Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Tamim Hudlori

Nim : 220104077
Semester/Kelas : III/D
Matkul : Statistik Pendidikan

Rangkuman
Statistik adalah suatu metode untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan
menginterpretasi data dalam bentuk angka yang digunakan untuk membantu membuat keputusan
agar lebih efektif. Dan kegunaan statistik adalah membantu peneliti dalam menggunakan sampel
sehingga peneliti dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin di teliti,
membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil
keputusan yang tepat, membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok
yang satu dengan kelompok yang lainnya atas objek yang diteliti, membantu peneliti untuk
melihat ada tidaknya hubungan antara variable yang satu dengan variable yang lainnya,
membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang, membantu peneliti
untuk melakukan interprentasi atas data yang terkumpul.
Statistik mencakup berbagai konsep dan metode yang dapat dikelompokkan berdasarkan
berbagai kriteria. Berikut adalah gambaran tentang ruang lingkup statistik untuk tujuan analisis
data:
Analisis Data Statistik Parametrik: Statistik Parametrik melibatkan asumsi tentang
distribusi populasi atau parameter yang mendasarinya. Metode ini cocok untuk data yang
memenuhi asumsi-asumsi tertentu, seperti data yang mengikuti distribusi normal. Contoh
metode: uji-t, uji F, analisis varians (ANOVA), regresi linear, dll.
Analisis Data Statistik Nonparametrik:
Statistik Nonparametrik tidak memerlukan asumsi tentang distribusi populasi atau
parameter. Cocok untuk data yang tidak memenuhi asumsi distribusi tertentu atau dalam situasi
di mana informasi distribusi tidak tersedia. Contoh metode: uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney, uji
Kruskal-Wallis, uji Chi-Square, dll.
Analisis Data Deskriptif: Analisis Data Deskriptif digunakan untuk merangkum dan
menggambarkan karakteristik data. Ini melibatkan penggunaan ukuran statistik seperti rata-rata,
median, modus, simpangan baku, dan visualisasi data seperti grafik. Tujuannya adalah untuk
memberikan gambaran yang jelas tentang data tanpa membuat kesimpulan yang lebih jauh.
Analisis Data Inferensial: Analisis Data Inferensial digunakan untuk membuat
kesimpulan atau generalisasi berdasarkan sampel data yang diambil dari populasi yang lebih
besar. Melibatkan pengujian hipotesis, interval kepercayaan, dan estimasi parameter populasi.
Digunakan untuk membuat pernyataan tentang populasi berdasarkan informasi dari sampel.
Analisis Data Univariat: Analisis Data Univariat melibatkan satu variabel tunggal dalam
analisis. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik distribusi variabel tunggal, seperti rata-
rata, simpangan baku, dan lain-lain.
Analisis Data Multivariat: Analisis Data Multivariat melibatkan lebih dari satu variabel
dalam analisis. Tujuannya adalah untuk memahami hubungan dan interaksi antara variabel-
variabel yang berbeda. Metode ini termasuk analisis regresi multivariat, analisis faktor, analisis
kluster, dll. Saat menganalisis data, pemilihan metode statistik yang sesuai sangat penting.
Memahami karakteristik data, tujuan analisis, dan asumsi yang relevan adalah langkah awal yang
kritis dalam proses ini.
Desain penelitian dan statistik saling terkait erat dalam proses penelitian ilmiah. Desain
penelitian mengacu pada rencana umum yang digunakan untuk mengumpulkan data,
mengidentifikasi variabel, dan merencanakan langkah-langkah yang akan diambil untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Sementara itu, statistik adalah alat yang digunakan untuk
menganalisis dan menginterpretasi data yang telah dikumpulkan.
Berikut adalah beberapa cara di mana hubungan antara desain penelitian dan statistik terjadi:
1. Pemilihan Metode Statistik: Desain pene litian yang dipilih akan mempengaruhi jenis metode
statistik yang cocok untuk digunakan. Misalnya, apakah penelitian Anda eksperimental atau
observasional, apakah Anda mengumpulkan data kuantitatif atau kualitatif. Metode statistik yang
berbeda akan digunakan untuk analisis data yang sesuai dengan desain penelitian Anda.
2. Pengumpulan Data: Desain penelitian akan mempengaruhi bagaimana data dikumpulkan.
Jenis data yang dikumpulkan akan berpengaruh pada metode statistik yang dapat digunakan
nantinya. Selain itu, desain penelitian juga mempengaruhi apakah data dikumpulkan dengan
tujuan mengidentifikasi kausalitas (misalnya dalam desain eksperimental) atau hubungan
asosiatif (misalnya dalam penelitian observasional).
3. Penentuan Variabel: Desain penelitian membantu dalam mengidentifikasi variabel yang
relevan untuk diteliti. Variabel-variabel ini akan menjadi fokus analisis statistik Anda. Apakah
Anda menguji perbedaan antara kelompok, hubungan antara variabel, atau model prediksi,
semuanya ditentukan oleh desain penelitian.
4. Ukuran Sampel: Desain penelitian mempengaruhi ukuran sampel yang dibutuhkan. Metode
statistik untuk mengeneralisasi hasil penelitian Anda ke populasi lebih besar akan bergantung
pada ukuran sampel yang diperoleh dari desain penelitian Anda.
5. Analisis Data: Setelah data dikumpulkan, metode statistik yang tepat akan digunakan untuk
menganalisis data tersebut. Ini bisa termasuk statistik deskriptif, uji hipotesis, analisis regresi,
analisis faktor, dan sebagainya. Metode ini akan dipilih berdasarkan pertanyaan penelitian dan
desain penelitian Anda.
6. Interpretasi Hasil: Hasil analisis statistik akan diinterpretasikan kembali dalam konteks desain
penelitian. Apakah hipotesis penelitian Anda didukung atau tidak, apakah ada hubungan yang
signifikan antara variabel, dan apa implikasi temuan tersebut terhadap pertanyaan penelitian,
semuanya akan dikaitkan dengan desain penelitian.
Dengan demikian, hubungan antara desain penelitian dan statistik sangat penting dalam
memastikan bahwa penelitian Anda dilakukan dengan cara yang benar, data dikumpulkan dengan
metode yang sesuai, dan hasil analisis statistik diartikan secara akurat.

Anda mungkin juga menyukai