Anda di halaman 1dari 34

KONSEP DASAR

BIOSTATISTIK

MARIDI MD
Latar Belakang
 Statistik atau metode statistik memainkan peranan
yang penting dalam semua tahap upaya manusia
 Pada mulanya statistik hanya menyakut urusan
negara
 Sekarang statistik diperlukan disemua aspek
kehidupan: kesehatan, hukum, pertanian dan lain-
lain
 Saat ini statistik telah dikembangkan melalui
komputer
 Metode statistik digunakan untuk menentukan
suatu kebijakan.
Pengertian Statistik
 Statistik berasal dari bahasa latin: status
berarti negara.
 Statistik adalah sekumpulan konsep dan
metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan
menginterprestasikan data tentang
bidang kegiatan tertentu dan mengambil
kesimpulan dalam situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi
PENGERTIAN lanjutan
• Sekumpulan angka utk menerangkan
sesuatu, baik angka yg blm tersusun
(masih acak) maupun angka-angka yg
sudah tersusun dalam suatu daftar atau
grafik.
• Sekumpulan cara dan aturan ttg
pengumpulan, pengolahan, analisis
serta penafsiran data yg tdd angka-
angka
• Sekumpulan angka yg menjelaskan
sifat-sifat data atau hasil pengamatan.
Ruang Lingkup Statistika
 Statistik dibedakan menjadi 2 bagian:
 Statistik deskriptif
 Statistik inferensial
 Statistik deskriptif (descriptive statistic)
merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data
sampai mendapat informasi dengan jalan
menyajikan dan analisis data yang telah telah
terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
 Statistik deskriptif harus selalu mendahului
statistik analitik/ inferensial
Ruang Lingkup Statistika
 Statistik inferens (inference statistic)
atau statistik induktif adalah kumpulan
cara atau metode yang dapat yang dapat
menggeneralisasi nilai-nilai dari sampel
yang sengaja dikumpulkan menjadi
nilai populasi.
PERANAN STATISTIK

1. Kehidupan sehari-hari
Penyedia bahan atau ket berbagai hal u/ diolah
Ex : angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup,
tingkat kecelakaan lalu lintas, tk pendapatan
2. Penelitian ilmiah
Penyedia alat u/ mengemukakan atau menemukan
kembali ket-ket yg seolah-olah tersembunyi dalam
angka-angka statistik
3. Ilmu pengetahuan
Peralatan analisis dan interpretasi dari data kuantitatif
ilmu penget, shg didapatkan su/ kesimpulan dari data-
data tsb
PERLUNYA STATISTIK
a. Menjelaskan hub antara variabel-
variabel
b. Membuat rencana dan ramalan
c. Mengatasi berbagai perubahan
d. Membuat keputusan yg lebih baik
FUNGSI STATISTIK
a. Bank data
b. Alat “quality control”
c. Alat analisis
d. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Populasi dan Sampel
 Populasi adalah keseluruhan unit dalam pengamatan
yang akan dilakukan.
 Sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai atau
karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita
pakai untuk menduga karakteristik dari populasi.
 Cth: kita ingin mengetahui kadar Hb ibu hamil di
Samarinda. Populasi adalah selutuh ibu hamil di
kota Samarinda. Kita tidak mungkin mengukur Hb
seluruh ibu hamil di Samarinda. Untuk itu, kita
hanya mengukur sebagian saja ibu hamil (sampel)
yang mewakili keseluruhan ibu hamil di kota
Samarinda.
Tahapan Kegiatan Statistik
 Pengumpulan data
 Penyajian data
 Pengolahan data
 Analisis atau interprestasi data
DATA
 Data bentuk jamak dari datum
 Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai
dari unit sampel sebagai pengamatan atau
mengukuran.

 Data merupakan kumpulan angka atau huruf hasil


penelitian terhadap sifat atau karakteristik sesuatu
yang di teliti.
Pengumpulan Data
Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulan

 Pengamatan (observasi)
 Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung
kelapangan(laboratorium), terhadap objek yang diteliti (populasi).
 Wawancara
 Cara pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab terahadap
objek yang diteliti atau kepada perantara yang mmengetahui persoalan
dari objek yang sedang diteliti.
 Angket
 Cara pengumpulan data dengan menggunakan dafatar pertanyaan atau
angket atau daftar isian terhadap objek yang akan diteliti.
 Pemeriksaan
 Cara pengumpulan data melalui pemeriksaan laboatorium,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi, USG atau CT scan. Data
yang dihasilkan dapat berupa data numerik (kuantitatif atau kulaitatif).
Berdasarkan Banyaknya Data yang
Diambil
 Sensus
 Cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau
anggota populasi secara keseluruhan untuk diselidiki. Data
yang didapatkan dari sensus disebut dengan parameter atau
data yang sebenarnya (true value).
 Ex : sensus penduduk, sensus mhs , sensus PNS

 Sampling
 Cara pengumpulan data dengan mengambil sebagian dari
elemen atau anggota populasi untuk diselidiki. Data yang
didapat disebut data perkiraan (estimasi value). (Hasan, MI,
2005).
 Ex : sebuah kasus 2010 pasien hipertensi yang memakai obat A
sebagai objek penelitian, tetapi hx 200 pasien yg diselidiki dan
dianggap sbg sampel yg mewakili.
Jenis Data
 Data Kategorik (data kualitatif)
 Merupakan data hasil pengklasifikasian/ penggolongan.
 Bersifat muatual exclusive (setisap prngsmstsn hanya bisa
dimasukan ke dalam satu kategori dan collectively exhautive
(setiap pengamatan harus bisa dimasukan ke dalam salah satu
kategori)
 Isinya berupa kata-kata
 Contoh: jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendidikan

 Data numerik (data kuantitatif)


 Merupakan variabel hasil penghitungan dan pengukuran.
 Memiliki nilai numerik tertentu.
 Isi variabel berbentuk angka-angka
 Dibagi menjadi dua macam: Diskrit data kontinyu
Data Ditinjau dari Jenisnya
 Data diskrit
 Merupakan variabel hasil penghitungan
 Data memiliki numerik tertentu dalam bentuk
bilangan cacah atau bilangan bulat yang utuh
 Contoh: jumlah anak, jumlah pasien di ruang
perawatan, jumlah kunjungan ke puskewrmas
atau poliklinik, jumlah gigi orang dewasa.

 Data Kontinyu
 Merupakan variabel hasil dari pengukuran.
 Data dapat memiliki bilangan apapun baik
bilangan bulat atau desimal
 Contoh: BB, suhu tubuh, tinggi badan, kadar Hb.
Peran Statistik dlm penelitian
 Alat mengukur besar sampel yg akan
diteliti
 Alat menguji validitas & reliabilitas
instrumen
 Alat pengolahan data
 Alat analisis data
 Alat penyajian data
Skala Pengukuran
 Nominal
 Ordinal
 Interval
 Rasio
Skala Nominal
 Pengukuran paling lemah tingkatannya
 Terjadi apabila bilangan atau lambang lainnya
digunanakan untuk mengklasifikasi pengamatan
 Setiap objek akan dimasukan ke dalam salah satu lambang
atau kelompok
 Tidak ada tahu data mana yang lebih tinggi atau lebih
rendah.
 Contoh: agama, kelamin, status perkawinan, suku
 Kelompok ini biasa juga disebut kategori
 Kalau hanya ada dua kategori disebut dikotomi, misal,
jenis kelamin: laki-laki atau perempuan
Ordinal
 Variabel yang dapat membedakan nilai
datanya dan juga sudah diketahui
tingkatan tinggi rendahnya, tetapi belum
diketahui beda antar nilai tersebut.
 Memiliki sifat penjenjangan atau
rangking.
 Contoh: pendidikan, pangkat, stadium
penyakit, skala nyeri, status ekonomi.
Dll.
Interval
 Variabel yang dapat dibedakan,
diketahui tingkatannya, dan diketaui
juga beda antar nilainya, namun belum
diketaui nilai kelipatannya.
 Jarak antar kategoti sama
 Tidak mempunyai nilai nol mutlak.
 Contoh: suhu tubuh, pengukuran sikap
responden dengan skala Likert
Rasio
 Variaberl yang paling tinggi skalanya
 Varuabel dapat dibedakan, ada
tingkatan, ada besar beda dan ada
kelipatan
 Memiliki nol mutlak.
 Contoh: BB, tinggi badan
Perbedaan 4 skala pengukuran

Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio


Persamaan pengamatan, Ya Ya Ya Ya
klasifikasi pengamatan
dpt dilakukan
Urutan tertentu, urutan Tidak Ya Ya Ya
pengamatan dpt dilakukan

Jarak antara kelompok Tidak Tidak Ya Ya


dapat dilakukan

Perbandingan antara Tidak Tidak Tidak Ya


kelompok (adanya nilai
nol mutlak)
Hubungan Jenis data dan Skala
Pengukuran
Jenis Data Skala Pengukuran
Nominal
Kategorik Ordinal
Interval
Numerik Rasio

Jenis data atau skala pengukuran sangat penting


untuk menentukan jenis analisis statistiknya
Pengumpulan Data
 Data dikumpulkan nilainya bervariasi 
misal: BB: 50 kg, 45 kg, 70 kg 56 kg dsb 
muncul variabel.
Istilah dalam pengumpulan data:
 Variabel: karakteristik yang nilai datanya
bervariasi dari suatu pengukuran ke pengukuran
berikutnya.
 Agregate adalah keseluruhan kumpulan nilai
observasi yang merupakan satu kesatuan dan
setiap nilai pobservasi hany mempunyai arti
sebagai bagian dari keseluruhan data tersebut
Langkah-langkah analisis data
(pendekatan kuantitatif)

 Analisis deskriftif (Univariat)


 Analisis analitik (Bivariat)
 Analisis Multivariat
TUJUAN ANALISIS DATA
 Memperoleh gambaran masing-masing
variabel
 Membandingkan & menguji teori atau konsep
dari data yg dikumpulkan
 Menemukan konsep baru dari data yg
dikumpulkan
 Mencari penjelasan apakah konsep baru yg
diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada
kondisi tertentu
Seberapa jauh analisis suatu penelitian
akan dilakukan, tergantung dari :
 Jenis penelitian : kualitatif atau kuantitatif
 Jenis sampel : independen atau dependen
 Jenis data/variabel : katagorik (proporsi) dan
numerik (nilai rata-rata)
 Asumsi kenormalan
Data normal (uji statistik parametrik)
data tidak normal (uji statistik non perametrik)
Peran Statistik dlm penelitian
 Alat mengukur besar sampel yg akan
diteliti
 Alat menguji validitas & reliabilitas
instrumen
 Alat pengolahan data
 Alat analisis data
 Alat penyajian data
Kegunaan statistik dibidang
kesehatan :
 Mengukur status kesehatan masyarakat
 Membandingkan status kesehatan di
satu tempat dgn tempat lain, lampau dan
sekarang
 Evaluasi & monitoring program
 Estimasi kebutuhan pelayanan
 Perencanaan program kesehatan
 Riset & publikasi masalah kesehatan
Biostatistik dan Penelitian
 Biostatistik adalah statistik yang
mengkhusus untuk penelitian yang
berkaitan dengan manusia
 Sering digunakan untuk bidang
kesehatan
 Statistik kesehatan = bioststistik
 Digunakan khususnya untuk penelitian
kesehatan kuantitatif.
Wasslamu alaikum

Anda mungkin juga menyukai