Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Fakta Data dan Informasi”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah:

Sistem Informasi Manajemen

Dosen pengampu: Dr. Roizatul Faruk

Disusun oleh:
Siti Nur Halimah
NIM. 2131384520146

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM FAQIH ASY’ARI
SUMBERSARI KENCONG KEPUNG KEDIRI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan


Rahmat, Taufiq, dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Fakta Data dan Informasi” ini tepat pada
waktunya.

Tak lupa sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan


kita Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah menentukan kita kejalan yang
benar yakni agama Islam.

Sebagai rasa hormat atas bantuan dan bimbingan serta dorongan dari
semua pihak, kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Roizatul Faruk selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem
Informasi Manajamen
2. Orang tua kami yang banyan memberi dukungan baik moral maupun
materiil.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah
membantu terselesainya tugas makalah ini.
Kami menyadari, bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 04 Februari 2024

Siti Nur Halimah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................iii

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................4

A. Latar Belakang ..................................................................4

B. Rumusan Masalah .............................................................4

C. Tujuan Penulisan ...............................................................4

BAB II: PEMBAHASAN ..................................................................5

A. Pengertian Fakta Data dan Informasi ................................5

B. Jenis Data ..........................................................................6

C. Tiga Pilar Utama Kualitas Informasi ................................8

BAB III: PENUTUP .........................................................................12

A. Kesimpulan ...................................................................12

B. Saran .............................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu
melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses
pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut
berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam
sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat
sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi.
Maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran
sebuah pekerjaan dan untuk menganalisis perkembangan dari pekerjaan itu
sendiri. Hal tersebut menuntut pembelajaran Sistem Informasi Manajemen
dalam menciptakan, mendistribusikan dan memanfaatkan informasi guna
mendukung kegiatan manajemen, khususnya pembuatan keputusan dalam
kebijakan publik.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah nya adalah
sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari fakta data dan informasi?
2. Apa sajakah jenis-jenis data?
3. Apa sajakah tiga pilar utama kualitas dalam sebuah informasi?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pengertian dari fakta data dan informasi.
2. Untuk mengetahui apa sajakah jenis-jenis data.
3. Untuk mengetahui apa sajakah tiga pilar utama kualitas dalam sebuah
informasi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fakta Data dan Informasi


Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan
orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun
bagi kajian ilmiah atau kaum profesional, dua pengertian tersebut mengandung
perbedaan yang mendasar.
Berikut beberapa pengertian data menurut para ahli:
1. Secara etimologis data merupakan bentuk jamak dari kata “datum” yang
berasal dari bahasa latin yang berarti “Sesuatu yang diberikan”.
2. Data dapat berarti suatu fakta yang bisa digambarkan dengan kode, simbol,
angka dan lain-lain.1
3. Data juga dapat dikatakan sebagai hasil pencatatan peneliti baik itu berupa
kata maupun angka.2
4. Data merupakan semua hasil pengukuran atau observasi yang sudah dicatat
guna suatu keperluan tertentu.3

Sedangkan jika dipandang dari sisi statistika, maka data merupakan fakta-
fakta yang akan digunakan sebagai bahan kesimpulan.4 Suatu pengambilan
keputusan yang baik merupakan hasil dari penarikan kesimpulan yang
didasarkan pada data/ fakta yang akurat. Untuk mendapatkan data yang akurat
diperlukan suatu alat ukur atau yang disebut instrumen yang baik. Alat ukur
atau instrumen yang baik adalah alat ukur/ instrumen yang valid dan reliabel.5

1
Husein Umar, Metode Penelitian Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2008), h. 6.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 118.
3
Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis,
(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003, Cet IV), h. 72.
4
Siswandari, Statistika Computer Based, (Surakarta: LPP UNS Dan UNS Press, 2009), h.
21.
5
Amin.l., Aswin.A., Fajar.l., Isnaeni, Iwan.S., Pudjarahaju.A., Sunindya.R., Statistika
untuk Praktisi Kesehatan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 34.

5
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa data
adalah segala fakta, kata dan angka yang biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa
maksud untuk segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan dan dapat
digunakan untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi tujuan penelitian.
Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga
memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi
informasi.
Informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti yang
nantinya dapat memberi dukungan keterangan bagi pengambil keputusan.
Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah
informasi, bukan data.

B. Jenis Data
Secara sederhana jenis data dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Data Nominal
Data nominal adalah alat ukur yang paling sederhana dalam
pengukuran data. Skala nominal ini hanya mempunyai fungsi yang terbatas,
yaitu mengidentifikasi dan membedakan.6
Contohnya: - Jenis kelamin : 1. Laki-laki
2. Perempuan
- Jenis Pekerjaan : 1. Dosen
2. Pegawai
2. Data Ordinal
Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya
menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang
diukur.7 Skala ordinal merupakan skala yang didasarkan pada ranking
diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang yang lebih rendah
atau sebaliknya. Lambang-lambang bilangan hasil pengukuran selain

6
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. II), h.
140.
7
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 98.

6
menunjukkan perbedaan juga menunjukkan urutan atau tingkatan objek
yang diukur.8
Contoh:
 Dalam suatu lomba, pemenangnya diberi peringkat 1, 2, 3, dst.
Dalam skala ordinal harus dilakukan secara berurut dari besar ke kecil
atau dari kecil ke besar.
Contoh:
 Tidak boleh kita buat 1 = sangat puas 2 = tidak puas, 3 = puas, dst.
 Yang boleh adalah 1 = sangat puas, 2 = puas, 3 = kurang puas, dst.
3. Data Interval
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran. Pada skala interval telah ada unit pengukuran tertentu,
sehingga mempunyai jarak yang bersifat konstan. Dengan demikian, skala
interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak
tersebut belum merupakan kelipatan. Pengertian “jarak belum merupakan
kelipatan” ini kadang-kadang diartikan bahwa skala interval tidak memiliki
nilai nol mutlak.9
4. Data Rasio
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran. Oleh karenanya, dalam skala rasio yang sering digunakan
adalah pengukuran tinggi dan berat.
Contoh:
 Berat benda A adalah 30 kg, sedangkan benda B adalah 60 kg.
Maka dapat dikatakan bahwa benda B lebih berat dua kali
dibandingkan benda A.

8
Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd., Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian
Gabungan, (Jakarta: Kencana, 2019, Cet V), h. 251.
9
Dodiet Aditya, Data dan Metode Pengumpulan Data, (Surakarta: Jurusan Akupunktur
Poltekkes Kemenkes Surakarta, 2013), h. 6

7
Berdasarkan penjelasan diatas, maka jenis data dibagi menjadi dua, yaitu
1. Data kuantitatif (data nominal dan ordinal)
2. Data kualitatif (data interval dan rasio)

C. Tiga Pilar Utama Kualitas Informasi


Ada tiga pilar utama yang menentukan kualitas informasi, yakni:
a. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga
berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Komponen akurat meliputi :
a. Completeness (informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki kelengkapan yang baik, tidak sebagian-sebagian).
b. Correctness (informasi yang dihasilkan harus memiliki kebenaran).
c. Security (informasi yang dihasilkan harus memiliki keamanan).
b. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi
yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila
digunakan akan dapat berakibat fatal.
c. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Tampak bahwa ada berbagai macam syarat yang harus dipenuhi bagi sebuah
informasi untuk kepentingan manajemen. Penyedia informasi harus
mempertimbangkan segi waktu penyajian, format maupun segi-segi lain dari
informasi tersebut. Karena dalam organisasi modern, kualitas informasi yang
dipergunakan dalam manajemen itulah yang akan menentukan efisiensi dan
efektifitas organisasi yang bersangkutan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Data adalah segala fakta, kata dan angka yang biasanya dicatat dan
diarsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil kembali untuk
pengambilan keputusan dan dapat digunakan untuk mendapatkan
informasi yang berguna bagi tujuan penelitian. Sedangkan informasi
adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti yang nantinya
dapat memberi dukungan keterangan bagi pengambil keputusan.
2. Jenis data dibagi menjadi 4, yakni data nominal, data ordinal, data
interval, data rasio.
3. Tiga pilar utama kuliatas dalam sebuah informasi yakni akurat, tepat
waktu, dan relevan.

B. Saran
Kami sangat mengetahui bahwa makalah yang kami susun masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk makalah ini dan kami harap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai penyusun sebagai khazanah
ilmu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Dodiet. Data dan Metode Pengumpulan Data. Surakarta: Jurusan


Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, 2013. h. 6.
Amin.l., dkk. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
h. 34.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta, 2010. h. 118.
Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. II.
h. 140.
Siswandari. Statistika Computer Based. Surakarta: LPP UNS Dan UNS Press,
2009. h. 21.
Soeratno dan Lincolin Arsyad. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003, Cet IV. h. 72.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2010. h. 98.
Umar, Husein. Metode Penelitian Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2008. h. 6.
Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Jakarta: Kencana, 2019, Cet V. h. 251.

10

Anda mungkin juga menyukai