Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami mampu menyelesaikan makalah “STRATEGI PENETAPAN HARGA
DALAM MEMPERTAHANKAN PELANGGAN”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. Makalah ini masih
jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Dan tidak lupa juga saya ucapkan
terima kasih kepada Pak La Ode Almana, SE selaku dosen mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Penyusun
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORITIS
2.1.1 Bisnis
2.1.2 Organisasi
Perusahaan Perseorangan
Tentu saja, mengemban tugas sebagai pendiri usaha sendiri pasti tidaklah
mudah. Pasti perusahaan perorangan semacam ini pun memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
Ada baiknya kamu mengetahui apa saja itu, sebelum memutuskan untuk
membangun bisnis seorang diri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan
tersebut:
Kelebihan
Kekurangan
Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang
dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama.
Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-
sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak
lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau
perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka.
Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka notaris.
Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang
bersangkutan. Setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam Berita
Negara atau Tambahan Berita Negara. Tetapi karena Firma bukan
merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan
pengesahan dari Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan
pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHD).
keseluruhan.
Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Kehakiman
dan HAM
Firma berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar
telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal 26 dan Pasal 31 KUHD Firma juga
dapat bubar sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
Ciri-ciri Firma
Ada baiknya, sebelum menentukan apakah kamu mau membangun suatu firma—
misalnya dengan beberapa rekan—kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan
berikut:
Kelebihan
Hanya perlu kesepakatan semua pihak yang akan mendirikan firma, tanpa persyaratan
lain
Tidak membutuhkan akta formal, hanya akta di bawah tanda tangan
Modal lebih cepat cair
Lebih mudah berkembang
Kekurangan
Pendirian).
Ciri–ciri CV
Didirikan oleh minimal 2 orang (satu orang sebagai sekutu aktif, satu lagi sebagai sekutu
pasif)
Seorang sekutu aktif akan bertindak mengurus kegiatan usaha dan bertanggung jawab
penuh atas segala resiko
Sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam
perusahaan
Kelebihan
Untuk kelebihan yang dimiliki oleh CV adalah:
Lebih mudah berkembang karena dipegang orang yang ahli dan dipercaya
CV lebih fleksibel
Pembagian keuntungan diberikan pada sekutu Komanditer dan tidak kena pajak
penghasilan
Kekurangan
Pendiriannya lebih rumit, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen
Kehakiman
Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek
besar
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.
Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka
mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya
perseroan terbatas tersebut.
Ciri–ciri PT
Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan
Kelebihan PT
Kekurangan PT
Koperasi
● Modal Pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau
Kelebihan
Sisa hasil usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota
Kekurangan
Modal terbatas
Kamu mungkin sangat familier dengan keberadaan koperasi di sekolahmu dulu. Itu
pun termasuk salah satu contoh koperasi yang ada di Indonesia.
Yayasan
Yayasan yang kekayaannya berasal dari negara, bantuan luar negeri atau
pihak lain, atau memiliki kekayaan dalam jumlah yang ditentukan dalam
undang-undang, kekayaannya wajib diaudit oleh akuntan publik dan laporan
tahunannya wajib diumumkan dalam surat kabar berbahasa Indonesia.
Ciri–ciri Yayasan
Dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan nirlaba, religi,
sosial dan kemanusiaan
Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun memiliki pengurus atau organ
untuk merealisasikan tujuan Yayasan
Dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi pertentangan tujuan yayasan dengan
hukum, likuidasi dan pailit
Yayasan-yayasan ini biasa bergerak di bidang sosial, edukasi dan religi untuk
membentuk keseimbangan sosial di masyarakat Indonesia.
2.2.2 BUMN
Perjan adalah salah satu bentuk badan usaha yang seluruh modalnya
dimiliki oleh pemerintah. Bentuk BUMN ini memiliki fokus untuk
memberi pelayanan kepada masyarakat. Namun karena fokus tersebut,
Perjan tidak mendapat pemasukan untuk menanggulangi kebutuhan
operasionalnya.
Oleh sebab itu, bentuk BUMN ini sudah tidak diterapkan lagi. Salah satu
contoh Perjan adalah PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), yang kini
berubah menjadi PT. KAI.
Perum dapat juga disebut sebagai evolusi dari Perjan. Sebetulnya Perum
dan Perjan tidak jauh berbeda, hanya saja Perum berorientasi pada laba
atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara, dan karyawannya
berstatus sebagai pegawai negeri. Sayangnya, meskipun sudah berganti
orientasi kepada laba, Perum tetap saja merugi. Negara pun memutuskan
untuk menjualnya ke publik dan mengubahnya menjadi Persero.
Contoh dari Perum yang telah berubah menjadi Persero, diantaranya adalah:
Persero pun merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh
negara. Tujuan BUMN ini adalah melayani masyarakat sekaligus mencari
keuntungan, dengan harapan Persero tidak akan mengalami kerugian.
Bisa dibilang Persero adalah damage control dari Perjan dan Perum
sebelumnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari Persero:
Ciri-Ciri Persero :
Bersifat komersial, karena bertujuan mencari laba
Dalam berbisnis pasti ada faktor - faktor yang akan mempengaruhi usaha atau bisnis
tersebut. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi bisnis dalam faktor
lingkungan.
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah faktor - faktor yang berada dalam kegiatan
produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Lingkungan internal ini
biasanya digunakan untuk menentukan kekuatan dan mengetahui kelemahan
perusahaan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam lingkungan internal, sebagai
berikut :
Tenaga Kerja
Modal
Bahan Baku
Perlengkapan Produksi
Manajemen
Pemegang saham
2. Lingkungan Eksternal
1. Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan
nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs
valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang
mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis.
2. Kondisi Politik dan Hukum
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat
menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis
di berbagai bidang.
3. Kondisi Sosial Budaya
Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat
khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi
bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan
selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat
perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan
strategi pemasarannya, misalnya dengan membuat produk yang alami tanpa
bahan pengawet.
4. Kondisi Demografi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik
dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis,
pendapatan, konsumsi keluarga.
5. Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis
atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan
produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang
pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan
berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena
terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal
ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun
belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah
dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau
bahkan komputer.
6. Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis.
Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya
pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.
https://jojonomic.com/blog/badan-usaha/
http://tugaskardiupb.blogspot.com/2015/08/organisasi-bisnis.html
http://budipratiko9.blogspot.com/2013/10/organisasi-bisnis.html
http://ameliarzk.blogspot.com/2014/11/organisasi-bisnis.html
http://sucimelatisukma.blogspot.com/2017/08/makalah-pengorganisasian-
perusahaan.html
http://mitzuchi.blogspot.com/2016/04/makalah-organisasi-bisnis-islam.html
https://saidhamzali.wordpress.com/manajemen/lingkungan-yang-
mempengaruhi-sebuah-bisnis/