Anda di halaman 1dari 26

BIOSTATISTIK

Definisi
 Biostatistik = Statistik Kesehatan
 Statistik = Asal kata :

 Status (Latin) = Negara


 State (English) = Negara

Why State ?
Statistik = Negara
 Dulu digunakan untuk data2 yg berhubungan
dengan negara seperti :
 statistik tenaga kerja, statistik kehutanan,
statistik pendidikan, dll
 Sekarang berkembang ke seluruh aspek
kehidupan :
 produk industri, teknologi informasi,
bisnis, hukum, dll
Statistik adalah ?

Sekumpulan konsep dan metode yang


digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang
kegiatan tertentu dan mengambil
kesimpulan dalam situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi
Contoh statistik
1. Suatu studi dilakukan untuk melihat efek
dari paparan gas CO terhadap polisi lalu
lintas.
Contoh statistik
2. Dosen biostatistik Akademi Kebidanan
PBH Batusangkar ingin mempelajari
hubungan nilai ujian Biostatistik dengan
tingkat kehadiran mahasiswa.
Statistika Kesehatan

 Data /informasi yang berkaitan dengan


masalah kesehatan
Contoh :
AKI, Sarana kesehatan, cakupan
imunisasi, dll
Fungsi Statistika Kesehatan
 Perencanaan program pelayanan kesehatan
 Penyelesaian masalah kesehatan
 Analisis berbagai penyakit selama periode waktu
tertentu (time series analysis)
 Menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang
belum diketahui
 Menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit
(setelah hasil uji klinik dinyatakan berhasil)
 Secara administratif dapat untuk memberi penerangan
tentang kesehatan kepada masyarakat
TUJUAN STATISTIK
1. Memberikan gambaran/
ukuran mengenai status/
derajat kesehatan. Contoh:
 Angka Kematian Bayi
 Angka Kematian Ibu
TUJUAN STATISTIK (2)
2. Untuk evaluasi program
kesehatan.
Contoh: Status Kesehatan
*10 th yll AKI = 125/100000
*Sekarang AKI = 75/100000
TUJUAN STATISTIK (3)
3. Untuk merencanakan
program kesehatan
Contoh:
Didapat data pola penyakit
di suatu daerah  Dasar
pengalokasian sumber
daya kesehatan
Pengelompokan Statistika
1. Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif: statistika yang
menggunakan data pada suatu kelompok untuk
menjelaskan atau menarik kesimpulan
mengenai kelompok itu saja
Cth :
Untuk menggambarkan karakteristik penduduk
diperlukan data seperti: umur, jenis kelamin,
status perkawinan, dsb
2. Statistika Inferensal
statistika yang menggunakan data dari suatu
sampel untuk menarik kesimpulan mengenai
populasi dari mana sampel tersebut diambil
Cth :
 Untuk menganalisa hubungan
pertambahan berat badan Ibu hamil dengan
berat lahirdi daerah Cibinong diambil sampel
di RSUD Cibinong
Pengelompokan lainnya
 Statistika Parametrik:
 Menggunakan asumsi mengenai populasi
 Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan
level data interval atau rasio
 Statistika Nonparametrik (distribution-free
statistics for use with nominal / ordinal data):
 Menggunakan lebih sedikit asumsi mengenai
populasi (atau bahkan tidak ada sama sekali)
 Membutuhkan data dengan level serendah
rendahnya ordinal (ada beberapa metode untuk
nominal)
Macam - Macam Data
1. Data Primer
Dikumpulkan secara langsung oleh peneliti

2. Data Sekunder
Diperoleh dari orang / tempat lain.
Misal : RM RS. Lebih hemat waktu, biaya,
tenaga. Tetapi kadang tidak lengkap /
tidak sesuai
SKALA PENGUKURAN
 Dalam mengumpulkan nilai dari variabel
perlu diketahui skala pengukuran dari
variabel tersebut.

 Variabel adalah sifat yang akan diukur


atau diamati yang nilainya bervariasi
antara satu objek ke objek lainnya.
Contoh “variabel”
 Untuk mengamati bayi baru lahir
 variabel yang akan diamati adalah berat
badan, panjang badan (nilai ini bervariasi antara
satu bayi dengan bayi lainnya)
 Untuk menilai kinerja bidan
 variabel yang akan dinilai adalah …
Skala Pengukuran

1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
1. Nominal
 Nilai dapat dibedakan/klasifikasi
pengamatan dapat dilakukan
 Nilainya sederajat

 Contoh: Jenis Kelamin, Agama


2. Ordinal
 Nilai dapat dibedakan
 Ada tingkatan/ urutan pengamatan dapat
dilakukan tapi belum ada jarak.
 Contoh: Pendidikan; SD, SMP, SMU
 Status Ekonomi: Baik, Sedang,
kurang
3. Interval
 Nilai dapat dibedakan
 Ada tingkatan
 Ada jarak.
Contoh: Suhu/ temperatur
 20’ dan 40’ (Panas 40’ bukan berarti 2x20’)
4. Rasio
 Nilai dapat dibedakan
 Ada tingkatan
 Ada jarak.40
 Sudah ada kelipatan
Contoh: Berat badan

 Berat 80 kg = 2 x berat 40 kg
Konsep dasar statistik

1. Populasi adalah:
Seluruh unit/ subyek yang diteliti  Subyek/unit
berupa individu, keluarga, puskesmas, RS,
buku (cth: populasi buku)
Konsep dasar statistik

2. Sampel adalah:
Bagian dari populasi yang karakteristiknya
mewakili populasi  Pada populasi dengan
jumlah sedikit, sampel di random.
(Random artinya adalah setiap anggota
populasi punya kesempatan yang sama
untuk terpilih)
Sampel
1. Homogen (karakter hampir sama)
 sampel yang diambil jumlahnya sedikit
Cth : air laut, untuk mengetahui rasa laut
cukup diambil sampel air laut sedikit.

2. Heterogen (karakter berbeda-beda)


 sampel yang diambil lebih banyak
cth: untuk mengetahui berat badan siswa. Ada
rumus mengambil jumlah sampel yang dapat
dipertanggungjawabkan
any question ?

Anda mungkin juga menyukai