Anda di halaman 1dari 6

RESUME BIOSTATISTIK

Dosen: Nur Intan Hayati Husnul K, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biostatistik

Disusun Oleh:

Amelia Agustin 191FK03040


Kelas: 3A Keperawatan

FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI SARJANA


KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

2022

Definisi
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif, seperti
merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif penyelesaian
masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama
periode waktu tertentu. Statistik kesehatan di kenal dengan istilah “biostatistik”.
Biostatistik terdiri dari 2 kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti hidup,
sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah
biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.

Biostatistik kesehatan adalah sekumpulan konsep atau metode yang digunakan


untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kesehatan dan
mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.

Statistik dipakai dalam masalah-masalah kesehatan, baik dalam rencana, aplikasi,


evaluasi, maupun monitoring. Statistik menjadi penting karena setiap pencatatan
permasalahan kesehatan diperlukan untuk melakukan perbaikan.

Ruang lingkup statistika kesehatan:

1. Statistika perkehidupan (kelahiran, kematian, dan perkawinan)


2. Mortalitas
3. Fertilisasi
4. Mordibitas
5. Pelayanan kesehatan
6. Demografi
7. Lingkungan
8. Gizi

Guna statistik kesehatan antara lain:

1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat


2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah
3. Mengevaluasi program kesehatan
4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah
5. Memotivasi tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan untuk menyelesaikan
masalah keseahatan
6. Menentukan prioritas masalah kesehatan

Aplikasi statistik kesehatan antara lain:

1. Mengukur vital event (kelahiran, kematian, kesakitan, perkawinan, dll)


2. Mengukur, membandingkan, meramalkan status kesehatan masyarakat dan
masalah kesehatan masyarat
3. Alat evaluasi suatu program kesehatan
4. Perencanaan kesehatan
5. Research masalah kesehatan

Jenis-jenis biostatistik

Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial.

1. Statistik deskriptif
Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pegolahan, sampai mendapatkan
informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul.
Tujuan dari statistik deskriptif adalah memberikan gambaran tentang
keadaan yang berkaitan dengan penyakit atau masalah kesehatan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Untuk data numerik informasi
yang diberikan berupa perhitungan nilai tengah (mean, median, modus),
nilai variasi. Sedangkan untuk data kategori informasinya adalah nilai
proporsi/presentase.
2. Statistik inferensial/statistik induktif
Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan ciri-ciri
populasi berdasarkan data yang diperoleh melalui sampel. Statistik
inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang dapat
mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai
populasi. Hal ini dilakukan dengan mengunakan teori estimasi atau uji
hipotesis.
Skala pengukuran

Dalam mengumpulkan nilai dari variable perlu diketahui skala pengukuran dari
variable tersebut. Variable adalah sifat yang akan diukur atau diamati yang
nilainya bervariasi antara satu objek ke objek lainya. Skala pengukuran ada 4
macam:

1. Nominal
Nilai dapat dibedakan atau klasifikasi pengamatan dapat dilakukan,
nilainya sederajat. Contohnya: jenis kelamin, agama.
2. Ordinal
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan atau urutan pengamatan dapat
dilakukan tapi belum ada jarak. Contohnya: pendidikan, SD, SMP, SMU,
status ekonomi: baik, sedang, kurang
3. Interval
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan, ada jarak. Contohnya: suhu atau
temperature. 20 derajat celcius & 40 derajat celcius (panas 40 derajat
celcius bukan berarti 2x panas 20 derajat celcius).
4. Ratio
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan, ada jarak, sudah ada kelipatan.
Contohnya: berat badan. Berat badan 60kg adalah 2x berat 30kg.

Pengertian Data

Menurut Luknis Sabri dan Sutanto. P.H (2010). Data adalah bentuk jamak (plural)
dari kata dotum, data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit
sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya. Sutanto (2007).
Mengemukakan data adalah merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari
penelitian terhadap staf/karakteristik yang akan kita teliti. Data merupakan materi
mentah yang membentuk semua laporan riset (Dempsey, 2002). Jadi dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi
yang biasanya berbentuk angka atau dihasilkan dari pengukuran atau perhitungan.

Jenis- jenis Data


1. Jenis data menurut cara memperoleh nya yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek/obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumoulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara dan metode baik
secara komersial maupun non komersial.
2. Macam-macam data berdasarkan sumber data
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi
pada suatu organisasi secara internal.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi
yang ada diluar organisasi.
3. Klasifikasi data berdasarkan jenis datanya
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data dalam bentuk bilangan.
4. Pembagian jenis data berdasarkan sifat data
a. Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk bilangan bulat
b. Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data nilainya
berbentuk desimal
5. Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya
a. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang menunjukan titik waktu tertentu.
b. Data Time Series/Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari
waktu ke waktu atau periode secara historis.
Daptar Pustaka

Hastono Priyo Sutanto. (2011). Statistik Kesehatan. Rajagrafindo Persada.


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai