Anda di halaman 1dari 3

STUDI DESKRIFTIF DAN ANALISA DATA DASAR

1. Metode analisis deskriftif


Metode penelitian deskriptif adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui
gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin
berdasarkan fakta yang ada. Bukankah penelitian biasanya bersifat eksperimental,
misalnya ingin mengetahui pengaruh X terhadap Z? Tidak semuanya seperti itu. Terdapat
jenis penelitian semacam ini yang hanya ingin mengetahui bagaimana wujud X yang
sebenar-benarnya jika diamati dengan cermat dan sistematis.
Metode penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2018, hlm. 86) adalah suatu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel
lain. Artinya penelitian ini hanya ingin mengetahui bagaimana keadaan variabel itu sendiri
tanpa ada pengaruh atau hubungan terhadap variabel lain seperti penelitian eksperimen
atau korelasi..
2. Klasifikasi deskriftif dengan numerik
Secara umum, langkah-langkah penelitian deskriptif sebetulnya hampir sama
dengan prosedur penelitian lainnya. Bisa jadi terdapat beberapa perbedaan apalagi jika
menggunakan pisau analisis yang berbeda seperti apakah penelitian yang dilakukan
berlandaskan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Namun, secara umum, Sukardi (2014,
hlm. 158- 159) menyebutkan langkah-langkah penelitian deskriptif adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui


metode deskriptif.
b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan.
e. Menentukan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis
penelitian.
f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini
menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen pengumpul
data, dan menganalisis data.
g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik
statistika yang relevan.
h. Membuat laporan penelitian.
Sesuai dengan namanya, secara sederhana statistik deskriptif adalah statistik yang
bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data. Terdapat berbagai cara
dalam mendeskripsikan data, yang salah satunya adalah dalam bentuk ukuran-ukuran
numerik dari hasil pengolahan terhadap data tersebut.
Dalam melakukan penelitian yang menggunakan proses metode analisis deskriptif
memiliki beberapa langkah yang dapat diikuti, antara lain:

i. Melakukan perumusan masalah


j. Menentukan jenis informasi atau data
k. Menentukan prosedur pengumpulan data
l. Melakukan pengolahan data
m. Melakukan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data
Terdapat dua bagian pokok dari statistik deskriptif secara numerik, yaitu
pengukuran nilai sentral dan pengukuran penyebaran data. Pengukuran nilai sentral
adalah penentuan suatu nilai yang mampu menggambarkan/mewakili sekumpulan data.
Pengukuran penyebaran data adalah penggambaran bagaimana data tersebut tersebar atau
terdistribusi dari nilai sentralnya, atau perbandingan distribusi data tersebut terhadap
distribusi normal.
Pemusatan Data, adalah Ringkasan numerik yang menggambarkan letak di mana
data berpusat. Rumus yang sering digunakan adalah Mean, Median dan Modus. 
 Mean, adalah Jumlah semua data dibagi banyaknya data atau bisa disebut
dengan rata-rata. rumusnya sebagai berikut :

 Median, adalah nilai yang berada ditengah sekumpulan data yang telah diurutkan, dari
data terkecil hingga terbesar. rumusnya sebagai berikut :
 Modus, adalah nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data. suatu data
mungkin memilki modus lebih dari satu. rumunya sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai