Anda di halaman 1dari 49

STATISTIK DESKRIPTIF

Kuliah
Biostatistika
Program Magister Promkes Undip
Konsep Statistika

STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data BIOSTATISTIKA
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis

Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan

dan fase

STATISTIKA INFERENSI AL:


Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil
kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
tatistika & Metode Ilmiah

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau
hipotesis
4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji
hipotesis, atau menjawab pertanyaan
5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
Data

DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA


KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja, jumlah
status marital, tingkat gaji, usia, hasil ulangan
kepuasan kerja

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
DATA & VARIABEL

• Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta


serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan,
dirangkum, dianalisis dan selanjutnya
diinterpretasikan.

• Variabel adalah karakteristik data yang menjadi


perhatian.
DATA MENURUT SKALA
PENGUKURAN
a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar
kelompok.
Contoh: Jenis kelamin,
Jurusan dalam suatu sekolah tinggi
(Manajemen, Akuntansi).

b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga


menunjukkan peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA),
Ranking
DATA MENURUT SKALA
PENGUKURAN
c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki
sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit
pengukuran yang tetap.
Bisa “nol” atau “negatif”
Contoh: Nilai Test

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio


memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua
nilai mempunyai arti.
Contoh: Berat badan,
JENIS DATA MENURUT
SIFATNYA
1. Kualitatif
– Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk
mengidentifikasikan atribut suatu elemen
– Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
– Data bisa berupa numeric atau nonnumeric

2. Kuantitatif
– Mengindikasikan seberapa banyak (how
many/diskret atau how much/kontinu)
– Data selalu numeric
– Skala pengukuran: Interval dan Rasio
JENIS DATA MENURUT
WAKTU PENGUMPULANNYA
1. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu
yang sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006,
Jumlah perusahaan go public tahun 2006

2. Time Series Data


yaitu data yang dikumpulkan selama kurun
waktu/periode tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006
Pengolahan Data
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi


• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang
membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.

• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas


parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi
data tidak diketahui atau tidak normal

B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel


atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri-
sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik.

• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n


sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh :
pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh
faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor
sekolah.
Pengolahan Data

MULAI

Statistik NOMINAL INTERVAL


Statistik
Non Parametrik ORDINAL Jenis RASIO
Parametrik
Data
?

Analisis SATU DUA / LEBIH Analisis


Univariat Jumlah Multivariat
Variabel
?
CARA PENYAJIAN DATA
1. Tabel
– Tabel satu arah (one-way table)
– Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table),
dst.)
– Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik
– Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
– Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan
(dalam persentase/proporsi)
– Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
– Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
MANFAAT
TABEL DAN GRAFIK
• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis
maupun kuantitatif
– Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi
relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang,
grafik lingkaran.
– Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif
frekuensi dan persen distribusi frekuensi,
diagram/plot titik, histogram, distribusi kumulatif,
ogive.
• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
GRAFIK BATANG
(BAR GRAPH)
• Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif
maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam
frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi
frekuensi.

• Cara:
– Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan
kelas/kelompok.
– Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi
dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan
dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan
lebar yang sama/tetap.
GRAFIK LINGKARAN
(PIE CHART)
• Digunakan untuk mempresentasikan distribusi
frekuensi relatif dari data kualitatif maupaun data
kuantitatif yagn telah dikelompokkan.
• Cara:
– Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi
relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi
sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi
relatif tiap kelas/kelompok.
– Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu
kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan
daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
OGIVE

• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.


• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
– Frekuensi kumulatif, atau
– Frekuensi relatif kumulatif, atau
– Persen frekuensi kumulatif
• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-
masing kelas digambarkan sebagai titik.
• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Contoh: Bengkel Hudson Auto

100
Persen frekuensi kumulatif

80

60

40

20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
DIAGRAM SCATTER

• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode


presentasi secara grafis untuk menggambarkan
hubungan antara dua variabel kuantitatif.
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertikal.
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
POLA HUBUNGAN PADA
DIAGRAM SCATTER
y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
Jenis Grafik
Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)
30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
PROSEDUR PENGGUNAAN
TABEL & GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Distr. Frekuensi  Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frek. Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
Relatif  Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
 % Distr. Frek. Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan
frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas
yang ada.

• Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang


data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh
dengan melihat data aslinya.
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF
• Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas
terhadap jumlah total.

• Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan


dari sekumpulan data yang menggambarkan
frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.
Median

MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya
membantu memperjelas kedudukan suatu data.

Contoh : diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4,
maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-
rata hitung dan median (kelompok 50% atas)

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah
median (kelompok 50% bawah)

Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan


tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Modus

MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,


yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4
Maka : s = 6 ; k = 3 ; p =2
rata-rata hitung = 6.55 ; median = 6
modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7

Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi


10 2 8 – 10 3
8 1 5–7 7
7 2 2–4 1
6 1 Jumlah 11
5 4
4 1
Jumlah 11 - +
Mo  Me

Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median


Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median
Membuat Tabel

TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Prestasi Kerja
Bidang pekerjaan Sangat Jelek Cukup Baik Sangat Jumlah
jelek baik baik
Administrasi
Personalia
Produksi
Marketing
Keuangan
Jumlah
Pembuatan %  satu arah (kolom atau baris)  VARIABEL BEBAS

Pembacaan %  tegak lurus Pembuatan %

Masalah : penyebutnya tidak sama (beda menyolok)


Tugas
• Data Kuantitatif
– Kepala Sekolah SMA Maju berkeinginan melihat gambaran yang lebih
jelas tentang distribusi penghasilan orang tua siswa. Untuk itu diambil 50
orang tua siswa sebagai sampel, kemudian dicatat penghasilan per
bulannya (dalam puluhan ribu rupiah). Berikut hasilnya:

91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
Buatlah : Distribusi frekeuensinya, histogram, ogive, dan rata-rata (mean).
62saudara
Coba 82 buat 98 interpretasi
101 79 105 penghasilan
dari data 79 69 orang
62 tua73
tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai