KONSEP BIOSTATISTIK
Disusun Oleh:
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat dan taufik serta hidayah. Sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“KONSEP BIOSTATISTIK”. Dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini kita selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terimakasih kepada segenap pihak
yang telah berkonstribusi secara maksimal dalam menyelesaikan makalah ini.
Diluar itu penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, penyusun kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kita sebagai penyusun menerima
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak memegang peranan
yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana. Misalnya seorang ibu
rumah tangga menggunakan statistik untuk mengetahu berapa rata-rata pengeluarannya
selama sebulan. Statistik juga digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan
Swasta dan lain sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang
didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real. Dari data
tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan.
Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat dan
kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang kesehatan tersebut.
Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi suatu keharusan, khususnya bagi
para mahasiswa kesehatan, akademisi dan praktisi bidang kesehatan.
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep biostatistik
Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan biostatistik dan ruang lingkup
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan macam-macam data dari
statistik
c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Sumber data dan skala data
d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengumpulan data
e. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Penyajian tabel distribusi
frekuensi
f. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Statistik deskriptif
g. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Mean,median,modus,standar
deviasi, dv rata-rata
h. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Kurva normal
i. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Statistik analitik
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Biostatistik
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif,
seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif
penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit
selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal dengan istilah
“biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio
berarti hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara
harfiah biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.
B. Ruang Lingkup
Statistik terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Statistik deskriptif
metode statistik yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran
tentang suatu variabel penelitian, misalnya gambaran pengetahuan ibu tentang
diare. Hal ini dapat dilakukan melakukan pengumpulan data terhadap variabel
pengetahuan tentang diare melalui kuesioner, melakukan pengolahan data, analisa
data secara univariat atau deskripsi (berupa frekuesi dan persentase, mean,
median, modus, standar deviasi dan lain sebagainya) dan penyajian data. Namun
perlu diingat bahwa dalam statistik deskriptif tidak dilakukan uji hipotesa atau uji
statistik.
b. Statistik inferensial
metode staistik yang bertujuan untuk membuat ramalan, tafsiran atau dugaan
tentang adanya pengaruh atau hubungan diantara variabel yang diteliti. Misalnya
pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan istri dalam bersalin. Hal ini
dapat dilakukan melakukan pengumpulan data terhadap variabel dukungan suami
dan variabel tingkat kecemasan istri dalam bersalin, selanjutknya dilakukan
pengolahan data. Kemudian akan dilakukan uji hipotesa atau dugaaan apakah
terdapat pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan istri dan tahap
penyajian data.
C. Macam-Macam Data
1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh:
Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara
komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang
menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Intensif 57,18
Transportasi 68,60
Perumahan 48,12
Hubungan kerja 54,00
Sumber: data biro kepegawaian
10
8 8 8 8
Jumlah
7
6 6 6
5 5
4 4
2 2
0 0
12 13 14 15 16 17 18
Usia (Bulan)
ISPA Kontrol
b. Grafik batang
Grafik batang biasanya disajikan untuk membandingkan dua karakteristik dari subjek.
Contoh
45 41
40
35 35
35
30
30
25
24
25
Jumlah Bayi
18
20
17
15
12
7 7
10
5 1
0
Air the/gula Susu Formula Air Tajin Nasi Buah Susu/Biskuit
Ya Tidak
2. Diagram
Diagram pie biasanya digunakan untuk mengambarkan berdasarkan proporsi. Misal jenis
kelamin.
Contoh
Umur Bayi
15; 19%
43; 53%
23; 28%
G. Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensi
dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang
dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang
gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang sering muncul
adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.
Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan
ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada.
Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran
pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
Contoh soal
Suatu penelitian dilakukan di RS PKU muhammadiya tentang hasil tekanan darah
10 pasien hipertensi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut:
90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160.
Berdasarkan data tersebut berapa rata-rata tekanan darah pasien hipertensi
tersebut.
Mean = 130 mmhg.
2. Median
Median adalah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah
dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke terkecil.
Rumus
n+1
median=
2
3. Modus
Modus merupakan nilai yang sering muncul. Dari sifatnya ini maka untuk
sekelompok data pengamatan ada beberapa kemungkinan :
a) Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi, jadi tidak ada modus.
b) Ditemui satu modus (unimodal)
c) Ada dua modus (bimodal)
d) Lebih dari tiga modus (multimodal)
4. Standar Deviasi
Dengan mengatahui nilai rata-rata saja, informasi yang didapat kadang-kadang
bias salah interprestasi . misalnya, dari dua kelompok data diketahui rata-ratanya
sama. Kalau dari informasi ini kita sudah menyatakan bahwa dua kelompok ini
sama, mingkin saja kita bias salah satu tidak diketahui bagaimana bervariasinya
data dalam kelompok masing-masing.
Nilai variasi atau deviasi adalah nilai yang menunjukan bagaimana variasinya
data didalam kelompok data itu terhadap nilai rata-ratanya, jadi semakin besar
nilai variasi, maka semakin variasi data tersebut.
Adalah nilai yang menunjukan bagaimana bervariasinya data didalam
kelompok data itu terhadap nilai rata-ratanya. Ada bermacam-macam nilai variasi,
adalah sebagai berikut.
1. Range
Nilai yang menunjukan perbedaan nilai pengamatan yang paling besar dg
nilai yg paling kecil
2. Rata-rata deviasi (Mean deviation)
Rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyaknya
pengamatan,untuk diambil nilai mutlak
3.Varian
rata-rata perbedaan antara mean dg nilai masing-maisng observasi
4. Standar deviasi adalah: akar dari varian
5. Koefisien Varian
5. Dv rata-rata
Rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyaknya
pengamatan,untuk diambil nilai mutlak
I. Kurva Normal
Satu model distribusi dari sejumlah kemungkinan distribusi. Hal ini diseb
abkan karena penggunaan konsep kurva normal sangat luas dan dijadikan sebagai alat
yang sangat penting dalam pengembangan suatu teori, konsep kurva normal juga
memberikan status khusus dalam pengembangan kaidah-kaidah ilmiah.
J. Statistik Analitik
a. Uji statistik parametrik
Statistik parametrik merupakan teknik pengujian data dalam statistik yang
berguna untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter populasi. Uji statistik
parametrik ini hanya dapat digunakan jika asumsi analisis data yang akan diuji sudah
terpenuhi, antara lain data yang digunakan berdistribusi normal atau homogen. Ada
yang mengatakan bahwa untuk menggunakan uji statistik parametrik haruslah data
yang memiliki jumlah sampel yang besar. Namun berdasarkan temuan dari Statmat.id
menyatakan bahwa pernyataan itu belum tentu benar dikarenakan ukuran sampel itu
merupakan hal yang sangat relatif.
1. Uji-T, digunakan untuk menguji signifikansi dalam satu atau dua kelompok
sampel
2. ANOVA, digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan dua rerata atau lebih
3. Regresi, digunakan untuk menguji hubungan antar variabel
4. Korelasi, digunakan untuk menguji hubungan antar variabel
5. Analisis jalur, digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat yang didapatkan
melalui kajian teori yang telah dirumuskan
b. Uji statistik non parametrik
Statistik non parametrik merupakan uji statistik yang dilakukan dengan tanpa
adanya pendugaan sebelumnya pada nilai populasi. Uji statistik non [parametrik ini
digunakan untuk melihat perbedaan antara rata-rata nilai tengah 2 kelompok daratan yang
sudah diberi ranking. Selain itu, uji ini dapat digunakan untuk melihat perbedaan antara
nilai mediannya. Keuntungan menggunakan uji statistik non parametrik adalah kita tidak
membutuhkan asumsi normalitas. Adapun kekurangannya adalah hasil dari uji metode ini
tidak dapat digunakan untuk mengestimasi karakter populasi.
beberapa jenis uji statistik non parametrik, antara lain Uji Binomial, Run Test,
Goodness of Fit Kolmogorov Smirnov satu sampel, Uji Mc nemar, Wilcoxon sampel
berpasangan, Uji tanda dua sampel independen, Uji median Mann-Whitney, Rank
Spearman, Uji korelasi Kendall-Tau, Uji Chi-Square, dan lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Hastono Priyo Sutanto dan Sabri Luknis. 2011. Statistik Kesehatan. Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada
http://organisasi.org/
klasifikasi_jenis_dan_macam_data_pembagian_data_dalam_ilmu_eksak_sains_statis
tik_statistika. Di akses pada tanggal 14 februari 2022 jam 15.40
http://jhesenputra.blogspot.com/2013/11/makalah-biostatistik.html diakses pada
tanggal 14 februari 2022 pada jam 16.00
https://dqlab.id/tipe-uji-statistik-statistik-parametrik-dan-statistik-non-parametrik
diakses pada tanggal 14 februari 2022 pada jam 16.15