BY
Agustina A. Seran, S.Si.T, MPH
Pengertian Statistik
Kumpulan fakta dalam angka
yang disusun dalam tabel
/diagram, yang menggambarkan
suatu persoalan
- Menganalisa data
- Membuat kesimpulan Statistika
Inferensial
- Membuat keputusan (Analitik
statistic)
Lanjutan
Primer
Sekunder
Data primer
(valid)
Cth: Pencatatan peristiwa vital (kelahiran,
3) Interval
Var. Kuantitatif
4) Ratio
Analisis statistika Parametrik / Non parametrik
Pendapatan keluarga
Cara mengurangi Var. Counfounding
PB TERSENDIRI
Teknik PENGOLAHAN DATA
42 1 55 2
43 3 60 3
45 2 65 2
50
Distribusi diatas disebut2distribusi frekuensi
67 yang tidak1
dikelompokkan (Ungrouped Frequency Distribution). Dan hanya
52 digunakan pada data
dapat 2 yang tidak70 2
banyak jumlahnya.
Sedangkan untuk data yang banyak jumlahnya, metode yang
dipakai adalah grouped frequency distribution
Dengan pengelompokan table menjadi lebih sederhana
dan interpretasi dapat dilakukan dengan mudah, tetapi
hasilnya akan mengalami perubahan. Data tsb disusun
sbb
BB f
40 44 6
45 49 2
50 54 6
55 59 2
60 64 3
65 69 3
70 74 2
Bila terdapat angka yang terletak antara batas atas
dan batas bawah kelompok berikutnya maka batas
kelompok dapat dilebarkan dengan mengurangi 0,5
pada batas bawah dan menambah 0,5 pada batas
atas. Batas kelompok yang telah dilebarkan disebut
tepi kelas dan perbedaan antara tepi telas kelompok
disebtu interval kelompok/kelas (i).
Maka dapat dilebarkan menjadi distribusi frekuensi sbb
:
BB f
39,5 44,5 6
44,5 49,5 2
49,5 54,5 6
54,5 59,5 2
59,5 64,5 3
64,5 69,5 3
69,5 74,5 2
Keuntungan dan
kerugian :
Keuntungannya :
Menjadi lebih sederhana
Lebih mudah
Kerugiannya :
Identitas setiap individu tidak nampak
Tidak diketahui jumlah individu dengan
nilai tertentu.
Ketentuan dalam membuat
distribusi frekuensi :
1. Bila antara satu kelompok dengan kelompok
berikutnya berupa angka satuan maka
perbedaannya adalah 1 dan bila berupa angka
dengan satu decimal maka perbedaanya adalah 0,5
2. Pada penyusunan distribusi frekuensi, batas
kelompok pertama diambil nilai bulat terdekat
dengan nilai terkecil dari hasil pengamatan.
Dengan demikian, semua nilai dapat di masukkan
kedalam kelompok-kelompok yang ada, misalnya
pada contoh diatas nilai terkecil pada kelompok
pertama 39,5 maka batas bawah kelompok pertama
adalah 39 kg.
3. Bila terdapat nilai yang terletak antara batas atas
kelompok dan batas bawah kelompok berikutnya
maka nilai tersebut dibagi dua, yaitu setengah
dimasukkan kedalam kelompok diatasnya
setengahnya lahi dimasukkan kedalam kelompok
berikutnya.
4. Sebaiknya distribusi frekuensi mempunyai interval
yang sama
5. Untuk data diskrit sebaiknya digunakan batas
kelompok dan untuk data kontinu digunakan tepi
kelompok
6. Sebaiknya, hindari kelompok dengan nilai terbuka
karena akan menyulitkan perhitungan selanjutnya.
Misalnya < 10 Tahun atau > 65 tahun.
Jumlah dan Interval Kelompok/kelas
:
Untuk menentukan lebar interval,
diambil angka bulat dan ganjil untuk
memudahkan perhitungan
selanjutnya. Misalnya 5 atau 10.
Rumus Sturges (Sturges, 1926) :
K = 1 + 3,3 log n
i =R/K
Macam grafik :
1. Histogram data kuantitatif
2. Bar chart data kualitatif
3. Pie chart data kualitatif
4. Stem & Leaf plot data kuantitatif
Latihan :
Data BB dari 1000 mahasiswa
(coba buat data karangan)
Buat daftar distribusi frekuensi
dengan range 50!
Log 1000 = 3
LATIHAN
1. Konsentrasi Hb pada 227 wanita berumur 15
44 tahun
Buatlah daftar distribusi frekuensi!
2. Buatlah contoh penelitian hubunganvariabel :
Variabel Independent Variabel Dependent
Nominal - Nominal
Nominal - Ordinal
Nominal - Interval/ratio
Ordinal - Interval/ratio
Interval/ratio - Interval/ratio