Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

JENIS DATA DAN SKALA PENGUKURAN


Mata Kuliah : BIOSTATISTIKA
Dosen Mata Kuliah : NIA MUSNIATI, S.KM., MKM

Disusun oleh :
Cahya Budhi Asih

KESEHATAN MASYARAKAT
1B
Pengertian Data
Data merupakan kata jamak yang berasal dari kata “datum” yang artinya “data”
(Kamus Bahasa Inggris-Indonesia). . Data adalah kumpulan fakta hasil pengukuran berbentuk
angka atau narasi dari suatu variable atau karakteristik yang dapat disebut juga sebagai hasil
ukur variable.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu kejadian
yang kita hadapi.

Data ini berisi kumpulan fakta berupa angka. Data juga dapat diperoleh dari semua
informasi yang berasal dari variable-variabel dalam studi atau penelitian. Lalu, data yang
sudah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga menjadi sebuah informasi.

Jenis Data
Data dapat dikategorikan atau secara umum dibagi menjadi 2 tipe utama, yaitu :

1. Data Kualitatif (Kategorik)


Data yang berbentuk kualitas dan hanya dapat diidentifikasi dengan nama atau
kategori.
Contoh : tempat lahir, suku, tipe obat, stadium kanker (I, II, III, IV), derajat sakit
(minimal, moderate, severe)
2. Data Kuantitatif (Numerik)
Data yang dapat diukur dan diekspresikan secara numeric (angka).
Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Data Diskrit
Data yang berbentuk bilangan bulat hasil dari perhitungan.
Contoh : jumlah anak dalam keluarga (paritas), frekuensi diare, jumlah penderita
kanker payudara, jumlah kecelakaan lalu lintas, jumlah kehamilan (gravidarum)

Terdapat jarak diantara


data satu dengan data
yang lainnya
2. Data Kontinyu
Data yang umumnya berbentuk decimal dan merupakan hasil pengukuran.
Contoh : umur, tinggi badan, berat badan, kader Hemoglobin darah.

Tidak ada jarak antara


data satu dengan data
yang lainnya

Menurut cara memperolehnya, jenis data dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Data Primer
Data yang diambil sendiri oleh peneliti atau sumber datanya dikumpulkan sendiri oleh
peneliti secara langsung.
2. Data Sekunder
Data yang diambil dari pihak lain, seperti dari lembaga atau instansi. Bentuk datanya
sudah ada dan sudah dikumpulkan oleh pihak lain
Contoh : rekam medic, data hasil pencatatan Puskesmas
3. Data Tersier
Data atau sumber data yang sudah dianalisi oleh orang lain
Contoh : membuat perbandingan

Berdasarkan Sumber Data, jenis data dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat
preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Fungsi Data
1. Untuk membuat keputusan,
2. Sebagai dasar suatu perencanaan,
3. Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan
4. Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.

Validitas
Penggambaran seberapa jauh pengukuran yang dilakukan untuk mengukur nilai yang
sebenarnya ingin diukur. (Tepat, Akurat, Sahih). Validitas ini bisa ditentkan oleh ahlinya.
Contoh pengaplikasiannya bisa dengan alat ukur ataupun uji kuesioner.

Reliabilitas
Penggambaran seberapa jauh pengukuran yang diperoleh dengan menggunakan
instrument (termasuk kuesioner) yang jika diulangi akan menghasilkan hasil yang sama
(konsisten).

Skala Pengukuran Variabel


1. Nominal
Tidak tumpang tindih atau tidak ada perbedaan
derajat dan data tidak dapat diurutkan.
Contoh : jenis kelamin, agama, golongan darah 1 dan 2
2. Ordinal
Ada hubungan ranking (< atau >). Skala ukur pada Data
Data dapat diurutkan. Kualitatif (Kategorik)
Contoh : status ekonomi (baik, sedang, kurang),
Derajat sakit (minimal, moderate, severe)
3. Interval
Dapat menentukan jarak dari urutan kelompok
dan tidak ada titik nol mutlak. Termasuk data
numeric, dimana perbedaan antar nilai memiliki
arti yang konsisten. Sifatnya tidak dapat
diperbandingkan.
3 dan 4
Contoh : temperature dalam Celcius, tes-tes
Psikologis (seperti IQ), sosiologis, pendidikan, Skala ukur pada
dan hasil ujian. Data Kuantitatif
4. Ratio (Numerik)
Dapat diperbandingkan, ada titik nol mutlak
(yang merupakan tipe khusus dari skala interval
dan memiliki titik nol mutlak).
Contoh : berat badan, tinggi badan
Skala Pengukuran Variabel

Organisasi Data
Tahap- tahap statistik :

1. Pengumpulan data (data collecting)


Cara-cara dalam pengumpulan data :
 Angket : cara pengisiannya diisi oleh responden sendiri
 Wawancara : percakapan
 Observasi : pengamatan
 FGD (Fokus Grup Diskusi) : diskusi kelompok

2. Penyusunan data (data organizing) / Raw Data (Data Mentah)


Cara-cara dalam penyusunan data :
 Editing : edit/pengecekkan kembali kuesioner
 Coding : pemberian kode
 Processing : entri data atau proses.
Contoh : ms. Exel
 Cleaning : pembersihan kembali

3. Penyajian data (data presentation)


Kegiatan yang dilakukan agar data mudah dibaca dan dilihat secara umum dalam
bentuk tabel, diagram, ataupun grafik.

4. Analisis data (data analysis)


Kegiatan untuk mengetahui karakteristik data dengan menggunakan metode statistic,
seperti rata-rata (mean), deviasi standar atau regresi.

5. Interpretasi data (data interpretation)


Kegiatan mengambil kesimpulan yang benar, baik dalam bentuk tabel ataupun grafik.

Tujuan statistik, meringkas data menjadi informasi

Jenis Pengumpulan data Masyarakat


1. Data Rutin (non studi)

 Data yang dikumpulkan secara rutin


 Data tersebut bukan studi
 Di tingkat populasi negara dikenal pengumpulan data rutin, berupa sensus
 Dalam pengumpulan data rutin ada deskripsi karakteristik dari variabel-
variabel yang diambil
 Jumlah variabel yang diambil umumnya terbatas
 Tidak mencari aspek hubungan variabel

2. Data Studi (Penelitian)


 Data yang dikumpulkan dalam penelitian
 Menggunakan sampel dalam pengumpulan datanya
 Bisa menggunakan cara observasi (pengamatan), bisa dengan wawancara
langsung dengan kuesioner ,atau dengan cara angket
 Sebelum melakukan pengumpulan data, ada identifikasi masalah mengapa
penelitian dilakukan
 Variabel-variabel yang diambil sesuai masalah penelitiannya
 Dalam penelitian, bisa dicari hubungan antar variabel
Daftar Pustaka
Asih, Cahya Budhi. (2019). Catatan Biostatistika tentang Jenis Data dan. Skala Pengukuran.
Jakarta : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
http://azlan16.blogspot.com/2016/05/makalah-skala-pengukuran-data-dalam.html
http://fisyadh.blogspot.com/2016/02/makalah-pengertian-klasifikasi-data.html

Anda mungkin juga menyukai