GENERALISASI HIPOTESA
STATISTIK
OBSERVASI
Fungsi Statistika Kesehatan
Perencanaan program pelayanan kesehatan
Penyelesaian masalah kesehatan
Analisis berbagai penyakit selama periode waktu tertentu
(time series analysis)
Menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang
belum diketahui
Menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit
(setelah hasil uji klinik dinyatakan berhasil)
Secara administratif dapat untuk memberi penerangan
tentang kesehatan kepada masyarakat
TUJUAN STATISTIK
1.Memberikan gambaran/ ukuran mengenai status/ derajat
kesehatan. Contoh:
Angka Kematian Bayi
2.Untuk evaluasi program kesehatan,
Contoh: Status Kesehatan
*10 th yll AKI = 125/100000*Sekarang AKI = 75/100000
3.Untuk merencanakan program kesehatan
Contoh:
Didapat data pola penyakit di suatu daerah Dasar
pengalokasian sumber daya kesehatan
4. Analisa data:
Uji T test, Anova dll (Kemaknaan)
Pengelompokan Statistika
1. Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif: statistika yang menggunakan data
pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
kesimpulan mengenai kelompok itu saja
Cth :
Untuk menggambarkan karakteristik penduduk
diperlukan data seperti: umur, jenis kelamin, status
perkawinan, dsb
2. Statistika Inferensal
alasan merokok
Menurut Sumber, data
dikelompokkan :
1. Data primer :
Data/ yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
( data langsung dari responden )
2. Data Sekunder :
a. Internal : data yang berasal dari lingkungan
sendiri ( medical record )
b. Eksternal :
Data yang diperoleh antar lintas sektor
( biro pusat statistik )
Karakteristik data
- Akurasi : data yang dikumpulkan setidak-tidaknya
harus mendekati sebenarnya.
(dinilai sebagai validitas)
- Presisi : pengukuran meskipun dilakukan
berulang-ulang oleh siapapun hasilnya tetap
sama.(dinilai sebagai reliabilitas)
- Validitas eksternal : Karakteristik data sampel
harus sama dengan karakteristik data populasi.
Seberapa jauh bisa digeneralisasi termasuk ke
populasi lain
- Validitias Internal :
Meliputi kemampuan dan keahlian dari orang yang
melakukan tugas, sensitivitas alat diagnostik atau
laboratorium.
contoh : pemeriksaan Hb dg Haemometer sahli oleh
perawat, Validitas internalnya beda dengan
pemeriksaan Hb dg Spektrometer oleh analis.
Metode Pengumpulan Data :
a. Komunikasi (kuesioner dan wawancara)
Bersifat self report ( introspeksi terhadap diri
sendiri)
Kuesioner : - kuesioner pilihan
- Kuesioner isian
Wawancara : - wawancara bebas
- wawancara terpimpin
b. Observasi (pengamatan)
Pengamatan
Dengan pengamatan data dapat dicatat dengan segera
dlm hal ini tidak tergantung dari ingatan seseorang /
data lampau.
Syarat-syarat pengamatan :
Mengetahui apa yang diamati
Perilaku dibuat dalam kategori-kategori
Unit yang digunakan dalam mengukur kategori harus
jelas
Harus punya derajat terapan atau generalisasi
Besar sampel harus ditentukan
Pengamatan harus reliabel dan valid
CARA PEMILIHAN UJI STATISTIK :
1. Tujuan
2. Jenis skala data
DESKRIPTIF
3. Asumsi dasar Statistik
4. Jumlah sampel ANALITIK
5. Jumlah variabel
DESKRIPTIF
Sajian data dapat dilaporkan dalam bentuk :
1. Tulisan
2. Tabel : tabel frekuensi
3. Gambar/grafik :
Histogram, diagram garis, diagram batang, diagram
lingkar, diagram tebar, pictogram, box whisker plot,
dot plot
Diagram Lingkar (Pie Diagram)
Data diskrit atau kategori.
Menggambarkan %
Histogram
Untuk Data Kontinyu
Diagram Garis (Line Diagram)
Untuk data diskrit
Diagram Batang (Bar)
Data diskrit atau skala nominal atau skala ordinal
Tendensi Sentral (Central
Tendency)
Tendensi sentral adalah sering djadikan acuan memahami distribusi dari
suatu data, dianggap sebagai sumber informasi penting yang
menggambarkan distribusi suatu gejala atau fenomena.
Data berkelompok
Memiliki ciri dengan jumlah data yang besar dan
bervariasi
1. NILAI RATA-RATA HITUNG (MEAN) x
contoh :
Peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9
BB (KG) 59 60 60 60 61 62 66 75 76
2. MEDIAN (Md)
Nilai yang membagi distr 2 sama besar
- n ganjil : median pada urutan ke (n+1) / 2
contoh diatas : (9+1) / 2 = 5 Md = 61
- n genap : median pada urutan diantara ke n / 2 dan (n/2) + 1
mis = 59 60 60 60 60 61 62 66 75 76
Md = (60+61) / 2 = 60,5 kg
3. MODUS (Mo)
Nilai yang sering muncul
Mis contoh diatas Mo= 60
Lanjutan ....
Varian.doc
Latihan :.....
Pengolahan Data Deskriptif (Group data)
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif
- Terlebih dulu cari harga max dan min. Selisihnya
disebut Range = R
- Tentukan jumlah kelas {M }dan interval kelas : {I}
Rumus Sturgess : Interval = R : M
M =1 + 3,3 . logN
M= jumlah kelas, N=jumlah data (observasi)
Distribusi Frekuensi Data Kualitatif
- Buat frekuensi dan prosentasenya
Contoh : Tinggi Badan anak kelas VI SD
∑ fx 19275 n 2 - cf
x= = = 55,1Kg Md = Lmd + ×i
n 35 fm
MEDIAN ( grouped data)
n 2 - cf
Md = Lmd + ×i
fm
Ket : Md = median
Lmd = batas bawah klas median pd frek tertingg
n = besar sampel
cf = frek com diatas kls frek tertinggi
fm = frek tertinggi
i = besar interval
MEDIAN ( grouped data)
35 2 -18
Md = 55,5 + × 10
14
17,5 18
Md = 55,5 + × 10
14
Md = 55,1
2. Nilai Variasi
Varian : parameter ukuran penyebaran data, variabilitas
nilai terhadap mean
(S²) = ∑Fx² = 106,010 = 3533
∑F-1 30
Standar Deviasi : simpangan baku, akar varian
SD = √S = √3533 = 59,43
Latihan 2 : (hitung Mean, md, Mo, varian dan Standar deviasi,
skewnes)
No Kls Interval F
1. 68 – 70 8
2. 71 – 73 3
3. 74 – 76 14
4. 77 – 79 0
5. 80 – 82 2
6. 83 -85 3
Total 30
Asumsi Dasar
Asumsi dasar disini hanya diperuntukan untuk
skala data kuantitatif ( ratio dan interval )