Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biostatistik merupakan ilmu statistika terapan yang mengenalkan


perhitungan statistik kehidupan, baik konsep dasarnya, penyajian data,
pemusatan dan penyebaran data, kemiringan dan distribusinya dalam kurve
normal serta konsep estimasi, sampling, uji hipotesis dan uji-uji statistik
deskriptif, korelasi maupun komparasi. Hal-hal tersebut akan sangatlah
berguna dalam melakukan analisis data penelitian kuantitatif. Pada bahasan
Konsep dasar statistik umum, kita akan banyak mengerti hal-hal meliputi:
Pengertian statistika, Ruang lingkup statistika, Pengertian dan jenis data serta
Variabel dan skala pengukuran variabel.

Bahasan ukuran pemusatan data, secara khusus membahas nilai rata-rata


(mean), median, modus. Pembicaraan Nilai rata-rata akan memerinci uraian
tentang Pengertian nilai rata-rata, Sifat nilai rata-rata, cara menghitung nilai
rata-rata, Interpretasi hasil perhitungan nilai rata-rata.Bahasan tentang Nilai
penyebaran akan menjelaskan Pengertian nilai penyebaran, Jenis dan sifat
nilai penyebaran, Cara perhitungan nilai penyebaran dan interpretasinya
meliputi : Range, Minimum dan maksimum, Mean deviasi, Standar deviasi,
Koefisien variasi, Decile, kuartile dan percentile, normalitas data berdasarkan
nilai Kurtosis dan skewnes.

Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah


kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administratif, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan,
menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik
kesehatan dikenal dengan istilah “biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 1


kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti hidup, sedangkan statistik adalah
kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah biostatistik adalah kumpulan
angka-angka tentang kehidupan.

Biostatistik adalah Alat untuk melakukan riset dan Biostatistik dapat


dipandang sebagai ilmu statistik terapan pada bidang Biologi, Farmasi &
Kedokteran.

Menurut Dr.Eko Budiarto,SKM, ada 3 Statistik yaitu:

1. Statistik merupakan kumpulan angka yang dihasilkan dari pengukuran


atau penghitungan yang disebut dengan data

2. Statistik dapat pula diartikan sebagai statistik sample

3. Statistik sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat
bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil
penelitian, dll.

Peran Biostatistik dalam ilmu kesehatan, yaitu:

1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat.

Guna mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat,


akibat akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang
dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit
menular yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat, terbatasnya
jumlah tenaga kesehatan yang professional,dan lain sebagainya.

2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah.

Dalam fungsi ini suatu usaha kemajuan kesehatan dapat diketahui, salah
satu contoh yaitu Revitalisasi Posyandu yang dikembangkan di Jabar.
Dalam usaha kesehatan itu dituangkan revitalisasi posyandu menjadi
beberapa program, seperti pembangunan 500 bangunan posyandu se-Jabar.

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 2


Seperti BKB yang tengah digulirkan BKKBN dan Pos PAUD serupakan
segelintir aktivitas yang dapat anak rasakan keuntungannya di posyandu.

3. Mengevaluasi program kesehatan.

Dalam fungsi ini suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah
keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Proses tersebut mencakup kegiatan-kegiatan memformulasikan tujuan,
identifikasi kriteria yang tepat untuk digunakan mengukur keberhasilan,
menentukan dan menjelaskan derajat keberhasilan dan rekomendasi untuk
kelanjutan aktivitas program.

4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah

Dalam fungsi ini dapat diambil contoh perbandingkan kesehatan antara


kota dengan desa, fenomena ini dapat dimengerti yaitu dalam fasilitas
umum yang tersedia, disamping juga dalam karakteristik penduduk serta
terhadap pelayanan kesehatannya berdasarkan data yang diperoleh

5. Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat kebijakan,-red)


untuk menyelesaikan masalah kesehatan.

Dari berbagai data yang diperoleh suatu riwayat timbulnya penyakit dalam
suatu lingkungan dapat diketahui, dari data tersebut akan dapat diketahui
bagaimana cara penyembuhannya dan pencegahannya.

6. Menentukan prioritas masalah kesehatan.

Dalam fungsi ini dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari berbagai
masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa masalah kesehatan
yang mendesak untuk diatasi.

Jenis jenis Biostatistik Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis
yaitu statistic deskriptif dan statistik inferensial.

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 3


1. Statistik Deskriptif

Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pengolahan, sampai


mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data
yang telah terkumpul. Tujuan dari statistik deskriptif adalah
memberikan gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan
penyakit atau masalah kesehatan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan. Untuk data numerik informasi yang diberikan berupa
perhitungan nilai tengah (mean, median, modus), nilai variasi.
Sedangkan untuk data kategori informasinya adalah nilai
proporsi/persentase.

2. Statistik Inferensial /statistik Induktif

Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan cirri-


ciri populasi berdasarkan data yang diperoleh melalui sampel. Statistik
inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang dapat
mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai
populasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teori estimasi atau
uji hipotesis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uruian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah “Bagaimana penyajian data dan penyeberan data dasar
biostatik?”

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu penyajian data

2. Untuk mengahui tujuan penyajian data

3. Untuk mengetahui cara penyajian data

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang berasal
dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam pengertian
sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang
dapat berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari
sisi Statistika, maka DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan
sebagai bahan penarikan kesimpulan. (Siswandari, 2009).

DATA merupakan Kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu pengukuran.


Suatu pengambilan keputusan yang baik merupakan hasil dari penarikan
kesimpulan yang didasarkan pada Data/ Fakta yang akurat. Untuk
mendapatkan Data yang akurat diperlukan suatu Alat Ukur atau yang disebut
Instrumen yang baik. Alat Ukur atau Instrumen yang baik adalah Alat
Ukur/Instrumen yang VALID dan RELIABEL. (Amin, dkk., 2009).

Selanjutnya, agar DATA dapat dianalisis dan ditafsirkan dengan Baik, maka
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Obyektif Data yang
diperoleh dari lapangan/hasil pengukuran, harus ditampilkan dan dilaporkan
apa adanya. 2. Relevan Dalam mengumpulkan dan menampilkan Data harus
sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi atau diteliti. 3. Up to Date
(Sesuai Perkembangan) Data tidak boleh usang atau ketinggalan jaman,
karena itu harus selalu menyesuaikan perkembangan. 4. Representatif Data
harus diperoleh dari sumber yang tepat dan dapat menggambarkan kondisi
senyatanya atau mewakili suatu kelompok tertentu atau populasi.

Data populasi atau sample yang sudah terkumpul selanjutnya diatur, disusun
dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan komunikatif. Secara umum terdapat
beberapa cara penyajian data statistik, yaitu dengan menggunakan Narasi,

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 5


Tabel, Grafik dan Diagram. Cara-cara penyajian Data Statistik tersebut secara
skematik dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Tabel

a) Tabel Biasa Penyajian data statistik ataupun data hasil penelitian


dengan menggunakan tabel lebih efisien dan komunikatif, sehingga
banyak digunakan. Setiap tabel berisi Judul Tabel, Judul Tiap Kolom,
Nilai Data dalam Setiap Kolom, dan Sumber Data dari mana data
tersebut diperoleh.

Contoh:

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 6


b) Tabel Distribusi Frekuensi

Yaitu penyusunan suatu data dalam bentuk kelompok mulai dari yang
terkecil sampai ke yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval atau
kategori tertentu. Tabel Distribusi Frekuensi disusun bila jumlah data
yang akan disajikan cukup banyak sehingga tidak akan efektif dan
kurang komunikatif bila disajikan dengan tabel biasa.

Contoh:

c) Tabel Silang (Cross Tabulation)

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 7


Merupakan tabel distribusi frekuensi yang disajikan dengan dua
variabel atau lebih sekaligus dalam satu tabel.

Contoh:

2. Grafik

Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan (turun naiknya hasil
statistik) dengan garis atau gambar.

a) Histogram (Batang)

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 8


b) Poligon (Garis)

c) Diagram

Merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan


sesuatu data yang akan disajikan. Contoh macam-macam penyajian
data dengan Diagram:

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 9


Diagram batang (Bar Chart)

Diagram Lingkaran (Pie Chart)

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 10


Diagram Garis (Line Chart)

B. Tujuan Penyajian Data

1. Membandingkan 2 angka atau lebih


2. Menunjukan distribusi subjek menurut nilai atau kategori variable tertentu
3. Menampilkan perubahan nilai suatu variable tertentu menurut waktu
4. Menunjukan hubungan antara 2 variabel
Penyajian data harus dapat meringkas data, sehingga dapat menggambarkan
informasi, sederhana, lugas dan komunikatif.

C. Cara Penyajian Data

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 11


Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:

1. Tekstular/ tulisan: penyajian data dengan narasi (kalimat)


Merupakan penyajian data yang menggunakan bahasa yang benar, ringkas
dan efektif, tidak menggunakan bahasa yang berbunga. Paragraph
mengandung tema, data/fakta pendukung tema, pendapat/opini.
a. Tujuan penyajian data tulIsan yaitu:
- Memberikan keterangan dari keseluruhan prosedur, hasil-hasil, dan
kesimpulan yang di buat dengan menggunakan tilisan
- Tidak dapat mencakup banyak gambaran statistic karena tidak
efektif.
2. Table: distribusi frek, distribusi relative, table silang, dll
Memiliki cirri-ciri yaitu judul table lengkap, bagian table terdiri dari
variable/ konsep, distribusi frek, distribusi proporsi, dan uji statistic bila
perlu. Penyajian dalam bentuk ini memiliki tujuan menyajikan suatu
aggregate dari data numeric di dalam suatu bentuk table, dimana data
disusun dalam baris dan kolom sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan gambaran atau perbandingan. Table yang baik harus
sederhana dan self-eksplanatory.
a. Bagian-bagian table adalah sebagai berikut:
- Nomor
- Title (judul)
Biasanya ditempatkan diatas table, arus jelas, singkat, dan lengkap.
Judul yang baik menjawab shat, when, dan where
- Stub (judul baris)
Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
Stub member suatu keterangan/ penjelasan secara terperinci
tentang gambaran pada tiap baris dan badan table.
- Box head (judul kolom)
Ini termasuk kepala kolom. Box head member keterangan/
penjelasan secara terperinci tentang gambaran pada tiap baris dan
badan table.
- Body
Terdiri atas kolom-kolom dan hanya berisi angka-angka
- Total (kolom/baris)
- Foot note
- Source (sumber data) untuk data sekunder/ tersier
b. Jenis-jenis table ada banyak yaitu:
- Table induk (master table)

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 12


Menyajikan semua data yang tersedia secara terperinci, sehingga
pembaca dapat memperoleh setiap informasi yang diinginkan.
Table ini merupakan ringkasan hasil darbagai variable (>2
variable) yang dimuat dalam 1 tabel, jadi table ini sangat efisien.
- Table silang ( cross table)
- Table distribusi frekuansi
 Table distribusi frekuensi relative (%)
 Table distribusi frekuensi komulatif
 Table distribusi frekuensi relatif komulatif (%)
3. Grafik/ diagram: grafik haruslah sederhana dan self explanatory
Bagian-bagian grafik yaitu:
- Nomor
- Judul
- Aksis ( sumbu x)
- Ordinat (sumbu y)
- Plotting data
- Legend/ keterangan
- Sumber
Bentuk-bentuk grafik ada banyak, yaitu bar, histogram, polygon, box plot,
scatter plot, line, pie, dll

D. Pengukuran Penyebaran

Pengukuran digunakan untuk menunjukan keadaan berikut:

1. gambaran variabititas data

2. perbedaan nilai satu observasi terhadap nilai observasi lainnya

a) Rentang nilai ( range)

Merupakan perkiraan (approximation) rentang nilai yang sebenarnya

a. Untuk data tidak yang dikelompokan

rentang nilai = nilai tertinggi – nilai


terendah
b. Untuk data yang dikelompokan

rentang nilai = batas atas kelas interval teratas – batas bawah kelas
interval terbawah.

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 13


2. Variasi ( Variance)

a. Untuk data yang tidak dikelompokan

b. Untuk data yang dikelompokan

3. Simpangan Baku (Standard Deviation)

a. untuk data yang dikelompokan merupakan akar variasi: s =

b. untuk data yang dikelompok sama seperti diatas (3.a.) gunakan


rumus 2.b

4. Keofisien Variasi

Digunakan untuk membandingkan variabititas data yang memiliki


satuan berbeda

5. Percentile, Detil Dan Quartil

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 14


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Biostatistik merupakan ilmu statistika terapan yang mengenalkan perhitungan


statistik kehidupan, baik konsep dasarnya, penyajian data, pemusatan dan
penyebaran data, kemiringan dan distribusinya dalam kurve normal serta
konsep estimasi, sampling, uji hipotesis dan uji-uji statistik deskriptif, korelasi
maupun komparasi. Hal-hal tersebut akan sangatlah berguna dalam melakukan
analisis data penelitian kuantitatif.

PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 15


PENYAJIAN& PENYEBARAN DATA DASAR BIOSTATISTIK Page 16

Anda mungkin juga menyukai