Anda di halaman 1dari 3

Jenis-jenis Statistika

Statistika Deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.

Statistika Induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi
berdasarkan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterprestasikan data
menjadi sebuah kesimpulan.

Pengertian Populasi dan Sampel. Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan
orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari obyek yang menjadi perhatian. Sampel adalah
suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.

Jenis-jenis Variabel

a. Variabel kualitiatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data
kualitatif, data bukan berupa angka.
b. Variabel kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data
kuantitatif, data berupa angka.
c. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian.
d. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang sudah dipublikasikan.

Pengukuran

Proses pengukuran dimulai dengan konseptualisasi (conceptualization) dan operasionalisasi


(operationalization) dari setiap konsepdan variabel yang tercakup dalam hipotesis penelitian.
Konseptualisasi adalah proses pemilihan konsep dan pemberian batasan (definisi) secara
teoritis terhadap suatu konsep. Sedangkan operasionalisasi adalah suatu proses penyusunan
definisi operasional dari konsep yang dimaksud. Jadi, definisi operasional merupakan batasan
(definisi) atas makna suatu konsep dalam bentuk cara, prosedur, ataupun instrumen
pengukuran tertentu.

Prinsip Pengukuran
Ada dua prisip dalam pengkuran. Prinsip eksklusif dan prinsip ekshautif. Prinsip eksklusif
berarti bahwa suatu kasus tidak dapat memiliki nilai (kategori) lebih dari satu untuk suatu
variabel yang sama. Sedangkan prinsip ekshautif berarti bahwa nilai (kategori) yang tersedia
untuk suatu variabel harus dapat mencakup nilai (kategori) dari setiap kasus.
SESI 1

Saudara mahasiswa, Anda diharapkan sudah mempelajari modul 1 tentang Statistika dan modul 2
tentang Pengukuran. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kedua modul tersebut,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan manfaat statistik dalam penelitian sosial!

2. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran!

4. Tentukan skala pengukuran untuk variabel kualitatif dan kuantitatif!

jawab

1. Manfaat statistik dalam penelitian sosial sebagai berikut:

a. Sebagai alat untuk mengetahui sebab akibat (kausalitas) antara dua variabel atau lebih,sehingga bisa
diketahui apa suatu hubungan memang benar- benar berkaitan dalam kausalitasatau tidak

b. Memberikan teknik- teknisk yang sederhana pada mengklasifikasikan data dan jugamenyajikan data
dengan lebih mudah sehingga dapat dimengerti secara mudah

c. Membantu peneliti guna menyimpulkan suatu perbedaan yang didapat apakah memangbenar- benar
berbeda secara berarti

d. Style secara teknik bisa digunakan guna menguji hipotesis sehingga dapat menolongpeneliti pada
pengambilan keputusan apakah menolak atau menerima hipotesis.

2. Perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensia terletak pada tujuan, proses analisis, hingga
penyajian hasil analisis.

Perbedaan pertama adalah tujuan dilakukannya analisis statistik. Statistik deskriptif bertujuan untuk
menjelaskan karakter data yang sudah diketahui. Di lain sisi, statistik inferensi bertujuan mengambil
kesimpulan mengenai suatu populasi lewat analisis sampel.

Perbedaan statistik deskriptif dan inferensial selanjutnya adalah dalam proses pengolahan data. Analisis
deskriptif menggunakan metode yang relatif sederhana, seperti rata-rata dan varian, sedangkan analisis
inferensi menggunakan metode lebih rumit, seperti membandingkan data dan membuat prediksi
sehingga tak semua orang bisa menggunakannya.

Perbedaan terakhir dari keduanya adalah cara menyajikan hasil akhir. Karena berguna untuk
menggambarkan situasi tertentu, statistik deskriptif menyajikan hasil analisisnya sebagai tabel dan
grafik. Berbeda dengan statistik inferensi yang menyajikan hasil akhirnya dalam bentuk probabilitas
karena bertujuan untuk menjelaskan kemungkinan.
3. Pengukuran bisa diartikan sebagai dasar yang digunakan dalam setiap metode ilmiah. Pengukuran
adalah proses hal mana suatu angka atau simbol dilekatkan pada karakteristik atau properti suatu
stimuli sesuai dengan aturan/prosedur yang telah ditetapkan (Imam Ghozali, 2005). Misal, orang dapat
digambarkan dari beberapa karakteristik: umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, tingkat pendapatan,
dll.

4. Skala pengukuran diartikan sebagai kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
nilai yang ada pada alat ukur sehingga ketika kita menggunakan alat ukur tersebut, akan menghasilkan
data yang sama dalam setiap kesempatan. Dalam statistika dikenal adanya empat skala, yaitu skala
nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Dasar yang digunakan untuk menentukan skala
dari sebuah variabel adalah kategori yang dimiliki variabel tersebut. Berdasar bentuk angka atau
tidaknya, variabel kita bagi menjadi variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel kuantitatif adalah
variabel yang variasi nilainya dalam bentuk angka. Contoh dari variabel kuantitatif antara lain usia
dengan variasi nilai 15 tahun, 20 tahun, dan seterusnya. Contoh lain adalah jumlah konsumsi buah
dalam seminggu dengan variasi nilai 3 buah, 5 buah, dan seterusnya. Variabel kualitatif adalah variabel
yang variasi nilainya tidak dalam bentuk angka. Contoh dari variabel kualitatif antara lain jenis kelamin
dengan variasi nilai laki-laki dan perempuan. Contoh lain Lokasi tempat tinggal mahasiswa, dengan
variasi nilai Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai