Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGERTIAN VARIABEL,DATA,SUMBER DATA,dan CARA


MELAKSANAAN PENELITIAN

Dosen Pengampu : Riwaldi Putra M,Pd.


Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Disusun Oleh :
1. Riki Abadi (2034048)

2. Pradila Astika (2034003)

3. Tomi Saputra

Kelas A.2 Reguler

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul
“PENGERTIAN,VARIABEL,DATA,SUMBER DATA dan CARA
MELAKSANAAN PENELITIAN ”Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Pasir pengarain,05oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Data......................................................................................................2
B. Variabel Dalam Penelitian Klasifikasi Data Adalah Berikut..................................5
C. SUMBER DATA...................................................................................................7
D. JENIS-JENIS DATA..............................................................................................7
E. METODE PENGUMPULAN DATA....................................................................8
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. KESIMPULAN....................................................................................................10
B. SARAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metodologi penelitian adalah salah satu mata kuliah yang menjadi perhatian
penting Dalam penyusunan tugas akhir mahasiswa sehingga mahasiswa
diharapkan untuk lebih bisa Memahami mata kuliah ini. Mata kuliah ini menjadi
dasar dari semua penelitian bukan hanya Di dalam penyusunan skripsi, namun
dalam penelitian-penelitian lainnya. Sebagai dasar Dalam melakukan penelitian
mahasiswa harus mengetahui atau memahami metode penelitian. Semakin
mahasiswa memahami mata kuliah metode penelitian yang disajikan dalam
Beberapa semester, kemungkinan mahasiswa menguasai materi dan semangat
dalam Melakukan penelitian menjadi semakin besar. Dalam bagian metodologi
penelitian terdapat vaiabel,data,sumber data,dan cara melaksanakanya.Untuk
penjelasan semua hal tersebut, penulis memaparkannya di bawah ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yg dimaksud dengan variable ?


2. Apa yg dimaksud dengan data ?
3. Apa yg dimaksud dengan sumber data ?
4. Bagaimana cara melaksanakan penilitian ?

C. Tujuan

1. Mahasiswa harus mampu mengenal apa itu variable


2. Mahasiswa harus tau apa yg dimaksud dengan data
3. Mahasiswa harus mengetahui apa-apa saja yg menjadi sumber data
4. Mahasiswa harus mampu mengetahui cara melaksanakan penilitian

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Data

Segala informasi memiliki hubungan dengan data, karena segala informasi


yang diperoleh bersumber dari data lapangan yang ada.Menurut ahli sistem yaitu
The Liang Gie, data merupakan hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang
mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan sebagai bahan menyusun
keterangan, membuat kesimpulan, atau mengambil keputusan.

Klasifikasi data sendiri adalah memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan
menjadi 5 jenis, mulai dari klasifikasi data berdasarkan sumber data, cara
memperolehnya, waktu pengumpulan, jenis (jenis data primer dan sekunder
misalnya), dan sifat data.

1. Klasifikasi Data Berdasarkan Sumber Data

Berdasarkan sumber data terdapat jenis data internal dan eksternal:

Data Internal : Data internal adalah sebuah data asli yang menguraikan situasi dan
kondisi pada suatu organisasi secara internal, data ini dihasilkan melalui penelitian
sendiri, bukan data hasil dari orang lain.

Contoh dari data internal adalah data penjualan, data stok gudang, data pegawai,
dan sebagainya. Lalu data internal adalah data yang sering digunakan untuk
keperluan internal saja.

Data Eksternal : Data eksternal adalah data yang menguraikan situasi dan kondisi
yang berada di luar organisasi, biasanya data ini didapat dari hasil penelitian orang
lain.

Misalnya adalah data tingkat prefensi pelanggan, data konsumen dalam


penggunaan suatu produk, dan sebagainya.

Data eksternal memiliki 2 (dua) jenis, yaitu:

a. Data Eksternal Primer adalah data yang berupa ucapan kata atau tulisan dari
orang yang memiliki data itu sendiri, atau orang yang melakukan penelitian
sendiri.
b. Data Eksternal Sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain
yang melakukan penelitian, melainkan melalui seseorang atau beberapa orang
lainnya.

2
2. Klasifikasi Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

Jenis data sekunder dan jenis data primer adalah data yang diklasifikasikan
berdasarkan cara memperolehnya. Selengkapnya berikut :

Data Primer : Jenis Data primer adalah data yang diambil atau dikumpulkan
secara langsung dari objek penelitian oleh seorang peneliti maupun organisasi.

Contoh jenis data primer adalah data kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di
PLN, yang mana data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuesioner ataupun
wawancara secara langsung.

Data Sekunder : Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung
dari objek penelitian, namun sudah dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai
metode baik secara komersial maupun non komersial.

“Data yang diperoleh peneliti sendiri dinamakan data primer”

Contoh: data jumlah warga di desa, data APBN (data sekunder biasanya
menggunakan data statistik baik dari hasil riset surat kabar ataupun media
lainnya).

3. Klasifikasi Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan

 Data Cross Section adalah merupakan data yang menunjukkan titik waktu


tertentu. Misalnya, laporan penjualan per 17 November 2019, data pelanggan PT
Maju Sukses bulan Agustus 2018, dan sebagainya.
 Data Time Series/Berkala adalah data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis. Contohnya data perkembangan nilai tukar
dollar amerika terhadap rupiah dari tahun 2014 hingga 2019, jumlah pendaftar
calon haji Indonesia dari tahun ke tahun, dan sebagainya.

4. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Data

Data Kuantitatif : Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka.


Contohnya adalah jumlah pengguna media sosial di Indonesia, data jumlah siswa
di Sekolah Menengah Pertama, dan lain sebagainya.

Data Kualitatif : Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata yang
mengandung sebuah makna.

Misalnya adalah tanggapan masyarakat terhadap penggunaan plastik, juga


mengenai tanggapan para ahli terhadap pengidap kanker, dan sebagainya.

3
5. Klasifikasi Data Berdasarkan Sifat Data

Pengelompokan data berdasarkan isi dan sifatnya disebut data diskrit dan data
kontinyu

Data Diskrit : Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli, bukan
berupa pecahan angka.

Misalnya seperti data berat badan mahasiswa jurusan komunikasi, atau data
jumlah kendaraan di Jakarta, dan lain sebagainya.

Data Kontinyu : Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada interval
tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai lainnya, nilainya bisa berupa
pecahan.

Contohnya seperti penggunaan kata sekitar, kira-kira, dan sebagainya. Biasanya


kata tersebut terdapat pada data hasil panen, panjang jalan, berat badan sapi.
Contoh lainnya, seperti data berikut “Petani memiliki hasil panen tomat kurang
lebih 300 ton.”

6. Metode Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian, teknik pengumpulan data adalah faktor yang


menentukan keberhasilan suatu penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana
cara mengumpulkan data, alat yang digunakan dalam pengambilan data, dan
sumber data yang diperoleh. Jenis sumber data adalah perihal dari mana data
diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (jenis data primer) atau
sumber tidak langsung (jenis data sekunder).

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Sedangkan instrumen pengumpulan data adalah alat yang
digunakan dalam mengumpulkan data. Metode ini memiliki instrumen atau alat
dalam pengumpulan data, yaitu berupa pengamatan, tes, wawancara, angket,
dokumentasi, dan sebagainya.

Selain itu, terdapat tiga teknik pengumpulan data yang paling sering
digunakan yaitu, angket, observasi dan wawancara.

Angket (Kuesioner) : Angket/kuesioner adalah metode pengumpulan data yang


dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Walaupun metode ini terlihat mudah, namun
jika respondennya besar dan terdiri dari berbagai wilayah tentu dalam mengolah
datanya juga membutuhkan waktu.

4
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penyusunan angket menurut
Uma Sekaran (Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket,
prinsip pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip Penulisan angket menyangkut
beberapa faktor antara lain :

a. Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur
maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
b. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden.
Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris
pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dan sebagainya.
c. Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya
jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup
maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

B. Variabel Dalam Penelitian Klasifikasi Data Adalah Berikut

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti dalam
bentuk apa saja yang digunakan untuk dipelajari sehingga diperolehnya informasi
tentang hal tersebut, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Variabel penelitian
meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan
diteliti. Segala bentuk variabel penelitian ditentukan oleh landasan teorinya, dan
ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Maka itu, apabila landasan teorinya berbeda,
maka variabel-variabel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang
dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan
penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan melibatkan
variabel-variabel yang semakin sedikit jumlahnya, dan sebaliknya.

1. Variabel Berdasarkan Proses Kuantifikasi Data

Berdasarkan proses kuantifikasi data, biasanya variabel dibedakan menjadi 4


jenis, yaitu:

b. Variabel Nominal; variabel yang ditetapkan atas proses penggolongan,


variabel ini bersifat diskret dan saling pilah antara kategori satu dengan
kategori lainnya. Contohnya seperti status perkawinan, jenis pekerjaan, dan
jenis kelamin.
c. Variabel Ordinal; variabel yang tersusun berdasarkan jenjang dalam atribut
tertentu. Biasanya jenjang tertinggi diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi
angka 2, lalu di bawahnya diberi angka 3 dan seterusnya.
d. Variabel Interval; biasanya dihasilkan dari pengukuran, yang mana dalam
pengukuran tersebut diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama.
Misalnya seperti prestasi belajar, penghasilan, sikap terhadap suatu program
yang dinyatakan dalam skor, dan sebagainya.
e. Variabel Ratio; Variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol
mutlak. (Drs. Sumadi Suryabrata .Metodologi Penelitian. Hal. 26-27).
5
2. Variabel Berdasarkan Fungsinya

Beberapa variabel penelitian yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:

a. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Kondisi atau karakteristik yang dimanipulasi oleh peneliti dalam rangka untuk
menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Fungsi ini sering
disebut sebagai variabel pengaruh, karena berfungsi mempengaruhi variabel lain,
jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.

b. Variabel Tergantung (Dependent Variabel)

Kondisi variabel di mana karakteristik yang berubah atau timbul ketika penelitian
mengintroduksi, mengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsinya,
variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karena sering disebut variabel yang
dipengaruhi atau variabel terpengaruhi. Variabel ini juga biasa disebut sebagai
variabel terikat.

c. Variabel Moderator

Yang dimaksud variabel moderator adalah variabel yang karena fungsinya ikut
mempengaruhi variabel tergantung serta memperjelas hubungan bebas dengan
variabel tergantung.

d. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara


variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini adalah variabel antara
yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel
independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel
dependen. Variabel intervening juga merupakan variabel yang berfungsi
menghubungkan variabel satu dengan variabel lainnya. Hubungan itu dapat
menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan terpengaruh.

e. Variabel Rambang

Variabel rambang adalah variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau hampir
tidak memiliki pengaruh terhadap variabel bebas atau variabel terikat.

6
f. Variabel Kendali

Variabel yang membatasi atau mewarnai variabel moderator. Variabel ini


berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan dengan
variabel moderator.

C. SUMBER DATA

Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah


ketersediaan sumber data. Penelitian kuantitatif lebih bersifat explanation
(menerangkan, menjeleskan), karena itu bersifat to learn about the people
(masyarakat objek), sedangkan penelitian kualitatif lebih bersifat understanding
(memahami) terhadap fonemena atau gejala sosial, karena bersifat to learn about
the people (masyarakat sebagai subyek). Yang dimaksud sumber data dalam
penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Apabila penelitian
menggunakan kuisioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka
sumber data disebut responden, yaitu orang yang meresponatau menjawab
pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Apabila peneliti
menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak
atau proses tertentu.

Contohnya penelitian yang mengamati tumbuhnya jagung, simber ddatanya


adalah jagung, sedangkan objek penelitiannya adalah pertumbuhan jagung. Jadi
yang dimaksud sumber data dari uraian diatas adalah subyek penelitian dimana
data menempel. Sumber data dapat berupa benda, gerak, manusia, temp at dan
sebagainya Sedangkan sumber data dalam PSBK adalah merupakan data yang
diperoleh yang berkaitan dengan penelitian sosial budaya keagamaan itu sendiri
baik dengan metode kuisioner maupun observasi. Ketepatan memilih dan
menentukan jenis sumber data akan menentukan kekayaan data yang diperoleh.

D. JENIS-JENIS DATA

Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan


sumber data. Penelitian kuantitatif lebih bersifat explanation (menerangkan,
menjeleskan), karena itu bersifat to learn about the people (masyarakat objek),
sedangkan penelitian kualitatif lebih bersifat understanding (memahami) terhadap
fonemena atau gejala sosial, karena bersifat to learn about the people (masyarakat
sebagai subyek).

7
E. METODE PENGUMPULAN DATA

Berikut ini kami kemukakan metode-metode pengumpulan data yang sesuai


dan banyak digunakan dalam penelitian sosial keagamaan. Metode-metode
tersebut meliputi: observasi, wawancara, quesioner dan penggalian data dari
sumber-sumber sekunder.

1. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang palin galamiah dan


paling banyak digunakan tidak hanya dalam dunia keilmuan, tetapi juga dalam
berbagai aktivitas kehidupan. Secara umum, observasi berarti pengamatan,
penglihatan. Sedangkan secara khusus, dalam dunia penelitian, observasi adalah
mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari jawaban, mencari
bukti terhadap fenomena sosial keagamaan (perilaku, kejadian-kejadian, keadaan,
benda, dan simbol-simbol tertentu) selama beberapa waktu tanpa
mempengaruhifenomena yang diobservasi, dengan mencatat, merekam, memotret
fenomena tersebut guna penemuan data analisis.

2. Wawancara

Pengertian dan macam-macam wawancara

Wawancara adalah percakapan langsung dan tatap muka (face to face)dengan


maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara
secara umum adalah untuk menggali struktur kognitif dan dunia makna dari
perilaku subjek yang diteliti.
Pembagian macam-macam wawancara yang dikemukakan oleh Patton
(1980:197), yaitu:

a. Wawancara pembicaraan informal Pada jenis wawancara ini pertanyaan yang


diajukan sangat bergantung pewawancara itu sendiri, bergantung spontanitasnya
dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai.

8
b. Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara Jenis wawancara ini
mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok
yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. Petunjuk wawancara hanyalah
berisi petunjuk secara garis besar tentang proses dan isi wawancara untuk menjaga
agar pokok-pokok yang dibicarakan dapat tercakup seluruhnya. Petunjuk itu
didasarkan atasanggapan bahwa ada jawaban yang secara umum akan sama
diberikan oleh para responden. Pelaksanaan wawancara dan pengurutan
pertanyaan disesuaikan dengan keadaan responden dan konteks wawancara yang
sebenarnya.

c. Wawancara baku terbuka Jenis wawancara ini adalah wawancara yang


menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Dalam mengadakan pendalaman
(probing) terbatas, dan hal itu bergantung situasi wawancara dan kecakapan
wawancara.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Segala informasi memiliki hubungan dengan data, karena segala informasi


yang diperoleh bersumber dari data lapangan yang ada.Menurut ahli sistem yaitu
The Liang Gie, data merupakan hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang
mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan sebagai bahan menyusun
keterangan, membuat kesimpulan, atau mengambil keputusan.

Klasifikasi data sendiri adalah memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan
menjadi 5 jenis, mulai dari klasifikasi data berdasarkan sumber data, cara
memperolehnya, waktu pengumpulan, jenis (jenis data primer dan sekunder
misalnya), dan sifat data.

B. SARAN

Saran penulis, penulis menyadari bahawa masih banyak terdapat banyak


kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Kurangnya sumber refrensi tentang
metodologi penelitian. Penulis berharap dapat memberikan hasil yang lebih
memuaskan pada penulisan-penulisan berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Suhaidi, Achmad “Metode penilitian” Jakarta : hard working, 2014.

11

Anda mungkin juga menyukai