Oleh:
Bakti Widyaningrum, M.Pd.
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui pengertian
statistik
• Memahami metode dan
ruang lingkup statistik
• Memahami variabel
penelitian dan
pengukurannya
• Mengidentifikasi macam-
macam data statistik
Kenapa Belajar Statistik?
• Di dunia tidak ada yang pasti.
• Ada error/kesalahan, adanya variasi/fluktuasi.
• Butuh sample, generate populasi.
• Ada Dugaan/Estimasi.
• Membutuhkan Pengujian hipotesa dalam
eksperimen.
• Ingin mengetahui pola hubungan, studi
kelayaakan, dan mengetahui yang akan datang.
• Sebagai Pengambilan Keputusan dlm
menentukan kebijaksanaan.
• Dll.
Kata “statistics” (bhs Inggris) dapat berarti:
a. Data (dalam bhs Indonesia : statistik)
b. Ilmu (dalam bhs Indonesia : statistika)
Statistika
Didefinisikan sebagai ilmu yang
berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian
dan penganalisisan data serta
penarikan kesimpulan dan pembuatan
keputusan berdasarkan fakta/data dan
hasil analisis yang telah dilakukan
Metodologi Statistik
•Mengidentifikasikan
persoalan
•Pengumpulan fakta-fakta
yang ada
•Mengumpulkan data
•Klasifikasi data
•Penyajian data
•Analisis data
Ruang Lingkup Statistik
• Ekonomi dan bisnis
• Psychology
• Tehnik dan mekanika
• Sipil
• Sosial dan budaya
• Pemerintahan
• Komputer dan informasi
• Komunikasi
• Matematika dan pengetahuan
alam
Statistik Deskriptif dan
Statistik Induktif
Statistika dikelompokkan
menjadi :
Statistika deskriptif
Statistika yang berhubungan
dengan pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data
Statistika induktif / inferensial
Statistika yang berhubungan
dengan analisis dan penarikan
kesimpulan
Statistik Induktif
• Statistika Parametrik
Bagian ilmu statistik untuk
menganalisa data yang
diambil dari populasi
berdistribusi normal
• Statistika Nonparametrik
Bagian ilmu statistik untuk
menganalisa data dari
populasi yang bebas
distribusi
Variabel Penelitian
Contoh:
Model Pembelajaran → hasil belajar
Motivasi kerja → hasil kerja
• Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen.
Contoh:
Peran Guru
(variebel moderator)
• Variabel Intervening
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak
dapat diamati dan diukur.
Contoh:
Contoh:
• Sampel
Bagian dari semua fakta yang
dianggap dapat mewakili
seluruhnya.
Data Menurut Waktu