Anda di halaman 1dari 33

STATISTIK PENDIDIKAN

Dosen
Abdul Hakim Ma’ruf
Kelompok 2
1. Avin Sapta Azhari 20238510047

2. Ahmad Faizal 20238510050

3. Deswita Luthfiani 20238510168

4. Muhammad Ridwan 20238510085


5. Muhammad Yunus 20238510055

6. Fathur rozaq 20238510060

7. Rahma Dwi Lesvia 20238510053

8. Rayya Syafiq Rabbani 20238510042

9. Syiffa afifah putri 20238510074


PENGERTIAN
STATISTIK PENDIDIKAN
Statistik pendidikan adalah cara
pengumpulan, penyusunan,
pengelolaan, penganalisaan dan
penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan
berdasarkan data kependidikan
yang berbentuk angka-angka
ENAM UNSUR PADA KEGIATAN STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)

1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Mengolah data
4. Menganalisa data
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat keputusan
MACAM STATISTIK
MENURUT CARA PENGOLAHANNYA,
STATISTIK ADA DUA MACAM, YAITU:
1. STATISTIK DESKRIPTIF
Yaitu statistik yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data sehingga
mudah dipahami
2. STATISTIK INFERENSI
Yaitu statistik yang mempelajari penafsiran
dan penarikan kesimpulan yang berlaku
secara umum dari data yang tersedia
Contoh Statistik
• CONTOH STATISTIK DESKRIPTIF
Sekitar 70 % dari total kejadian banjir bandang di
Indonesia pada 5 tahun terakhir diakibatkan oleh
penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab
• CONTOH STATISTIK INFERENSI
Akibat banyaknya banjir bandang di Indonesia pada
5 tahun terakhir, diprediksi angka kemiskinan akan
meningkat dua kali lipat di tahun ini
RUANG LINGKUP
STATISTIK PENDIDIKAN
1. Pengumpulan data kependidikan
2. Penyusunan data kependidikan
3. Pengelolaan data kependididkan
4. Penganalisaan data kependidikan
5. Penarikan kesimpulan dari data
kependidikan
6. Pembuatan keputusan berdasarkan
data kependidikan
FUNGSI STATISTIK PENDIDIKAN
Menurut Iqbal Hasan (2009) statistik berfungsi sebagai:
1. Bank data yang menyediakan data untuk diolah dan
diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan
keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2. Alat quality control yang membantu standarisasi dan
sekaligus sebagai alat pengawasan
3. Alat analisis data yang merupakan satu bentuk metode
dalam penganalisaan data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
yang menjadi dasar menetapkan kebijakan dan langkah
lebih lanjut
MANFAAT STATISTIK PENDIDIKAN
Bagi pendidik, statistik pendidikan bergua untuk:
1. memperoleh gambaran tentang keadaan kependidikan
2. Dapat mengikuti perkembangan kependidikan
3. Dapat mengambil kepeutusan kependidikan dengan tepat
4. Dapat mengetahui perbedaan keadaan kependidikan
5. Dapat mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara
gejala (variabel) kependidikan
6. Dapat melakukan interpretasi, memprediksi dan solusi
kependidikan
7. Dapat menyusun laporan kependidikan secara ringkas,
jelas dan teratur
KEGIATAN STATISTIK PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH/MADRASAH)

1. MENGUMPULKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN


PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
2. MENYAJIKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
3. MENGOLA/MENGANALISA DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
4. MENAFSIRKA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
5. MENYIMPULKAN DATA PENDIDIKAN PADA SUATU
SATUAN PENDIDIKAN
Penelitian Campuran
• Integrasi Metode : Menggabungkan unsur kualitatif dan
kuantitatif untuk memperoleh pemahaman holistik. Data
Bermacam-macam Peneliti menggunakan beragam tipe data
untuk memahami fenomena secara komprehensif.
Sumber Data Primer :
• Survei
Data dikumpulkan langsung dari sumber aslinya melalui survei.
• Wawancara
Data didapatkan melalui wawancara langsung dengan
responden atau narasumber.
Penelitian Campuran
Sumber Data Sekunder :
• Artikel
• Buku
• Data Arsip
Data Kualitatif
• Metode Observasi
Peneliti merekam perilaku dan interaksi manusia secara
langsung.
• Analisis Konten
Menafsirkan makna dari teks dan citra untuk mengidentifikasi
pola dan tema.
Penelitian Campuran
Data Kuantitatif
• Pengumpulan Data dikumpulkan melalui
survei, pengukuran, atau eksperimen
terkontrol.
• Analisis Data diolah menggunakan teknik
statistik dan analisis data kuantitatif.
Penelitian Eksperimental
• Penelitian eksperimental adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui sebab dan akibat
hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
• Contohnya adalah percobaan di laboratorium
untuk menguji efek suatu zat terhadap
organisme hidup.Penelitian Korelasional
• Tujuannya adalah untuk memastikan adanya
hubungan sebab-akibat dalam fenomena yang
diteliti.
Penelitian Korelasional
• Penelitian korelasional adalah penelitian yang
bertujuan untuk menemukan hubungan antara
variabel-variabel tanpa adanya upaya
mengendalikan variabel.
• Nilai Penelitian ini menghasilkan koefisien korelasi
yang dapat menunjukkan arah dan kekuatan
hubungan antar variabel.
• Contoh penelitian korelasional adalah meneliti
hubungan antara tinggi badan dan berat badan
individu.
Penelitian Kausal
• Penelitian kasusal adalah untuk mengetahui
sebab-akibat dari suatu fenomena.
• Metode Menggunakan eksperimen kontrol dan
pengamatan perubahan variabel dependen jika
variabel independen diubah.
• Analisis digunakan analisis regresi untuk
menguji hipotesis kausal yang diajukan.
CARA MENGUMPULKAN DATA

Untuk mengumpulkan data dapat dilakukan


dengan cara:
 Wawancara
 Observasi
 Pemeriksaan dan pencatatan dokumentasi
 Angket
 Tes
ALAT UNTUK MENGUMPULKAN DATA

ALAT untuk mengumpulkan data:


 Check List (daftar check)
 Rating Scale (Skala bertingkat)
 Interview Guide (pedoman wawancara)
 Questionaire (daftar pertanyaan)
 Catatan Dokumentasi
 Daftar atau Naskah Tes
PRINSIP MENGUMPULKAN DATA

1.Data lengkap
2.Data tepat
3.Data benar
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah proses memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan

Pengolahan data meliputi:


- Editing = pengecekan, ngoreksi data yang terkumpul
- Coding = pemberian kode-kode pada tiap data yang
kategori sama
- Tabulasi = membuat tabel untuk data yang sudah
diberi kode
MENYAJIKAN DATA
Menyajikan data adalah menampilkan data yang sudah diolah agar mudah
dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Menyajikan data dengan bentuk
tertentu, seperti:
o Tabel (Daftar)
- Tabel distribusi frekwensi
- Tabel kontingensi
o Grafik (Diagram)
- Grafik lingkaran
- Grafik peta
- Grafik lambang/simbul
- Grafik pencar/titik
- Grafik batang/tabung
- Grafik garis (poligon, ogive, kurva)
CONTOH TABEL
Tabel
NILAI Distribusi Frekwensi
FREKWENSI
90 1
95 2
80 2
75 2
70 3
65 6
60 8
55 4
50 1
45 2
40 1
JUMLAH 32
DATA
1. Pengertian Data
2. Macam-Macam Data
a. Data primer dan data sekunder
b. Data kuantitatif dan data kualitatif
c. Data kontinyu dan data diskrit
d. Data berkala dan data kerat lintang
e. Data nominal, 0rdinal, interval, dan rasio
PENGERTIAN DATA

DATA adalah keterangan tentang sesuatu hal,


bisa berupa sesuatu yang diketahui, atau
sesuatu yang dianggap (anggapan).

DATA adalah fakta yang digambarkan


dengan angka-angka, simbul, kode, dll
MACAM DATA
(DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER)
Menurut sumber pengambilannya:
1. DATA PRIMER (data asli atau data baru)
= data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari
lapangan
Contoh: data hasil observasi

2. DATA KESUNDER
= data yang diperoleh atau dikumpulkan dari data yang
sudah ada
(dari bahan laporan atau dari perpustakaan dan
semacamnya)
Contoh : data yang ada di laporan, data yang ada di BPS
MACAM DATA
(DATA BERKALA DAN DATA KERAT LINTANG)

Menurut waktu pengumpulannya:


1. Data berkala
= data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek
Contoh : data perkembangan jumlah murid selama 5 tahun
terakhir
2. Data kerat lintang
= data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek pada waktu
tertentu.
Contoh: data akreditasi madrasah
MACAM DATA
(DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF)

Menurut sifatnya:
1. Data kualitatif = data yang tidak
berbentuk bilangan
Contoh: jenis kelamin, agama, warna
2. Data kuantitatif = data yang
berbentuk bilangan (angka)
Contoh: 20 cm, 40 kg, 18 siswa
MACAM DATA
(DATA NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN
RASIO)

Menurut tingkat pengukurannya:


1. Data nominal
2. Data ordinal
3. Data interval
4. Data rasio
MACAM DATA
(DATA NOMINAL)

1. Data nominal = data yang disusun menurut kategorinya,


membedakan antar karakteristik, hanya sebagai simbul,
tidak ada angka pecahan, tidak ada ranking, tidak
mempunyai nol mutlak dan angka datanya tidak bisa
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi.

Contoh: jika laki-laki tulis angka 1


jika perempuan tulis angka 2

No. Urut pada absen


MACAM DATA
(DATA ORDINAL)
2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang
lebih tinggi sampai yang terendah dengan jarak yang tidak
harus sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi,
dikalikan, dibagi.

Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1


Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2
Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3

Kelas I, kelas II, Kelas III


Juara I , juara II, juara III
warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas bawah
MACAM DATA
(DATA INTERVAL)
3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan
antribut tertentu, tidak ada angka nol mutlak,
jarak antara angka (data) besarnya sama, bisa
dijumlah, dikurangi, dikalikan, dibagi.
Contoh: menit, jam, hari, minggu
Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah
A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
MACAM DATA
(DATA RASIO)
Data rasio adalah data yang mepunyai nol
absolut, angkanya menunjukkan ukuran yang
sebenarnya, dapat dijumlah, dikurangi,
dikalikan, dibagi,.
Contoh : Rp 500.000.000,00
umurnya 40 tahun
CONTOH DATA
NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN
RASIO
NO. NAMA KELAS NILAI JUARA KE HADIAH
1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,-
2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,-
3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,-
4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-

Keterangan:
Kolom No = data nominal
Kolom kelas = data ordinal
Kolom nilai = data interval
Kolom juara = data ordinal
Kolom hadiah = data rasio

Anda mungkin juga menyukai