STATISTIK DESKRIPTIF
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistik merupakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang di
susun dalam table dan atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan
sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari metode metode untuk
menyederhanakan, meringkas dan untuk mengorganisir data serta menarik
kesimpulan tentang populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi
tersebut.
Peran statistik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah data
mentah akan memiliki nilai informatif ketika telah digambarkan dan disajikan
dalam bentuk diagram batang, lingkaran, dan bentuk penyajian data lainnya.
Dari penggambaran data pula dapat dilakukan peramalan suatu keadaan dimasa
mendatang. Penyajian data tersebut merupakan bagian dari statistik deskriptif.
Dengan ilmu statistik dapat pula seseorang menganalisa suatu kejadian,
melakukan
hipotesis
dan
mengambil
kesimpulan.
Statistik
sangat
erat
1. Data yang digunakan yaitu data primer tentang tinggi badan dan berat
badan. Serta Kendaraan yang digunakan untuk mencapai kampus.
2. Pengujian crosstabs hanya antara jenis kelamin dengan tinggi badan atau
jenis kelamin dengan berat badan.
3. Antara jenis kelamin dengan tinggi badan atau jenis kelamin dengan berat
badan.
4. Banyak kelas interval (k) yaitu 7.
5. Objek pengambilan studi kasus adalah mahasiswa TI Universitas Brawijaya.
6. Jumlah data yang diambil 40.
1.3 Asumsi Pratikum
Asumsi dalam pratikum ini adalah :
1. Data yang digunakan telah cukup untuk mewakili populasi
2. Pengujian crosstabs dapat dilakukan tanpa melakukan pengujian asumsi
asumsi.
1.4 Tujuan Pratikum
Tujuan dari pelaksanaan pratikum ini adalah :
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA
KUALITAS
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
2.1 Definisi Statistik dan Statistika
Kata statistik berasal dari kata Latin yaitu status yang berarti negara
(dalam bahasa Inggris adalah state). Pada awalnya kata statistik diartikan
sebagai keterangan-keterangan yangdibutuhkan oleh negara dan berguna bagi
negara (Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik). Misal keterangan mengenai
jumlah
keluarga
penduduk
suatu
negara.
Perkembangan
lebih
lanjut
menunjukkanbahwa pengertian statistik merupakan suatu kumpulan angkaangka. Misalnya statistik kelahiran, statistik hasil pertanian, statistik penduduk
dan sebagainya. Statistik merupakan kumpulan data bilangan maupun non
bilangan yang disusun dalamtabel atau diagram yang menggambarkan suatu
persoalan sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode
untuk menyederhanakan, meringkas, dan mengorganisir data serta menarik
kesimpulan tentang populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari
populasitersebut. Statistika dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika
deskriptif dan statistik inferensia.
2.2 Pembagian Jenis Data
Data statistik adalah keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang bisa
berbentuk kategori atau bilangan. Data menurut Undang-undang Statistik adalah
informasi yang berupaangka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu
populasi.
2.2.1 Berdasarkan bentuk data
1.
Data Diskrit yaitu data yang disajikan dalam bentuk bilangan bulat.
Contohnya : rata rata Mahasiswa yang mengambil kue
2.
Data Kontinyu adalah data yang disajikan dalam bentuk bilangan pecahan.
Contohnya : Tinggi badan rata rata mahasiswa teknik industri 2011 156,8
2.2.2 Berdasarkan Sifat Data
1.
Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk bilangan
Contoh : warna dan jenis kelamin
2.... Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk bilangan
..Contoh : rata rata umur siswa SD kelas 6 adalah 12 tahun
2.2.3.Berdasarkan Skala Pengukuran Data
1. Data Nominal adalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang
tidak
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja. Data
ini hanya mengelompokan objek / kategori ke dalam kelompok tertentu.
2.
Data Ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun
menurut besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau
sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama.
Data ini mempunyai ciri-ciri:
Selain untuk membedakan, data ini juga mempunyai ciri mengurutkan pada
rentangan tertentu. Kategori data dapat disusun berdasarkan urutan
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang
yang
melakukan penelitian. Data primer disebut juga data asli atau data baru.
Contoh : Data panjang kaki rata-rata siswa kelas 3 SD Sukorejo 2012, data
jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen
b.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang telah ada,
biasanya
berfungsi
menerangkan
keadaan,
gejala,
atau
persoalan.
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Rumus untuk mencari modus data frekuensi
Mo=L+
d1
d1 +d 2
(2-1)
Sumber : Suryana.2008.http://statistikaterapan.wordpress.com
Dimana :
Mo: nilai modus
L = tepi kelas bawah dimana modus berada
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
i = besarnya kelas interval
2. Median
Median merupakan suatu nilai ukuran pemusatan yang menempati posisi
tengah setelah data diurutkan
Xn+Xn
2
Med=
+1
(2-2)
Sumber : Hasan (2003:78)
3. Mean (Rata-rata)
Rata-rata merupakan ukuran pemusatan yang sangat sering
digunakan.Keuntungan dari menghitung rata-rata adalah angka tersebut
dapat digunakan sebagai gambaran atau wakil dari data yang diamati. Ratarata peka dengan adanya nilai ekstrim.
Rumus untuk mencari mean data tunggal:
X + X + ...+ X n
X = 1 2
n
(2-3 )
Sumber: Suryana.2008.http://statistikaterapan.wordpress.com
Dimana :
X=rata-rata hitung
x= wakil data
n=jumlah data
Sedangkan rumus untuk mencari mean data kelompok adalah sebagai
berikut:
x =
(f . x )
n
(2-4)
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA
KUALITAS
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Sumber: Hasan (2003:72)
Dimana :
f = frekuensi kelas
n= jumlah data
x= titik tengah
2.3.2 Ukuran variabilitas
Adalah suatu ukuran baik parameter atau statistika untuk mengetahui
seberapa besar penyimpangan data.Melalui ukuran variabilitas dapat
diketahui seberapa jauh data-data menyebar dari titik pemusatannya.
1. Variansi
dinotasikan sebagai S2 atau 2 adalah ukuran penyebaran data yang mengukur
rata-rata
kuadrat
jarak
seluruh
titik
pengamatan
dari
nilai
tengah
(meannya).
2. Standar deviasi
dinotasikan sebagi s atau , menunjukkan rata-rata penyimpangan data dari
harga rata-ratanya. Standar deviasi merupan akar pangkat dua dari
variansi.
3. Range
dinotasikan sebagai R, menyatakan ukuran yang menunjukkan selisih nilai
antara maksimum dan minimum. Rentang cukup baik digunakan untuk
mengukur penyebaran data yang simetrik dan nilai datanya menyebar
merata. Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data maksimum dan
minimumnya merupakan nilai ekstrim
2.3.3 Ukuran Bentuk
Ada banyak cara untuk menguji normalitas data, baik yang bersifat
eksploratif (deskriptif) maupun konfirmatif (inferensi). Salah satu cara
yang bersifat eksploratif adalah dengan melihat bentuk kurva pendekatan
distribusi
empirisnya,
yaitu
dengan
menghitung
nilai
skewness
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
1
r
Skewness ( S )=
(2-5)
r
T 3 t1
2. Kurtosis
Kurtosis adalah derajat keruncingan suatu distribusi (biasanya diukur
relatif terhadap distribusi normal).Kurva yang lebih lebih runcing dari
distribusi normal dinamakan leptokurtik, yang lebih datar platikurtik dan
distribusi normal disebut mesokurtik. Kurtosis dihitung dari momen
keempat
terhadap
mean.
Distribusi
normal
memiliki
kurtosis
3,
t
r
1
Kurtosis ( K )= 4
T t 1
(2-6)
Sumber: Edi.2008. statutorial.blogspot.com/2008/01
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Keruncingan Kurva
Platykurtic
Mesokurtic
Leptokurtic
di
kumpulkan
dan
memudahkan
untuk
pengambilan
Jumlah Siswa
8
12
15
10
7
4
56
Sumber : Anonym.2009.www.smkpgri28-jkt.com/files
2. Tabel kontingensi adalah table yang menunjukan atau memuat data sesuai
dengan rinciannya.
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA
KUALITAS
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Tabel 2.2 Luas Areal yang Telah Terbit Izin
Lokasinya di Kota Bandung Tahun 1997-2001
Tahun Industri Perumahan Jasa
Jumlah
1997 567.620 2.170.000 229.584 2.976.204
1998 245.018 106.000
170.123 522.141
1999 381.627 178.100
269.372 829.099
2000 380.500 179.300
269.512 829.312
2001
211.866
800.000 1.011.866
Sumber: anonym.2009.smkpgri28-jkt.com/files
3.
ton)
217,2
240,0
333,6
301,4
USA (%)
Kanada (%)
MEE
Mangga
8
25
104
Melon
70
31
69
Pepaya
35
100
Pisang
41
19
85
Bawang Merah
55
49
11
Sumber : Bambang. 2008. www.elib.unikom.ac.id/files
10
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Nilai Matematika
50
5
9
60
6
9
70
7
9
80
8
9
90 99
2
4
80 89
1
4
6
70 79
5
10
8
60 69
4
9
5
2
50 59
6
6
2
anonym.2009.www.smkpgri28-jkt.com/files
90
9
9
4
5
1
Sumber
sumbu
absis
(X)
dan
ordinat
Y).
Sumbu
absis
Lalu
melingkar, grafik
batang, kartogram, Piktogram, diagram garis, bagan piramida.
1.
Histogram
Grafik ini disebut juga Bar diagram yakni grafik berbentuk segi empat.
Dasar pembuatan dengan menggunakan batas nyata atau titik tengah.
11
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Gambar 2.3 Grafik histogram
Sumber: Anonim.2008.sainsmat.uksw.edu/2008
2. Poligon
Grafik ini juga populer dengan sebutan poligon frekuensi. Dibuat dengan
menghubungkan titik tengah dalam bentuk garis (kurva). Grafik ini
mendasarkan pada titik tengah dalam pembuatannya.
3. Grafik Ogive
Lain-lain
Hutang
3%
Bank 8%
Telekomunikasi
5%
Transportasi
Bahan
6%
9%
52%
Pajak 17%
12
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
5.
G N P (% )
batang harus sama. Susunan grafik ini boleh tegak atau mendatar.
6
0
Indonesia
Malaysia
Thailand
Filipina
Singapura
China
Jepang
Negara
6.
lambang
tertentu
dalam
sebuah
peta.
Biasanya
untuk
7.
Piktogram
13
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
: Pria
: Wanita
2002
2003
2001
Keterangan :
/ :100 orang
Tahun
8.
Grafik garis
Yaitu grafik data berupa garis yang diperoleh dari ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bilangan. Grafik ini dibuat dengan 2
sumbu yakni sumbu X menunjukkan bilangan yang sifatnya tetap, seperti
tahun, ukuran dan sebagainya. Sedangkan pada sumbu Y ditempatkan
bilangan yang sifatnya berubah-ubah seperti, harga, biaya dan jumlah.
Pertumbuhan
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1990
1991
1992
1993
1994
1995
Metode
tabulasi
silang
(crosstab)
merupakan
metode
untuk
bentuk
analisis
statistik
deskriptif
yang
dipergunakan
untuk
14
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
15
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Diagram Alir Praktikum
Berikut ini merupakan diagram alir praktikum :
16
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
17
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada praktikum ini adalah data tingi badan dan
berat badan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama
Jenis
Industri Kelami
angkatan n
berjumlah
Norma
P
Nisa
P
secara
Fariza
P
software
Gisti
P
Tabel
4.1
Prima
P
Tinggi dan
Cynthi
P
a
Windy
P
Ryanti
P
Fighi
P
Sita
P
Riska
P
Nikita
P
Oky
P
Denira
P
Riza
P
Krisna
P
Olif
P
Umi
P
Rona
P
Rasyid
P
a
Nam
Jenis
Tingg
Berat
a
Kela
i
Bada
Bada n min
n
160,5 54,7
155,5 48,9
155.1 55
156,8 58
160
57
151
57,7
158,5
157,5
162,9
161,2
158,1
153,2
150
159,8
153
159
149,5
165,1
160,5
158
No
21
22
Ting
gi
Bada
n
Berat
Bada
n
mahasiswa
Teknik
Universitas
Brawijaya
2011.
40
Sampel
orang,
manual
dan
dianalisis
dengan
SPSS 19.0.
Pengumpulan Data
Berat Badan
44,2
58
58,2
51,9
56,3
50,4
50,3
60,7
41,7
46,9
43.8
57,6
55,2
46,8
Fiki
P
170,1
Endhit
P
159
a
23 Tita
P
156,4
24 Samuel
L
174
25 Shofa
L
172
26 Adit
L
162,5
27 Aga
L
161
28 Sondy
L
178
4.2
29 Sugi
L
175,3
30 Marcel
L
171,8
didapatkan,
31 Jeffan
L
165,5
32 Yongki
L
165
data
untuk
33 Dio
L
167,2
median, modus,
34 Oscar
L
176,2
deviasi,
35 Luri
L
164,9
36 Wira
L
162,5
LABORATORIUM
STATISTIK
DAN
37 Haidar
L
166
KUALITAS
38 Taufiq
L
163
39 Johny
L
159,2
40 Navis
L
167,8
68
54
61,6
59,1
60,6
78,8
67,6
70,5
Pengolahan Data
110
Berdasarkan data yang
66,8
dilakukan pengolahan
61,2
62,8
mengetahui
mean,
60,7
varians,
standart
70,8
percentile dan range.
64,3
18
69,9
REKAYASA
61,5
54,5
52
46,5
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
range
=
k
28,5
6.28
= 4,5
154-158.4
158.5-162.9
163-167.4
167.5-171.9
172-176.4
176.5-180.9
F
5
Xi
151,7
f.Xi
758.5
Xbar
162,25
(Xi-Xbar)2
111.3
(Xi-Xbar)2.f
556.5
6
13
8
3
4
1
156.2
160.7
165.2
169.7
174.2
177.7
937.2
2089.1
1321.6
509.1
696.8
177.7
162,25
162,25
162,25
162,25
162,25
162,25
36.6
2.4
8.7
55.5
142.8
238.7
219.6
31.2
69.6
166.5
571.2
238.7
Modus
(Mo)
TUNGGAL
x 6482.6
=
=162.065
n
40
KELOMPOK
( f . x ) 6490
=
=162,25
n
40
2011
Me=158.45+
.4 .5
13
x20 + x 21 161+161,2
Me=
=
=161,1
2
2
9
158,45+ .4 .5=161.56
13
d1
Mo=L+
.C
159
d1 +d 2
x =
x =
157,65+
Varians
Standar
Deviasi
7
.4,5
7+ 5
160,275
z ( xx ) 1990.936
z f ( x x )2 1853.3
2
2
S=
=
=49.77
S=
=
n
40
n
40
46,33
2
s= 49.77=7.06
s= 46.33=6.8
19
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Percentil
Pi=nilai ke
(5th)
( f ) o
(
100 )
P =B +
.C
i ( n+1 )
100
5 ( 40+ 1 )
nilai ke
100
= 2,05
149.5+
x 2+0,05(x 3x 2)
=150+0.05(151-150)
fP
( 2 ) ( 0 )
.4 .07
5
= 151.128
=150.05
TUNGGAL
Pi=nilai ke
Percentil
(95th)
KELOMPOK
( f ) o
(
100 )
P =B +
.C
i ( n+1 )
100
95 ( 40+1 )
nilai ke
100
174+
38.95
fP
( 38 )37
.4 .07
3
175.36
= 175.3+ 0.95
(176.2-175.3)
= 176.155
20
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
40
0
162,065
1,1297
160,750
159,0a
7,1446
51,045
28,5
6482,6
150,050
153,020
157,625
160,750
165,875
173,800
176,155
Dari table output SPSS diatas dapat diketahui nilai mean (rata rata) adalah
162,065 ; nilai tengah (median) adalah 160,750 ; nilai modus adalah 159 ; nilai
standard deviasi adalah 7,1446 ; nilai variasi adalah 51,045 ; range adalah 28.5
dan nilai persentil adalah 150;153;157,62;160,75;165,87;173,8 dan 176,15.
4.2.2 Data Berat Badan
Berikut ini merupakan data berat badan mahasiswa Program Studi Teknik
Industri
2011:
4.2.2.1
Pengolahan Manual
1. Menghitung range data
Range = nilai maksimum nilai minimum
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA
KUALITAS
21
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
= 110 41,7
= 68,3
2. Menghitung jumlah kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 1,60
= 6,28
3. Menghitung nilai interval
i
range
k
68,3
6.28
i
= 10.9
Membuat table Interval Kelas
Tabel 4.5 Pengolahan Data Berat Badan
No
Nilai
1 41,7-52.5
2 2,6-63.4
3 3.5-74.3
4 74.4-85.2
5 5.3-96.1
6 6.2-107
F
11
20
7 108-118.8
Xi
f.Xi
47.1
58
68.9
79.8
90.7
101.6
518.1
1160
482.3
79.8
113.4
13.4
(Xi-Xbar)2
Mean
58,84
58,84
58,84
58,84
58,84
58,84
137.83
0.7056
101.2
439.32
1015.06
1828.4
(Xi-Xbar)2.f
1516.13
14,112
708.4
439.32
58,84 2976.8
2976.8
Median
(Me)
TUNGGAL
x =
Me=
KELOMPOK
x 2354.5
=
=58.8625
n
40
x =
x20 + x 21 57.7+58
=
=57.85
2
2
Me=52,65+
(f . x ) 2353.6
=
=58,84
n
40
52.65+
Modus
(Mo)
Varians
Standar
Deviasi
2011
.10 .9
20
9
.10 .9=57,555
20
d1
.
d1 +d 2
9
52.65+ .10 .9=57,555
20
z f ( x x )2 5654.76
2
2
S
=
=
=141.4
z ( xx ) 5329.82
n
40
S 2=
=
=133.25
n
40
58
Mo=L+
s= 133.25=11.54
s= 141.4=11.89
22
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Percentil
(5th)
Pi=nilai ke
( f ) o
(
100 )
P =B +
.C
i ( n+1 )
100
5 ( 40+ 1 )
nilai ke
100
fP
2,05
41.65+
x 2+0,05(x 3x 2)
=43.8 + 0.05 (44.2-43.8)
= 43.82
( 2 )( 0 )
.4 .07
9
42.55
(95 )
TUNGGAL
Pi=nilai ke
KELOMPOK
( f ) o
(
100 )
P =B +
.C
i ( n+1 )
100
nilai ke
95 ( 40+1 )
100
38.95
fP
(38 )27
60.85+
.4 .07
11
64.92
i
= 78.4
40
0
58,863
1,8486
57,850
58,0a
11,6913
136,688
68,3
2354,5
43,820
46,530
51,925
57,850
62,500
70,440
78,400
Dari table output SPSS diatas dapat diketahui nilai mean (rata rata) adalah
58,863 ; nilai tengah (median) adalah 57,850 ; nilai modus adalah 58 ; nilai
23
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
standard deviasi adalah 11,69 ; nilai variasi adalah 136,68 ; range adalah 68,3
dan nilai persentil adalah 43,82;46,53;51,92;57,85;62,50;70,44 dan 78,40.
4.2.3 Penyajian Data dengan Histogram
Berikut penyajian data tinggi badan menggunakan Histogram :
Dari histogram diatas dapat kita amati bahwa tinggi badan terbanyak
berada
pada rentang tinggi antara 157,7161,7 dengan frekuensi sebanyak 12 orang.
Untuk tinggi badan terendah berada pada rentang 165,9 169,9 dan 175 179
dengan frekuensi sebanyak 3 orang.
Berikut adalah bentuk penyajian data berat badan menggunakan
histogram,
Dari histogram diatas dapat kita amati bahwa berat badan terbanyak
berada pada rentang berat antara 51,861,8 dengan frekuensi sebanyak 21
4.3 Pengolahan Data Studi Kasus
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA
KUALITAS
24
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
Dari pie chart diatas terlihat bahwa mahasiswa Teknik Industri yang
menggunakan
kendaraan
umum
untuk
ke
kampus
sebanyak
5%,
yang
25
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
26
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :.
1.
27
MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF
f. Persentil 5th
Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
28