Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER 4 MANAJEMEN PRODUKSI BERITA

PROGRAM DIPLOMA : DIV/SARJANA TERAPAN


JURUSAN : PENYIARAN
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PRODUKSI BERITA
SEMESTER/KELAS : 4 / Kls B.
MATA KULIAH : STATISTIKA
HARI, TANGGAL : Selasa, 16 Mei 2023
NAMA MAHASISWA : Eunike Aderian Putri Nahampun
NIM : 021201431043

SOAL :

1. Statistik menurut tugasnya ada dua, yaitu sebagai statistik teori ilmiah dan sebagai statistik
praktis.

Jelaskan pengertian tersebut dan berikan contohnya

- Statistik teori ilmiah

teori dan penelitian ilmiah saling membentuk satu sama lain. Statistik adalah salah satu
cara yang paling penting untuk memahami bagaimana penelitian dan teori saling
berinteraksi.

Teori adalah penjelasan tentang hubungan antar fenomena. Orang-orang secara alami
selalu bertanya-tanya tentang masalah dalam masyarakat (seperti kemiskinan, kenakalan
remaja, dan kriminalitas dan lain-lain), dan mereka mengembangkan penjelasan dalam
upaya untuk memahami masalah-masalah itu. Tidak seperti penjelasan informal
sehari-hari dalam masyarakat, teori ilmiah tunduk pada proses pengujian yang ketat dan
terukur.

Dalam sebuah teori biasanya menempatkan satu atau beberapa variabel sebagai penyebab
dan variabel lainnya sebagai efek atau hasil. Istilah ilmiah untuk variabel penyebab
disebut sebagai variabel independen (variabel bebas) dan efek atau hasilnya disebut
sebagai variabel dependen (variabel terikat).

Contoh:

Misalkan ada seorang peneliti yang ingin mengetahui rata-rata berat badan pegawai di
sebuah Perusahaan. Dia mengambil sampel acak dari 70 pegawai di sekolah tersebut
dan mencatat berat badan mereka. Dengan menggunakan statistik teori ilmiah, peneliti
dapat menghitung rata-rata berat badan sampel, menghitung interval kepercayaan, dan
membuat inferensi tentang rata-rata tinggi badan populasi siswa di sekolah berdasarkan
sampel tersebut.

- Statistik praktis
statistika praktis ialah penerapan statistika matematis kedalam berbagai bidang ilmu
lainnya sehingga lahirlah istilah statistika kedokteran, statistika sosial, dan sebagainya.

Contoh :

Data Pembelian, seperti bisnis menggunakan statistik untuk menganalisis data pembelian

mereka. Mereka dapat melihat tren pembelian dari waktu ke waktu, menganalisis

pengaruh faktor-faktor seperti promosi atau harga, mengidentifikasi segmen pelanggan

yang paling menguntungkan, dan mengambil keputusan bisnis yang didasarkan pada

analisis statistik ini.

2. Jelaskan pengertian statistik diskriptif dan statistik Induktif, berikan contohnya

- statistik diskriptif
Pengrtian statistik deskriptif sebagian besar berfokus pada tendensi sentral, variabilitas,
dan distribusi data sampel. Tendensi sentral berarti perkiraan karakteristik, elemen khas
sampel atau populasi, dan mencakup statistik deskriptif seperti mean, median, dan
modus. Variabilitas mengacu pada satu set statistik yang menunjukkan berapa banyak
perbedaan yang ada di antara elemen sampel atau populasi sepanjang karakteristik yang
diukur dan mencakup metrik seperti rentang, varian, dan standar deviasi. Distribusi
mengacu pada keseluruhan bentu kata, yang dapat digambarkan pada bagan seperti
histogram atau plot titik, dan mencakup properti seperti fungsi distribusi probabilitas,
skewness, dan kurtosis. Pengertian statistik deskriptif juga dapat menggambarkan
perbedaan antara karakteristik yang diamati dari elemen kumpulan data. Baca juga: Ini
Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya Apa itu statistik deskriptif
membantu kita memahami sifat kolektif dari elemen sampel data dan membentuk dasar
untuk menguji hipotesis dan membuat prediksi menggunakan statistik inferensial.

Contoh :

A. sebuah. Gaji rata-rata pegawai bank pada cabang di kota Tangerang;

B. Penjualan produk alas kaki selama tahun 2015;

C. Skor rata-rata tingkat kepuasan manajemen terhadap sensus perilaku karyawan;

D. Menurut laporan konsumen, pemilik ponsel merek Ababa melaporkan 9 masalah dari setiap
100 ponsel selama 2016;

- Statistik induktif

Statistik inferensi atau induktif adalah bagian dari statistika yang membahas tentang
metode analisis, estimasi, prediksi, penarikan kesimpulan (conclusions), dan estimasi
(estimasi) data dari populasi berdasarkan sampel acak yang diambil dari populasi
tersebut. Hasil analisis tersebut kemudian diterapkan pada populasi.

Contoh :
A. sebuah. Penelitian yang dilakukan di perusahaan farmasi menemukan bahwa obat
jenis baru cukup mahal untuk diproduksi, sehingga perlu dilakukan uji coba pada sampel
pasien yang kecil atau kecil;

B. Peneliti pasar mempelajari dampak iklan atau promosi pada pasar sasaran tanpa
melakukan sensus. Ketika sensus digunakan, data dikumpulkan dari seluruh populasi. Ini
akan memakan waktu lama dan biaya banyak.

3. Apa perbedaan data dioskrit dan data continue. Beri penjelasan dan contohnya

- Data Diskrit

Istilah diskrit menyiratkan berbeda atau terpisah. Jadi, data diskrit mengacu pada jenis
data kuantitatif yang mengandalkan jumlah. Ini hanya berisi nilai-nilai terbatas, yang
pembagiannya tidak mungkin. Ini hanya mencakup nilai-nilai yang hanya dapat dihitung
dalam bilangan bulat atau bilangan bulat dan terpisah yang berarti data tidak dapat
dipecah menjadi pecahan atau desimal.

Contoh : Jumlah siswa di sekolah, jumlah mobil di tempat parkir, jumlah komputer di
laboratorium komputer, jumlah hewan di kebun binatang, dll.

- Data continue

digambarkan sebagai satu set pengamatan yang tidak terputus; yang bisa diukur pada
skala. Ini dapat mengambil nilai numerik apa pun, dalam kisaran nilai yang terbatas atau
tak terbatas. Secara statistik, rentang mengacu pada perbedaan antara pengamatan
tertinggi dan terendah. Data kontinu dapat dipecah menjadi pecahan dan desimal, yaitu
dapat dibagi secara bermakna menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai dengan
presisi pengukuran

Contoh: Usia, tinggi atau berat badan seseorang, waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu tugas, suhu, waktu, uang, dll.
4. Jelaskan pengertian Tabel distribusi frekuensi bergolong.

Tabel Distribusi Frekuensi adalah penyajian data berkelompok berupa tabel dengan kolom dan
baris yang berisi interval data dengan frekuensi dari data berkelompok yang sebelumnya telah
dihitung sedemikian rupa dari data acak.

Kegunaan dari penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi sendiri yaitu mengubah data berkelompok
dari yang sebelumnya angka acak menjadi sebuah tabel berisi data dengan interval dan
frekuensinya.

Anda mungkin juga menyukai