Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN MATERI

BIOSTATISTIK
(KONSEP DASAR STATISTIK & DATA VARIABEL,
POPULASI , SAMPEL)

Dibuat Oleh :
NURUL HIDAYAH
NIM. 110322066
KELAS B

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN ALIH JENJANG


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AL – IRSYAD CILACAP
BAB 1

KONSEP DASAR STATISTIK

1.1 Sejarah, Perkembangan & Pengertian.


Istilah Statistika berakar dari Zaman Romawi Kuno yaitu Statista yang
berarti kepentingan negara di bidang kesehatan. Pada saat itu ilmu statistika
juga berkembang pesat salah satunya ditandai dengan hadirnya John
Graunt (1662), yang dikenal sebagai Bapak Statistika karena menurut salah
satu Tokoh Statistik pada saat itu, John Graunt adalah Statistisi pertama
disebabkan John Graunt adalah Statistisi pertama yang belajar S2 di Royal
Society London dengan mempelajari tentang Observations on The Bills of
Mortality.
Dan apakah kondisi perkembangan ilmu statistika bermanfaat? Ya, terbukti
sejak dekade terakhir, terjadi perkembangan nyata tentang kemajuan bidan
kedokteran yang didukung dari metode statistik.

Istilah statistik berasal dari bahasa latin yaitu kata “Status” yang berarti
Negara. Istilah ini mula-mula diartikan sebagai kumpulan data tentang
Negara, termasuk catatan mengenai penduduk, pemilikan tanah angka
kelahiran, angka kematian, dan lain-lain.

Statistika Modern adalah metode yang dipakai dalam proses pengumpulan,


pengolahan, penyajian & interprestasi data, yang menghasilkan suatu
kesimpulan ( informasi ), yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan dalam situasi ketidakpastian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Biostatistika adalah Aplikasi Statistika dalam bidang kehidupan manusia (antara
lain kesehatan, kedokteran, pertanian, psikologi, pendidikan, dll).
1.2 Fungsi & Tugas Statistika Kesehatan
Statistika merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika yang
pada prinsipnya adalah mempelajari tentang pengumpulan data, pengolahan
data, penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis data.

Fungsi dari statistika sendiri adalah sebagai pijakan untuk pengambilan


keputusan. Tanpa analisis data yang akurat, pengambilan keputusan yang
tepat tidak dapat dilakukan.

Dalam pemanfaatannya, statistika memang mempunyai kaitan dan manfaat


langsung dengan banyak hal dalam kehidupan manusia. Manfaat atau
kegunaan statistika tentu saja tidak terbatas pada lapangan kerja di bidang
ilmu-ilmu sosial. Statistika juga dimanfaatkan secara luas salah satunya
dalam bidan kesehatan.

Fungsi Statistika dalam Kesehatan antara lain :


▪ Perencanaan program pelayanan kesehatan
▪ Penyelesaian masalah kesehatan
▪ Analisis berbagai penyakit selama periode waktu tertentu (time series
analisis)
▪ Menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui
▪ Menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit
▪ Secara administratif dapat untuk memberi penerangan tentang
kesehatan kepada masyarakat
Tujuan Statistika Kesehatan adalah sebagai dasar dalam menarik
kesimpulan yang benar dalam mengambil keputusan dengan pokok tujuan
antara lain memberikan gambaran mengenai status derajat kesehatan,
evaluasi program kesehatan, rencana program kesehatan dan dasar
pengalokasian sumber daya kesehatan.

1.3 Ruang Lingkup Biostatistik


Ruang lingkup Biostatistik antara lain, medis kesehatan masyarakat,
kependudukan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, administrasi
kesehatan dan gizi.

Menurut Ruang Lingkupnya, statistik dibagi menjadi :


a. Statistik deskriptif
Yaitu suatu metode dalam proses pengumpulan, pengolahan,
penyajian & interprestasi data menjadi suatu informasi.
b. Statistik Inferens
Yaitu suatu metode dalam menyimpulkan “nilai sampel” menjadi “

nilai populasi “ (metode induktif).


Fokus dari Statistika sendiri adalah Data, sehingga terdapat TAHAPAN
KEGIATAN STATISTIK yaitu :
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan dan analisa data

3. Penyajian data & interpretasi


4. Kesimpulan
BAB 2

DATA, VARIABEL, POPULASI DAN SAMPEL

I. DATA
Data adalah hasil observasi yang telah dikumpulkan. Dalam statistik, kita
akan selalu berhubungan dengan data yang akan kita olah atau ukur
salah satu manfaatnya adalah untuk melihat kualitas dari sebuah sistem.

Data dapat berupa hasil pengukuran, data pengelompokamn atau data


hasil jawaban responden.

1. DATA MENURUT JENISNYA

A. Data Kuantitatif
Data yang menggambarkan hasil perhitungan atau hasil pengukuran
dan menjelaskan sifat angka atau variabel seperti : Berat Badan
anak atau Tinggi badan anak.

Didalam data kuantitatif dibagi menjadi 2, yaitu :


1) Data Diskrit
Data yang banyak kemungkinannya berhingga atau terbilang,
contoh : usia kehamilan ( minggu 1 s/d minggu 40 )
2) Data Kontinu
Data yang banyak kemungkinannya tak terbilang, contoh : suhu
udara diberbagai tempat bisa -32  celcius , -100 Celcius, 20 
Celcius.
B. Data Kualitatif
Data yang dapat dipisahkan dalam beberapa kategori yang
dibedakan oleh karakter dan bukan numerik seperti tingkat kepuasan.
Menurut CARA PENYUSUNAN DATA, data dapat dibagi kedalam :

a. Disusun berdasarkan Kategori


Penyusunan data dapat dilakukan dalam 2 cara yaitu penyusunan
secara Nominal ( menyusun data didasarkan atas klasifikasi
tertentu tanpa ada tingkatan contoh : data agama) , penyusunan
secara Ordinal (data yang angkanya disusun berdasarkan
tingkatan, contoh
: tingkat pengetahuan ).
a. Disusun Berdasarkan Numerik,
Penyusunan data dilakukan dalam 2 pembagian yaitu
penyusunan secara Data Interval (data yg terdapat jarak sama
antara hal yg diteliti, contoh suhu udara) dan Data Rasio ( data
yang memiliki nilai 0 absolut, contoh : tinggi badan)

2. DATA MENURUT BENTUK ANGKA


a) Data Tunggal (Contoh : data kadar HB)
b) Data kelompok

3. DATA MENURUT SUMBER DATA DIPEROLEH


a). Data Primer
Data statistik yang didapatkan langsung dari tangan pertama ,
contoh : langsung bertanya kepada klien.
b). Data Sekunder
Data statistik yang diperoleh dari tangan kedua, contoh : data
rekam medis.
Syarat Data Yang baik :

1.Objektif (Data ada, real, dan sungguh kebenarannya).


2.Representatif (Data mewakili dari apa yang menjadi masalah).
3.Up To Date(Data yang diambil yang terbaru).
4.Relevan dengan masalah yg akan dipecahkan
II. VARIABEL
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2016)
Variabel penelitian dibagi dalam :
1. Variabel Kontinu
2. Variabel Diskrit
3. Variabel Terikat / dependen
4. Variabel bebas / Independen
III. POPULASI
Populasi adalah Jumlah keseluruhan objek penelitian dan hasil
ukur dari data seluruh populasi disebut nilai parameter.

IV. SAMPEL
Sampel adalah bagian dari populasi dan sampel yang baik adalah

yang karakteristiknya sama dengan populasi.


Hasil ukur data yang berasal dari sampel disebut NILAI
STATISTIK
a. Jumlah sampel

Acuan tabel perhitungan sampel :


a) Tabel Isac & Michael
b) Rumus Slovin

Anda mungkin juga menyukai