Anda di halaman 1dari 51

ANALISIS DATA

PENELITIAN
Miming Oxyandi
Pendahuluan
• Adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.

• Merupakan bagian dari proses pengujian data setelah tahap


pengumpulan data.

• Tahap analisis: Persiapan, Tabulasi & Analisis  digunakan


statisti

• Berdasarkan permasalahan & tujuan dikenal statistik:


diskriptif, komparasi dan korelasi

• Dalam proposal penelitian perlu disampaikan metode analisis


dan dukungan statistik yang akan digunakan
Penelitian Kuantitatif Kualitatif
 Sebelum tahun 1990, pendekatan penelitian dominan kuantitatif,
berikutnya pendekatan kualitatif dan kuantitatif berdampingan
 Secara umum penelitian kuantitatif banyak menggunakan angka mulai
dari proses pengumpulan data, penafsiran terhadap data, penampilan
hasil dan penarikan kesimpulan. Tampilannya sering disertai tabel, grafik,
bagan dan gambar
 Penelitian kualitatif umumnya tidak menggunakan angka dalam
mengumpulkan data dan menafsirkan hasilnya. Namun untuk
mendiskripsikan sering juga perlu angka
 Dengan demikian berbagai bidang ilmu dapat menggunakan kedua
pendekatan tersebut. Dalam prakteknya kedua pendekatan tersebut bisa
berjalan bersama-sama. Misal penelitian tentang banjir tidak hanya
mengukur debit & ketinggian air, tetapi juga diskripsi dampaknya.
JENIS DATA
A.Data Kualitatif
- Data yang berhubungan dengan
kategorisasi, karakteristik atau sifat
variabel
- Tidak berhubungan dengan angka &
tidak dikaitkan dengan analisis
statistik (data nonstatistik)
B. Data Kuantitatif
- Data berhubungan dengan angka,
diperoleh dari hasil pengukuran atau
mengubah data kualitatif ke data
kuantitatif (misal : skor hasil tes)
- Sering dikaitkan dengan analisis
statistik (data statistik)
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
A. Teknik Non-statistik
- Dengan analisis kualitatif
- Melalui cara induktif (pengambilan
kesimpulan umum berdasarkan hasil
observasi khusus)
B. Teknik Statistik
- Untuk pengolahan data kuantitatif
Analisis data Kuantitatif
• Karena data kuantitatif adalah informasi yang
diungkapkan melalui angka-angka bukan kata-
kata seperti halnya data yang terdapat pada
penelitian kualitatif, maka analisis data
kuantitatif selalu berkenaan dengan prosedur
statistik (statistical procedure). Oleh sebab itu,
analisis data kuantitatif tidak lain adalah
prosedur statistik (statistical procedure) atau
analisis statistic (statistical analysis) itu sendiri.
Stastistik dan Penelitian

 Statistik dalam arti sempit berarti


angka/data. Sedangkan dalam arti luas
statistik sebagi suatu prosedur atau
metode pengumpulan data, pengolahan
data, analisis data dan penyajian data.
 Sedangkan penelitian adalah cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu
Apa isi Rencana Analisis?
• Menentukan variabel yang akan dianalisis
• Rekonstruksi variabel-variabel yang akan
dianalisis
• Pengelompokan kategori atau variabel ke
dalam kategori atau variabel baru
• Tabel yang diperlukan (tabel frekuensi,
tabel silang)
• Statistik yang digunakan
Analisa Data Kuantitatif
Langkah Langkah
•Perhatikan Variabel Penelitian
•? Hasil Ukur dari Proses Pengumpulan Data
•? Kategorik ? Numerik
•? Numerik --- Dikategorikan ?
•Analisis Univariat ? … Bivariat ?
•Tentukan Skala Pengukuran : Nominal,
Ordinal, Interval, Ratio
Jenis Analisa Data Kuantitatif
1. Analisa uji UNIVARIAT
•Kategori -- Distribusi frekuensi, Diagram
Batang, Pie, dll
•Numerik : Mean, Median, Modus, SD, Min-
Max ( Central Tendency)
•Hanya mengetahui karakteristik data
•Dilakukan pada tiap variabel hasil penelitian
Distribusi Frekuensi
• Merupakan himpunan frekuensi dari nilai
atau kisaran nilai suatu variabel
Central tendency

• Merupakan estimasi “pusat” distribusi


nilai-nilai suatu variabel
• Tiga tipe utama central tendency:
– Mean
– Median
– Modus
Mean (rata-rata/rataan/rerata)

• Paling umum digunakan


• Jumlahkan nilai semua pengamatan
(observasi) lalu bagi dengan jumlah
pengamatan. Misal:
15, 20, 21, 20, 36, 15, 25, 15
• Jumlah 8 nilai tadi adalah 167, maka
mean-nya adalah 167/8 = 20.875.
Median
• Nilai yang terdapat persis di tengah-tengah jika
nilai semua pengamatan diurutkan dari yang
terkecil sampai terbesar.
15,15,15,20,20,21,25,36
• Ada 8 nilai pengamatan dan nilai pengamatan 4
dan pengamatan 5 berada di tengah-tengah,
karena nilainya sama-sama 20 maka mediannya
adalah 20. Jika kedua pengamatan tsb berbeda
nilainya maka median harus dihitung dengan
cara interpolasi.
Modus

• Adalah nilai yang paling tinggi frekuensi


kemunculannya.
• Dalam contoh tadi, modusnya adalah 15
• Suatu variabel dapat memiliki lebih dari
satu modus, misalnya bimodal= dua nilai
modus; multimodal= lebih dari 2 nilai
modus
ANALISA BIVARIAT(lanjutan…)

2. Analisa uji Bivariat


ountuk melihat hubungan, pengaruh,
perbedaan anatara dua variebel
indenpenden dan dependen. berdasarkan
jenis dan skala data variabel
oDilakukan pada 2 variabel yang diduga
berhubungan / berkorelasi
oDilakukan pengujian statistik
Lanjutan Jenis Analisa Data
3. Analisa data Multivariat
ountuk melihat hubungan, pengaruh, perbedaan
yang paling Dominan anatara dua variabel
independen dan dependen. berdasarkan jenis
dan skala data variabel
oDilakukan terhadap lebih dari 2 variabel
o Biasanya hubungan antara 1 variabel
terikat dengan beberapa variabel bebas
oUji statistik : regresi berganda (multiple
regression), analisis variance, dll
Pembagian Data/Variabel

Dalam analisis seringkali digunakan pembagian data/variabel


menjadi dua kelompok yaitu; data katagorik dan data numerik.
a.Katagorik (kualitatif), merupakan data hasil
pengklasifikasian/penggolongan suatu data. Cirinya: isisnya berupa
kata-kata. Contoh; sex, jenis pekerjaan, pendidikan
a.Numerik (kuantitatif), merupakan variabel hasil dari
penghitungan dan pengukuran. Cirinya: isi variabel berbentuk angka-
angka. Variabel numerik dibagi menjadi dua macam: Diskrit dan
Kontinyu.
Empat tahapan dalam
pengolahan data
1. Pemerikasaan Data (Editing)
• Kelengkapan pengisian
• Kejelasan tulisan
• Kejelasan makna
• Konsistensi/keajegan dan kesesuaian antar
jawaban
• Relevansi jawaban
• Keseragaman kesatuan data
2. Pembuatan Kode (Coding)
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk
huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan.
Misalnya untuk variabel pendidikan dilakukan koding
1 = SD, 2 = SMP, 3 = SMU dan 4 = PT. Jenis
kelamin: 1 = laki-lakidan 2 = perempuan, dsb.
Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah
pada saat analisis data dan juga mempercepat pada
saat entry data
Manfaat:
• Mempermudah dan mempercepat analisis
• Mempermudah penyimpanan data
3. Processing

 Setelah semua kuesioner terisi penuh dan


benar, serta sudah melewati pengkodean, maka
langkah selanjutnya adalah memproses data
agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis.

 Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-


entry data dari kuesioner ke paket program
komputer.
4. Cleaning

 Cleaning (pembersihan data) merupakan


kegiatan pengecekan kembali data yang sudah
di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.
Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada
saat kita meng-entry ke komputer
Misalnya untuk variabel pendidikan ada data
yang bernilai 7, mestinya berdasarkan coding
yang ada pendidikan kodenya hanya antara 1
s.d. 4 (1=SD, 2=SMP, 3=SMU dan 4=PT).
Analisis Data
Pada Penelitian Kuantitatif

• Dilakukan dengan perhitungan statistik


– Statistik Diskriptif (Descriptive Statistics)
– Statistitik Inferential (Inferential Statistics)
• Parametrik (untuk data interval dan rasio)
• Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
Statistik Diskriptif
• memungkinkan seorang peneliti untuk
mengorganisir, merangkum, dan
menggambarkan observasi yang dia
lakukan
• Statistik diskriptif digunakan untuk memberi gambaran
dan menyajikan ringkasan data dari populasi sehingga
informasi apa adanya dari data tersebut bisa diperoleh
dengan sistematis dan jelas. Gambaran informasi itu
bisa berupa: 1) distribusi frekuensi, 2) presentasi grafik,
3) measure of central tendency (mean-nilai rerata,
median-nilai tengah, mode-nilai paling sering muncul),
atau 4) measure of variability (Range-perbedaan nilai
tertinggi dan terendah, standar deviasi). Selain itu,
statistik diskriptif bisa digunakan untuk menyajikan data
dalam bentuk tabel (tabulasi) yang pada dasarnya
adalah menghitung data dan memasukkan data ke
dalam tabel berdasarkan kategori tertentu.
Pertanyaan Penelitian yg
menggunakan Statistik Diskriptif
• Faktor-faktor apa • Descriptive Statistics
sajakah yang - Frequency
mempengaruhi X? - rerata
• Bagaimana - grafik
pemahaman X
- dll
tentang Y?
• Bagaimana Sikap X
terhadap Y?
Statistik Inferensial
(Analisa Bivariat)
• Statistik inferensial adalah metode statistik yang
berguna untuk membuat inferensi tentang
populasi dari probibilitas sampel. Metode ini
digunakan untuk menggambarkan populasi
hanya dengan menggunakan informasi dari
observasi yang dilakukan terhadap probibilitas
sampel dari kasus yang diambil dari populasi.
Statistik inferensial memiliki dua metode, yaitu:
1) statistik non-parametrik, dan 2) statistik
parametrik.
DATA

Normal DISTRIBUSI
Tidak Normal

STATISTIK
PARAMETRIK STATISTIK
NON-PARAMETRIK
Statistik Parametrik
• The Comparison of Groups (Compare Mean)
t-test
Anova
Manova
• Measure of Association between Two or
more Variables (Correlate)
Pearson’s Product Moment
Regression
Canonical Correlation Analysis
Compare mean
• t-test =alat untuk menguji hipotesis untuk
dua mean.
• t-test untuk independent sample artinya t-
test untuk mean dari dua kelompok yang
berbeda yang memperoleh perlakuan
• t-test untuk dependent sample artinya t-
test untuk mean dari kelompok yang sama
dari dua perlakuan yang berbeda.
Lanjutan
• Analysis of Variance (ANOVA) adalah alat
menguji hipotesis untuk mean lebih dari
dua.
• Multifactor Analysis of variance/ Factorial
Analysis adalah alat untuk menganalisis
efek interaksi lebih dari dua variabel.
Correlate
• Pearson’s Product Moment adalah untuk
mencari koefisien korelasi dari variabel data
interval atau rasio
• Regression adalah untuk mengetahui
bagaimana variabel dependent dapat
diprediksi melalui veriabel independent,
secara individu atau bersama.
• Canonical Correlation Analysis digunakan
untuk tujuan menganalisis beberapa
variabel terikat (dependent variable) dan
beberapa variabel bebas (independent
variable). .
Experimental/Ex post facto
• Apakah ada • T-test
perbedaan signifikan
antara X dan Y?
• Apakah ada
perbedaan antara X, • ANOVA
Y, and Z?
• Apakah ada
perbedaan antara X
dan A, X dan B, X
dan C; Y dan A, Ydan • MANOVA/Factorial
B, Y dan C?
Correlational
• Apakah terdapat hubungan • Pearson Product Moment
antara X dan Y? Correlation

• Apakah terdapat hubungan • Regression


antara X1 dan Y? X2 dan Y,
atau X1 dan X2 dengan Y
secara bersama-sama?

• Apakah terdapat hubungan


antara X1 dan Y1? X2 dan Y1, • Canonical Correlation Analysis
atau X1 dan Y2 atau X2 dan
Y2, atau X2 dan Y1, X2 dan
Y2?
Statistik Non-parametrik
• Dua sampel saling berhubungan (two • Sign test
dependent samples) • Wilcoxon Signed-Rank
• Mc Nemar Change test

• Dua sampel tidak berhubungan (two • Mann-Whitney U test


independent samples) • Moses Extreme reactions
• Chi-Square test
• Kolmogorov-Smirnov test
• Walt-Wolfowitz runs

• Beberapa sampel berhubungan • Friedman test


(several dependent samples) • Kendall W test
• Cochran’s Q

• Kruskal-Wallis test
• • Chi-Square test
Beberapa sampel tidak berhubungan
(several independent samples) • Median test
Rumus Chi Square Tabel 2x2

N (ad  bc) 2
X 
2

(a  b) (b  d ) (a  d ) (c  d )

 Karena tabel 2x2 (df-nya =1) sebaiknya


digunakan uji kai kuadrat yg sudah dikoreksi
(Yate’s Correction)
Uji X2  Tabel 2 x 2
Respons Kelompok Jumlah
Kasus Kontrol

Ada (+) a b nb1 (a+b)


Tidak Ada (-) c d nb2 (c+d)
Total nk1 (a+c) nk2 (b+d) N (a+b+c+d)

Untuk tabel 2x2 ada keistimewaan, bahwa untuk


menghitung nilai X2 tidak memerlukan nilai E, cukup
dengan memakai nilai O saja
• Kuantitatif: pada penelitian kuantitatif penafsiran
data lebih mengarah pada proses deduktif yaitu,
verifikasi teori dengan melakukan uji hipotesis
(hypothesis testing). Karena pada penelitian
kuantitatif prosedur statistik dominan dilakukan
maka uji hipotesis ini menjadi sangat penting
pada penafsiran datanya. Namun tidak semua
penelitian kuantitatif selalu menggunakan
hipotesis, karena itu ada penafsiran penelitian
exploratif dan diskriptif tanpa hipotesis yang
penafsirannya tidak memerlukan uji hipotesis.
Dalam penelitian eksploratif-diskriptif, penafsiran
data di lakukan dari apa yang tergambar dalam
statistik diskriptif sehingga tidak menarik
kesimpulan dari inferensi.
PENYAJIAN DATA
1. Dalam bentuk textular / teks
 Untuk penelitian / data kualitatif
 Penyajian data dalam bentuk kalimat
2. Dalam bentuk tabel
 Untuk data yang sudah
diklasifikasikan & ditabulasi
 Penyajian sistematik, dalam kolom
atau jajaran
a. Tabel Umum
 Berisi seluruh data / variabel hasil
penelitian
- Menyajikan data asli => rujukan
tabel khusus
- Berisi data tentang subyek yang
sama atau semua variabel
- Angka absolut (bukan persentase)
untuk data kuantitatif
- Berisi nilai asli, belum dibulatkan
b. Tabel Khusus
 Penjabaran / bagian dari tabel umum
- Angka dapat dibulatkan & hanya
berisi beberapa variasi
- Untuk menggambarkan adanya
hubungan / asosiasi khusus &
menyajikan data terpilih dalam
bentuk sederhana
Bentuk Analisis Data

1. Analisis satu variabel: Tabel Frekuensi


2. Analisis dua variabel: Tabel Silang
3. Analisis tiga variabel: Tabel Silang
dengan Variabel Kontrol
4. Analisis dengan uji statistik
Penyajian Data

• Penyajian data dalam bentuk gambar,


grafik
• Penyajian data dalam bentuk tabel
frekuensi
• Penyajian data dengan angka mutlak dan
persen
Tabel Bivariat
 Menyajikan data 2 variabel secara
silang (tabel silang /cross table)
-Harus sederhana
-Harus jelas, mudah dimengerti
Judul harus menjawab pertanyaan :
apa, kapan, dimana
-Bila didapat dari sumber lain -> tulis
sumber rujukannya
Dalam bentuk Grafis
 Data akan diperlihatkan /
dibandingkan secara kuantitatif
 Penyakian data secara visual dalam
bentuk grafik, gambar, atau diagram
KETENTUAN MEMBUAT GRAFIK
A.Judul jelas, tepat, terletak di atas grafik,
menggambarkan ciri, tempat, & tahun
data diperoleh
B.Garis horizontal / vertikal sebagai
koordinat harus di atas agar garis kurva
tampak jelas
C.Skala -> harus ada catatan tentang
satuan yang dipakai
D.Bila data diambil dari sumber lain -> tulis
di bawah kiri grafik / gambar
JENIS GRAFIK / DIAGRAM
1. Grafik / diagram garis & kurva
2. Diagram bar / diagram balok
3. Diagram area / diagram ranah
4. Piktogram / diagram gambar
5. Histogram & frekuensi poligon
Selamat berkarya dalam penelitian untuk
kemajuan dan kemakmuran Bangsa

Anda mungkin juga menyukai