Anda di halaman 1dari 10

JENIS DATA DAN PENYAJIANNYA

MAKALAH
PENYAJI
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Yang dibina oleh Ibu Dr. Siti Nurrochmah, M.Kes

OLEH
Mohammad Syamsul Anam
160614800921

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA
NOVEMBER 2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis kepada Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

dalam bentuk makalah dengan judul “ Jenis Data dan Penyajian Data”.

Makalah ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah

Statistik Olah Data Keseluruhan isi pada makalah ini yaitu membahas tentang konsep

data, dan klasifikasi jenis data penelitian.

Dalam pembuatan makalah ini kami menemukan hambatan karena terbatasnya

ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh penulis mengenai konsep data, dan klasifikasi

jenis data penelitian. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada dosen

pembimbing matakuliah Statistik Olah Data yang telah membimbing dan mengarahkan

kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Saya sangat menyadari bahwa dalam struktur penulisan makalah ini terdapat

banyak kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik

agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan acuan untuk

membuat makalah selanjutnya agar lebih sempurna dan harapannya makalah ini dapat

menjadi sumber informasi bagi kita semua yang akan menunjang kelancaran proses

pembelajaran kedepan dan dapat bermanfaat bagi pembaca makalah ini.

Semarang, 17 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 3

B. Rumusan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan Penulisan ............................................................... 4

D. Manfaat ............................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Data ................................................................. 6

B. Jenis Data .......................................................................... 7

C. Penyajian Data .................................................................. 12

D. Cara Penyajian Data .......................................................... 17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 21

B. Saran.................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 22
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian hakikatnya merupakan suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh dari
penelitian dapat berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori yang memungkinkan
manusia dapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapi. Masalah
masalah yang akan diselesaikan merupakan pusat perahatian dalam penelitian.
Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan
baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data
adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan
masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari
berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama
kegiatan penelitian berlangsung.
Menurut Lofland dalam Djaelani (2013:82) sumber data utama dalam penelitian
kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lainnya. Jika dalam penelitian kuantiatif yang menjadi titik perhatian
dalam pengumpulan data adalah sampel yang diperlakukan sebagai subyek penelitian,
sedangkan di dalam penelitian kualitatif tidak berbicara tentang sampel sebagaimana
penelitian kuantitatif, tetapi tentang informan dan aktor/pelaku, kata-kata dan tindakan
informan dan pelaku itulah yang dijadikan sumber data untuk diamati/diobservasi dan
diminta informasinya melalui wawancara/diskusi/dokumentasi.
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis
yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian
dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat)
dan data kuantitatif (yang berbentuk angka). Berdasarkan proses atau cara untuk
mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu: Data
diskrit dan Data Kontinum.
Pemahaman peneliti terhadap jenis-jenis data penelitian tersebut di atas bermanfaat
untuk menentukan teknik analisis data yang akan digunakan. Terdapat sejumlah teknik
analisis data yang harus dipilih oleh peneliti berdasarkan jenis datanya. Teknik analisis
data kualitatif akan berbeda dengan teknik analisis data kuantitatif. Oleh karena itu
B. Rumusan Masalah
Masalah atau topik pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut;
1. Apakah yang dimaksud dengan konsep data ?
2. Bagaimanakah klasifikasi jenis data ?
3. Apakah yang dimaksud dengan Penyajian Data?
4. Bagaimana cara menyajikan data?
C. Tujuan
Tujuan topik pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut;
1. Mengetahui, memahami dan mengerti tentang konsep data.
2. Mengetahui, memahami dan mengerti tentang klasifikasi jenis data.
3. Mengetahui, memahami dan mengerti tentang konsep penyajian data
4. Mengetahui, memahami dan mengerti tentang cara menyajikan data
D. Manfaat
Diharapkan dengan tersusunnya makalah ini mampu memberikan pengetahuan
mengenai konsep atau pengertian jenis data penelitia, klasifikasi jenis data yang
digunakan dalam suatu penelitian dan cara menyajikan data.
d. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber data
oleh penyidik untuk tujuan yang khusus (Surakhmad, 1982:162). Maksudnya data yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data
primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung.
Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain

observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan penyebaran
kuesioner.
e. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data (Sugiyono, 2015:193). Maksudnya data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan
kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik
(BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. Pemahaman terhadap kedua jenis data di atas
diperlukan sebagai landasan dalam menentukan teknik serta langkah-langkah
pengumpulan data penelitian. Bungin (2001:128) data sekunder kemudian dikategorikan
menjadi dua yaitu:
1) Internal data, yaitu tersedia tertulis pada sumber data sekunder. Umpama kalau
pada perusahaan, dapat berupa faktur, laporan penjualan, pengiriman, hasil riset
yang lalu dan sebagainya.
2) Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar. Umpamanya data sensus
dan data registrasi, serta data yang diperoleh dari badan atau lembaga yang
aktivitasnya menggumpulkan data atau keterangan yang relevan dengan/dalam
berbagai masalah.
C. Penyajian Data
Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka
yang disebut ‘data kasar’ (raw data) yang menunjukkan bahwa data tersebut belum
diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud sebagaimana
data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relative banyak tidak beraturan. Dalam
pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar dapat
memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam
tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun
dalam sebuah tabel. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan
pembaca memahami data.

1. Macam-Macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel


Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat
dipahami dan digunakan secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk
menghasilkan gambaran data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan
sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk
memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga
memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut. Macam – macam
penyajian data dalam bentuk tabel antara lain:
a. Tabel Baris Kolom
Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-
tabel yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu
tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari
faktor-faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data
kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok.
Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika

No Semester IP

1 I 3,12
2 II 3,00
3 III 3,39
4 IV 3,37
5 V 2,9
6 VI 3,3
7 VII 3,4
Tabel 1. Baris kolom

b. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan
tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang
terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b
kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi
berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.
Contoh Banyak Murid Sekolah Di Daerah Inderalaya Menurut Tingkat
Sekolah Dan Jenis Kelamin Tahun 2006
JENIS JUMLAH
KELAMIN TINGKAT SEKOLAH
SD SMP SMA
Laki – laki 4756 2795 1459 9012
Perempuan 4032 2116 1256 7404
Jumlah 8790 4911 2715 16416

Tabel 2. Tabel kontingensi


c. Tabel Silang

Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunculan

data juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. Tabel silang dapat
hanya terdiri dari satu variable tetapi dapat juga terdiri dari dua variable.
Tergantung pertanyaan atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan
demikian, pemilihan penyajian data ke dalam tabel silang satu atau dua
variable akan tergantung dari data yang diperoleh.( (Burhan Nurgiyantoro,
2004:42)
Tabel silang satu variable digunakan untuk menggambarkan data
dengan menampillkan satu karakteristiknya saja. Misal jumlah keseluruhan.
Sementara tabel silang dua variable digunakan untuk menggambarkan data
dengan menampilkan dua karakteristiknya. Misalnya jumlah keseluruhan
dan jumlah per gender.
Contoh:

Dalam suatu penelitian angket pada 34 siswa kelas XI.A tentang mata
pelajaran MIPA yang disukai, diperoleh hasil data sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Jumlah

1 Matematika 11
2 Kimia 10
3 Fisika 7
4 Biologi 6
Tabel 2.1 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang satu variable
2. Dengan membaca data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan cepat dan
mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga dapat diambil
tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa lebih mengetahui jenis
data dalam penelitian. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaca
dapat menggunakan pemecahan masalah secara statistik, lebih tepat jika mengikuti
tahapan yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, cocok (relevan),
dengan masalah penelitian dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, lengkap
akurat, objektif dan konsisten. Pengumpulan data sedapat mungkin di peroleh dari
tangan pertama. Data yang baik sangat di perlukan dalam penelitian, sebab
bagaimanapun canggihnya suatu analisis data jika tidak di tunjang oleh data yang baik,
maka hasilnya kurang dapat di pertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Herrhyanto Nar dan H.M. Akib Hamid. 2007. Statistika Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi
Aksara

Johanes, Kastolan dan Sulasim. 2007. Kompetensi Matematika Program IPA


SMA Kelas XI Semester Pertama. Jakarta: Yudistira.

Nurgiyantoro Burhan, dkk.. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu


Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Usman Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika.


Jakarta: PT Bumi Aksara.

Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh. Jakarta:
PT Erlangga
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta :
Bumi Aksara

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/penyajian-data-statistik-dalam-bentuk-
dalam-bentuk-tabel-diagram-batang-garis-lingkaran-tabel-distribusi-frekuensi-
relatif-kumulatif-histogram-poligon-frekuensi-ogive-contoh-soal.html

http://rianhafitsjp.blogspot.com/2011/07/kelebihan-kekurangan-diagram.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Histogram

http://recha-seprina.blogspot.com/2011/06/penyajian-data-statistik.html

Anda mungkin juga menyukai