Kerapatan lazim digunakan pada tumbuhan, sedangkan kepadatan digunakan pada manusia. Populasi organisme pada suatu daerah tidak akan tetap dari waktu ke waktu berikutnya. Jika jumlah populasi suatu jenis berubah, kepadatan populasinya juga akan berubah. Ada dua hal yang mempengaruhi perubahan kepadatan populasi organisme pada suatu daerah. b. Natalitas (Angka Kelahiran) Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukan jumlah individu baru yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu. Dengan demikian, meningkatnya natalitas merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi. c. Mortalitas (Angka Kematian) Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukan jumlah pengurangan individu per satuan waktu. Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang mengontrol ukuran suatu populasi. Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang tampak jelas da nada pula yang tidak jelas. d. Perluasan atau penyebaran populasi Perluasan atau penyebaran populasi adalah gerakaan individu-individu atau anak-anaknya ke dalam atau keluar daerah dari populasi. Ada tiga bentuk penyebaran populasi yaitu sebagai berikut : 1. Emigrasi yaitu gerakan keluar atau kepergian individu keluar dari batas- batas tempat populasi sehingga populasinya berkurang. 2. Imigrasi yaitu gerakan kedalam batas-batas tempat populasi, sehingga populasi bertambah.