Anda di halaman 1dari 28

KONSEP DASAR STATISTIK

Dr. Priati S.Kom., M.Kom


DEFINISI STATISTIK

Statistik adalah Ilmu yang mempelajari cara


pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data
serta analisis data sehingga menjadi suatu informasi
yang berguna bagi pengambilan keputusan.
Definisi Statistik
Menurut Anto Dajan ;
Statistik adalah Keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh
Negara & berguna bagi seluruh warga negara. Berupa data
kuantitatif yang belum atau sudah tersusun dalam tabel-tabel.
Diterbitkan oleh pihak yang berwenang & berkompeten.
Statistik – juga – adalah Ilmu atau Metode penarikan
kesimpulan umum (seluruh obyek/populasi) dari data
kuantitatif yang terbatas (sampel, yang mewakili).
Definisi Statistik
Menurut Sujana;
Statistik adalah Tabel atau daftar angka (kuantitatif) tentang suatu hal atau
kegiatan yang terdapat pada lembaga atau badan usaha. Kadang dilengkapi
dengan diagram atau grafik yang sesuai dengan data angkanya. Misal. :
Statistik Penduduk, berupa komposisi penduduk & informasi yang terkait),
Statistik Perekonomian, berupa informasi tentang kegiatan perekonomian.
Statistik – juga – menyatakan ukuran-ukuran yang mewakili
sekumpulan angka-angka. Misal. : nilai rata-rata dari beberapa
angka, persentase perbandingan, nilai terendah & tertinggi, dll
Definisi Statistik

Menurut UU no 16 tahun 1997


Dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik, pengertian statistik memiliki tiga dimensi yaitu
data atau informasi yang berupa angka, sistem yang
memadukan penyelenggaraan statistik, serta ilmu atau
metode yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian, dan analisis data.
Metode Statistik
Descriptive Statistics mengandung metoda dan prosedur yang digunakan untuk
pengumpulan, pengorganisasian, presentasi dan memberikan karakteristik
terhadap himpunan data. Dari Anto Dajan, Metode Statistik Deskriptip adalah
Cabang ilmu pengetahuan tentang segala metode guna mengumpulkan, mengolah,
menyajikan & menganalisa data kuantitatif secara deskriptip (deskriptip =
menguraikan atau menjelaskan).
Inferential Statistics mengandung prosedur yang digunakan untuk mengambil
suatu inferensi (kesimpulan) tentang karakteristik populasi atas dasar informasi
yang dikandung dalam sebuah sampel. Dari Anto Dajan, Metode Statistik Inferens
adalah Metode Statistik Deskriptip di lengkapi atau dilanjutkan dengan teknik
penarikan kesimpulan tentang ciri-ciri populasi (obyek seluruhnya) yang tertentu
(terdefinisi dengan jelas) dari hasil perhitungan sampel yang dipilih secara random
dari populasinya
Descriptive Statistics vs Inferensi Statistics
Metode Ilmiah

Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila


ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru
paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :

1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-
pertanyaan atau hipotesis
4. Mengumpulkan dan mengolah data, Peran Statistik
menguji hipotesis, atau menjawab
pertanyaan
5. Mengambil kesimpulan
Pengumpulan Data
1. Data yg tersedia harus : akurat, up to date,
comprehensif & relevan. Dianjurkan data primer.
2. Data Asli : mengumpulkan sendiri dengan
wawancara langsung atau kuisioner. Perlu
merencanakan bentuk pertanyaan [5W + 1H ].
Pertanyaan harus jelas, hindari yg sensitif,
arahkan jawaban ke obyektif [mudah ditabelkan],
perhatikan juklak & susunan pertanyaan
sistimatis
Cara pengumpulan Data Statistik :

1.Wawancara merupakan observasi yang bersifat langsung. Perlu disiapkan pertanyaan


untuk memperoleh jawaban/ umpan balik yang relevan. Jawaban bisa didesain berbentuk:
• Jawaban alternative: multiple choice🡪 A. B. C. atau D.
• Jawaban tertentu: ya/tidak, LIKERT🡪 STS, TS, RR, S, SS
• Jawaban Terbuka: essay/uraian/deskripsi/bertutur tulis
• Jawaban skala: Gaji:0-<1jt, 1jt-<2jt, 2jt-<3jt,dst
2.Kuisioner: serangkaian pertanyaan yang disampaikan secara tidak langsung, menggunakan
media surat, email, sms, website ditujukan untuk diisi oleh responden. Pertanyaan harus
jelas/tidak meragunakan. Kelemahannya: ada kemungkinan tidak memperoleh jawaban dan
akurasi kebenaran tidak dapat/sulit dikonfirmasi.

• .
Cara pengumpulan Data Statistik :

3.Tes dan Skala Obyektif, digunakan dlm riset psikologi.


Mis. Test kecerdasan & bakat, test prestasi & tes tentang
sikap 🡪 persepsi.
4.Observasi Tingkah Laku, mengungkap tingkah laku
yang sebenarnya.
5.Metode Proyektif, responden diminta untuk
menggambar, menulis essay, dll., supaya bisa
mengevaluasi emosi, motif & sikapnya.
Konsep Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi maupun
sampel akan bermanfaat sebelum diolah dan disajikan. Data yang
diperoleh dari pengumpulan data, baik dengan cara wawancara,
pengamatan, pengukuran dan kuesioner (data primer) sifatnya masih
kasar dan mentah. Data yang telah diolah sesuai dengan yang
diinginkan, kemudian harus disajikan dalam bentuk penyajian data
yang mudah dimengerti maknanya dan mudah diinterprestasikan.
Pada hakekatnya secara umum ada tiga bentuk penyajian data yang
digunakan yaitu: penyajian dalam bentuk tulisan, table, dan
grafik/diagram/gambar.
Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan
Penyajian dalam bentuk ini merupakan penyajian data yang
sederhana. Kemampuan untuk menerangkan data statistik
sangat terbatas, dengan demikian sangat sulit memberikan
gambaran yang tepat mengenai perbandingan, antar situasi
dan perkembangan. Disamping itu juga kadang-kadang
membingungkan, tidak efisien dan tidak efektif.
Contoh : Luas wilayah bagian Jawa sebagai berikut; Jawa
Barat seluas 46.317 km , Jawa Tengan seluas 34.206 km
2 2.
Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik
• Batang (bar graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan
(dalam persentase/ proporsi)
• Grafik garis (line Chart), untuk melihat pertumbuhan
• Grafik peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
Data Berdasarkan Sumbernya

Data Primer : data yang didapatkan atau


dikumpulkan sendiri. Misalnya : dengan
melakukan wawancara, observasi atau
penelitian di lapangan atau laboratorium

Data Sekunder di dapat dari pihak lain


Misalnya dari data providers, Contoh data
providers : BPS, LIPI, dll
Data Berdasarkan Jenisnya

Data Kategorik (Kualitatif) → diklasifikasikan berdasarkan


kategori/kelas tertentu. Misalnya :
Data Numerik (kuantitatif) → dinyatakan dalam besaran
numerik (angka). Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi,
Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, Kategori kota kecil, sedang dan besar,
harga, jarak, dll. Kategori pendukung partai politik XXX, YYY, ZZZ,
dll.
Data

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan , Contoh : lama bekerja, jumlah
tingkat kepuasan kerja,dll gaji, usia, hasil ujian
Data
DATA ORDINAL :
DATA NOMINAL : Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di
dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data setara CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan CONTOH : nilai prestasi, sistem kepangkatan dalam
militer

DATA INTERVAL : DATA RASIO :


Data berskala interval adalah data yang diperoleh Data berskala rasio adalah data yang diperoleh
dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua
titik skala sudah diketahui. titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0
CIRI : Tidak ada kategorisasi absolut.
bisa dilakukan operasi matematika CIRI : tidak ada kategorisasi
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C bisa dilakukan operasi matematika
dan 0F, Kecerdasan intelektual  CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
PARAMETRIK & NONPARAMETRIK
INFERENSIAL STATISTIK
Statistik Parametrik yaitu bagian dari statistik
inferensial yang mempertimbangkan nilai dari
satu atau lebih parameter populasi dan digunakan
untuk menguji hipotesis yang variabelnya terukur. PARAMETRIK NONPARAMETRIK
Contoh: “Berapa menit rata-rata proses
wawancara pembuatan paspor di Kantor
Imigrasi?”
Variabel waktu proses wawancara dapat terukur MEMPERTIMBANGKAN
MENGUJI HIPOTESIS
dalam satuan menit (ada standar) NILAI
(INTERVAL/RATIO)
(NOMINAL/ORDINAL)
Statistik Nonparametrik yaitu bagian dari statistik
inferensial yang digunakan untuk menguji
hipotesis yang variabelnya tidak memiliki
kepastian (standar)
VARIABEL TIDAK
Contoh: “Berapa besar kepuasan masyarakat VARIABEL TERUKUR
TERUKUR
terhadap layanan pembuatan paspor di kantor
imigrasi X?”
Variabel kepuasan tidak memiliki ukuran standar
yang pasti

Briando (2018) 21
Dr. Priati, S.Kom., M.Kom

Populasi VS Sample
Pengertian

Populasi : Keseluruhan pengamatan


Sample = Contoh : Himpunan bagian populasi
Ukuran populasi = N : banyak anggota populasi
Ukuran Populasi =n = Banyak anggota sampel
Bias suatu sampel : Perbedaan ciri sampel dengan ciri
populasi tempat sampel diambil
Sampel yang baik adalah sampel dengan bias minimal.
• Sampel Acak : Sampel yang diambil dari populasi di
mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang
sama terpilih sebagai anggota sampel. Cara
pengacakan :
• (1) Undian,
• (2) Tabel Bilangan Acak
(3) Program komputer Tabel Bilangan Acak
Pengertian
• Parameter : nilai yang menyatakan ciri populasi
• Statistik (Statistic): nilai yang menyatakan ciri
sampel
THANK YOU
FOR THE ATTENTION

Add a Footer 31

Anda mungkin juga menyukai