Anda di halaman 1dari 37

A.

PENGERTIAN

?
Sajian data angka
dalam bentuk tabel,
STATISTIK grafik, diagram, deret
angka

Ilmu dan teknik


menghimpun,
mengklasifikasikan,
menganalisis data
STATISTIKA ?
angka
Contoh statistik

Dalam bentuk tabel


Contoh statistik

Dalam bentuk grafik


B. Peranan Statistik

Disadari atau tidak dalam kehidupan sehari-


hari, kita sesungguhnya telah banyak
memakai statistik walaupun dalam bentuk
yang sangat sederhana.
Apakah itu di rumah? Di kantor/ di
kampus/ di sekolah? Atau di tempat
lain?
Peranan statistik di rumah

Menghitung Pengeluran bulanan

Merencanakan biaya
pendidikan
Peranan statistik di kantor

Merancangan bangunan gedung

Mendata laba/rugi PT Garuda


PENTINGKAH PERANAN STATISTIK
BAGI MAHASISWA (Mahasiswa S0, S1,
S2, Maupun S3)?

KENAPA PENTING BAGI


MAHASISWA?
Peran Statistik dalam
Penelitian
➢ Menghitung besarnya sampel, sehingga lebih
dapat dipertanggungjawabkan.
➢ Menguji validitas dan reliabilitas instrumen.
➢ Teknik-teknik menyajikan data, shg data lebih
komunikatif. Seperti tabel, grafik, diagram
ligkran, pictogram.
➢ Analisis data seperti menguji hipotesis
penelitian, seperti: korelasi, regresi, t-test,
anova, dll.
VARIABELPENELITIAN

VARIABEL
ENTERVENING

VARIABEL
INDEPENDEN X3 VARIABEL
DEPENDEN

X Y
X2 VARIABEL
MODERATOR
VARIABELPENELITIAN

• Adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh


peneliti utk dipelajari sehingga diperoleh
informasi dan dpt ditarik kesimpulan.
• Atribut seseorang atau obyek yg memiliki
variasi.
• Ciri variabel : 1) punya variasi nilai; 2)
membedakan satu obyek dg obyek lain dalam
suatu populasi; 3)dapat diukur (ex. Belajar
adl konsep, hasil belajar adl variabel)
MACAM-MACAM VARIABEL PENELITIAN

➢ Var. independent (bebas)


- disebut juga var. stimulus, prediktor, antecedent.
- mrp. Variabel yang mempengaruhi/mjd penyebab perubahan/timbulnya
var.terikat.
➢ Var. dependent (terikat)
- Var. output, kriteria, konsekuen.
- Var. yg dipengaruhi/yg mjd akibat dr v.bbs.
➢ Var. Moderator
- var yg mempengaruhi (memperkuat/memperlemah) hub v bebas&v terikat.
- gaya belajar.
➢ Var. Intervening
- var. penyela ant v. bebas dg v. terikat. Tidak dapat diamati/diukur, tidak
berpengaruh secara langsung.
- ex. Penghasilan akn berpengaruh pada harapan hidup tergantung dari gaya
hidup dan budaya tempat tinggal.
➢ Var. Kontrol
- varibel yang dibuat konstan/tetap.
- soal postes sama antra klas eks dan kelas kontrol.
C. Jenis-jenis statistik

Statistik Statistik yang berkenaan dengan tata


deskriptif cara pengumpulan, penyusunan, dan
penyajian data yang dikumpulkan dari
suatu penelitian.

Statistik Statistik yang berkenaan dengan tata


Interferensial cara penarikan kesimpulan berdasarkan
/ induktif data yang diperoleh dari sampel untuk
mengggambarkan karakteristik atau ciri
dari suatu populasi.
DESKRIPTIF

STATISTIK
PARAMETRIS

IiINFERENSIAL

NON
PARAMETRIS
Statistik deskriptif

Statistik deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau


mengorganisasi data, menyajikan data, dan menganalisis
data, misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung,
median, modus, SD, dan persen/proporsi.

Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan


membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau
grafik.
Statistik interferensial

Dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi


(memperumum) dari hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal
yang bersifat lebih luas (umum). Statistik inferensial disebut
juga sebagai statistik induktif atau statistik penarikan
kesimpulan.

Pada statistika inferensial dilakukan biasanya dilakukan


pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik
dari suatu populasi.
Kaitan antara s. deskriptif dan s. interferensial

Umumnya Statistik deskriptif senantiasa mengawali


tahapan statistik inferensial, karena sebelum dilakukan
penarikan kesimpulan mengenai suatu keadaan yang
sedang diteliti, maka datanya harus diuraikan dulu dalam
bentuk statistik deskripstif sehingga diperoleh kesimpulan
yang akurat guna memperoleh manfaat secara maksimal.

Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil penelitian yang


baik, maka proses dan perhitungan statistik deskriptif dan
statistik inferensial harus dilakukan dengan baik dan benar.
D. Data statistik
Macam-macam Data Keterangan
Kualitatif - dalam bentuk bukan angka
Menurut Jenisnya
Kuantitatif - dalam bentuk angka

Menurut Sifatnya Kontinu - bilangan yang menempati semua interval


Diskrit - Bilangan asli tidak berbentuk pecahan
Internal - Dari dalam suatu organisasi
Menurut Sumbernya
Eksternal - Dari luar suatu organisasi

Menurut Cara Primer - dikumpulkan dan diolah sendiri


Memperolehnya Sekunder - data sudah tersedia, dikumpulkan pihak lain

Menurut Cara Seketika (cross section ) - dikumpulkan suatu saat tertentu


Pengumpulannya Berkala (time series) - dari waktu ke waktu mengumpulkannya
Nominal - klasifikasi/penggolongan
Ordinal - klasifikasi dan urutan
Menurut Skalanya
Interval - klasifikasi, urutan dan jarak (tidak ada nol mutlak)
Rasio - klasifikasi, urutan, dan jarak (ada nol mutlak)
Menurut Sifatnya

Data yang tidak dinyatakan dalam


Data Kualitatif bentuk angka.
Contohnya: data warna kulit, data
kepuasan konsumen.

Data yang dinyatakan dalam bentuk


Data Kuantitatif angka.
Contohnya: data jumlah mahasiswa
PIAUD berjumlah 500 orang, data rata-rata
tarif angkota naik 15%.
Jenis Data Kuantitatif

1 Data Diskrit

Data yang diperoleh dari proses perhitungan (penjumlahan).


Contohnya: data guru Piaud berjumlah 20, data jumlah anak
Presiden RI.

2 Data Kontinu

Data yang diperoleh dari proses pengukuran.


Contohnya: data kecepatan mobil , data nilai mahasiswa.
Menurut Sumbernya

Data yang diperoleh dari dalam suatu


Data Internal instansi (lembaga, organisasi).
Contohnya: suatu Universitas X, data
jumlah dosennya 100 Orang, data jumlah
karyawannya 200 orang, Data mahasiswa
10.000 orang.

Data yang diperoleh dari luar suatu


Data Eksternal instansi (lembaga, organisasi).
Contohnya: suatu Universitas X, data
lulusan SMA, data peminat kerja dalam
perusahaan.
Menurut Cara Memperolehnya

Data yg didapatkan atau dikumpulkan


Data Primer sendiri dari obyek yang diteliti.
Contohnya: data wawancara, data
observasi atau data penelitian
lapangan/laboratorium

Data yg didapatkan atau dikumpulkan


Data Sekunder dari studi-studi sebelumnya atau yang
diterbitkan oleh media massa.
Contohnya: data dokumentasi, data dari
koran atau majalah.
Menurut Waktu Memperolehnya

Data yang dikumpulkan dari waktu ke


Data Berkala/
waktu untuk melihat perkembangan
Time-Series
suatu kejadian selama periode tertentu.
Contohnya: data life skill siswa, data
jumlah lulusan tahun 2000 - 2015

Data yang dikumpulkan pada suatu


Data Seketika/
waktu tertentu untuk menggambarkan
Cross-Section
keadaan pada waktu yang
bersangkutan.
Contohnya: data penelitian
mengguanakn kuesioner.
Menurut Skalanya

Skala nominal
Skala ordinal
Skala interval
Skala rasio
Skala nominal

Skala yang menggunakan angka hanya sebagai nama.


Datanya berwujud angka, tetapi hanya sebagai pengenal.
Angka tidak berfungsi membedakan (menyatakan) lebih dari
atau kurang dari.

Contohnya:
Data mengenai barang-barang yang dihasilkan oleh sebuah mesin dapat
digolongkan dalam kategori cacat atau tidak cacat. Barang yang cacat
bisa diberi angka 0 dan yang tidak cacat diberi angka 1. Data 1 tidaklah
berarti mempunyai arti lebih besar dari 0. Data satu hanyalah
menyatakan lambang untuk barang yang tidak cacat
Skala ordinal

Data berwujud angka yang berfungsi membedakan yang


satu lebih dari yang lain, tetapi tidak memiliki jarak
pengkuran (skala) yang pasti. Hasil pengukuran dapat
diurutkan dari yang rendah ke yang tinggi.

Contohnya:
Juara 1 juara 2 dan juara 3, tingkat penidikan
Skala interval

Data berwujud angka yang berfungsi membedakan yang


satu lebih dari yang lain, memili jarak pengkuran (skala)
yang pasti, tetapi tidak memiliki nol mutlak.

Contohnya:
Data tentang suhu empat buah benda A, B, C , dan D yaitu masing-
masing 20. 30, 60, dan 70 derajat Celcius, maka data tersebut adalah
data dengan skala pengukuran interval karena selain dapat dirangking,
peneliti juga akan tahu secara pasti perbedaan antara satu data dengan
data lainnya.
Skala rasio

Data berwujud angka yang berfungsi membedakan yang


satu lebih dari yang lain, memiliki jarak pengkuran (skala)
yang pasti, dan memiliki nol mutlak.

Contohnya:
Data mengenai berat adalah data yang berskala rasio. Dengan skala ini
kita dapat mengatakan bahwa data berat badan 80 kg adalah 10 kg lebih
berat dari yang 70 kg, tetapi juga dapat mengatakan bahwa data 80 kg
adalah 2x lebih berat dari data 40 kg. Berbeda dengan interval, skala
rasio mempunyai titik nol yang mutlak.
skala
Karakteristik
Nominal ordinal interval rasio

Klasifikasi dapat dibuat ya ya ya ya

Pengurutan dapat dibuat tidak ya ya ya

Jarak satuan tetap tidak tidak ya ya

Titik nol mutlak tidak tidak tidak ya


Pedoman Umum Memilih teknik Statistik

• Teknik statistik mana yang akan digunakan


untuk pengujian tergantung pada interaksi
dua hal:
1) Macam data yang akan di analisis
2) Bentuk hipotesisnya
• Menurut tingkat eksplanasinya hipotesis
dibedakan menjadi tiga: Deskriptif,
komparatif, asosiatif.
Bentuk Hipotesis menurut tingkat
eksplanasinya:

• Hipotesis Deskriptif
Ho: Daya tahan lampu merk X sama dengan 500 jam
Ha: daya tahan lampu Merk X tidak sama dengan 500
jam
• Hipotesis Komparatif
Ho: Daya tahan lampu merk X sama dengan merk Y
Ha: daya tahan lampu Merk X tidak sama dengan merk Y
• Hipotesis Asosiatif
Ho: Tidak ada hubungan antara tegangan dengan daya
tahan lampu
Ha: ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan
lampu
PERTIMBANGAN MEMILIH TEKNIK STATISTIK
Bentuk Hipotesis

Macam Komparatif Komparatif > 2


Data Deskrip 2 sampel sampel
Asosiatif
tif Related Indepe Related Indepe
nden nden
Nominal Binomial Mc Fisher Chohran Chii K Contingency
Nemar Exact Q Qoeffficient
Chi satu K samp
C
sampel Chi dua

Ordinal Run test Sign test Median Anova Anova Spearmen


test Korelasi
Kendal Tau

Interval/ t-test 1 t-tes t-test ind Anova Anova Korelasi,


ratio sampel hub regresi,
Prof. Dr. Sugiyono
PATh, SEM

Anda mungkin juga menyukai