑖.𝑐𝑖
𝑥 = 𝑋𝑠 + ∑ 𝑓𝑖
×𝑖

64
= 16,5 + (90) × 4

= 16,5 + 2,84
= 19,34
 Modus
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝐿 + (𝑑 )×𝑖
1 +𝑑2

23
= 14,5 + (23+13) × 4

= 14,5 + 0,64 × 4
= 17,06
 Median
𝑛
−𝐹
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + ( 𝐹𝑚 ) × 𝑖

45 −13
= 14,5 + ( 36
)× 4

= 14,5 + 0,89 × 4
= 18,05

16
Kuartil, Desil, Persentil
 Kuartil
1
𝑛−∑ 𝑓−1
𝑄1 = 𝑇𝑏1+(4 )×𝑖
𝑓𝑖
22,5−13
= 14,5 + ( 36
)× 4
= 14,5 + 0,26 × 4
= 15,54
2
𝑛−∑ 𝑓−1
𝑄2 = 𝑇𝑏2+(4 )×𝑖
𝑓𝑖
45−13
= 14,5 + ( )× 4
36
= 14,5 + 0,89 × 4
= 18,06
3
𝑛−∑ 𝑓−1
𝑄3 = 𝑇𝑏3+(4 𝑓𝑖
)×𝑖
67,5−49
= 18,5 + ( 23
)× 4
= 18,5 + 0,80 × 4
= 21,7
 Desil
1
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷1 = 𝑇𝑏1 + (10 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
9−0
= 10,5 + ( )× 4
13
= 13,27
2
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
10
𝐷2 = 𝑇𝑏2 + ( 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
18−13
= 14,5 + ( 36
)× 4
= 15,05
3
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷3 = 𝑇𝑏3 + (10 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
27−13
= 14,5 + ( 36
)× 4
= 16,05
4
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷4 = 𝑇𝑏4 + (10 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
36−13
= 14,5 + ( )× 4
36
= 17,05
5
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
10
𝐷5 = 𝑇𝑏5 + ( 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
45−13
= 14,5 + ( 36
)× 4
= 18,05

17
6
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷6 = 𝑇𝑏6 + (10 )×𝑝
𝑓𝐷𝑖
54−49
= 18,5 + ( )×4
23
= 19,37
7
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
10
𝐷7 = 𝑇𝑏7 + ( )×𝑝
𝑓𝐷𝑖
63−49
= 18,5 + ( 23
)×4
= 20,93
8
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷8 = 𝑇𝑏8 + (10 )×𝑝
𝑓𝐷𝑖
72−49
= 18,5 + ( 23
)×4
= 22,5
9
𝑛−𝑓𝑘𝐷𝑖
𝐷9 = 𝑇𝑏9 + (10 𝑓𝐷𝑖
)×𝑝
81−80
= 26,5 + ( 5
)× 4
= 27,3
 Persentil
45
𝑛−𝑓𝑘𝑃𝑖
𝑃45 = 𝑇𝑏45 + (100 𝑓 )×𝑝
𝑃𝑖
40,5−13
= 14,5 + ( 36
)× 4
= 17,55
95
𝑛−𝑓𝑘𝑃𝑖
𝑃95 = 𝑇𝑏95 + (100 𝑓 )×𝑝
𝑃𝑖
85,5−85
= 30,5 + ( 2
)× 4
= 31,5

18
Ukuran Penyebaran Data
1. Jangkuan
𝑅 = 𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 – 𝑋𝑚𝑖𝑛
𝑅 = 37 − 11
𝑅 = 26

2. Jangkauan Antarkuartil (hamparan)


𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
𝐻 = 21,7 − 15,54
𝐻 = 6,16

3. Rataan Kuartil
1
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = (𝑄1 + 𝑄3)
2
1
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 2
(15,54 + 21,7)
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 18,62

4. Rataan Tiga Kuartil


1
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑔𝑎 = 4 (𝑄1 + 2𝑄2 + 𝑄3)
1
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑔𝑎 = (15,54 + 2 (18,06) + 21,7)
4
𝑅𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑔𝑎 = 18,34

5. Jangkauan Semi InterKuartil (Simpangan Kuartil)


1
𝑄𝑑 = 2 𝐻
1
𝑄𝑑 = 2
6,16
𝑄𝑑 = 3,08

6. Simpangan Rata-rata
∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 |𝑥𝑖− 𝑥̅ |
𝑆𝑅 =
∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖
383,6
𝑆𝑅 = 90
𝑆𝑅 = 4,262

7. Ragam atau Variasi


∑𝑘
𝑖−1 𝑓𝑖 (𝑥𝑖− 𝑥̅ )
2
𝑠2 =
∑𝑘
𝑖−1 𝑓𝑖
2791,81
𝑠2 = 90
𝑠 2 = 31,0201

8. Simpangan Baku
𝑠 = √𝑠 2
𝑠 = √31,0201
𝑠 = 5,56

19
Statistik 5 Serangkai
Nilai AQI Frekuensi
11-14 13
15-18 36
19-22 23
23-26 8
27-30 5
31-34 2
35-38 3
Jumlah 90

1
𝑛−∑ 𝑓−1
𝑄1 = 𝑇𝑏1+(4 )×𝑖
𝑓𝑖

22,5−13
= 14,5 + ( )× 4
36

= 14,5 + 0,26 × 4
= 15,54
2
𝑛−∑ 𝑓−1
𝑄2 = 𝑇𝑏2+(4 𝑓𝑖
)×𝑖

45−13
= 14,5 + ( 36
)× 4

= 14,5 + 0,89 × 4
= 18,06
3
𝑛−∑ 𝑓−1
4
𝑄3 = 𝑇𝑏3+( 𝑓𝑖
)×𝑖

67,5−49
= 18,5 + ( 23
)× 4

= 18,5 + 0,80 × 4
= 21,7

20
2. Secara Software (Microsoft Excel)
Mean/Rata-Rata = 19.4
Median = 18
Modus = 18
Standar Deviasi = 5.515657

21
4.3 Diagram-Diagram
 Histogram

Histogram
40 36
35
30
25 23
Frekuensi

20
15 13

10 8
5
5 2 3

0
11 - 14 15 - 18 19 - 22 23 - 26 27 - 30 31 - 34 35 - 38
Nilai

 Ogive Positif

Ogive Positif
100 90
85 87
90 80
80 72
Frekuensi kumulatif

70
60 49
50
40
30
20 13
10 0
0
10.5 14.5 18.5 22.5 26.5 30.5 34.5 38.5
Tepi Kelas

Frekuensi kumulatif kurang dari

22
 Ogive Negatif

Ogive Negatif
100 90
90
77
80
Frekuensi kumulatif

70
60
50 41
40
30
18
20 10
10 5 3
0
0
10.5 14.5 18.5 22.5 26.5 30.5 34.5 38.5
Tepi Kelas

Frekuensi kumulatih Lebih dari

23
BAB V
Analisa
5.1 Data dan Jenis Data Penelitian
Data primer merupakan data yang dikumpulkan atau diperoleh secara langsung oleh peneliti dari sumber
utama. Beberapa teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mendapatkan data primer adalah dengan
observasi, wawancara, kuesioner.
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan oleh peneliti merupakan data primer karena data tersebut
didapatkan dengan cara observasi secara langsung melalui aplikasi IQAIR yang bersistem real-time dan
faktual. Selain itu, data dalam penelitian ini tergolong kuantitatif yang disebabkan oleh bentuk data
tersebut berupa angka atau bilangan yang cara mendapatkannya dilakukan dengan mengukur.

5.2 Perbandingan Antara Cara Manual dengan Software


Data Manual Software
Mean/Rata-Rata 19,34 19,4
Median 17,06 18
Modus 18,05 18
Standar Deviasi 5,56 5,515657

24
Kesimpulan
Dari hasil analisis, didapat bahwa hasil perhitungan manual dan perhitungan di software Microsoft Excel
tidak jauh berbeda. Pada data diagram kotak garis juga tidak terdapat pencilan. Selain itu, dapat diketahui
dari data bahwa rata-rata AQI (Air Quality Index) 90 kota di Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2021
pukul 19.35 WIB adalah 19,34 atau 19,4. Artinya Indonesia cenderung memiliki kualitas udara yang baik,
khususnya pada malam hari.

25
Daftar Pustaka
https://www.merdeka.com/trending/pahami-perbedaan-statistik-dan-statistika-beserta-
contohnya-kln.html [20-10-21]
https://www.ruangguru.com/blog/menghitung-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-
modus [20-10-21]
https://idschool.net/sma/rumus-simpangan-rata-rata-ragam-dan-simpangan-baku/ [20-10-
21]
http://sejarahmatematika1.blogspot.com/2019/10/menggambar-ogive-positif-dan-ogive-
negatif.html [20-10-21]
https://www.youtube.com/watch?v=jFo--ktqCYY [21-10-21]
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Indeks-Kualitas-Udara [21-10-21]
https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/intan/berita/615177e7d841c/mengenal-
pm-25-dan-pm-10-partikel-berbahaya-bagi-tubuh [21-10-21]
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/dampak-
pencemaran-udara-buat-kesehatan/%3famp=1 [21-10-21]
https://m.merdeka.com/pendidikan/ngeri-ini-bahaya-gas-co-dan-co2-untuk-pencemaran-
udara.html [21-10-21]
https://gawpalu.id/index.php/informasi/kimia-atmosfer/gas-reaktif/sulfur-dioksida [21-10-
21]
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.e-
journal.unair.ac.id/JKL/article/viewFile/9394/5259%23:~:text%3DNitrogen%2520dioksid
a%2520(NO2)%2520adalah%2520salah,yang%2520timbul%2520akibat%2520proses%25
20pembakaran.%26text%3DKonsentrasi%2520NO2%2520yang%2520tinggi%2520dapat,
(Handayani%2520dkk%252C%25202003).&ved=2ahUKEwiEmZf36dvzAhXDXSsKHcja
B0gQFnoECAQQBg&usg=AOvVaw0KZblJSttCNywpMypu7HNn [21-10-21]

26

Anda mungkin juga menyukai