Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini, sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik II
yang di ampu oleh dosen atas nama Ns. Made Dwi Ayu
Martini,S.Kep.,M.Kes. Makalah ini berjudul “MAKALAH GIZI LANSIA”.
Penulis
1
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBEHASAN
A. Pengembangan Biostatistika................................................................3
B. Pengertian Statistik..............................................................................3
C. Pengertian Biostatistik.........................................................................3
D. Elemen Statistik...................................................................................4
E. Aplikasi Biostatistik.............................................................................4
A. Kesimpulan.................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................8
2
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengembangan Biostatistika
Permulaan statistika modern dapat di telusuri balik pada abad ke-17
dimana statistika diturunkan dari 2 sumber. Pertama, berkaitan dalam ilmu politik
dan dikembangkan sebagai deskripsi kuantitatif dari berbagai aspek pemerintahan
atau Negara ( statistics of state ). Subjek ini dikenal dengan aritmetika politik.
Pajak dan aspiransi menyebabkan orang tertarik dalam masalah-masalahn sensus,
kelangsungan hidup, dan kematian. Pertimbangan-pertimbangan seperti itu
semakin penting, ususnya di Inggris sebagai Negara kaya selama pembangunan
emperiumnya. John Graunt ( 1620-1674 ) dan William Pethy ( 1623-1687 ) adalah
mahasiswa yang mula-mula mempelajari hal-hal penting dari statistika kehidupan
(vital statistics) dan yang lainnya mengikuti langkah-langkahnya.
5
Kemudian, rangsangan untuk pengembangan statistika datang dari ilmu
astronomi, dalam hal mana banyak pengamatan individual yang harus dicerna ke
dalam sebuah teori yang logis (masuk akal). Banyak akhli astronomi dan
matematika abad ke-18 seperti Perre Simon Laplace (1749-1827) di Perancis dan
Karl Frederik Gauss (1777-1855) di Jerman adalah tokoh-tokoh dalam bidang
statistika. Komtribusi jangka panjang terhadap statistika adalah pengembangan
metode kuadrat kecil.
6
Statistika masakini adalah bidang yg luas dan paling aktif, dimana
aplikasinya menyentuh hampir semua ilmu, termasuk ilmu-ilmu kemanusiaan.
Aplikasi-aplikasih baru statistika tetap ditemukan, dan tidak seorangpun dapat
meramalkan dari cabang statistika mana aplikasi baru terhadap bioogi akan dibuat
B. Pengertian Statistik
C. Pengertian Biostatistik
7
D. Elemen Statistik
Meskipun statistik bisa diterapkan pada hampir semua aspek kehidupan
namun ada beberapa elemen yang biasa terdapat dalam suatu persoalan statistik
yaitu :
1. Populasi
Masalah dasar dari persoalan statistik adalah menentukan populasi data
Secara
umum populasi bisa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang mengidentifik
asi suatu fenomena.
Populasi dalam statistic tidak hanya terbatas pada masalah-masalah
manusia atau bisnis namun dapat lebih luas. Namun dapat lebih luas
cakupannya.
Seperti populasi ayam disuatu daerah, populasi bakteri “X” disuatu laboratoriu
m dan seterusnnya, juga populasi bisa sedemikian besarnya hingga bisa
dikatakan tak terbatas. seperti populasi oksigen di dunia populasi plankton di
lautan dan sebagainnya.
2. Sampel
8
menjadi bagian penting dari statistic
3. Variabel
4. Statisik inferensi
E. APLIKASI BIOSTATISTIK
Salah satu aplikasi dari Biostatistik adalah dapat diketahuinya tren dan
perkembangan suatu kondisi kesehatan masyarakat
Contoh :
Target WHA : kurang 5/1.000.000 setiap tahun
9
Biostatistik adalah basic science dari public health, selain epidemiologi.
PenelitianPublic
health diantaranya menggunakan metode kuantitatif,mengkombinasi dua disiplin
(biostatistikdanepidemiologi) Metodedantools pada biostatistik digunakan untuk
membantu
memuat keputusan
F. Peranan biostatistik dalam publichealth
10
Contoh: Jumlah penderita tuberculosis (TB) di Indonesia dari tahun1960 –2010;
jumlah perokok yang terkena penyakit kanker Parudi Indonesia tahun2010 –2015
4. Menggambarkandata/hasilobservasi
Metode statistikdeskriptif melalui teknisanalisis data dan penyajian data (tabel,
grafik, dsb)
5 Menilai kekuatan dari kejadian untuk membuktikan hipotesis atau
mengevaluas idata yang ada →statistik inferensial
Menggeneralisasi data dari sampel kepada populasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistik dalam praktek berhubungan dengan angka/angka hingga bisa
diartikan numerical description dalam dunia usaha statistik juga sering diasosiasi
kan dengan sekumpulan data seperti pergerakan tingkat inflasi biaya promosi
bulanan dan lain sebagainya,namun selain merupakan sekumpulan data statistik
juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data seperti melakukan
berbagai uji hipotesis dan kegunaan lainnya statistik untuk kegunaan ini disebut
sebagai ilmu statistic.
Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode teknik atau cara
mengumpulkan data mengolah data menganalisis data menyajikan data dalam
bentuk kurva atau diagram menarik kesimpulan menafsirkan data serta menguji
hipotesis yang didasarkan pada hasil pengolahan data.
11
DAFTAR PUSTAKA
Soultoni Akbar SST MPH Prodi, P. D., & KesehatanTerapan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang, J. (n.d.). Konsep dasar biostatistika.
12