Anda di halaman 1dari 12

STATISTIK KESEHATAN

DESKRIPSI PENYEBAN DATA HASIL DATA PENELITIAN

DISUSUN OLEH
NAMA NIM
SARIDA A1D121002
NEIS HERMAN BONTONG A1D121006
RINI AISUM LABETUBUN A1D121016
NURZAMSUCIANTI NIHAR A1D121022
NURDIANA SAFITRI A1D121031
VALENTINA A1D121020

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur dan penuh hormat, kami mempersembahkan makalaah ini sebagai

kontribusi dalam memahami dan menerapkan statistik kesehatan. Statistik kesehatan

memiliki peran yang sangat penting dalam menggambarkan, menganalisis, dan memahami

data terkait kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya menjadi landasan untuk pengambilan

keputusan yang lebih baik dalam dunia kesehatan.

makalah ini dirancang untuk memberikan pembaca pengetahuan yang komprehensif

mengenai konsep-konsep statistik kesehatan, teknik analisis data, dan interpretasi hasil yang

relevan. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca dapat memperluas wawasan dan

keterampilan mereka dalam menerapkan statistik kesehatan secara efektif dalam berbagai

konteks praktis.

Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan dan bantuan dalam penulisan buku ini. Semoga buku ini dapat memberikan

manfaat yang besar bagi para pembaca, terutama para profesional kesehatan, peneliti,

mahasiswa, dan semua pihak yang tertarik dalam bidang kesehatan masyarakat.

Akhir kata, kami mengharapkan masukan dan saran yang membangun dari pembaca demi

perbaikan dan penyempurnaan materi ini di masa yang akan datang.

Makassar 30 september 2023


BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara. Pada

mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh pemerintah

untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa Inggris yaitu state

atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu

kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar,

dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik

perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan

pengertian yang lebih luas mengenai statistik adalah merupakan kumpulan dari teknik

mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistik juga

merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat (karakteristik) data yang dikumpulkan

tersebut1.

Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan

dengan cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data, kemudian menganalisis data

tersebut sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan. Penggunaan istilah statitika

berakar dari istilah - istilah dalam bahasa latin “modern statisticum collegiums (“dewan

negara”) dan bahasa Italian statista (“negarawan” atau “politikus”). Pada abad ke 19 dan awal

abad ke 20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama

peluang.penggunaan statistika pada masa sekarang dapat di katakan telah menyentuh semua

bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Meskipun ada pihak yang

1
Nurdiansyah, alfat. 2012. MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA. Bekasi:
Bina Sarana Informatika.
menganggap statistika sebagai cabang dari matematika tetapi sebagian pihak lainya

menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari

sejarah dan aplikasinya1.

Statistik kesehatan adalah cabang ilmu statistik yang berurusan dengan cara

pengumpulan, kompilasi, pengolahan, dan interpretasi fakta numerik sehubungan dengan

sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada

populasi manusia. Statistik kesehatan memiliki fungsi untuk memberikan bobot dalam

mengambil keputusan dan mewakili objek, teori, dan metodologi statistik. Ruang lingkup

statistik kesehatan meliputi descriptive statistic dan inferential statistic. Descriptive statistic

menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, tidak memikirkan mengenai implikasi atau

kesimpulan, sedangkan inferential statistic digunakan untuk mengambil kesimpulan dari

suatu set data. Statistik kesehatan merupakan aplikasi metode statistik terhadap masalah-

masalah di bidang kesehatan2.

Pentingnya ilmu statistik sudah tentu tidak lepas untuk mengetahui dan mengukur

kualitas kesehatan orang-orang dalam massa yang banyak. Dan ketika ingin berbicara

mengenai statistik maka kita akan membahan mengenai data dan lain sebagainya. Metode

statistik adalah prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi

pengumpulan data, pengorganisasian data, dan penyajian data. Selain itu, metode statistik

juga digunakan dalam menerjemahkan data seperti memprediksi, menguji prediksi, dan

menarik kesimpulan dari prediksi awal3.

Statistik kesehatan adalah suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara

pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik 4. Penggunaan

2
Widakdo, giri (dkk). 2023. STATISTIK DASAR KESEHATAN. Jakarta: Tahta Media Grup.
3
https://dqlab.id/mengenal-jenis-jenis-metode-statistik-berdasarkan-karakteristik-tertentu (diakses
pada 29 septermber 2023, pukul 18.00).
4
Imron. 2011. STATISTIKA KESEHATAN. Jakarta: CV Sagung Seto.
statistik dalam penelitian khususnya dalam penelitian kesehatan sangat berguna dalam

melakukan finalisasi data sehingga dapat menguji hipotesis suatu penelitian 5. Dalam bidang

kesehatan, statistika digunakan untuk menentukan tingkat morbilitas dan mortalitas, serta

tingkat kejadian penyakit tertentu6.

Oleh karena itu dalam artikel kali ini kami akan memaparkan berbagai macam data

penelitian dalam ilmu statistika dan latar belakang pentingnya deskripsi penyebaran data hasil

penelitin.

I.II. Rumusan Masalah

Artikal ini mengangkat beberapa pokok permasalahan untuk dibahas dan dikasi, antara lain

sebagai berikut:

1. berbagai macam data penelitian.

2. Latar belakang pentingnya deskripsi penyebaran data hasil penelitian

I.III. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan berbagai macam data penelitian dan latar belakang

pentingnya deskripsi penyebaran data hasil penelitian.

5
Sudarma, I Made (dkk). 2021. STATISTIK KESEHATAN: TEORI DAN APLIKASI. Bandung: Yayasan Kita
Menulis
6
https://fkip.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=peran-statistika-dalam-ekonomi-
pendidikan-kesehatan-dan-lingkungan (diakses pada 29 september 2023, pukul 19.20)
BAB II

PEMBAHASAN

II.I. Berbagai Macam Data Penelitian

Data penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berikut

adalah beberapa jenis data penelitian yang perlu diketahui:

1. Data Kualitatif: Jenis data yang merupakan hasil dari interpretasi konsep data. Data

ini berfungsi untuk menerjemahkan data mentah ke dalam uraian dan penjelasan yang

lebih mudah dipahami. Penjelasan data yang dilakukan bisa menggunakan jenis

uraian eksplanasi atau deskripsi. Contoh data kualitatif adalah hasil wawancara,

observasi, atau dokumen7.

2. Data Kuantitatif : Jenis data yang berbentuk angka atau data yang dapat dihitung.

Data ini berfungsi untuk memberikan gambaran kuantitatif mengenai suatu fenomena.

Contoh data kuantitatif adalah hasil survei, pengukuran, atau eksperimen8.

3. Data Primer : Jenis data yang didapatkan secara langsung oleh peneliti melalui

pengumpulan data. Contoh data primer adalah hasil wawancara, observasi, atau

pengukuran9.

4. Data Sekunder : Jenis data yang didapatkan secara tidak langsung dari sumber lain,

seperti jurnal penelitian, surat kabar, buku, atau internet. Kelebihan data sekunder

7
https://penalaran-unm.org/2018/02/jenis-jenis-data-penelitian/ (diakses pada 29 Oktober 2023
pukul 20.00)
8
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/jenis-data-penelitian/ (diakses pada 29 oktiber 2023
pukul 20.15)
9
https://duniadosen.com/data-penelitian/ (diakses pada 29 oktober 2023 pukul 20.200
adalah lebh murah dibandingkan data primer dan tidak membutuhkan waktu lama

karena tidak terjun langsung ke lapangan6.

5. Data Nominal : Jenis data yang hanya memberikan informasi mengenai kategori atau

nama. Contoh data nominal adalah jenis kelamin, agama, atau warna7.

6. Data Ordinal : Jenis data yang memberikan informasi mengenai urutan atau peringkat.

Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan, kelas sosial, atau tingkat kepuasan7.

7. Data Interval : Jenis data yang memberikan informasi mengenai jarak antara nilai-

nilai data. Contoh data interval adalah suhu dalam skala Celsius atau Fahrenheit 7.

8. Data Rasio : Jenis data yang memberikan informasi mengenai perbandingan antara

nilai-nilai data. Contoh data rasio adalah berat badan, tinggi badan, atau usia 6.

Dalam kegiatan penelitian, data sangat diperlukan sebagai bahan baku informasi. Data yang

dikumpulkan oleh peneliti dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab

pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, pemahaman mengenai jenis-jenis data penelitian

sangat penting untuk mempermudah kegiatan penelitian yang dilakukan.


II.II. Penyebaran Data

Penyebaran data dalam statistika adalah komponen penting dalam memahami suatu

set data, terutama kaitannya terhadap ukuran pemusatan data 10. Berikut adalah beberapa latar

belakang pentingnya deskripsi penyebaran data hasil penelitian:

1. Meningkatkan pemahaman : Deskripsi penyebaran data dapat membantu

meningkatkan pemahaman tentang data yang diperoleh dari penelitian.

2. Mengidentifikasi anomali : Penyebaran data dapat membantu mengidentifikasi

anomali atau data yang tidak biasa dalam suatu set data11.

3. Mengukur variabilitas: Penyebaran data dapat digunakan untuk mengukur variabilitas

atau seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata12.

4. Membantu pengambilan keputusan: Deskripsi penyebaran data dapat membantu

pengambilan keputusan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, kesehatan, dan ilmu

sosial13.

5. Meningkatkan kualitas penelitian**: Deskripsi penyebaran data yang akurat dan

lengkap dapat meningkatkan kualitas penelitian dan membuat hasil penelitian lebih

mudah dipahami oleh pembaca14.

Dalam statistik, ukuran pemusatan data dapat membantu kita mengetahui suatu nilai

yang dapat merangkum dan merepresentasikan nilai keseluruhan dalam suatu set data.

Namun, penggunaan ukuran pemusatan data tidak cukup untuk dapat mendeskripsikan suatu

set data. Hal ini dikarenakan dua set data yang berbeda dapat memiliki nilai rata-rata (mean)

yang sama, namun memiliki distribusi frekuensi yang jauh berbeda. Ukuran penyebaran data
10
https://lab_adrk.ub.ac.id/id/memahami-pentingnya-ukuran-penyebaran-data-dalam-statistik/
(diakses pada 30 oktober 2023 pukul 21.00)
11
Sahadewa, arya. 2019. MEMAHAMI PENTINGNYA UKURAN PENYEBARAN DATA DALAM STATISTIK.
Universitas Brawijaya.
12
Labrisa (dkk). 2020. MAKALA STATISTIKA UKURAN PENYEBARAN DATA. Yogyakarta: Universita Negeri
Yogyakarta
13
Annisa dan Latifah. 2021. MAKALA PENYEBARAN DATA. BATUSANGKAR
14
Bella (dkk). 2021. UKURAN PEMUSATAN DATA DAN PENYEBARAN DATA. Riau: Universitas Riau
merupakan komponen penting dalam memahami suatu set data, terutama kaitannya

terhadap (ukuran pemusatan data). Tingkat sebaran data dapat memengaruhi tingkat

reliabilitas dari nilai pemusatan data. Sebagai contoh, apabila nilai sebaran di dalam sebuah

set data sangat besar, maka nilai rata- rata dari data tersebut semakin tidak representatif atas

keseluruhan set data tersebut. Sebaran data yang sangat tinggi menandakan kemungkinan

perbedaan yang sangat besar antara nilai individu dalam set data tersebut. Metode yang

terdapat dalam membuat ukuran dispersi penyebaran data di antaranya adalah jangkauan atau

rentang (range), simpangan (deviation), serta ragam atau variansi (variance) 11.

1. Jangkauan atau Rentang (range)

Jangkauan merupakan teknik paling sederhana dalam mengukur penyebaran data. Secara

teoritis, perhitungan jangkauan dilakukan dengan melakukan pengurangan data terbesar

dengan data terkecil. Keuntungan utama penggunaan jangkauan adalah perhitungan yang

sangat mudah. Namun, tidak semua data digunakan dalam perhitungan jangkauan, yang

digunakan hanya data terbesar dan terkecil. Hal tersebut menyebabkan jangkauan kurang

informatif dan sangat sensitif terhadap data outlier, sehingga menjadi tidak stabil dan tidak

dapat diandalkan.

2. Simpangan (deviation)

Simpangan sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu simpangan kuartil,

simpangan rata – rata, serta simpangan baku, atau umum dikenal sebagai standar deviasi.

a. Simpangan Kuartil

Simpangan kuartil dapat diketahui dengan terlebih dahulu mengetahui jangkauan antar

kuartil. Jangkauan antar kuartil merupakan nilai selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil

pertama (atau dapat disebut pula antara persentil 75 dan persentil 25). Oleh sebab tersebut,

jangkauan antar kuartil dapat dikatakan menggambarkan observasi 50% tengah dari set data.
Simpangan kuartil didapatkan dengan menghitung nilai rata – rata dari jangkauan antar

kuartil.

Jangkauan antar kuartil = (Q3 – Q1)

Simpangan kuartil tidaklah melibatkan nilai ekstrim dari set data, sehingga lebih stabil

dibandingkan jangkauan. Namun, simpangan kuartil hanya memperhatikan data antara kuartil

pertama dan kuartil ketiga dan tidak memperhatikan seluruh set data.

b. Simpangan rata-rata

Simpangan rata – rata merupakan simpangan aritmatik dari pemusatan data, yang dapat

berupa rata – rata (mean) atau median. Simpangan rata – rata dapat diketahui melalui

perhitungan berikut

c. Simpangan baku

Simpangan baku sering juga dikenal sebagai standar deviasi. Standar deviasi merupakan

salah satu ukuran penyebaran data yang paling sering digunakan. Standar deviasi dapat

diketahui melalui perhitungan berikut. Simpangan baku memiliki keunggulan lebih stabil

dengan ukuran penyebaran data lainnya. Namun, apabila terdapat sebuah nilai ekstrem, maka

simpangan baku akan menjadi tidak sensitif.

3. Ragam atau variansi (variance)

Ragam atau variansi merupakan jumlah kuadrat dari nilai simpangan dibagi dengan jumlah

observasi data. Ragam juga dikenal sebagai kuadrat tengah atau rata rata jumlah kuadrat.

Ragam atau variansi dapat diketahui melalui perhitungan berikut.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai ulasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa statistik kesehatan
erat kaitannya dengan permasalahan kesahatan saat mengalami kegagalan atau
keberhasilan program guna untuk menganalisa kecenderungannya. Analisa
perbandingan tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat, mempunyai tujuan dalam
menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan membuktikan suatu dugaan
yang belum terjadi dengan penelitian. Statistik kesehatan merupakan suatu wadah
untuk dapat memonitoring suatu kemajuan status kesehatan di suatu wilayah tertentu,
mengevaluasi program kesehatan masyarakat, serta dapat menentukan prioritas
masalah kesehatan masyarakat.
B. Saran
Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya kami akan lebih dalam memberi contoh studi kasus dan lebih detail
dalam menjelaskan tentang statistik kesehatan dengan sumber-sumber yang lebih
banyak lagi
DAFTAR PUSTAKA

1. Nurdiansyah, alfat. 2012. MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA. Bekasi:
Bina Sarana Informatika.
2. Widakdo, giri (dkk). 2023. STATISTIK DASAR KESEHATAN. Jakarta: Tahta Media Grup.
3. https://dqlab.id/mengenal-jenis-jenis-metode-statistik-berdasarkan-karakteristik-tertentu (diakses
pada 29 septermber 2023, pukul 18.00).
4. Imron. 2011. STATISTIKA KESEHATAN. Jakarta: CV Sagung Seto.
5. Sudarma, I Made (dkk). 2021. STATISTIK KESEHATAN: TEORI DAN APLIKASI. Bandung: Yayasan Kita
Menulis
6. https://fkip.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=peran-statistika-dalam-ekonomi-
pendidikan-kesehatan-dan-lingkungan (diakses pada 29 september 2023, pukul 19.20)
7.
https://penalaran-unm.org/2018/02/jenis-jenis-data-penelitian/ (diakses pada 29 Oktober 2023 pukul
20.00)
8. https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/jenis-data-penelitian/ (diakses pada 29 oktiber 2023 pukul
20.15)
9. https://duniadosen.com/data-penelitian/ (diakses pada 29 oktober 2023 pukul 20.200
10. https://lab_adrk.ub.ac.id/id/memahami-pentingnya-ukuran-penyebaran-data-dalam-statistik/
(diakses pada 30 oktober 2023 pukul 21.00)
11. Sahadewa, arya. 2019. MEMAHAMI PENTINGNYA UKURAN PENYEBARAN DATA DALAM STATISTIK.
Universitas Brawijaya.
12. Labrisa (dkk). 2020. MAKALA STATISTIKA UKURAN PENYEBARAN DATA. Yogyakarta: Universita Negeri
Yogyakarta
13. Annisa dan Latifah. 2021. MAKALA PENYEBARAN DATA. BATUSANGKAR
14. Bella (dkk). 2021. UKURAN PEMUSATAN DATA DAN PENYEBARAN DATA. Riau: Universitas Riau

Anda mungkin juga menyukai