Pendahuluan
Desain penelitian menentukan teknik statistik, bukan sebaliknya teknik statistik menentukan
rancangan penelitian. Statistik dipakai untuk melayani dan sebagai alat dalam penelitian,
bukan untuk menguasainya. Agar kita tepat dalam melakukan analisis data, maka kiranya
wajib bagi untuk memahami Pemilihan Analisis Statistik berdasarkan jenis data dan bentuk
hipotesis.
Data kualitatif : data yang tidak boleh diukur dengan angka atau data yang tidak boleh
diangkakan
Data kuantitatif : data yang boleh diangkakan atau dikuantifikasikan
Data nominal
Data ordinal
Data interval (scale)
Data rasio
Data nominal
Data ordinal
Data yang mempunyai urutan atau boleh diurutkan berdasarkan peringkat atau atribut
tertentu.
Contoh : data tentang rangking pelajar, hasil lomba pidato bahasa Inggris bagi siswa
SMK, dan sebagainya.
Data ordinal juga bersifat diskrit.
Data interval (scale)
Data yang dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran (satuan/unit) yang sama; dapat
diurutkan berdasarkan kelompok tersebut sebagaimana data ordinal.
Data interval umumnya bersifat kontinyu.
Contohnya : data tentang skor test pelajar, data tentang prestasi belajar, dan
sebagainya.
Data rasio
Data yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol (0) mutlak; artinya ‘kuantiti’
nol (0) dapat masuk sebagai anggota data.
Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, jarang peneliti menggunakan data rasio.
Data rasio bersifat kontinyu.
Konversi data
Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan melakukan konversi dari data yang
mempunyai tingkat lebih tinggi ke tingkat data yang lebih rendah.
Data rasio -> data interval -> data ordinal -> data nominal
Konversi data diperlukan biasanya untuk menyesuaikan dengan teknik analisis
statistik yang akan dipakai.
Analisis data
Analisis non-statistik
Analisis statistik
Analisis non-statistik
Data kualitatif, iaitu data-data yang tidak dapat di-angkakan, analisis non-statistik
lebih tepat digunakan
Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya).
Analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi (content analysis),
yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis.
Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian kualitatif.
Analisis statistik
Untuk data kuantitatif, iaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan, analisis
statistik lebih tepat digunakan
Statistik deskriptif dan statistik inferensial
Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan (menggambarkan)
keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian -> penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.
Statistika Inferensial
Digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran
suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis -> penelitian
inferensial
Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan merujuk kepada
suatu pengujian hipotesis
Membuat asumsi -> kondisi apa yang dapat “diterima “ oleh peneliti
menentukan statistik ujian
Memilih suatu tingkat Signifikansi
Menghitung harga statistik ujian
Membuat keputusan ujian (diterima / ditolak)
Demikianlah penjelasan tentang Pemilihan Analisis Statistik berdasarkan jenis data atau skala
data. Semoga bermanfaat.
By Anwar Hidayat