Disusun Oleh:
2022
Definisi
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif, seperti
merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif penyelesaian
masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama
periode waktu tertentu. Statistik kesehatan di kenal dengan istilah “biostatistik”.
Biostatistik terdiri dari 2 kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti hidup,
sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah
biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.
Jenis-jenis biostatistik
Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial.
1. Statistik deskriptif
Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pegolahan, sampai mendapatkan
informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul.
Tujuan dari statistik deskriptif adalah memberikan gambaran tentang
keadaan yang berkaitan dengan penyakit atau masalah kesehatan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Untuk data numerik informasi
yang diberikan berupa perhitungan nilai tengah (mean, median, modus),
nilai variasi. Sedangkan untuk data kategori informasinya adalah nilai
proporsi/presentase.
2. Statistik inferensial/statistik induktif
Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan ciri-ciri
populasi berdasarkan data yang diperoleh melalui sampel. Statistik
inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang dapat
mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai
populasi. Hal ini dilakukan dengan mengunakan teori estimasi atau uji
hipotesis.
Skala pengukuran
Dalam mengumpulkan nilai dari variable perlu diketahui skala pengukuran dari
variable tersebut. Variable adalah sifat yang akan diukur atau diamati yang
nilainya bervariasi antara satu objek ke objek lainya. Skala pengukuran ada 4
macam:
1. Nominal
Nilai dapat dibedakan atau klasifikasi pengamatan dapat dilakukan,
nilainya sederajat. Contohnya: jenis kelamin, agama.
2. Ordinal
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan atau urutan pengamatan dapat
dilakukan tapi belum ada jarak. Contohnya: pendidikan, SD, SMP, SMU,
status ekonomi: baik, sedang, kurang
3. Interval
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan, ada jarak. Contohnya: suhu atau
temperature. 20 derajat celcius & 40 derajat celcius (panas 40 derajat
celcius bukan berarti 2x panas 20 derajat celcius).
4. Ratio
Nilai dapat dibedakan, ada tingkatan, ada jarak, sudah ada kelipatan.
Contohnya: berat badan. Berat badan 60kg adalah 2x berat 30kg.
Pengertian Data
Menurut Luknis Sabri dan Sutanto. P.H (2010). Data adalah bentuk jamak (plural)
dari kata dotum, data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit
sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya. Sutanto (2007).
Mengemukakan data adalah merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari
penelitian terhadap staf/karakteristik yang akan kita teliti. Data merupakan materi
mentah yang membentuk semua laporan riset (Dempsey, 2002). Jadi dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi
yang biasanya berbentuk angka atau dihasilkan dari pengukuran atau perhitungan.