KAJIAN STATISTIKA
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja
dan puji syukur atass kehadira-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidaayah, dan inayah-Nya mepda kami,
sehigga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memeprlancar pembuatan karya tulis ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak teimkasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ini.
Terlepas dari semua itu, kami menydari sepenuhnya bahwaa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kitikan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini, dapat dijadikan sebuah refrensi dan hasil sebuah
pengamatan serta penulisaan yang bermanfaat kedepanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ……………………………………………………................................…........... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….................…… 4
C. Tujuan …………………………………………………………..................…… 4
A, Kesimpulan ……………………………………………….................…………. 9
B. Saran ……………………………………………………….....................…....…9
3
BAB I PENDAHULUAN
I. A. Latar Belakang
Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti
dengan kata state (bahasa inggris) atau kata staat (bahasa belanda), dan yang dalam bahasa indonesia
diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata statistic diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data),
baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang
mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara.
Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistic hanya di batasi pada kumpulan bahan
keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) dan yang tidak berwujud angka (data kualitatif).Istilah statistic
juga sering diberi pengertian sebagai kegiatan statistic atau kegiatan persetatistikan atau kegiatan pensetatistikan.
Sebagaimana disebutkan dalam undang-undang tentang statistik (lihat undang-undang No. 7 tahun 1960), kegiatan
statistic mencakup 4 hal, yaitu: pengumpulan data, penyusunan data, pengumuman dan pelaporan data, dan
analisis data.
Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang mahasiswa harus
mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau
disertasi. Dalam hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian. Sebagai suatu ilmu,
kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami
statistika pada tingkat yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika
I. B. Rumusan masalah
I. C.Tujuan
4
BAB II PEMBAHSAN
II.A.PENGERTIAN STATISTIKA
8.Menurut Asher
Pengertian statistik menurut Asher adalah hal-hal yang berkaitan dengan suatu
langkah atau metode dalam menarik sebuah kesimpulan dari hasil uji coba.
6
yang memberikan langkah-langkah guna untuk menilai ketidakpastian dari sebuah
kesimpulan yang sifatnya induktif.
12.Menurut Sugiyono
Pengertian statistika dalam arti sempit ialah sebagai data dan alat. Sedangkan dalam
arti luas, arti statistik merupakan suatu alat dalam menganalisis dan mengambil sebuah
keputusan.
13.Menurut Sutrisno Hadi
Statistika merupakan salah satu cara untuk mengolah data dan menarik sebuah
kesimpulan serta keputusan yang logis dari sebuah proses pengolahan data.
17.Menurut Singgih
Statistika merupakan sebuah kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas data,
menyajikan data, menganalisa data dengan metode tertentu, dan menginterpretasikan
hasil analisis tersebut.
7
II.B.MACAM-MACAM STATISTIKA
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan stasistika inferensi.
Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika infereensi dilakukan
berdasarkan aktivitas yang dilakukan.[7] Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi
data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan
menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih
bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian
hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
a.Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk
deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan
penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai
tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan
informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan
baku. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis untuk
mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan
bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan
pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Penyajian data
statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain di
dalam majalah dan koran.
b.Statistika inferensial
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan
pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis,
melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya. Statistika
inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok
kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam
peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau
populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau
cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai
pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari
populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial
memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial
yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja
8
BAB III PENUTUP
III.A.KESIMPULAN
Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa statistic digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk
penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu kuartil, desil
dan persentil. Dimana masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk menghitung
jumlah data – data yang ada. Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa statistic digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang
bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri dari 3 hal yaitu
kuartil, desil dan persentil. Dimana masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk
menghitung jumlah data – data yang ada.
Jika dilihat dari informasi yang dihasilkan melalui data yang dianalisa maka Statistika dapat
dibedakan menjadi dua yaitu :
Statistika Deskriptif, yaitu statistika yang digunakan menggambarkan dan
menganalisa suatu hasil penelitian atau pengamatan tetapi tidak sampai pada suatu
penarikan kesimpulan, Statistika Inferenial, yaitu statistika yang digunakan untuk
menganalisis data dari suatu sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi
dimana sampel tersebut diambil.
III.B.SARAN
Dari makalah ini, dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk
mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat
menggunakan rumus kuartil, desil, ataupun persentil tergantung pada situasi yang kita
hadapi,Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran – saran
yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya. Dengan demikian saran saya
ihwan khoirudin sebagai penyusun mahasiswa fakultas Tadris Matematika agar lebih
memberikan sedikit motivasi dalam diri untuk mempelajari ilmu ini ilmu yang lain juga agar
kedepannya apabila telah selesai dapat mempertanggunga jawabkan semua ilmu yang kita
dapatkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10