Disusun oleh :
Cahya Budhi Asih
KESEHATAN MASYARAKAT
1B
Pengertian Data
Data merupakan kata jamak yang berasal dari kata “datum” yang artinya “data”
(Kamus Bahasa Inggris-Indonesia). . Data adalah kumpulan fakta hasil pengukuran berbentuk
angka atau narasi dari suatu variable atau karakteristik yang dapat disebut juga sebagai hasil
ukur variable.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu kejadian
yang kita hadapi.
Data ini berisi kumpulan fakta berupa angka. Data juga dapat diperoleh dari semua
informasi yang berasal dari variable-variabel dalam studi atau penelitian. Lalu, data yang
sudah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga menjadi sebuah informasi.
Jenis Data
Data dapat dikategorikan atau secara umum dibagi menjadi 2 tipe utama, yaitu :
1. Data Primer
Data yang diambil sendiri oleh peneliti atau sumber datanya dikumpulkan sendiri oleh
peneliti secara langsung.
2. Data Sekunder
Data yang diambil dari pihak lain, seperti dari lembaga atau instansi. Bentuk datanya
sudah ada dan sudah dikumpulkan oleh pihak lain
Contoh : rekam medic, data hasil pencatatan Puskesmas
3. Data Tersier
Data atau sumber data yang sudah dianalisi oleh orang lain
Contoh : membuat perbandingan
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat
preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Fungsi Data
1. Untuk membuat keputusan,
2. Sebagai dasar suatu perencanaan,
3. Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan
4. Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.
Validitas
Penggambaran seberapa jauh pengukuran yang dilakukan untuk mengukur nilai yang
sebenarnya ingin diukur. (Tepat, Akurat, Sahih). Validitas ini bisa ditentkan oleh ahlinya.
Contoh pengaplikasiannya bisa dengan alat ukur ataupun uji kuesioner.
Reliabilitas
Penggambaran seberapa jauh pengukuran yang diperoleh dengan menggunakan
instrument (termasuk kuesioner) yang jika diulangi akan menghasilkan hasil yang sama
(konsisten).
Organisasi Data
Tahap- tahap statistik :