DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhan ku, Islam

sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
 DATA STATISTIK

Asih Puji Utami, SKM., M.Kes.

 Pengertian Data
Data  datum (Latin) bentuk jamak datum :
data (jamak / tunggal)

Kejadian Fakta  Data  Informasi

Kenyataan : kejadian sesuatu yang terjadi

Fakta : suatu gejala hasil penginderaan yang

dapat berupa benda, peristiwa, pengukuran,
pernyataan tentang kejadian / kenyataan.
 Pengertian Data
Data : Himpunan angka-angka yang teratur
menurut kaidah-kaidah tertentu dan
menunjukkan nilai suatu obyek atau fakta
yang dinyatakan dengan angka

Informasi : Data setelah mengalami suatu proses

tertentu, sehingga dapat berkomunikasi /
menjelaskan dengan mudah dipahami.
 Ciri Data
Merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari
penelitian terhadap sifat/karakteristik yang
kita teliti.
Tersusun teratur, berurutan sesuai dengan
aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum,
rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang
merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai
pengukuran hanya mempunyai arti sebagai
bagian dari keseluruhan tersebut.
 Jenis Data
1. Jenis kelamin
2. Warna bunga
3. Habitat, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah pasien
2. Jumlah
DATA trombosit
Data Diskret 3. Jumlah sel, dll

Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas tanah,
Data Kontinu
dll
6
 Penggolongan Data
Berdasarkan sifat angka :
Data kontinyu, yaitu data statistik yg angka-
angkanya mrpk deretan angka yg sambung-
menyambung, ex: data BB (kg): 40.3, 40.9,
50 dst
Data diskrit, yaitu data statistik yg tidak
mungkin berbentuk pecahan, ex: data jml
buku perpustakaan (buah): 50,125,350, 275
dst
7
 Penggolongan Data
Berdasarkan bentuk angkanya :
Data tunggal, yaitu data statistik yg angka-
angkanya merupakan satu unit atau satu
kesatuan, tidak dikelompokkan
Data kelompok, yaitu data statistik tiap unitnya
terdiri dari sekelompok angka, Ex: 75 – 79, 80 –
84
8
 Penggolongan Data
Berdasarkan waktu pengumpulannya :
Data seketika, yaitu data statistik yang
mencerminkan keadaan pada suatu waktu saja,
Ex : pada semester gasal 2018/2019
Data urutan waktu, yaitu data statistik yang
mencerminkan keadaan dari waktu ke waktu
secara berurutan, Ex : jumlah mahasiswa baru
dari tahun 2016 - 2018
9
 JENIS DATA
Menurut sumber

Menurut Dimensi Waktu

Menurut skala data

 Sumber Data
Primary Secondary
Data Collection Data Compilation

Print or Electronic
Observation Survey

Experimentation
 Data Primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
(tangan pertama) pada saat berlangsungnya
penelitian

Sumber data primer sbb :

a. Sensus
b. Survei
c. Eksperimen (percobaan)
 Data Sekunder
Data yang sudah tersedia atau telah dikumpulkan
oleh orang atau lembaga tertentu (mis : BPS)

Sumber data primer sbb :

a. Pencatatan Peristiwa Vital :
1) Pencatatan kelahiran
2) Pencatatan kematian
3) Pelaporan penyakit
b. Catatan Khusus : Rekam Medik RS
c. Pencatatan Penyakit
d. Laporan dan publikasi
 KLASIFIKASI DATA
MENURUT DIMENSI WAKTU
Skala Pengukuran Data

Ada empat tipe skala pengukuran

dalam penelitian, yaitu nominal,
ordinal, interval dan ratio.
 Macam-macam Statistik

Deskriptif :
Menggambarkan atau
menganalisis data, tidak
untuk membuat kesimpulan Parametrik :
U/ data interval/rasio
Statistik dan berdistribusi normal
Inferensial :
Non Parametrik :
Menganalisis data sampel
dan hasilnya akan U/ data nominal/ordinal
digeneralisasikan untuk dan bebas distribusi
populasi sampel tersebut normal
 Hubungan antara
Mean, Median , Modus
1. Kurva Simetris / normal
X = Me = Mo

2. Kurva Menceng ke kanan

Mo < Me < X

3. Kurva Menceng Ke kiri

Mo > Me > X
 Hubungan antara
Mean, Median , Modus
 Jenis Statistik
Statistik Deskriptif
Membicarakan tentang pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data dan analisa
sederhana.
Statistik Inferensial
Membicarakan tentang pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, analisa dan
interpretasi data.
 Nominal
• Skala pengukuran nominal digunakan untuk
mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok :
jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis.

• Nilai datanya dianggap sederajat

• Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan

angka-angka sebagai symbol. Apabila kita
menggunakan skala pengukuran nominal, maka
statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa
datanya.

• Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase.

 Ordinal
• Skala pengukuran ordinal memberikan informasi
tentang jumlah relatif karakteristik berbeda yang
dimiliki oleh obyek atau individu tertentu.
• Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala
nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif
tertentu yang memberikan informasi apakah suatu
obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang
• Jawaban pertanyaan berupa peringkat : sangat tidak
setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju
dapat diberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-
angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak
mengekspresikan jumlah.
 Interval
 Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang
dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya
interval yang tetap.
 Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya
perbedaan karaktersitik antara satu individu atau
obyek dengan lainnya.
 Skala pengukuran interval benar-benar merupakan
angka.
 Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan
dapat dilakukan operasi aritmatika, misalnya
dijumlahkan atau dikalikan.
 Ratio
 Skala pengukuran ratio mempunyai semua
karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal,
ordinal dan interval dengan kelebihan skala ini
mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut.
 Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat
ketidakhadirannya suatu karakteristik yang
sedang diukur.
 Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk
perbandingan antara satu individu atau obyek
tertentu dengan lainnya.
 Skala Pengukuran Data

Pembeda Tingkat Selisih/ Nol

kelipatan Absolut
Nominal

Ordinal

Interval

Ratio
 SKALA PENGUKURAN DATA
SKALA KETERANGAN CONTOH
•Nominal •Tdk ada angka •Jenis kelamin
pecahan •Jenis pekerjaan
= Dt kualitatif
•Nilai tdk dpt •Agama
dibandingkan
•Ordinal •Tdk ada angka •Tk pendidikan
pecahan •Tk pengetahuan
= Dt kualitatif
•Nilai dpt
dibandingkan lebih
tinggi/rendah
 SKALA PENGUKURAN DATA

SKALA KETERANGAN CONTOH

•Interval = •Nilai yg ada •Suhu
Dt kuantitatif menggambarkan •Tk kecerdasan
perbedaan sebenarnya
•Titik nol dlm pengukuran
bukan dt sebenarnya
(nol absolut)
•Rasio= •Nilai yg ada dpt •Tinggi Badan
Dt kuantitatif diperbandingkan & titik •Berat Badan
nol merupakan nilai yg
sebenarnya
 Mengapa Skala data penting

 Jenis data akan mempengaruhi pemilihan

prosedur statistik yg digunakan.
 Jenis data kuantitatif : menggunakan
prosedur statistik parametrik
 Jenis data kualitatif : menggunakan prosedur
statistik non parametrik
Pemilihan Skala Pengukuran

Pemilihan Skala Pengukuran ditetapkan oleh :

a.Variabel yang akan diukur
b.Metode pengukuran yang tersedia
Contoh :
Status perkawinan, jenis kelamin tidak bisa
diukur dengan skala interval atau rasio
Suhu, BB, TB tidak bisa diukur dengan skala
nominal atau ordinal
 Kriteria Pemilihan Skala
Pengukuran (1)
1. Kesesuaian dengan penggunaannya pada
penelitian yang bersangkutan
2. Kepraktisan skala pengukuran
3. Skala pengukuran harus cukup kuat
(powerfull) untuk memenuhi tujuan
penelitian
4. Didefinisikan secara jelas tidak hanya
variabel tetapi juga kategorinya
 Kriteria Pemilihan Skala
Pengukuran (2)
5. Skala pengukuran harus mempunyai kategori
yang cukup (tdk kurang/lebih)
6. Harus menyeluruh/komprehensif, setiap subyek
harus dapat masuk pada kategori yang ada
7. Tiap kategori dalam skala harus mutually
exclussive
 Analisis data dalam Pembagian
data/variabel
1. Katagotik (kualitatif)
 Merupakan data hasil pengklasifikasian suatu
data
 Isinya berupa kata-kata
 Contoh: jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan
 Berisi variabel yang berskala Nominal dan
ordinal
2. Numerik (kuantitatif)
 Merupakan hasil dari perhitungan dan
pengukuran
 Isi variabel berupa angka-angka
 Jenis Variabel numerik : Diskrit dan Kontinu
 Berisi variabel yang berskala interval dan
rasio
PENGUMPULAN DATA
(kuantitatif)
 Metode Pengumpulan Data
1. Pengamatan / Observasi
Meliputi penggunaan teknik-teknik yang
bervariasi dari pengamatan visual sampai
dengan cara pengamatan yang butuh
ketrampilan khusus, misal : pemeriksaan
klinis, penggunaan alat-alat canggih
seperti radiologi, mikrobiologi, kimia
klinik dll.
Jenis Pengamatan :
a. Pengamatan Terlibat (Observasi Partisipatif)
b. Pengamatan Sistematis
c. Pengamatan Eksperimental

Alat Observasi :
a. Check List
b. Skala Penilaian (Rating Skill)
c. Daftar Riwayat Kelakuan (Anecdotal Record)
d. Alat-alat elektronik (kamera, dll).
 2. Angket / Kuesioner
 Suatu cara pengumpulan data suatu
penelitian yang biasanya menyangkut
kepentingan umum (orang banyak) dengan
cara mengedarkan daftar pertanyaan berupa
formulir untuk mendapatkan tanggapan,
informasi, jawaban, dsb.

 Teknik ini cocok untuk memperoleh data yang

cukup luas dari kelompok populasi yang besar
dan bertebaran tempatnya.
 Tipe Angket :
a. Menurut sifatnya :
1) Angket Umum
2) Angket Khusus
b. Menurut cara penyampaiannya :
1) Angket Langsung
2) Angket Tidak Langsung
 Tipe Angket :
c. Menurut bentuk strukturnya :
1) Angket berstruktur
2) Angket tidak berstruktur
b. Menurut bentuk pertanyaan :
1) Angket open ended item
2) Angket close ended item
 Dasar Pemilihan Metode
Pengumpulan Data :
a. Keseksamaan (accuracy) informasi/data yang akan
didapat.
b. Ketelitian (precision)

Pertimbangan Praktis :
a. Sumber-sumber yang tersedia : personalia,
ketrampilan, waktu, peralatan, dll.
b. Akseptabilitas subyek terhadap prosedur yang
digunakan
c. Probabilitas (kebolehjadian), memberikan cakupan
yang cukup luas.
 DOA SESUDAH BELAJAR
‫الر ِح ِيم‬
‫الر ْح َم ِن ه‬
‫َّللا ه‬
ِ ‫س ِم ه‬
ْ ِ‫ب‬

ُ‫ار ُز ْقنَا ا ْجتِنَابَه‬

ْ ‫اطالً َو‬ ِ َ‫ار ُز ْقنَا اتِـبَاعَه ُ َوأ َ ِرنَا ا ْلب‬
ِ َ‫اط َل ب‬ ‫اَلله ُه هم أَ ِرنَا ا ْل َح ه‬
ْ ‫ق َحقًّا َو‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran

sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya