Anda di halaman 1dari 5

A.

Definisi Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana


ketepatan dan juga kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi
ukurannya (Azwar, 2000). Validitas merujuk pada suatu ukuran yang
menjamin bahwa suatu variabel yang diukur, benar-benar merupakan
variabel yang memang diteliti. (Cooper & Schindler, 2006).

B.
C. Peranan Statistika
Ada empat peranan dalam penelitian, antara lain:
1) Peranan Statistika dalam Penentuan Sampel Penelitian. Berkaitan
dengan peranan ini, statistika menyediakan teknik–teknik dan
rumusrumus tertentu agar diperoleh sampel yang reperesentatif dan
ukuran sampel yang memadai.
2) Peranan Statistika dalam Pengembangan Alat Pengambilan data.
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia
harus mempunyai kepastian bahwa alat yang digunakannya itu
berkualitas. Kualitas alat pengumpulan data dapat dilihat dari sisi
validitas dan reliabilitasnya. Oleh karena itu setiap alat
pengumpulan data perlu diuji tingkat validitas dan relibilitasnya,
dan cara terbaik untuk menguji vasliditas dan reliabilitas alat
pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode statistik.
3) Ketiga, Peranan Statistika dalam Menyajikan data. Data yang
dikumpulkan melalui teknik pengambilan data tertentu masih
bersifat data mentah, oleh karena itu agar data itu lebih
komunikatif maka harus disajikan sedemikian rupa sehingga data
mudah dibaca atau dipahami. Berkaitan dengan upaya untuk
menampilkan data agar mudah dibaca dan dipahami, maka
statistika menyediakan teknik tertentu dalam mengolah data dan
menyajikan data, yaitu dengan metode statistika deskriptif.
4) Keempat, Peranan Statistika dalam Analisis Data atau Menguji
Hipotesis. Tujuan akhir dalam kegiatan penelitian adalah adanya
kesimpulan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Agar
diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel, statistika juga
telah mengembangkan teknik-teknik perhitungan tertentu dan
mengembangkan berbagai metode untuk menguji hipotesis yang
dapat membantu para peneliti. Statistika yang membahas tentang
analisis data atau menguji hipotesis ini adalah metode statistika
inferensial.
D. Macam Macam Statistik Secara Skematis

Berdasarkan cara pengolahan atau analisis data, maka Statistik


secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Statistik
Deskriptif dan Statistik Inferensial.

STATISTIK DESKRIPTIF Statistik Deskriptif juga sering disebut


Statistik Deduktif. Statistik Deskriptif adalah Statistik yang digunakan
untuk menggambarkan atau menganalisis data statistik hasil survey atau
penelitian tetapi tidak digunakan atau ditujukan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas atau dalam arti kata Tidak untuk melakukan
Generalisasi atau Inferensi.

Penyajian data Statistik Deskriptif meliputi :

a. Distribusi Frekuensi :  Grafik (Histigram, Poligon, Ogive) ;


Tabel ; Diagram.  Ukuran Nilai Pusat / Tendensi Sentral : Mean,
Median, Modus, dsb.

b. Angka Indeks

c. Data Berkala atau Time Series

d. Regresi dan Korelasi Sederhana.

STATISTIK INFERENSIAL Statistik Inferensial disebut juga Statistik Induktif.


Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sample dimana hasilnya akan ‘di-Generalisasi-kan’ (di-Inferensi-kan) pada
populasi tempat pengambilan sample. Dengan kata lain, Statistik Inferensial
berfungsi menyediakan aturan atau cara-cara yang dapat dipergunakan sebagai
alat untuk menarik kesimpulan (Conclussion) baik yang bersifat umum maupun
khusus, penyusunan atau pembuatan ramalan (Prediction) dan penaksiran
(Estimation) berdasarkan hasil dari pengolahan data. Selanjutnya Statistik
Inferensial dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Statistik Parametris Adalah
bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Interval atau Rasio yang
parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu berupa syarat
berdistribusi normal (Normalitas) dan memiliki varian yang homogen
(Homogenitas). b. Statistik Non Parametris Adalah bagian statistik yang
digunakan untuk menganalisis data Nominal dan Ordinal yang parameter
populasinya Tidak memenuhi syarat-syarat Normalitas dan Homogenitas.

Secara skematis, macam-macam statistik tersebut dapat digambarkan sebagai


berikut :

E. Macam Macam Data Penelitian


Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data dengan data statistik,
maka data yang digunakan berupa data kuantitatif yaitu berupa angka-
angka. Data diklasifikasikan menjadi 2 Ridwan (2003: 31) yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data
yang berhubungan dengan kategorisasi atau pengelompokan berbentuk
pertanyaaan atau berupa kata-kata. Misalnya pohon itu rindang, laut itu
dalam dan sebagainya. Data tersebut biasanya didapat dari wawancara
yang bersifat subjektif karena ditafsirkan banyak orang. 2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berkaitan dengan angka-angka. Misalnya
yang orang yang diterima menjadi PNS sebanyak 125 orang, penghasilan
PT Hamidah sebesar 2 milyar/tahun dan sebagainya. Data ini bersifat
objektif (bisa ditafsirkan sama oleh semua orang) dan diperoleh dari
pengukuran langsung maupun dengan cara mengubah data kualitatif
menjadi data kuantitatif.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, A. T. (2017). Macam-macam Data dan Variabel Penelitian. Macam-


Macam DAta Dan Variabel Penelitan, 1–9.

Rahman, Z. (2016). Pengantar Statistika. Pengantar Statistika, 1–12.


https://doi.org/10.14724/2002

Anda mungkin juga menyukai