Anda di halaman 1dari 36

Elemen Statistik

LUTFI
Elemen Staistik:

1. Data
2. Variabel
3. Populasi
4. Sampel
ELEMEN STATISTIK
1. Data
- Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya
kebenarannya
- Data adalah sekumpulan obyek yang berisi fakta-fakta
serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan,
dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan.
- Data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui
atau yang dianggap atau anggapan.
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik


dibagi menjadi

• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi


statistik yang membahas parameter-parameter populasi;
jenis data interval atau rasio; distribusi data normal atau
mendekati normal.

• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak


membahas parameter-parameter populasi; jenis data
nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau
tidak normal
B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi
menjadi

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n


sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel
dianalisis sendiri-sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan
pencapaian akademik.

• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n


sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan.
Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang
dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor
sosial ekonomi, faktor sekolah.

5
DATA STATISTIK

• Data statistik merupakan suatu keterangan atau ilustrasi


mengenai suatu hal yang dapat berbentuk kategori (data
kualitatif), misalnya baik, buruk, rusak, puas, berhasil dan
lain-lainnya, dan dapat berbentuk suatu bilangan (data
kuantitatif).
DATA STATISTIK
• Berdasarkan nilainya, data kuantitatif dapat dibagi menjadi
dua, yaitu data diskrit merupakan data hasil menghitung atau
membilang (misalnya jumlah mobil 100 buah, jumlah anak 2
orang), dan data kontinyu merupakan data hasil pengukuran
(misalnya tinggi badang 165 cm, jarak antar kota 25 km, luas
tanah 450 m2).
• Sedangkan menurut sumbernya dikenal dengan data intern
dan data ekstern.
• Data ekstern dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder.
• Data yang dikumpulkan dan belum mengalami pengolahan
data disebut data mentah
Janis-Jenis Data

8
DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
DATA NOMINAL :
• Adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan
kategori saja
• Data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau
klasifikasi.
• Sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok.
• CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
antara katagori “tdk” diketahui tingkat perbedaannya
• CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan, suku bangsa,
agama, Jurusan dalam suatu fakultas, dll.
9
DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
DATA ORDINAL :
 Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh
dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
 Selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan
peringkat.
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : Tingkat pendidikan, tingkat kepuasan,
IQ, Ranking, kepuasan kerja, motivasi,
dll
10
Lanjut...
DATA INTERVAL :
• Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan
cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala
sudah diketahui.
• Selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat
interval antar observasi yang dinyatakan dalam unit
pengukuran yang tetap. Tdk memiliki nol mutlak
• CIRI : Tidak ada kategorisasi
Bisa dilakukan operasi matematika
Tdk memiliki nol mutlak
• CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan
0
F, sistem kalender, nilai Test, Waktu/Jam

11
Lanjut....

DATA RASIO :
• Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan
cara membilang/penghitungan d/a pengukuran, di mana
jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan
mempunyai titik 0 absolut.
• Selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki
angka 0 (nol mutlak) dan perbandingan antara dua nilai
mempunyai arti.
• CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
mempunyai titik 0 (nol) absolut
• CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku, jumlah
mahasiswa, tinggi badan, berat badan, dll 12
JENIS DATA MENURUT SIFATNYA

1. Kualitatif (non metrik)


• Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.
• Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut
suatu elemen
• Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
• Data bisa berupa numeric atau non-numeric
Contoh : jenis pekerjaan, status marital, tingkat kepuasan kerja
2. Kuantitatif (metrik)
• Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
• Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how much/kontinu)
• Data selalu numeric
• Skala pengukuran: Interval dan Rasio
• Contoh : lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan
JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA/
WAKTU PENGAMBILANNYA

1. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau
hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa UNTIRTA TA 2015/2016,
Jumlah perusahaan go public tahun 2016

2. Time Series Data


yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan
Produksi Padi Indonesia tahun 2007- 2016
Data Menurut Cara Memperolehnya
Data Primer
Data Skunder

Data Menurut Cara Pengumpulan


􀂃 Sensus (census)
􀂃 Penyampelan (sampling)
CARA PENYAJIAN DATA
1. Tabel
• Tabel satu arah (one-way table)
• Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)
• Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik
• Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam
persentase/proporsi)
• Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
• Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
MANFAAT
TABEL DAN GRAFIK
• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun
kuantitatif
• Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi
relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik
lingkaran.
• Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif
frekuensi dan persen distribusi frekuensi, diagram/plot
titik, histogram, distribusi kumulatif, ogive.
• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
GRAFIK BATANG
(BAR GRAPH)
• Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif
maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi,
frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi.

• Cara:
• Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan
kelas/kelompok.
• Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi
dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan
menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang
sama/tetap.
Grafik dari data…

Mapel Rata-rata
Matematika 8,5
Bhs Indonesia 7,2
Bhs Inggris 9,1
I PA 4,8
IPS 6,3
GRAFIK LINGKARAN
(PIE CHART)
• Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi
relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn
telah dikelompokkan.
• Cara:
• Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif
untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor
yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok.
• Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas
dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah
seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
Diagram Lingkaran dari data…

Mapel Rata-rata
Matematika 8,5
Bhs Indonesia 7,2
Bhs Inggris 9,1
I PA 4,8
IPS 6,3
DIAGRAM SCATTER
• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan
metode presentasi secara grafis untuk
menggambarkan hubungan antara dua variabel
kuantitatif.
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertikal.
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM
SCATTER
y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL &
GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Distr. Frekuensi  Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frek. Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
Relatif  Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
 % Distr. Frek. Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang
ELEMEN STATISTIK

2. Variabel
- Karakteristik data yang keadaannya berubah-ubah (berbeda-
beda)
- Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian.
- Data statistika mempunyai harga yang berubah-ubah atau
bervariasi sehingga disebut juga dengan peubah atau variabel. 
- Peubah atau variable ini dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu
variable kuantitatif dan variable kualitatif.
Variabel

•Variabel  kuantitatif adalah variabel yang berbentuk bilangan. 


•Variabel kuantitatif ini dapat berupa variable kontinyu (non-diskrit) dan variable
diskontinyu (diskrit). 
•Variabel kontinyu adalah data yang secara teori mempunyai nilai yang tidak
terbatas diantara dua titik angka. 
•Variabel kontinyu ini umumnya diperoleh dari hasil pengukuran.  Contoh jenis
varibel ini adalah panjang, tinggi, berat, dan suhu.
• Misalnya, antara dua pengukuran tinggi tanaman padi 20 cm dengan 21 cm
akan ada sejumlah nilai angka yang tidak terbatas banyaknya yang dapat diukur
jika kita mau mengukurnya dan tergantung juga pada kemampuan alat ukur
yang digunakan. 
•Misalnya saja antara dua titik 20 dan 21 bisa ada angka 20,5 cm, 20,6 dstnya. 
Variabel
• Sebaliknya variable diskontinyu (diskrit) adalah variable yang hanya
mempunyai nilai yang bulat sehingga tidak mempunyai nilai antara atau
nilai pecahan diantara dua titik nilai. 
• Nilai variable ini dapat berupa angka 4 atau 5 atau 6, tetapi tidak pernah
berupa 4,3 atau 5,7. 
• Contoh dari variable ini adalah jumlah bibit tanaman, jumlah binatang,
jumlah orang, jumlah mikroorganisme, jumlah gigi. 
• Variable diskontinyu ini disebut juga variable meristik atau variable
discret. 
• Variable ini biasanya diperoleh dari hasil menghitung atau membilang.
Variabel
• Variable lainnya adalah variable kualitatif. 
• Variable ini tidak dapat diukur tetapi dapat dinyatakan dalam
bentuk kualitas. 
• Misalnya jenis kelamin orang tidak dapat diukur tetapi bisa
dinyatakan sebagai laki-laki atau perempuan. 
• Warna kulit orang dapat dinyatakan dalam bentuk putih atau
hitam. 
• Akan tetapi dalam hal tertentu, warna juga dapat dinyatakan dalam
bentuk kuantitatif karena juga dapat diukur. 
• Misalnya warna cahaya dapat dinyatakan dalam bentuk panjang
gelombang yang berbentuk variable kuantitatif
Data & Variabel

33
ELEMEN STATISTIK
3. Populasi
- Populasi merupakan kumpulan semua anggota dari obyek yang
diteliti.
- Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti.
- Sekelompok obyek yang memiliki karakteristik tertentu dan menjadi
perhatian suatu pengamatan.

Obyek (elemen populasi) = manusia, hewan, benda, tanaman,


kejadian, keadaan, dll
4. Sampel
- Sampel: sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari
suatu populasi.
- Sebagian elemen populasi yang diambil dng prosedur
tertentu, sehingga mewakili populasinya
- Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi.
- Jadi sampel adalah bagian dari populasi

- Daftar seluruh elemen populasi yang akan diambil sampelnya


disebut Kerangka sampel

- Banyaknya elemen sampel disebut ukuran sampel


SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai