OLEH :
2019
ANALISA KUANTATIF DAN KUALITATIF
Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang
merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis
(ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan
tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih
menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih menekankan
maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian definisi tersebut dapat
disintesiskan bahwa analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan
oleh data.
Adapun tujuan dari analisis data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga
bisa dipahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan
mengenai karakteristik populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel,
biasanya ini dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis.
Teknik analisis data dalam penelitian ada 2 jenis yang diantaranya sebagai
berikut:
Cara ini biasa disebut juga dengan metode discovery karena metode
penelitian kuantitatif bisa ditemukan dan dikembangkan di dalam berbagai
iptek terbaru. Metode penelitian ini memiliki sebutan metode kuantitatif
karena data penelitian yang berbentuk angka-angka dan analisa data yang
menggunakan statistik.
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
1. Kuantatif
”Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah dan turun ke angka
15.000 rupiah”. Kalipat tersebut dapat digunakan sebagai contoh data
kuantitatif. Angkanya sudah jelas, dollar melemah menjadi 15.000 rupiah.
Contoh lain: ”Orang Indonesia memiliki rata-rata tinggi badan 165 cm”.
Lagi-lagi kita mendapatkan informasi tentang kuantitas atau ukuran terhadap
suatu fenomena yaitu tinggi badan. Contoh tersebut menujukkan karakteristik
data kuantitatif yang selalu bisa diukur dengan angka. Proses pengukuran
dengan angka ini disebut kuantifikasi. Bagaimana cara memperoleh data
kualitatif dan kuantitatif?
Contoh kasus:
Sebagai contoh kasus kita mengambil kasus yang sama pada uji normalitas
dengan mengurangi satu variabel yaitu ROI. Bambang dalam penelitiannya
ingin mengetahui bagaimana keterkaitan antara rasio keuangan PER terhadap
harga saham. Dengan hal tersebut Bambang menganalisis dengan bantuan
program SPSS dengan alat analisis regresi linear. Sebelum dilakukan analisis
maka akan dilakukan analisis deskriptif dengan meringkas data dan
menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik. Data-data penelitian adalah
sebagai berikut:
2. Kualitatif
Contoh lagi: ”Beijing lebih padat yang menyebabkan macet dan udaranya
lebih kotor dari pada Jakarta. Kalimat tersebut berisikan perbandingan dua
kota yang menunjukkan kota mana yang lebih macet dan kotor udaranya.
Informasi mengenai tentang kualitas fenomena dari kalimat tersebut jelas,
yaitu macet dan udara kotor.
D. Perbedaan Analisa Kualitatif dan Kuantitatif
Pada metode kulitatif jenis datanya ialah data kualitatif dan sedangkan
metode kuantitatif jenis datanya adalah data kuantitatif. Selanjutnya pada
data (yang bersifat) Kualitatif yng merupakan sebuah data yg dihasilkan
dari cara pandang yg menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek
(subyek) yang bersangkutan.
b. Berdasarkan Tujuan
f. Berdasarkan Proses
Pada metode kualitatif hubungan antara variabel ialah timbal balik atau
interaksi. Dan sedangkan pada metode kauntitatif lebih kepada sebab
akibat.
i. Berdasarkan Penggunaan
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/
https://pastiguna.com/teknik-analisis-data/
https://thegeekhost.com/teknik-analisis-data/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/
https://metlitblog.wordpress.com/2016/11/25/pengertian-analisis-data-menurut-ahli/
https://contohsoal.co.id/analisis-kuantitatif-dan-kualitatif/