Anda di halaman 1dari 17

STATISTIK KESEHATAN

Dosen:
Ainun Wulandari, S.Farm., M.Sc., Apt.

NAMA KELOMPOK :
1. PINKY WHISUDIANTI (13330003)
2. ALFIYANI AGUSTINA (13330011)
3. MAYA ROSALINA (13330018)
4. ADITA DEVIYANTI. S (13330028)
5. YOSEPHIN (13330095)
Program Studi Farmasi
Fakultas Farmasi
Institut Sains dan Teknologi Nasional
Jakarta
2016
Definisi
Secara etimologi, statistik berasal dari bahasa
romawi states, yang berarti negara, negarawan.
Diartikan demikian karena statistik pada waktu itu
banyak digunakan untuk urusan negara, seperti
biaya pajak dan jumlah penduduk.

statistik secara sempit merupakan


ukuran, sebagai wakil dari kumpulan
fakta mengenai sesuatu hal.

Secara
umum dalam arti luas, statistik merupakan ilmu yang
mempelajari cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data, termasuk cara
pengambilan kesimpulan dengan
memperhitungkan unsur ketidakpastian
berdasarkan konsep probabilitas.
Ruang lingkup
 Statistik deksritif /deduktif
merupakan metode dan prosedur statistik yang
dipakai hanya berbatas pada pengumpulan,
penyajian, dan analisa data dalam bentuk narasi,
tabulasi, atau daigram, serta perhitungan
presentase
 Statistik interferensial/induktif
merupakan metode dan prosedur statistik yang
dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif,
juga disertai dengan pembuktian secara statistik
bahwa data sampel yang sedang diteliti ini
Pengelompokan lainnya
 Statistika
Parametrik:
 Menggunakan asumsi mengenai populasi
 Membutuhkan pengukuran kuantitatif
dengan level data interval atau rasio
 Statistika Nonparametrik (distribution-free
statistics for use with nominal / ordinal data):
 Menggunakan lebih sedikit asumsi
mengenai populasi (atau bahkan tidak ada
sama sekali)
 Membutuhkan data dengan level
serendah rendahnya ordinal (ada
beberapa metode untuk nominal)
Tujuan statistik
 Menyederhanakan data, sehingga data tersebut
dapat menghasilkan informasi.
 Menjawab masalah yang ada dalam masyarakat.
 Membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi
melalui penelitian.
 Membantu seseorang di dalam pengembangan
daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan
keputusan dengan menggunakan cara-cara
kuantitatif.
Manfaat
 Sebagai bahan perencanaan dalam bidang
kesehatan masyarakat.
 Menentukan masalah dan penyebab dari suatu
masalah kesehatan.
 Menentukan prioritas dari suatu program
kesehatan.
 Memberikan gambaran status kesehatan
masyarakat
 Sebagai perbandingan tingkat kesehatan
masyarakat dengan melihat data yang telah ada.
 Sebagai bahan pengawasan dan evaluasi
 Menentukan kebutuhan-kebutuhan dalam bidang
kesehatan.
Sumber Data Statistik
Kesehatan di Indonesia
Menurut Departemen Kesehatan RI, data statistik
untuk kesehatan berasal dari beberapa sumber,
yaitu:
 Sensus Penduduk
 Intercensal Population Survey
 National Socio-Economy Survey
 Food Balance Sheets
 National Household Health Survey
 Epidemic and Communicable Disease Report
 Hospital Recording System
 Health Manpower Recording and Reporting System
Aplikasi Statistik dalam Bidang
Kesehatan
 Membandingkan status kesehatan masyarakat di
suatu tempat dengan tempat lain atau status
kesehatan masyarakat sekarang dengan masa
lampau.
 Evaluasi tentang perjalanan,keberhasilan,dan
kegagalan dari suatu program kesehatan atau
pelayanan kesehatan yang sedang di jalankan.
 Keperluan etimasi kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan serta menentukan secara pasti
target pencapaian tujuan.
 Mengukur status kesehatan masyarakat dan
mengetagui masalah kesehatan yang terdapat
dalam berbagai kelompok masyarakat
Data

Data adalah kumpulan hasil pengamatan atau


pengukuran terhadap sifat atau karkteristik yang di
teliti. Data merupakan konsep jamak dari datum
yang berarti suatu himpunan angka yang berasal
dari hasil pengukuran individu. Sedangkan dari
kumpulan data-data disebut agregat.
Macam - Macam Data

Menurut sifatnya, Menurut sumbernya,


-Data kuantitatif - Data primer
-Data kualitatif - Data sekunder

Menurut tingkat Menurut skala


pengolahannya, pengukurannya,
- Raw data - Skala Nominal
-Array data - Skala Ordinal
-Grouped data - Skala Interval

Data
- Ungrouped data - Skala Rasio
Langkah – Langkah
Penyusunan Statistik
Pengolahan Data
Perencanaan sebagai
pedoman Data mentah yang
Pengumpulan data terkumpul diolah,
pelaksanaan dengan cara
pekerjaan, dikelompokkan dan
perencanaan juga
Wawancara, disusun menjadi array,
merupakan pedoman Observasi dan dihitung karakteristik –
untuk melaksanakan Kuisioner karakteristiknya dan
evaluasi seterusnya.

Pembuatan
analisis dan Penyajian data , agar
Pengambilan hasil penelitian dapat
dibaca dengan
Kesimpulan,yang
mudah dan dipahami
merupakan hasil oleh orang lain.juga
akhir dari agar dapat dianalisis
pembuatan dan disimpulkan
statistik
Konsep dasar statistik
1. Populasi adalah:
kumpulan individu yang mempunyai
karakteristik yang akan dihitung atau
diukur. Populasi dapat di bagi menjadi
dua, yaitu populasi terhingga (finit) dan
populasi tak terhingga (infinit).
Konsep dasar statistik
2. Sampel adalah:
Bagian dari populasi yang karakteristiknya
mewakili populasi. Cara pemilihan sampel,
yaitu:
1. Random artinya adalah setiap anggota
populasi punya kesempatan yang sama untuk
terpilih

2. Non random yaitu hanya anggota-anggota


tertentu saja yang menjadi anggota sampel.
Ukuran-ukuran statistik
kesehatan
Purata (rate) adalah ukuran umum yang sering
digunakan dalam analisis statistik, khususnya statistik
kesehatan. Rate adalah suatu jumlah kejadian
dihubungkan dengan populasi yang bersangkutan.
Rate yang dihitung dari total populasi didalam
suatu area sebagai denominator (penyebut)
disebut rate crude atau angka kasar (purata kasar).
Sedangkan rate yang dihitung dari kelompok atau
segmen tertentu disebut specific rate atau angka
spesifik (purata spesifik)
Ukuran-ukuran statistik
kesehatan
Angka kasar yang sering digunakan dalam kesehatan
masyarakat
 Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Umum)
 Crude Death Rate (Angka Kematian Umum)
 Natural Increase Rate (Pertambahan Penduduk Secara
Alamiah)
Spesifik Rate yang sering digunakan dalam masyarakat
 Infant Mortality Rate (Angka Kematian Bayi)
 Neonatal Mortality Rate ( Angka Kematian Neonatal)
 Post Neonatal Mortality Rate (Angka Kematian Pasca Neonatal)
 Attack Rate (AR)
Age Specific Death Rate (Angka Kematian Berdasarkan Kelompok
Umur)
Sex Specific Death Rate (Angka Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin)
Kesimpulan
Dari berbagai ulasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa statistik
kesehatan erat kaitannya dengan permasalahan kesahatan saat
mengalami kegagalan atau keberhasilan program guna untuk
menganalisa kecenderungannya. Analisa perbandingan tersebut
dapat dilihat antar waktu dan tempat, mempunyai tujuan dalam
menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan
membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian.
Statistik kesehatan merupakan suatu wadah untuk dapat
memonitoring suatu kemajuan status kesehatan di suatu wilayah
tertentu, mengevaluasi program kesehatan masyarakat, serta
dapat menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat.
Sekian
&
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai