Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR BIOSTATISTIK

Dosen Pengampu: Nia Musniat, SKM., MKM

Disusun oleh:

Eko Firmansyah 1905015163

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. UHAMKA

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah


memberikan kami berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup ini banyak di
berikan keberkahan. Dengan kemurahan yang telah di berikan oleh Allah Yang
Maha Esa sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen dan teman-
teman yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari
di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak
kekurangan yang harus di perbaiki, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
perbuatan.

Oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidak sempurnaanya dan juga
memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat
karya tulis ini. Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa
memberikan manfaat untuk diri kami sendiri serta teman-teman, dan juga orang
lain.

Jakarta, Oktober 2019

Penyusun

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak
memegang peranan yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat
sederhana. Misalnya seorang ibu rumah tangga menggunakan statistik untuk
mengetahu berapa rata-rata pengeluarannya selama sebulan. Statistik juga
digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan lain
sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang
didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real.
Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan.
Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat
dan kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang
kesehatan tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi
suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa kesehatan, akademisi dan
praktisi bidang kesehatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apa itu biostatistik
2. Tujuan Khusus
Mengetahui dan memahami sejarah biostatistik
Mengetahui dan memahami peranan biostatistik
Mengetahui dan memahami cara pengaplikasiaan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Biostatistik
Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti
hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara
harfiah biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kehidupan.
Biostatistik sangat bermanfaat untuk kepentingan administrative,
merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif
penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai
penyakit selama periode waktu tertentu.
Dapat dikatakan pula biostatistik adalah sebuah hasil/proses peneglolaan
data numerik yang diperoleh dari individu untuk dibuatkan statistik kesehatan.

B. Sejarah Biostatistik
Asal kata ‘Statistika’ dari bahasa Latin ‘Status” yang artinya negara
(Spiegel, 1961). Lalu dikenal istilah Statisticum collegium berarti dewan
negara dan bahasa Italia statista artinya negarawan atau politikus
Pada awalnya statistika berkaitan dengan angka-angka atas perintah
raja/pemimpin untuk mengetahui kekayaan negara, jumlah penduduk, hewan
piaran, hasil pertanian, dan modal.
Seperti Kaisar Agustus menyatakan bahwa seluruh dunia harus dikenai
pajak sehingga setiap orang harus melapor kepada statistikawan terdekat
(pengumpul pajak). Tahun 1700-an, telah dilakukan analisis data secara
deskriptif berdasarkan tabel-tabel frekuensi, rerata, dan ragam sampel ukuran
besar.
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistika dalam bahasa Jerman
untuk pertama kalinya dalam salah satu bukunya statistika adalah gambaran
yang komprehensif tentang karakteristik sosial, politik, dan ekonomi sebuah
negara. Tahun 1800-an merupakan awal penggunaan grafik-grafik untuk

2
penyajian data, seperti histogram, sejalan dengan temuan sebaran (kurva)
normal
Kisaran tahun 1820 – 1920 : Florence Nightingale yang merupakan
seorang perawat, terkenal dengan inovasi di bidang perawatan dan pelopor
penyajian data secara grafik. Selama perang Crimean, Nightingale
mengumpulkan data dan membuat sistem pencatatan yang dapat menentukan
tingkat mortalitas sehingga menjadi indikator perbaikan kondisi kesehatan,
disajikan dalam bentuk grafik.
Selanjutnya orang tidak puas hanya dengan mengumpulkan data
pengamatan timbulah usaha-usaha untuk memperbaiki kesimpulan dalam
melakukan ramalan-ramalan terhadap populasi berdasarkan angka-angka
statistik yang dikumpulkan melalui sampel yang tidak terlepas dari
perkembangan ilmu peluang/probabilitas

C. Aplikasi Biostatistik
Biostatistik adalah basic science dari public health selain epidemiologi,
penelitian public health di antaranya menggunakan metode kuantitatif dengan
mengkombinasi dua disiplin (biostatistik dan epidemiologi). Metode dan tools
pada biostatistik digunakan untuk membantu membuat keputusan. Salah satu
aplikasi dari Biostatistik adalah dapat diketahuinya tren dan perkembangan
suatu kondisi kesehatan masyarakat

D. Peran Biostatistik Dalam Public Health


1. Membantu memecahkan Public Health
Menguji hipotesis (dugaan sementara). Contoh : Hubungan antara
penggunaan ponsel dengan kejadian tumor otak; hubungan antara perilaku
merokok dengan kejadian kanker paru
2. Melakukan studi (penelitian)
a. Survei
Digunakan untuk memperkirakan tingkat penyakit/gangguan
kesehatan/kejadian lain pada populasi

3
b. Surveilans
Dirancang untuk memonitor/mendeteksi penyakit tertentu
c. Studi observasional
Untuk menginvestigasi hubungan antara pajanan dan penyakit
(outcome)
d. Studi eksperimental
untuk menginvestigasi hubungan antara pajanan dan penyakit
(outcome) melalui perlakukan pada subyek penelitian
3. Mengumpulkan data penelitian
Fakta-fakta numerik. Contoh : Jumlah penderita tuberkulosis (TB) di
Indonesia dari tahun 1960 – 2010; jumlah perokok yang terkena penyakit
kanker Paru di Indonesia tahun 2010 – 2015
4. Menggambarkan data/hasil observasi
Metode statistik deskriptif melalui teknis analisis data dan penyajian data
(tabel, grafik, dsb)
5. Menilai kekuatan dari kejadian untuk membuktikan hipotesis atau
mengevaluasi data yang ada
Menggeneralisasi data dari sampel kepada populasi
6. Memberikan rekomendasi untuk intervensi atau program pencegahan

E. Statistik
Statistik dibagi menjadi 2, yaitu
1. Biostatistik Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau menganalisis suatu
hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang
lebih luas (generalisasi/inferensial). Artinya penelitian yang dilakukan
tidak bermaksud untuk membuat suatu kesimpulan terhadap populasi dari
sampel yang diambil

4
2. Biostatistik Inferens
Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya
akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil (Statistik
Induktif). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori estimasi atau
uji hipotesis.
Statistik dalam arti sempit adalah angka/data dan dalam arti luas adalah
prosedur atau metode mulai dari :
 pengumpulan data
 pengolahan data
 penyajian data
 analisis data
Dalam penghitungan statistik ada dua unsur didalamnya yaitu variable yeng
merupakan sifat yang akan diukur, karakteristik yang nilainya bervariasi antar
objek pengamatan dan juga data yang merupakan jamak dari ‘datum’
kumpulan fakta hasil pengukuran berbentuk angka dari suatu
variabel/karakteristik.
Dalam pertihungan statistik pun kita butuh objek yang diteliti atau diamati
adadua objek yang dapat diamati yaitu populasi dan sample. Sample adalah
sebagian dari satuan/unit yang kita ambil dari populasi studi di mana
pengukuran dilakukan random, non random yang berkarakteristik statistik
sampel (analisis statistik) sedangkan populasi adalah Seluruh dari satuan/unit
yang ingin kita buat inferensi atau generalisasi hasil penelitian tak terbatas
karakteristik populasi parameter

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistik sangat penting sebagai parameter kesehatan dan biostatistik lah
yang berperan. Perkembangan biostatistik telah jauh berkembang dari konsep
awal yang hanya untuk menghitung kekayaan sampai sekarang yang bisa
menghitung banyak pertumbuhan serta potensi penyakit.

B. Saran
1. Bagi Penulis
a. Adanya pendalaman materi lebih lanjut untuk pengetahuan dan
kelengkapan dalam menyusun makalah
b. Adanya efort lebih untuk menyelesaikan makalah tepat waktu
2. Bagi Masyarakat
a. Menyisihkan waktu untuk mengoreksi makalah ini

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai